Bagian 3: Apa yang kamu inginkan dariku?

...🎧 Soundtrack this part  #Light switch-charlie puth🎧...

...🌀Tak semua hal bisa kita hadapi dengan lapang dada🌀...

...🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹...

        Sera masih saja terisak tertahan dengan memeluk dirinya yang masih dibungkus oleh selimut itu, ini benar-benar diluar dugaan baginya dan ia benar-benar kaget dan tidak tahu harus bagaimana lagi menghadapi Yuan kekasihnya yang begitu ia cintai sejak tiga tahun terakhir ini.

Bagaimana bisa ia mengalami hal seperti ini? Belum lagi laki-laki yang sedang bersama dengan nya saat ini bukanlah orang lain. Melainkan kembaran dari kekasihnya sendiri, bagaimana perasaan Yuan jika tahu hal ini?.

"Hiks,, tidak mungkin!" Sera masih saja mencoba yakin bahwa ini bukanlah kebenarannya. Juan pasti berbohong!.

Tapi, yang membuat Sera begitu takut ia sama sekali tidak mengingat fakta bahwa ini adalah sebuah kebohongan, semua yang laki-laki itu katakan terdengar nyata dan belum lagi saat ini mereka berdua benar-benar berada didalam ruangan yang sama tanpa mengenakan pakaian yang mereka pakai semalam.

"Hiks,, bagaimana aku akan menghadapi mas Yuan ?"batin Sera masih saja meratapi nasibnya yang begitu kejam ini.

Sudah bertahun-tahun ia jaga harga dirinya dan juga menjalin hubungan dengan Yuan. kini ia menghancurkan semuanya.

"Sampai kapan kamu akan terus melakukan drama menyedihkan seperti itu? Apa yang kamu tangisi disaat semalaman kamu mendesah hebat?" Senyum smirk Juan yang masih saja duduk sombong diatas sofa sembari memainkan ponselnya.

Sejak tadi ia hanya membiarkan gadis itu menangis namun semakin dibiarkan tangisnya tak kunjung reda hingga membuat Juan merasa kesal.

"Berhenti menangis! Kenapa cengeng sekali jadi perempuan?" Hardik Juan.

Sera menatap kesal kearah Juan hingga kini mata mereka bertemu "Apa? Kenapa kamu menatap ku seperti itu?"

"Bajingann!" Sera menatap kearah Juan penuh amarah.

Juan tersenyum merasa lucu saat gadis itu begitu putus asa dia masih bisa mengumpat kearah Juan.

"Berhenti berpura-pura seolah kamu adalah korban, padahal aku yang menjadi korban disini. Kamu yang datang kepada ku dan menggodaku!"

"Sebenarnya apa yang mas inginkan dariku? Kenapa mas begitu tega memperlakukan ku seperti ini?" Teriak Sera hingga Juan menutup telinga nya .

"Bisa tidak kamu jangan berteriak seperti itu? Telinga ku hampir saja pecah."

"Apa yang mas inginkan dariku? Apa salahku? hiks,,,"

"Bagus, pertanyaan mu cukup bagus. Apakah aku harus menjawabnya?"

Sera menatap dengan penuh kebencian kearah Juan menunggu jawaban dari Juan. Apa sebenarnya alasannya melakukan hal seperti itu kepada Sera yang merupakan kekasih dari kakaknya Yuan.

Bugh,

Juan melemparkan beberapa gambar kearah Sera. Dengan gemetar Sera melihat satu persatu gambar yang diberikan oleh Juan padanya.

"Ke,, kenapa aku seperti ini?"

Air mata Sera berjatuhan sangat deras saat melihat foto yang dimana dia dan Juan sedang tidak memakai busana dan saling berpelukan.

"Ti,, tidak mungkin, kenapa aku ?"

Tangannya semakin bergetar saat melihat seluruh gambar itu adalah gambar mereka berdua sedang dalam posisi yang sangat intim.

"Akhh,,," suara ******* terdengar dari ponsel milik Juan hingga Sera yang kini wajahnya dipenuhi oleh air mata itu menoleh dengan gugup.

"Apa kamu mau video kita saat bercinta tersebar di sosial media?" Senyum smirk Juan dan itu membuat pertahanan Sera luntur.

Keyakinan nya sejak tadi seolah semuanya bukanlah kenyataan kini hancur saat melihat foto dan suara dari ponsel Juan. Dia memang tidak melihat apa isi video itu ia sudah kalut dan hancur hingga tidak memiliki nyali untuk melihatnya lagi.

"Bagaimana? Kamu masih tidak mau mengakui nya? Apa kamu mau melihat video panas kita ini?" Juan mengarahkan ponsel itu kearah Sera namun langsung saja gadis itu menggeleng menjauh.

