Cp 02# Pertemuan tak terduga

Setelah sadar putra sangat terkejut bahwa dirinya sudah berada di rumah sakit, yang waktu itu ia tak sadarkan diri karena luka-lukanya, tak lama merenung tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu ruangannya oleh seseorang yang sangat ia kenal, yang tak lain ialah ibunya sendiri yang menyempatkan waktunya untuk datang menjenguk anaknya

Dengan perasaan khawatir ibunya langsung memeluknya sambil mengeluarkan air mata yang mengalir di pipinya Sambil berkata "syukurlah kamu tidak apa-apa ibu kira, ibu tidak akan bisa melihatmu sadar kembali!!" ucap seorang ibu kepada anaknya

Dengan merasa bersalah, putra kemudian mulai meyakinkan ibunya bahwa tidak ada yang perlu di khawatirkan, dengan cepat dokter memeriksa tubuhnya ketika ibu putra melepaskan Pelukannya

Aneh.. Padahal 4 hari yang lalu kamu dalam kondisi kritis tapi kenapa sekarang terlihat sehat-sehat saja" ucap dokter dengan wajah bertanya-tanya

Mungkin ini memang sudah menjadi mukjizat tuhan jadi kita tak bisa menyalahkannya, terlebih lagi dia sepertinya butuh waktu dengan ibunya" Ucap ibu putra yang menyuruh dokter pergi

Baiklah kalau begitu saya akan pamit dulu kalau ada apa-apa jangan sungkan panggil saya" jawab dokter yang langsung pergi meninggalkan putra dan ibunya

Didalam ruangan, ibunya hanya duduk di samping putra sambil memperhatikan keadaan anaknya, putra yang ingin mencairkan suasana langsung memberikan pertanyaan kepada ibunya

Ibu!.. Apa ibu tau tentang kemampuan spesial yang dimiliki ayah? Tanya putra dengan wajah penasaran

Kini wajah ibunya, yang awalnya hanya memperhatikan anaknya tiba-tiba terkejut, dan langsung menjawabnya dengan kata yang dirinya buat-buat

Apa kemampuan spesial seperti apa, lagian kan mana ada manusia seperti itu, kamu ini mungkin sedang ngelantur aja, atau kamu kurang istirahat, kalau gitu biar ibu pergi dulu!! Jawab ibunya dengan wajah panik sekaligus terkejut

Ibu,.. Sebaiknya ibu cerita terus terang aja, lagian kan aku bukan anak kecil lagi, ditambah lagi putra sudah mengalami kejadian-kejadian aneh Akhir-akhir ini jadi aku sudah tau apa yang sebenarnya terjadi" ucap putra dengan wajah meyakinkan ibunya

Karena anaknya sudah berbicara seperti itu, ibunya pun hanya bisa menghela nafasnya dan masih menguatkan diri untuk mengingat kejadian yang terjadi 16 tahun yang lalu, di mana waktu itu putra baru lahir

Baiklah.. Ibu akan bercerita yang ibu ketahui saja, kejadiannya tepat disaat kamu baru lahir, waktu itu terjadi sebuah bentrokan antara negara kita dengan negara lain yang mengakibatkan, terjadinya keresahan warga maupun organisasi yang sedang berjalan di dalam negeri

Karena kejadian itu, ada suatu organisasi, yang bisa dibilang penghianat negara melakukan perlawanan terhadap negara, disaat negara sedang kacau, mereka memanfaatkan Manusia-manusia yang memiliki kemampuan spesial, untuk di jadikan sebagai Senjata mereka, agar Ketua dari pemimpin organisasi tak perlu mengotori tangannya

Karena perlawanan yang tidak seimbang, akhirnya negara membentuk sebuah aliansi didalam negeri untuk membantu melenyapkan penghianat negara,

Aliansi tersebut dipimpin oleh ayahmu, karena perang yang dimainkan ayahmu itu mengakibatkan rasa kekacauan yang luar biasa, bisa di bilang pedang bermata dua, karena di satu sisi mereka hanya melakukan saling membunuh terhadap Saudara-saudara mereka yang memiliki jenis golongan yang sama

