Bab 2

Akad nikah berjalan lancar namun tangisan pecah dari keluarga Bianka, mereka memang tidak pernah memaksa agar Bianca menikah dengan bandot tua itu.

"Maafkan ibu dan ayah ya nak, semoga kelak kamu akan bahagia" ucap pelan Pak Darman, ia benar-benar merasa sangat bersalah membuat anak nya terjebak pada pernikahan seperti ini.

"Sudah yah aku ikhlas kok, doakan saja agar anak mu ini kelak bisa membahagiakan kalian" ucap lirih Bianka namun tak lama Juragan Wisman menghampiri mereka dan membawa Bianka pergi dari rumah itu.

"Sudah simpan air mata kalian, ini adalah hari bahagiaku jangan biarkan pengantinku menangis" Ucap Juragan Wisman dengan nada tinggi membuat ketiga orang yang sedang bersedih ria itu terkejut.

Juragan Wisman membawa Bianka dengan paksa dari kedua orang tua nya, dan mereka pun harus merelakan kepergian anak nya dari rumah itu, "Ibu ayah jangan bersedih aku akan sering menjenguk kalian, aku harus pergi" Pamit Bianka dengan tangisan yang tak bisa di bendung lagi.

Setelah kepergian Bianka pak Darman dan Bu Rumi benar-benar merasa kehilangan sosok anak yang manja dan penurut itu, mereka sudah membesarkan Bianka dengan cinta dan kasih sayang yang tulus, dan menganggap Bianka seperti anak kandungnya sendiri.

Bianka kini telah sampai di rumah mewah Juragan Wisman, Bianka sangat terkesan dengan kemewahan rumah itu namun bagaimanapun kesan nya tetap hati nya masih merasa sedih.

"Duduk dulu di sini akan ku panggilkan semua istriku yang lain kesini" ucap Juragan Wisman, yang pergi dari ruang tamu meninggalkan Bianka sendirian.

Di panggilnya seluruh istri yang berada di rumah itu dan ternyata tak tanggung-tanggung istri Juragan Wisman ada lima di tambah Bianka jadi enam.

"Inilah ke lima istriku dan di tambah kamu jadi enam, semoga kalian bisa akur ya hahahha" Suara tawa Juragan Wisman pecah di ruangan itu membuat Bianka terkejut bukan main.

"What enam, gak salah?? kenapa gak bikin grup Voli saja sih" umpat Bianka dalam hati namun ia hanya menunduk tak ingin menatap istri-istru yang lain, apalagi banyak di film-film istri tua akan galak pada istri muda.

"Wanda tolong urus istri baru ku, siapkan kamar dan pakaian nya karena malam ini aku akan melakukan malam pertama dengan nya" ucap Juragan Wisman yang langsung pergi dari ruangan itu meninggalkan semua penghuni yang ada di sana.

Wanda wanita paruh baya yang menjadi istri pertama Juragan Wisman mendekati Bianka lalu membawa nya ke kamar yang sudah di sediakan.

"Sayang kenapa kamu mau menikahi bandot tua itu?" tanya Wanda saat ia sudah berada di kamar Bianka, namun Bianka diam saja pikiran nya entah kemana, ia tak menjawab pertanyaan kakak Madu nya itu.

"Sayang" Wanda mencoba mengelus kepala Bianka dan dengan perlahan Bianka mengangkat wajah nya dan menatap lekat Wanda.

"Iya Bu kenapa?" tanya Bianka

"kenapa kamu mau menikahi suamiku?"

"Maaf bu, aku terpaksa" Jawab Bianka dan langsung meneteskan air mata yang sudah sangat banyak keluar sedari tadi.

"Coba ceritakan sayang, siapa tau ibu bisa bantu" Sikap lemah lembut yang di berikan oleh Wanda terhadap Bianka membuat Bianka mempunyai sedikit kekuatan untuk menghadapi masalah hidupnya saat ini.

Bianka pun menceritakan apa yang terjadi pada dirinya dan orang tua nya, Bahkan kini Bianka sudah menghambur ke pelukan Wanda, ia merasa wanita yang ia peluk adalah orang baik.

"Dasar aki-aki bau tanah, sudah punya banyak cucu malah memaksa menikahi anak gadis orang" gerutu Wanda yang sangat kesal dengan sikap suaminya yang selalu semena-mena kepada orang kecil.

"Bu aku takut, aku gak mau Juragan melalukan nya nanti malam" ucap lirih Bianka.

