chapter.4 Dual kultivasi.

Wus... wus...

Yun Ling menari-nari dengan lincah dan indah. melakukan gerakan-gerakan dengan pedang Naga Giok di tangannya.

Berbagai jurus pedang dari kehidupannya dahulu, Dia peragakan tanpa memakai energi Qi. Agar tidak menghancurkan halaman, kediamannya.

Tap... Yun Ling mendarat dengan indah di atas tanah, setelah melakukan jurus pedang. Saat itu juga, datang Lang Lin berjalan mendekati Yun Ling dengan segelas air di tangannya.

''Ling'er, sebaiknya kamu istirahat dahulu? ini air untuk mu!" Lang Lin memberikan secangkir air pada Yun Ling.

"Baik ibu!" Yun Ling tersenyum sambil menerima cangkir dan meminumnya, beberapa air menetes di sudut Bibir Yun Ling.

Lang Lin melihat itu, dengan penuh perhatian mengelap sisa air di sudut bibir, dan keringat di wajah Yun Ling menggunakan sapu tangan.

Para dayang dan selir sedari tadi menonton Yun Ling latihan. mereka melihat tindakan Lang Lin itu, hanya menganggapnya sebagai tindakan ibu yang perhatian pada anaknya.

Yun Ling memegang tangan Lang Lin yang mengelap keringat di wajahnya, dan Dia mengelus punggung tangan halus Lang Lin itu.

Membuat wajah Lang Lin bersemu merah, Dia menghirup aroma feromon tubuh Yun Ling. gairahnya perlahan naik, dan celah miliknya juga sudah basah.

"Sebaiknya, kalian pergi dari sini? jangan mengganggu Yun Ling latihan!" Teriak Lang Lin menatap para selir, dan dayang yang menonton dari tadi.

Para selir berhamburan pergi meninggalkan kediaman Yun Ling, kembali ke kediaman mereka masing-masing. Dan para dayang juga pergi kembali melakukan pekerjaan mereka.

Setelah kepergian Orang-orang yang menonton, Lang Lin mengajak Yun Ling masuk kedalam kamar kediaman. ''Ibu menginginkannya, Ling'er! Bantu ibu?" Bisik Lang Lin kepada Yun Ling.

Yun Ling hanya menganggukkan kepala, dan tersenyum. Lalu mereka berdua berjalan masuk kedalam kamar Yun Ling.

Sampai di dalam kamar! Lang Lin yang sudah sangat bergairah. Mendorong Yun Ling, hingga jatuh telentang di atas tempat tidur.

''Ling'er !"

Lang Lin membuang semua gengsinya, dengan agresif Dia menduduki Yun Ling. lalu men*cium dan melu*mat bi*bir Yun Ling.

"ashhh" Lenguhan Lang Lin, saat tongkat besar menekan-nekan celah yang telah begitu gatal dan berlendir.

Yun Ling menyingkap pakaian bawah Lang Lin. Jemarinya membelai dan mere*mas bokong besar Lang Lin. Lalu menggosok celah pink merah muda yang sudah sangat basah.

"Ah... Ling'er, ibu sudah tidak tahan! Lakukan sekarang? ibu menginginkan nya.'' Lang Lin menurunkan tubuhnya, hingga menekan-nekan tongkat keras itu.

Merasa tidak tahan lagi Lang Lin membuka pakaian bawah, Yun Ling. Lalu Dia memasukan tongkat besar pada celah miliknya.

Tetapi sebelum Lang Lin berhasil. Yun Ling langsung membalik posisi mereka, Hingga Lang Lin berada dibawah tubuhnya.

Tak memberi kesempatan pada Lang Lin untuk berbicara. Tongkat besar milik Yun Ling kembali bermain, dan menggosok celah berlendir.

Sedangkan tangan dan jemari Yun Ling, bergeriliya meremas dan menggosok gundukan kembar yang menjulang.

"Emh... Argh...''

Tubuh Lang Lin melengkung dan bergetar, Dia menjambak rambut Yun Ling. Lalu sebuah semprotan menembak keluar dari celah cembung .

"Urgh..."

Belum sempat Lang Lin untuk beristirahat, Yun Ling menyibak pakaian dalam hitam. Mengarahkan ujung tongkat besar di depan bibir celah yang basah.

Dengan sekali hentakan tongkat berhasil masuk. Yun Ling mulai bergerak menarik keluar, dan mendorong masuk.

''Ini... Begitu nikmat. Begitu penuh.... Uh lebih cepat, Ling'er!'' Lenguh Lang Lin membuat Yun Ling semakin bersemangat, Dan mempercepat gerakannya hingga membuat tubuh Lang Lin berguncang-guncang.

Berkali-kali pula Lang Lin sampai, menyemprot kemana-mana. Membuat kasur tempat tidur Yun Ling basah karenanya.

