Bab 4

setelah berbincang-bincang di kamar Bu Wanda akhirnya mereka kembali ke kamar nya masing-masing, begitu juga dengan Bianka ia kembali ke kamar nya namun saat membuka pintu ia melihat Juragan Wisman sudah terbangun dan sedang duduk di ranjang nya.

"Dari mana kamu??"

"Ma..maaf Juragan saya abis dari dapur, perut saya lapar"

"Oh begitu, saya kira kamu sedang merencanakan untuk kabur dari sini setelah malam panas kita tadi, dan saya tidak akan pernah membuat mu bisa lepas dari saya". Ucap Juragan Wisman yang mencengkram dagu Bianka membuat Bianka kesakitan.

Kemudian Juragan Wisman kembali ke kamar Bu Wanda, walau bagaimanapun Juragan Wisman, walau dia sudah melakukan persetubuhan dengan istri yang lain tapi tetap saat tidur ia memilih tidur di kamar istri pertamanya.

"Wanda katanya besok Billy akan pulang kesini?" tanya Wisman yang di angguki oleh Wanda.

"Ingat pulang juga anak itu" Sambung Wisman dan langsung meringsek masuk dalam selimut yang di pakai Wanda.

"Mas, dia itu anak pertama kamu loh ya pasti dia inget pulang lah"

"ya.. ya.. ya.." ucap Wisman dan langsung tertidur, membuat Wanda pun geleng-geleng kepala nya, dan kini wanita yang yang menjadi istri pertama Wisman pun akhirnya ikut tertidur.

...🌄🌄🌄🌄🌄...

Pagi hari nya Bianka sudah terbangun dan langsung melaksanakan kewajibannya sebagi seorang muslim, dalam doanya ia meminta ampun karena telah ikut menipu suaminya.

"Ya Allah maafkan hamba Mu ini yang telah berbuat dosa dengan menipu suami hamba ya Allah, aku hanya tak ingin berada dalam situasi seperti ini, aku belum siap ya Allah"

Usai Sholat Bianka beranjak dari kamar nya, ia lalu dengan cepat bergerak menuju dapur, namun ternyata di sana sudah berada para Art yang sudah memulai untuk masak, dan Bianka tidak di perbolehkan ikut membantu memasak.

"Non jangan masuk ke dapur, ini tempat kotor non, kalau non lapar non tunggu saja di meja makan ya" ucap salah satu Art di sana.

"Aku mau bantu masak bi"

"Jangan non, saya mohon saya pasti akan di marahi bapak kalau membiarkan non ikut membantu di sini"

Akhirnya Bianka pun pasrah, ia kembali ke kamar nya, dan duduk terdiam di tepi ranjang dengan mengedarkan pandangan nya ke seluruh isi ruang kamarnya.

"ibu... ayah... aku kangen kalian hiks.. hiks hiks"

Bianka mulai menangis karena rindu kepada orang tuanya, biasa nya di pagi hari ia akan membatu ibu nya di dapur untuk menyiapkan sarapan, namun ini pertama kalinya ia hanya berdiam diri, dan mungkin akan seterusnya seperti ini, membuat Bianka semakin bersedih dan juga bosan.

Akhirnya Bianka keluar kamar dan berjalan-jalan menuju taman, di lihat nya ada bu Wanda yang sedang menyiram tanaman nya, membuat Bianka sedikit senang.

"bu apa ada yang bisa aku bantu?" tanya Bianka pada Wanda yang ada di hadapannya.

"Ehh kamu Bia, ini udah selesai sayang"

"Yahh ibu aku bosan berdiam terus" ucap Bianka bernada manja membuat Wanda seperti merasa mempunyai anak perempuan.

"Besok-besok kamu yang siram tanaman ibu ya, sekarang kita ke meja makan dulu karena udah waktunya sarapan" Ucap Bu Wanda yang membuat mata Bianka berbinar dan melupakan kesedihannya.