Perang tersebut sudah dilalui ayahmu hingga akhirnya dia sudah mencapai puncak dari permasalahan tersebut yaitu pemimpin organisasi yang berkhianat, namun disaat pertempuran terakhirnya aku juga tidak tau kenapa tapi ayahmu gugur di medan perang yang mengakibatkan kesedihan yang amat luar biasa bagi Sekutu maupun ibumu ini, karena itulah aku tak ingin kamu terlibat dalam drama yang pernah di mainkan ayahmu, maafkan ibu jika selama ini hanya menyembunyikan yang sudah seharusnya kamu ketahui

Setelah mendengarkan penjelasan dari ibunya dirinya pun mulai mengerti kenapa organisasi itu menjadi organisasi ilegal, karena mereka sudah melakukan penghianatan terhadap negara, mungkin dengan alasan itu juga putra bisa melangkah untuk mencari tau kenapa ayahnya bisa terbunuh

Ibu!!. Apa ibu tau kemampuan yang dimiliki ayah? Tanya putra dengan rasa bersimpati kepada ibunya

Jika kamu ingin mengetahui tentang itu ibu hanya bisa memberikan alamat teman ayahmu, yang pernah menjadi rekannya" ucap ibunya sambil memberikan note yang sudah ia tulis dengan alamat rumah, teman suaminya

Terimakasih,.. Ibu aku pasti akan mencari taunya" jawab putra dengan rasa penasarannya

Tidak perlu terburu-buru, lebih baik kamu fokus dulu kepada kesehatanmu setelah sehat setidaknya kamu kembali ke bersekolah, karena kamu sudah berhari-hari alpa, kalau begitu ibu pergi dulu, kamu istirahat saja, nanti ibu akan menjenguk kamu lagi karena ibu sedang kurang sehat" ucap ibunya dengan wajah pucat sambil meninggalkan anaknya sendiri

Putra yang hanya melihat ibunya pergi meninggalkannya, hanya bisa menghembuskan nafas, seakan-akan dirinya memiliki pilihan yang berat, dimana dirinya harus memilih jalannya sendiri yaitu sebagai manusia biasa atau sebagai manusia super yang meneruskan peran ayahnya.

Tiga hari telah berlalu kini putra telah pulih sepenuhnya, semua berkat ibunya yang sering menjaga dan merawatnya, walaupun kondisinya sedang tidak baik tapi kasih seorang ibu tidak ada duanya, karena putra akan kembali bersekolah sekaligus mencari seseorang, jadi dia memutuskan untuk meninggalkan ibunya sementara dan ibunya langsung menyetujuinya karena menurutnya tidak baik jika putra selalu menunggunya sedangkan dirinya saja tidak tau kapan ia akan pulang

Ibu putra bernama 𝙎𝙞𝙩𝙞 sejak putra masuk SMA dirinya sudah tinggal sendirian, itu karena ibunya kena penyakit keras yang membuatnya harus tinggal di rumah sakit dengan waktu yang cukup lama, itu semua dilakukan agar kondisi tubuhnya benar-benar pulih sepenuhnya, bisa dibilang ibunya sudah tinggal di rumah sakit selama 2 bulan, Bahkan putra juga tidak tau kenapa dirinya berada di rumah sakit yang sama dengan ibunya

Selama perjalanan putra hanya terus merenung karena dia sudah berada di jalan buntu, yang mana tabungannya yang dia simpan sudah habis untuk mengobati ibunya yang sedang sakit, bahkan biaya tunggangannya pun bertambah karena dirinya juga ikut dirawat

Hah.. Sial kalau begini bagaimana aku bisa belajar dengan serius, untuk saja aku dapat beasiswa jadi bisa berkurang beban ku" Keluh putra Namun secara tak sengaja dirinya bertemu dengan orang yang tak asing baginya yang tak lain dia adalah Vera yang selama ini dicari oleh organisasi ilegal

"Tunggu" teriak putra dengan cepat ia berlari menghampiri gadis tersebut, namun gadis tersebut malah sebaliknya tanpa menjawab panggilan putra dirinya malah berlari menghindarinya

Akhirnya mereka hanya saling mengejar, hingga sampai di sebuah taman bermain, mungkin bagi putra itu sangat sulit untuk mengejarnya, namun berbeda dengan gadis tersebut dia malah mendapatkan keuntungan dari keramaian

Kumohon berhenti sebentar ada yang ingin aku tanyakan kepadamu!! Dan aku juga bukan orang jahat" teriak putra kepada gadis tersebut agar tidak kehilangan jejak

Seketika gadis tersebut berhenti berlari dan langsung memalingkan wajahnya kepada putra, putra yang melihat dia berhenti langsung ikut berhenti, dan mulai bertanya

Kenapa kau melarikan diri dari aku? Kau taukan gara-gara kamu aku dan kawan-kawan kita yang lain ikut terjebak dalam masalahmu!!? Tanya Putra dengan nafas yang belum stabil

Seketika gadis tersebut hanya bisa menundukkan kepalanya yang lalu mulai meneteskan air matanya, sambil menjawab perkataan putra dengan kata "𝙈𝙖𝙖𝙛" sambil mengatur nafasnya kembali

Putra yang setelah mendengarkan kata tersebut pun langsung terkejut, karena ekspresinya berkata kalau dia sedang butuh pertolongan, kemudian putra mulai kembali bertanya dengan nada khawatir

Anu.. Kamu kenapa, Apa ada yang salah denganku?

Gadis tersebut tidak berkata apa-apa, dirinya hanya bisa menangis dengan ekspresi sedih, putra yang melihatnya pun mulai bersimpati "mungkin dia memiliki anak buah dan uang yang banyak, tapi jika melihat ekspresinya sepertinya dia sangat ketakutan dengan apa yang menimpa dirinya" batin putra yang langsung mencoba menenangkan gadis tersebut Karena kejadian itu putra mencoba untuk tidak terlalu menyalahkannya,

Di taman putra mencoba untuk memenangkannya dengan memberikannya sebuah Es krim kepadanya, dan mulai berbicara dengan gadis tersebut,

Hey.. Kenapa kamu lari dari aku tadi? Tanya putra untuk mencairkan suasana

Aku hanya takut dan aku sudah berlari selama seminggu ini, jika kamu ingin menyalahkan aku tentang kejadian yang menimpa kita minggu lalu, aku tak bisa menjawab apa-apa, padahal aku sudah mencoba untuk tidak menjalin hubungan dengan kalian tapi kenapa mereka masih mengincar kalian" jawab gadis tersebut dengan air mata yang mengalir di pipinya

Putra yang melihat kata-kata kesedihan pun mulai mengerti dengan apa yang di lalui nya, dirinya mungkin sudah terus berlari dan menghindari dari masalahnya namun tetap saja rasa takut itu selalu menghantuinya

Baiklah kalau begitu, hari sudah malam jadi kamu ingin pulang biar aku antar kamu, dan maaf karena sempat menyalahkan mu, tapi aku yakin pasti jiwa-jiwa orang yang telah mati pun akan mulai mengerti dengan kejadian ini jadi kamu tak perlu menyalahkan dirimu sendiri" ucap putra yang mulai menenangkan hatinya walaupun hanya sedikit tapi mungkin itu bisa meringankan bebannya

Gadis tersebut pun mulai mengelap air matanya, dan berkata kepada putra "Maaf untuk sekarang aku tak bisa pulang karena aku tak mau lagi melihat kematian jadi ajak aku bersamamu" Ujar gadis tersebut yang mulai memandang putra dengan harapan kalau pria tersebut mau membantunya

Putra yang mendengar kata-kata dan ekspresi yang penuh harapan dari gadis tersebut mulai merona, dan menjawab "sebaiknya jangan deh soalnya aku tinggal di rumah sebatang kara, jadi agak canggung kalau tiba-tiba mau tinggal bersama wanita" jawab putra dengan memalingkan wajahnya

Tidak apa-apa, aku percaya dengan kamu karena kamu orang baik, mungkin kita bisa berteman nantinya". Walaupun wajahnya tidak ada senyuman tapi paras dan rambut panjangnya yang membuat putra cukup terpesona dengan kecantikannya.