Setelah Lang Lin tertidur, Yun Ling memposisikan dirinya duduk bersila. Dia menggunakan teknik dual kultivasi, bernama 'kitab Dewa kama sutra' yang Dia dapatkan di kehidupannya dahulu.

Energi Yin didalam tubuhnya, yang didapatkannya ketika bercinta dengan Lang Lin. Perlahan berubah menjadi energi Qi murni, meningkatkan kultivasinya.

Energi Qi yang dihasilkan dari menyerap energi Yin, dual Kultivasi. Akan lebih murni dan tebal hasilnya, dari pada menyerap energi alam.

Setelah selesai menyerap energi yin di dalam tubuhnya. Yun Ling meneruskan kultivasinya, untuk menyerap energi alam hingga pagi hari.

Di pagi hari, Lang Lin terbangun dari tidurnya. Dia begitu kesusahan untuk bangun, karena tubuhnya terasa sakit dan pegal.

Lang Lin berjalan dengan kesusahan, Dia memakai pakaiannya dan mulai berkaca untuk menyisir rambutnya yang berantakan. Lang Lin begitu terkejut melihat banyak tanda merah di leher dan dadanya.

Lang Lin melihat ke arah Yun Ling yang masih duduk bersila berkultivasi. ''Dia begitu liar dan perkasa semalam!'' batin Lang Lin. Sia tersenyum lalu pergi keluar dari kamar Yun Ling.

Setelah kepergian Lang Lin, Yun Ling membuka kedua matanya dan tersenyum ''Aku akan terus memanfaatkan mu. Dan menikmati tubuh mu itu. Seperti kamu yang dulu memanfaatkan tubuh ibuku? untuk di nikmati suami bajingan mu!''

Setiap siang hari Yun Ling akan berlatih jurus-jurus teknik berpedang atau tangan kosong. untuk malam harinya Yun Ling akan melakukan dual kultivasi dengan Lang Lin dan para selir tanpa di ketahui Yun shang.

Karena aktivitas bercinta mereka dengan Yun Ling, Lang Lin dan para selir sekarang tidak begitu bergairah saat melayani Yun shang.

Yun shang begitu uring-uringan menahan nafsunya karena tak jarang para selir dan Lang Lin tidak mau melayaninya dengan alasan sedang datang tamu bulanan.

Sampai Yun shang terpaksa meminta dayang untuk melayani nafsu bejatnya atau pergi ke rumah bordil.

2 minggu kemudian, di malam hari.

''Oh.. kenapa ini begitu nikmat dan terasa begitu penuh''

Lang Lin meliuk-liuk bergerak mengejar kenikmatan di atas tongkat, yang berdiri kokoh menahan gempuran miliknya.

''Ah...''

Tubuh Lang Lin melengkung dan bergetar menyemprotkan banyak cairan di banyak tempat. Nafasnya tersengal-sengal, lalu Dia jatuh berbaring di dada bidang Yun Ling dan kemudian tertidur.

Yun Ling mengangkat dan memindahkan tubuh Lang Lin dengan hati agar tidak terbangun. lalu seperti biasa Yun Ling duduk bersila dan berkultivasi.

Wus...

Angin bertiup. Energi di dalam tubuh Yun Ling bergejolak, menandakan kalau Dia akan segera menerobos. Untuk menerobos alam kondensasi spirit Yun Ling harus membangkitkan spiritnya.

Itu adalah hal yang mudah bagi Yun Ling. Di dalam dantiannya, perlahan muncul retakan di bola inti energinya.

Yun Ling terus mengalir inti energi dengan energi Qi, dari energi yin yang Dia serap. Retakan semakin membesar dan tidak lama kemudian.

Bom...

Ledakan teredam terjadi di dalam tubuhnya, inti energi telah pecah. Muncul seekor Naga Giok putih yang merupakan spirit Yun Ling, dan Dia telah berhasil menerobos alam kondensasi spirit tahap awal.

Bersamaan dengan Yun Ling yang menerobos, di atas langit istana kerajaan Yun. Awan menghitam dengan gemuruh kilat, dan kemudian terdengar suara auman naga.

Di Kekaisaran Xia, seorang pria tua dengan rambut dan jenggot yang telah memutih, menatap ke langit melihat ke arah kerajaan Yun.

''Ini adalah kebangkitan spirit tingkat dewa! apa itu adalah si jenius kerajaan Yun'' gumam pria tua itu.

Begitu juga di tempat pendekar-pendekar hebat lainnya, melihat ke arah kerajaan Yun. menyaksikan kelahiran dari spirit Dewa!

''Selidiki siapa yang menyebabkan fenomena ini ? rekrut dia kedalam sekte kita''

...***Bersambung***...

Terpopuler

Comments

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Teruskan Tor 👍

2023-05-20

1

Rolan Kelvin

Rolan Kelvin

mantep lanjut

2022-02-27

0

mothur

mothur

mantap lah

2022-02-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!