"Makasih yah bu"

Mereka pun berjalan beriringan ke meja makan, dan di sana sudah ada anggota keluarga yang lain yang sedang duduk menunggu.

Wanda dan Bianka duduk di kursinya masing-masing menunggu Wisman untuk sarapan bersama, hingga akhirnya orang yang di tunggu pun sudah tiba.

Tak ada percakapan saat mereka sedang makan hanya suara denting alat makan yang beradu, membuat Bianka merasa canggung dengan situasi seperti ini, apalagi sedari tadi Wisman memperhatikan Bianka terus menerus.

"Selamat pagi semua"

Tiba-tiba suara itu membuat suasana di meja makan tak sedingin cuaca kali ini, namun Bianka merasa sangat mengenal suara itu akhirnya ia menoleh ke asal suara.

Deg

Kedua nya kini bertemu saling menatap sama lainnya, membuat Bianka terkejut dan langsung menunduk.

Ia tak tahu kalau Billy sang mantan kekasih kini berada satu ruangan dengan dirinya, membuat nya merasa kikuk dan tak dapat berkata-kata lagi.

"Semoga dia tidak mengenalku lagi" guman Bianka dalam hati.

"Ahhh anak ibu sudah datang, sini sayang peluk ibu dan ayahmu dahulu" ucap Wanda dan langsung mereka pun berpelukan, meredam rasa rindu yang sudah menggebu , namun saat berhadapan dengan ayah nya Billy tidak langsung memeluk nya melainkan menatap nya tajam, tapi sedetik kemudian mereka pun berpelukan.

"Sudah pelukannya, kamu duduk di sebelah Bianka sayang, kita sarapan bersama" ucapan Wanda sukses membuat Bianka dag dig dug tak karuan, bagaimana tidak ternyata sang mantan kekasih yang sampai saat ini ia cintai adalah anak dari suami nya, dan sekarang harus duduk bersebelahan sebagai ibu dan anak sambung.

"Baik Bu, tapi Bianka ini siapa ya?" tanya Billy yang penasaran.

"Istri ayahmu yang baru" kini yang menjawab Mirna dan betapa kaget nya Billy mendengarnya, namun ia tetap bersikap seperti biasanya saja.

Billy sempat menatap tajam Bianka saat ia sudah duduk, jelas terlihat kegugupan di wajah Bianka, namun ia tak bisa berbuat apa-apa, hingga akhirnya acara sarapan keluarga besar pun berakhir.

Bianka yang sudah selesai pun pamit untuk segera ke kamarnya, "semuanya, saya duluan ke kamar" tanpa menunggu lagi Bianka langsung pergi meninggalkan meja makan dengan berbagai pertanyaan yang ada di benak semua orang.

Namun mereka berpikiran mungkin Bianka masih belum bisa beradaptasi dengan keluarga barunya, Billy pun terus menatap punggung Bianka sampai benar-benar menghilang dari penglihatan nya.

"Kenapa kamu menjadi istri muda ayahku Bian?"

"apa karena harta?"

"Apa kamu sudah tak punya rasa lagi kepadaku?"

Pertanyaan-pertanyaan itu sedari tadi berputar di kepala Billy, ia tak menyangka orang yang ia cintai kini harus menjadi ibu sambung nya.

Karena penasaran Billy pun menyudahi makan nya dan keluar dari ruang makan, berjalan secepat kilat menemui Bianka.

"Bil mau kemana kamu?" tanya Wisman

"Kebelet ke toilet yah"

"Dasar anak kamu itu" ucap Wisman pada Wanda yang hanya di balas cengiran saja oleh istri pertama nya itu, Wisman kemudian memakan buah sebagai cuci mulutnya.

Billy kemudian melihat punggung Bianka yang tak jauh dari pandangan nya,

"Bianka tunggu"

to be continued

Terpopuler

Comments

Rudi Rohim

Rudi Rohim

wow

2022-12-07

0

Kooki

Kooki

omg.mantan anak sambungku

2022-06-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!