"Ja, jangan mas . A,,aku tidak sanggup melihat nya."

Air matanya terus saja mengalir begitu deras, hatinya hancur dan rapuh belum lagi rasa bersalah kian meliputi isi kepalanya. Bagaimana lagi ia akan menghadapi Yuan laki-laki baik dan begitu mencintainya?.

"Berhentilah menangis, kamu tidak memiliki waktu untuk bersedih ria seperti itu saat ini. Coba kamu pikirkan bagaimana caranya agar video ini tidak tersebar beserta dengan beberapa gambar itu,"ucap Juan dengan santai.

Sera buru-buru menghapus air matanya dan menatap penuh dendam kearah Juan "Apa sebenarnya yang mas inginkan dariku?" Kesalnya.

"Bagaimana yah reaksi Yuan saat melihat kekasihnya sedang bercinta dengan adiknya sendiri? Wahh pasti akan seru saat melihat ekspresi kecewa darinya. Apa aku kirimkan saja video ini kepada Yuan?" Ancam Juan dengan penuh penekanan.

Sera langsung menggeleng dan menangis pasrah, tatapan kesal yang ia lemparkan tadi kini berubah menjadi tatapan penuh kepasrahan.

"Aku mohon mas jangan lakukan itu, apa yang harus aku lakukan agar mas tidak menyebarkan video itu khususnya kepada mas Yuan hiks ."

Sera benar-benar frustasi dan berharap Juan tidak nekad menyebarkan video itu. Ia akan hancur kalau sampai Juan melakukan itu.

"Putuskan Yuan hari ini juga, setelah itu menikahlah denganku!"

Deg,

Apa Sera salah dalam mendengar ucapan Juan? Baiklah untuk memutuskan Yuan Sera masih memahami nya karena ia memang sudah tidak pantas bersama dengan Yuan laki-laki yang begitu baik itu tak pantas lagi bersama dengan gadis hina sepertinya. Tapi menikah dengan Juan? Apa maksudnya mengatakan hal seperti itu? Dilihat dari sikapnya Juan sama sekali tidak mencintai nya.

"Kamu dengar tidak?" Bentak Juan hingga Sera kaget.

"De,,dengar mas hiks,,"

"Bagaimana? Kamu mau melakukan itu bukan?"

"Ma,, maksud mas menikah ? Apa mas mengatakan untuk kita menikah?" Sera masih mencoba mencerna permintaan Juan.

"Kenapa? Kau tidak mau?"

"A,,aku hanya tidak mengerti mas, kenapa tiba-tiba sekali."

"Aku tidak butuh kamu mengerti atau tidak, lakukan saja perintah ku."

"Ta,,"

"Tidak usah banyak protes, kamu harus menyelesaikan semua urusan mu dengan Yuan hari ini juga. Sore aku akan menemui mu lagi."

Juan memakai kembali pakaiannya dihadapan Sera hingga gadis itu memalingkan wajah kearah lain dengan hati yang sangat gugup.

Bugh,

Beberapa pakaian sudah terlempar kearah Sera dan itu adalah perbuatan Juan yang melempari pakaian Sera kearahnya.

"Pakaah pakaian mu bodoh, sejak tadi kamu mencoba untuk menggodaku lagi?"

"Bu,,bukan begitu mas,"ucap Sera dengan lemah.

"Jangan pernah mengatakan apapun mengenai hal ini kepada orang lain, dan tentunya kamu tidak sebodoh itu untuk menyebarkan aibmu sendiri kan?"

"Ti,, tidak akan mas, "

"Ingat, hari ini kamu harus memutuskan Yuan!".

Juan berlalu meninggalkan Sera yang masih saja duduk diatas ranjang dengan selimut menutupi tubuhnya.

"Hiks,,".

Air matanya berjatuhan begitu deras setelah kepergian Juan barulah ia menangis dengan hebat dan meluapkan semua rasa sakitnya.

Ia memakai pakaian nya dengan pelan dan masih saja menangis maratapi hidupnya yang sudah hancur itu.

"Bagaimana aku bisa mengahadapi mas Yuan hikss?"

Sera terus saja membiarkan air matanya berjatuhan seolah itu adalah sebuah hujan yang curam.

...💎 Bersambung💎...

Juan bejadd banget jadi cowok, minta disantet..

Jangan lupa yah like komen dan votenya wan kawan.

