CWM_PART 9

" Tuan saya mohon jangan lakukan ini " ucap Rosa sambil menangis dengan wajah memelas

" Saya tidak mau melakukan ini , tolong lepaskan saya tuan "

" Saya mohon tuan "

" Plakkkkkk "

Bukan nya merasa kasihan Adrian malah menampar keras pipi Rosa hingga mengeluarkan darah segar , Adrian merasa sangat geram dengan Rosa yang terus saja merengek .

Rosa pun meringis menahan sakit karna tamparan Adrian , Tapi ia tidak perduli Rosa terus saja memohon dan menangis agar Adrian melepaskan dirinya , tapi apa daya saat ini Rosa sedang behadapan dengan manusia berhati iblis menurutnya.

" Jangan pernah kau menguji kesabaran ku Nona " ucap Adrian geram.

" Kau tidak perlu munafik , kau bukanlah wanita suci , seharusnya kau bersukur karna aku sudah membeli mu " sambung Adrian dengan nada sangat kasar.

Kini Rosa hanya bisa menangis , ia sangat berharap ada mukjizat yang datang untuk menolong nya dari pria tersebut , Tapi kenyataan saat ini sedang tidak berpihak pada nya.

Malam itu pun terjadi betapa terkejutnya Adrian saat melihat Rosa yang saat itu masih berstatus perawan , ia terus saja menyunggingkan senyuman sinisnya saat melihat darah segar keluar dari lubang tersebut

" Tidak sia-sia aku membeli mu dengan harga mahal Nona " ucap Adrian senang seraya melanjutkan aksinya untuk memuaskan dirinya tanpa memikiran keadaan Rosa saat itu.

Rosa sama sekali tidak menikmati permainan tersebut , Rosa merasa sangat sakit , hancur dan sedih , ia merasa sedih karna harus kehilangan semua dari dirinya saat itu , bunga yang selama ini Rosa simpan kini telah layu karena perbuatan bejat Adrian , Menurut Rosa malam itu adalah malam yang sangat menyakitkan untuk hidupnya dan juga dirinya , Rosa tak henti-henti nya menangis , dalam hatinya ia sangat membenci Adrian dan ayah tiri nya , Rosa selalu mengutuk perbuatan kedua pria tersebut.

Setelah usai Rosa hanya terkulai lemah di kasurnya , Ia merasa sangat sakit di bagian tubuh nya hingga Rosa tidak memiliki tenaga sedikit pun , Adrian memperlakukan nya seperti binatang saat itu , kini tatapan mata Rosa sangat kosong , ia merasa tubuh nya sudah tidak bertenaga , air matanya mungkin sudah kering karna ia selalu menangis hingga merasa sangat lelah sampai matanya pun terasa sangat perih.

Saat ini yang Rosa rasakan hanya lah sakit dan perih , tidak ada kenikmatan yang ia rasakan , rasa benci kini kian menyelimuti seluhuh hati nya , ia sangat membenci ayah tirinya menurut Rosa Bayulah yang sudah membuat hidup nya seperti sekarang ini dan ia juga membenci Adrian karna tidak memiliki hati nurani sedikit pun padanya.

Setelah menyelesaikan aksinya Adrian pun melepaskan ikatan tangan Rosa , ia terkulai lemah di sampai Rosa tanpa perduli dengan keadaan Rosa saat yang terlihat sangat hancur saat itu.

" Terimakasih sayang kau sangat nikmat " Ucapnya seraya membaringkan tubuhnya

Rosa hanya terdiam tanpa menjawab , tapi dalam hati nya terus mengutuk perbuatan Adrian , sedangkan Adrian tidak perduli sedikit pun dengan sikap Rosa terhadap nya

" Ibu Rosa Lelah " Ucap nya dalam hati seraya meneteskan ari matanya

" Rosa gak kuat lagi sekarang "

" Ibu , ayah tolong Rosa "

" Bawa Rosa pergi dari sini " ucap nya seraya memejamkan mataya yang basah

Setiap kali mengingat kejadian tadi Rosa selalu meneteskan air mata nya , kini air mata nya sepert air hujan yang tak pernah habis saat membasahi bumi

Rosa menatap kilas ke arah Adrian yang sudah terkulai lemah di samping nya , tatapan kebencian terlihat jelas di mata Rosa saat itu

" Aku berharap kau mendapatkan balasan nya suatu saat nanti , kau manusia berhati iblis " ucap Rosa dalam hati penuh kebencian

" Ibu , ayah Rosa ingin pergi dari sini "

" Tuhan terimakasih atas takdir yang kau berikan pada ku " ucap Rosa dengan mata basah seraya menyunggingkan senyum mirisnya

-----------

Hay guys selamat membaca jangan lupa Like dan Coment dan Tekan Tombol Hati untuk tambahkan ke favorit kalian , dan semoga kalian suka cerita ini ya dan mksh udah membaca novel aku