"Kamu tenang ya sayang, nanti Ibu akan pikirkan bagaimana cara nya agar aki-aki itu tidak melakukannya padamu" Wanda pun memikirkan sesuatu dan sepertinya ia membutuhkan bantuan dari adik-adik madu nya yang lain.

Wanda pun menyuruh Bianka untuk segera bersih-bersih, ya membersihkan diri dari banyak nya dempulan yang menempel di wajah ayu nya Bianka, dan menyiapkan baju-baju baru untuk Bianka yang dari kemarin sudah di siapkan oleh semua istri Juragan Wisman.

Kedekatan istri-istri Juragan Wisman memang tidak perlu di ragukan lagi, mereka begitu akur satu sama lainnya, namun walaupun begitu pasti salah satu dari mereka ada yang tidak sejalan dengan istri-istri yang lain.

...💖💖💖💖💖...

Malam telah tiba semua anggota keluarga bersiap untuk makan malam bersama di meja makan besar di salah satu ruangan, bahkan beberapa anak dan menantu pun turut andil di dalam sana, membuat Bianka menjadi sedikit risih dengan tatapan mereka padanya.

Apalagi anak dan cucu dari Juragan Wisman yang belum mengenal dirinya sempat bertanya-tanya dalam hati mereka, namun aturan di sana setiap kali akan melaksanakan makan bersama di meja makan tidak di perbolehkan untuk berbicara, maka akhirnya semua orang pun diam tak ada yang bersuara.

Hanya suara dentingan sendok dan piring yang beradu, yang memecahkan kesunyian malam di tengah-tengah keluarga mereka hingga sampai berakhirnya sesi makan malam di rumah itu dan kembali ke kegiatan nya masing-masing.

"Bianka sudah siapkah malam ini? nanti jam sembilan aku akan ke kamarmu"

Deg

Jantung Bianka berpacu begitu cepat setelah mendengar ucapan dari suami siri nya, membuatnya gelisah dan pasrah.

Bianka pun kembali ke kamar nya dengan perasaan yang rak karuan, otak nya traveling ke mana-mana hingga membuat dirinya benar-benar ketakutan, ia menunggu Wanda yang tadi mengatakan akan menolong nya, namun sampai sekarang tidak ada datang ke kamar nya.

"Ibu Wanda kemana ya kok jam segini belum datang, ya Allah aku takut aku belum siap memberikan nya pada Juragan Wisman" guman nya sambil *******-***** baju bawah nya.

Namun tak lama Juragan Wisman datang sebelum jam sembilan, membuat Bianka ketakutan setengah mati.

"Haloo sayang, mari kita lakukan sekarang aku sudah tidak tahan sayang" ucap laki-laki mesum di hadapannya, namun saat Juragan Wisman mulai mendekati Bianka tiba tiba lampu di kamar Bianka mati.

"Ah kenapa mati sih, sebentar saya akan coba nyalakan lampunya dulu" ucap Juragan Wisman dan langsung beranjak bangun dari ranjang besar itu.

Namun pergelangan tangan Juragan Wisman di cekal oleh Bianka, dan langsung di tarik Bianka ke ranjang,.

"Biarkan gelap sayang, aku malu, ini yang pertama bagiku" Suara Bianka begitu merdu di telinga membuat Juragan Wisman hanya tersenyum saja lalu tangan nya mengelus wajah Bianka dan langsung di serang nya wanita yang berada di hadapannya dengan ganas dan liar, bibir Juragan Wisman begitu lihai, bermain di bibir dan mulut istri barunya.

Namun karena wanita itu tidak membuka mulut nya dengan terpaksa ia menggigit bibir bawah nya Bianka dengan cepat bibir itu terbuka dan Juragan Wisman mulai memasukan lidah nya dan menari-nari di sana.

"Ahhh... " Suara desah*an keluar dari bibir Bianka membuat Juragan Wisman begitu panas dan segera membuka seluruh pakaian wanita di bawah kungkungan nya, hingga semua nya sudah terlepas sempurna.

Di raba nya tubuh wanita itu dari atas dan berhenti di dua gundukan kenyal yang semakin membuat Juragan Wisman kepanasan, Di rem*s dan di mainkan nya puncak gunung itu dan sesekali menyesapnya kuat.

"Achhh sa...yang ahhh"

to be continued

yang mau lanjut tekan tombol 👍

Terpopuler

Comments

Rudi Rohim

Rudi Rohim

siapa ya

2022-12-07

0

Made Juniati

Made Juniati

digantiin ama siapa tuh

2022-03-19

0

Elsa Naila

Elsa Naila

lanjuttt

2022-02-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!