See you guys

Terpopuler

Comments

Berlian An

Berlian An

lanjut thor semangat 💪💪💪

2022-01-30

1

lihat semua
Episodes
1 Bagian 1: Sebuah jebakan
2 Bagian 2: Kenyataan yang sangat sulit diterima.
3 Bagian 3: Apa yang kamu inginkan dariku?
4 Bagian 4: Kata yang tak bisa terucap.
5 Bagian 5: hidup dan segala eksistensi.
6 Bagian 6: Akhir hubungan kita.
7 Bagian 7: Aku juga sakit hati.
8 Bagian 8: Menurut lah...
9 Bagian 9: Ternyata dia...
10 visualisasi (Tokoh)
11 Bagian 10: Aku benar-benar hancur.
12 Bagian 11: Baku hantam.
13 Bagian 12: Kemelut pernikahan.
14 Bagian 13: Rasa tidak rela..
15 Bagian 14: Aku manusia.
16 Bagian 15: Stay up..
17 Bagian 16: kenapa tiba-tiba ingin menghukum ku?
18 Bagian 17: Kesal stadium 3.
19 Bagian 18: Tak habis idemu untuk menyusahkan ku.
20 Bagian 19: Gangguan jiwa.
21 Bagian 20: Pelukan dari Yuan.
22 Bagian 21: Gadis tidak tahu diri.
23 Bagian 22: Kekejaman yang masih berlanjut.
24 Bagian 23: Healing atau pening.
25 Bagian 24: Aku sudah melupakan mu!
26 Bagian 25: Berpura-pura lah tidak tahu.
27 Bagian 26: Kenapa kamu perduli?
28 Bagian 27: Aku benar-benar tidak tahan.
29 Bagian 28: Aku bisa menyembunyikan itu.
30 Bagian 29: Aku benar-benar tidak apa.
31 Bagian 30: Bisakah kamu menyembunyikannya?.
32 Bagian 31: Biarkan aku mengantar mu.
33 Bagian 32: Kalian membuat ku lelah.
34 Bagian 33: Juan tiba-tiba kesal.
35 Bagian 34: Si kembar yang aktif.
36 Bagian 35: Aku akan merebut nya darimu.
37 Bagian 36: Tolong obati lukaku.
38 Bagian 37: Makan atau tidak?
39 maaf yah
40 Bagian 38: Aku kenapa sih?
41 Bagian 39: Ekhem..
42 Bagian 40: Gadis itu kembali.
43 Bagian 41: bertanya-tanya
44 Bagian 42: Bukan untuk mu.
45 Bagian 43: Kesal dan sesal.
46 Hayoo
47 mampir yukk
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Bagian 1: Sebuah jebakan
2
Bagian 2: Kenyataan yang sangat sulit diterima.
3
Bagian 3: Apa yang kamu inginkan dariku?
4
Bagian 4: Kata yang tak bisa terucap.
5
Bagian 5: hidup dan segala eksistensi.
6
Bagian 6: Akhir hubungan kita.
7
Bagian 7: Aku juga sakit hati.
8
Bagian 8: Menurut lah...
9
Bagian 9: Ternyata dia...
10
visualisasi (Tokoh)
11
Bagian 10: Aku benar-benar hancur.
12
Bagian 11: Baku hantam.
13
Bagian 12: Kemelut pernikahan.
14
Bagian 13: Rasa tidak rela..
15
Bagian 14: Aku manusia.
16
Bagian 15: Stay up..
17
Bagian 16: kenapa tiba-tiba ingin menghukum ku?
18
Bagian 17: Kesal stadium 3.
19
Bagian 18: Tak habis idemu untuk menyusahkan ku.
20
Bagian 19: Gangguan jiwa.
21
Bagian 20: Pelukan dari Yuan.
22
Bagian 21: Gadis tidak tahu diri.
23
Bagian 22: Kekejaman yang masih berlanjut.
24
Bagian 23: Healing atau pening.
25
Bagian 24: Aku sudah melupakan mu!
26
Bagian 25: Berpura-pura lah tidak tahu.
27
Bagian 26: Kenapa kamu perduli?
28
Bagian 27: Aku benar-benar tidak tahan.
29
Bagian 28: Aku bisa menyembunyikan itu.
30
Bagian 29: Aku benar-benar tidak apa.
31
Bagian 30: Bisakah kamu menyembunyikannya?.
32
Bagian 31: Biarkan aku mengantar mu.
33
Bagian 32: Kalian membuat ku lelah.
34
Bagian 33: Juan tiba-tiba kesal.
35
Bagian 34: Si kembar yang aktif.
36
Bagian 35: Aku akan merebut nya darimu.
37
Bagian 36: Tolong obati lukaku.
38
Bagian 37: Makan atau tidak?
39
maaf yah
40
Bagian 38: Aku kenapa sih?
41
Bagian 39: Ekhem..
42
Bagian 40: Gadis itu kembali.
43
Bagian 41: bertanya-tanya
44
Bagian 42: Bukan untuk mu.
45
Bagian 43: Kesal dan sesal.
46
Hayoo
47
mampir yukk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!