Episodes
1 Cp 01# Manusia berkemampuan
2 Cp 02# Pertemuan tak terduga
3 Cp 03# Sakit tak berdarah
4 Cp 04# Merpati Putih
5 Cp 05# Pria Es
6 Cp 06# Anggota Osis
7 Cp 07# Keheningan
8 Cp 08# Citra Alam
9 Cp 09# Kematian ayah Ari
10 Cp 10# Es Abadi
11 Cp 11# Tang san
12 Cp 12# Nama asli Rian
13 Cp 13# Tinju Api
14 Cp 14# Inti jiwa Api
15 Cp 15# Tak kasat mata
16 Cp 16# Perjalanan
17 Cp 17# Matilah
18 Cp 18# Raja Perancang
19 Cp 19# 1v1
20 Cp 20# Monster
21 Cp 21# Mawar Hitam
22 Cp 22# Kekalahan
23 Cp 23# Keberhasilan
24 Cp 24# Kontrak
25 Cp 25# Interogasi
26 Cp 26# Penembak Jitu
27 Cp 27# Es Yang Akan Meleleh
28 Cp 28# Bocah Api
29 Cp 29# Pulang
30 Cp 30# Sang Mata Elang
31 Cp 31# Pria Jaket Biru
32 Cp 32# Berjanji
33 Cp 33# Nenek Tua
34 Cp 34# Amarah
35 Cp 35# Kebangkitan 12 Gerbang
36 Cp 36# New Island
37 Cp 37# Serangan
38 Cp 38# Perang 1
39 Cp 39# Perang 2
40 Cp 40# Akhir Dari Perang
41 Cp 41# Bau Darah
42 Cp 42# Masa lalu Rian
43 Cp 43# Membuat Kapal
44 Cp 44# Berdebat
45 Cp 45# Kalian Semua
46 Cp 46# Teman Baru
47 Cp 47# Bersiap-siap
48 Cp 48# Dua Pilihan
49 Cp 49# Benci Jadi Cinta
50 Cp 50# Pemberontakan
51 Cp 51# Scarlett
52 Cp 52# Rapat
53 Cp 53# Karnaval
54 Cp 54# Angin
55 Cp 55# Kematian Rudi
56 Cp 56# Menyerahkan Diri
57 Cp 57# Turunkan senjata kalian!!!
58 Cp 58# Hidup atau Mati
59 Cp 59# Sudah Dimulai
60 Cp 60# Land Mine
61 Cp 61# Perdebatan
62 Cp 62# Pembunuh
63 Cp 63# Ibu Maya
64 Cp 64# Kekacauan
65 Cp 65# Tentara Terhormat
66 Cp 66# Keberanian
67 Cp 67# Awal Dari Kekalahan
68 Pengumuman
69 Cp 68# Kekalahan Part 2
70 Cp 69# Masa Lalu Antagonis 1
71 Cp 70# Masa Lalu Antagonis 2
72 Cp 71# Masa Lalu Antagonis 3
73 Cp 72# Masa Lalu Antagonis Last
74 Cp 73# Serangan Agresif
75 Cp 74# Kerinduan
76 Cp 75# Kebencian
77 Cp 76# Adik Vs Kakak
78 Cp 77# Kakak
79 Cp 78# Ingin Mencari
80 Cp 79# Misi Gagal
81 Cp 80# Tidur Panjang
82 Cp 81# Api Hitam
83 Cp 82# Kakak?
84 Cp 83# Reuni
85 Cp 84# Maju-Mundur
86 Cp 85# Lawan Misterius
87 Cp 86# Api Kuning
88 Cp 87# Api Putih
89 Cp 88# Pria Petir
90 Cp 89# Bantuan
91 Cp 90# Invasi Violid
92 Cp 91# Bahagia Kecil
93 Cp 92# Masa Lalu Josua
94 Cp 93# Gadis Misterius
95 Cp 94# Angel
96 Cp 95# Janji
97 Cp 96# Pengungsi
98 Cp 97# Beraksi
99 Cp 98# Ceroboh
100 Cp 99# Valid
101 Cp 100# Karantina
102 Cp 101# Tragedi
103 Cp 102# Selamat
