Adrian sudah berada di sebuah club tempat ia dan Renal datang kemari malam, kini ia berada di ruangan VIP
Adrian menyandarkan tubuh nya di sofa empuk yang di sediakan pihak club tersebut , hati dan pikiran nya terasa sangat kacau saat ini ia hanya ingin menenangkan pikiran nya sejenak
tiba tiba pintu ruangan terbuka , terlihat wanita cantik berjalan menghampiri Adrian dengan membawa botol minum pesanan Adrian
" Hay tuan Adrian ," sapa Selly yang sudah duduk di samping Adrian
Adrian hanya terdiam dengan wajah datar tanpa menjawab sapaan Selly
" apa kau kemari ingin menyelesaikan permainan kita kemarin " ucap nya manja sambil memainkan dada bidang Adrian yang masih terutup oleh kemeja
" Pergilah aku sedang ingin sendiri " ucap Adrian datar
Selly yang mendengar ucapan Adrian langsung pergi tanpa bicara , ia keluar dari ruangan tersebut
Adrian kembali meminum minuman nya
pikiran nya sangat kacau sejak tadi , di dalam pikiran nya ia hanya memikirkan kan tentang Rosa dan hati nya saat ini , tiba-tiba handpone Adrian berdering ia mengangkat telepon tersebut dengan rasa malas
" Ada apa " tanya Adrian pada orang di sebrang sana
" Kau di mana " tanya Renal
" Aku di club tempat biasa " jawab nya datar
" sedang apa kau di sana " tanya Renal
" menenangkan pikiran , ada apa kau menelepon ku " ucap Adrian
" aku mau membicarakan tentang meeting bersama AUTO GRUP tadi " ucap nya
" Nanti saja lah aku sedang tidak mood untuk membicarakan masalah pekerjaan " ucap nya sambil mematikan telepon secara sepihak
di sebrang sana Renal merasa bingung dengan sikap Adrian akhir-akhir ini , Renal kenal betul siapa Adrian , ia tidak akan kesana sendiri jika tidak ada masalah yang sedang menimpa nya , Renal langsung keluar kantor dan menuju ke tempat Adrian berada .
setelah Adrian mematikan telepon nya secara sepihak ia kembali meneruskan minumnya , pikirannya masih sama masih terus memikirkan Rosa ,
" kenapa rasanya sakit saat melihat dia menangis histeris " ucap Adrian pada diri sendiri
" Di tambah saat dia bilang tidak menginginkan anak itu , hati ku bertahan sakit "
" sebesar itu kah benci nya terhadap ku "
" ada apa dengan perasaan ku saat ini ,apa aku sudah jatuh hati padanya" tanya nya bingung
" kenapa rasanya sakit , semua ucapan Rosa terus berada di pikiran dan telinga ku "
" Aaaarrggg" teriak nya sambil menejambak kasar rambut nya
Adrian merasa bingung dengan perasaan nya , hati nya merasa sangat sakit mendengar ucapan Rosa yang sangat membenci nya dan tidak menginginkan anak dari nya
Adrian terus meminum minuman nya tiba-tiba pintu ruangan terbuka lagi ia melihat ke arah pintu tersebut ternyata Renal yang datang , Renal menghampiri Adrian dan duduk di samping nya .
" what problems you are experiencing " Tanya Renal
Renal tau Adrian pasti sedang memiliki masalah karena terlihat dari penampilan nya yang terlihat sangat kacau saat ini
" the woman is pregnant " ucap nya singkat
" ini berita membahagiakan , tapi kenapa kau terlihat terlihat sangat kacau " tanya Renal heran
" dia tidak menginginkan anak itu , dia ingin menggugurkan nya , " ucap Adrian lirih sambil menundukkan kepala nya
" Wahtt...! " ucap Renal kaget
" dia sangat membenci ku, dia tidak ingin mengandung anak dari ku "
" saat dia bilang bahwa dia sangat membenci ku , hati ku seperti di hantam ribuan belati "
" aku harus bagaimana Renal " tanya Adrian dengan suara lirih
Renal yang mendengar ucapan Adrian sangat terkejut , ia tidak menyangka bahwa ada juga wanita yang bisa membuat sahabat nya begitu kacau saat ini .
" apa kau mencintai nya " tanya Renal
Adrian pun mengangkat wajah nya dan melihat ke arah Renal
" Entah lah " ucap nya singkat
" aku sangat yakin kalo kau sudah jatuh cinta pada nya , karena aku tau kau tidak pernah seperti ini sebelum nya terhadap wanita mana pun " ucap Renal masih bersikap tenang
Renal tau betul sifat Adrian dia tidak pernah lupa memakai pengaman saat . bermain dengan para Wanita nya , Adrian sendiri yang bilang pada Renal saat itu
" aku hanya tertarik pada nya Renal , aku tertarik saat pertama kali melihat nya di indonesia " sangkal Adrian
" cihhh.. kau tidak usah menyangkal Adrian , sikap dan perlakuan mu sudah menjawab semua nya " ucap Renal sambil tersenyum tipis
ucapan Renal membuat Adrian terdiam tanpa suara
" buat lah dia jatuh cinta pada mu Adrian "sambung Renal
" Tapi dia sangat membenci ku Renal " ucap Adrian lemas
" Rubah lah sikap dan perlakuan mu terhadap nya, bersikap lembutlah pada nya agar dia bisa luluh pada mu dan menerima kehamilan nya " ucap Renal memberikan saran pada sahabat nya
" Pulang lah , dan jaga keponakan ku dengan baik " ucap Renal sambil menepuk pelan bahu Adrian
Adrian langsung melihat kearah sahabat nya dan tersenyum lebar
" Terimakasih Renal , aku akan pulang sekarang dan memperbaiki semuanya " ucap Adrian sambil berdiri dan berlalu pergi
Renal hanya tersenyum dan menggelengkan kepala nya melihat kelakuan sahabat nya saat ini , Renal juga berjalan keluar meninggalkan club tersebut
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
andi hastutty
syukurlah renal baik jadi sahabat
2022-11-19
0
Aat Murni
jgn slahkn ank yg d kandung rosa&jgn nmbh dosa lg dgn menggugurkn janin itu....semoga dgn kjadian ini akn membw dampak positif buat adrian...
2021-03-15
1
Januar
bstul2 cerita menarik loh thor
2020-11-17
1