setelah puas ronde pertama kini Delon meminta ronde kedua membuat Nabila pasrah karena Delon enggak merasa cape sama sekali.
" kamu nanti kesiangan loh kerjanya" ucap Nabila menatap Delon yang ada diatas badannya
" enggak masalah itu kan perusahaan saya jadi bebas sesuka saya" ucap Delon santai
Delon langsung mencium bibir Nabila dengan lembut dan dinikmati sama Nabila menerima dengan pasrah, setelah puas Delon langsung memasukkan ke sarangnya dan memajukan dan memundurkan pinggangnya
cairan hangat pun keluar membuat Delon mencium bibir Nabila, setelah puas Delon dan Nabila jalan ke kamar mandi
Delon dan Nabila jalan menuju dapur mereka sarapan untuk pertama kalinya, Delon mengeluarkan uang dari dalam jas dan memberikan nya pada Nabila
" uang ini untuk apa tuan" tanya Nabila melihat uang di atas meja
" keperluan belanja kamu ambillah, jalan jalan sendiri ke Mall karena saya pulang kerja sore nanti kamu diantar supir" ucap Delon melihat Nabil
" maaf tuan katanya anda mau bikin orang tua saya lebih baik ekonomi nya apa jadi? lebih buat orang tua saya dulu saja" lanjut Nabila mengingat kan janji Delon beberapa hari yang lalu
Delon langsung mengeluarkan handphone dari dalam jas dan nelefon manajer perkebunan
" pekerjaan bapak Joko dan istrinya saya lihat lihat di perkebunan kemarin bagus tolong rapihkan rumah nya lebih bagus dan belikan motor baru juga" perintah Delon ke manajer di telepon
" baik tuan akan saya lakukan " ucap manajer diseberang sana
" kalo sudah selesai direnovasi tolong foto dan motor barunya juga" perintah Delon lagi
Delon langsung mematikan handphone sepihak dan langsung memasukkan kembali handphone kedalam jas dan melihat Nabila dengan senyum manis
" semua beres selama patuh sama saya orang tua kamu aman, ingat jangan mengecewakan saya mengerti dan ambil lah uang itu untuk jalan jalan saya mau lihat kamu lebih cantik dengan make-up yang baru" perintah Delon melanjutkan makannya
" baik tuan terimakasih atas bantuannya" lanjut Nabila senyum puas walaupun enggak bisa bantu secara langsung tapi Delon yang bakal merubah kehidupan orang tua nya
dilain sisi manajer perkebunan dan beberapa karyawannya datang ke rumah orang tuanya Nabila, betapa kagetnya Joko dan Sukma melihat tamu yang datang adalah atasannya
" loh tuan pagi pagi kesini ada apa silahkan masuk?" ucap Joko mempersilahkan manajer dan para atasan lainnya untuk masuk kedalam rumah
" maaf rumah kami sempit" ucap Sukma yang merasa malu
" santai saja, maksud kami kesini mau kasih tahu kalian untuk beberapa hari kalian boleh tinggal di kantor ada dua kamar kosong dan kamar mandi, karena rumah ini akan kami renovasi" perintah manajer yang langsung kasih tahu rumah baru mereka nanti
" anda enggak salah pak" ucap Joko melihat kertas yang dikasih
" kenapa di renovasi" tanya Sukma bahagia
" bonus dari pemilik perkebunan katanya kinerja kalian bagus dan kalian diberikan motor baru dan beberapa uang tunai" lanjut manajer yang sejujurnya bingung karena mendadak dapet tugas dan tanpa rundingan dulu
" subhanallah pak terimakasih atas kebaikan nya, kami senang sekali menerimanya" sambung sukma bahagia mendengar pemberian dari pemilik perkebunan
dilain sisi Delon sudah didepan rumah ditemani sama Nabila, Delon mencium bibir Nabila yang sudah kecanduan
" sudah tuan nanti anda ketagihan lagi" ucap Nabila terkekeh lihat majikan nya yang selalu menempel padanya
" kita lanjut nanti malam yah, saya mau tiga ronde sebelum tidur dan kamu harus sudah beli make-up baru oke" perintah Delon yang mencium lehernya Nabila dan langsung masuk kedalam mobil
" siap tuan" sambung Nabila
" Alex kita jalan" perintah Delon yang sebenernya masih mau berlama lama
" baik tuan" ucap Alex langsung menyalakan mobilnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments