baru pertama kali Alex bawa motor di daerah pegunungan kalo enggak ingat yang ditemani nya adalah majikan nya juga malas sekali, ternyata jalan pegunungan lebih sulit dilalui dengan membawa motor
Nabila yang melihat Alex bawa motornya pelan langsung tertawa karena bisa ditebak kalo Alex sangat takut
" pak Alex sini saya yang bawa saja pak, bisa bisa kita sampai besok pak" sindir Nabila karena mereka masih jauh bahkan jembatan saja belum mereka lalui
" jangan nona anda kan majikan saya masa saya yang dibonceng lagian juga malu laki laki dibonceng perempuan" ucap Alex yang kesel disindir Nabila Barusan
" kalo tuan marah pak Alex yang tanggung jawab yah" ancam Nabila yang nakut nakutin Alex
" lagian anda lebih milih masak dari pada pesen online lebih praktis enggak capek seperti ini nona" gerutu Alex semakin kesal
" ah pak Alex keras kepala enggak bisa diajak negosiasi nih" sambung Nabila pasrah
dilain sisi Delon sedang melihat lihat perkebunan ditemani sama manajer dan asisten manajer
" perkebunan ini semakin berkembang ya pak manajer" puji Delon melihat semakin banyak pohon yang ditanam
' iyah pak Alhamdulillah warga disini juga sering beli buah buahan disini pak buat mereka jualan lagi dipasar ada juga yang ke kota pak" ucap manajer yang menikmati pemandangan indah perkebunan
saat Delon mau jalan ke gedung pengelolaan melihat ayahnya Nabila angkat hasil panen sendirian membuat merasa enggak tega
" asisten tolong bantu bapak itu lagian tukang kebun yang lain pada kemana masa sudah tua seperti itu angkat karung berat sendirian' ucap Delon kesal karena mertuanya sibuk sendirian
' baik tuan' ucap asisten dan langsung membantu Joko ayahnya Nabila
dilain sisi, Nabila dan Alex akhirnya sampai juga ke pasar yang sebenernya jarak mereka normalnya satu setengah jam sudah sampai di pasar karena Alex membawa motornya 20km/jam akhirnya mereka sampai pasar tiga jam
Nabila yang melihat jam tangannya jadi panik karena kalo masak enggak bakal keburu soalnya pulang nya bisa lebih lama dan enggak bakal keburu
Alex yang melihat Nabila melamun akhirnya minta maaf pasti nyonya nya kesal dan sedih karena waktu masaknya berkurang.
" maafkan saya nona karena saya lama demi keselamatan kita akhirnya kita kelamaan dijalan" ucap Alex merasa bersalah
" sudah terjadi pak, sekarang saya bingung waktu masak bisa berkurang enggak keburu pak, terimakasih sudah menjamin keselamatan saya, tapi saya kehabisan bahan masakan sudah pada tutup semuanya pak" ucap Nabila sedih dan bingung sudah jauh jauh enggak mendapatkan apapun
" yah sudah nona kita beli makanan mateng saja mumpung lagi disini kan" bujuk Alex sambil nyengir
" dasar pak Alex ini yah" sambung Nabila semakin kesal
Nabila akhirnya jalan melihat rumah makan yang masih buka membuat Alex tersenyum lega
" untung ada restoran sederhana buka" bujuk Alex melirik Nabila
" sekarang terserah anda mau beli apa saja pak, sudah keburu kesal saya sama bapak" ucap Nabila melihat Alex sambil melotot
" baiklah nona saya yang pesen" lanjut Alex pasrah membuat majikan nya marah, siap siap mendapatkan hukuman dari Delon
setelah beberapa menit kemudian Alex keluar dari restoran membawa satu plastik merah yang ukurannya lebih besar
" anda ngeborong semuanya' ucap Nabila penasaran
" iyah nona biasanya kita bergadang sambil makan nona dan beberapa lauk buat anda dan orang tua Anda" ucap Alex terkekeh
" terserah bapak saja lah" sambung Nabila kesal meninggalkan Alex supir yang bikin kesal hari ini
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Muhamad Faiz
duh yg mau madak jadi beli deh .karnapak supir yg lelet
2022-07-28
0