104 Cp 103# Terakhir Kali
105 Cp 104# End (Last Chapter)
106 Pengumuman (Penting)
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Cp 01# Manusia berkemampuan
2
Cp 02# Pertemuan tak terduga
3
Cp 03# Sakit tak berdarah
4
Cp 04# Merpati Putih
5
Cp 05# Pria Es
6
Cp 06# Anggota Osis
7
Cp 07# Keheningan
8
Cp 08# Citra Alam
9
Cp 09# Kematian ayah Ari
10
Cp 10# Es Abadi
11
Cp 11# Tang san
12
Cp 12# Nama asli Rian
13
Cp 13# Tinju Api
14
Cp 14# Inti jiwa Api
15
Cp 15# Tak kasat mata
16
Cp 16# Perjalanan
17
Cp 17# Matilah
18
Cp 18# Raja Perancang
19
Cp 19# 1v1
20
Cp 20# Monster
21
Cp 21# Mawar Hitam
22
Cp 22# Kekalahan
23
Cp 23# Keberhasilan
24
Cp 24# Kontrak
25
Cp 25# Interogasi
26
Cp 26# Penembak Jitu
27
Cp 27# Es Yang Akan Meleleh
28
Cp 28# Bocah Api
29
Cp 29# Pulang
30
Cp 30# Sang Mata Elang
31
Cp 31# Pria Jaket Biru
32
Cp 32# Berjanji
33
Cp 33# Nenek Tua
34
Cp 34# Amarah
35
Cp 35# Kebangkitan 12 Gerbang
36
Cp 36# New Island
37
Cp 37# Serangan
38
Cp 38# Perang 1
39
Cp 39# Perang 2
40
Cp 40# Akhir Dari Perang
41
Cp 41# Bau Darah
42
Cp 42# Masa lalu Rian
43
Cp 43# Membuat Kapal
44
Cp 44# Berdebat
45
Cp 45# Kalian Semua
46
Cp 46# Teman Baru
47
Cp 47# Bersiap-siap
48
Cp 48# Dua Pilihan
49
Cp 49# Benci Jadi Cinta
50
Cp 50# Pemberontakan
51
Cp 51# Scarlett
52
Cp 52# Rapat
53
Cp 53# Karnaval
54
Cp 54# Angin
55
Cp 55# Kematian Rudi
56
Cp 56# Menyerahkan Diri
57
Cp 57# Turunkan senjata kalian!!!
58
Cp 58# Hidup atau Mati
59
Cp 59# Sudah Dimulai
60
Cp 60# Land Mine
61
Cp 61# Perdebatan
62
Cp 62# Pembunuh
63
Cp 63# Ibu Maya
64
Cp 64# Kekacauan
65
Cp 65# Tentara Terhormat
66
Cp 66# Keberanian
67
Cp 67# Awal Dari Kekalahan
68
Pengumuman
69
Cp 68# Kekalahan Part 2
70
Cp 69# Masa Lalu Antagonis 1
71
Cp 70# Masa Lalu Antagonis 2
72
Cp 71# Masa Lalu Antagonis 3
73
Cp 72# Masa Lalu Antagonis Last
74
Cp 73# Serangan Agresif
75
Cp 74# Kerinduan
76
Cp 75# Kebencian
77
Cp 76# Adik Vs Kakak
78
Cp 77# Kakak
79
Cp 78# Ingin Mencari
80
Cp 79# Misi Gagal
81
Cp 80# Tidur Panjang
82
Cp 81# Api Hitam
83
Cp 82# Kakak?
84
Cp 83# Reuni
85
Cp 84# Maju-Mundur
86
Cp 85# Lawan Misterius
87
Cp 86# Api Kuning
88
Cp 87# Api Putih
89
Cp 88# Pria Petir
90
Cp 89# Bantuan
91
Cp 90# Invasi Violid
92
Cp 91# Bahagia Kecil
93
Cp 92# Masa Lalu Josua
94
Cp 93# Gadis Misterius
95
Cp 94# Angel
96
Cp 95# Janji
97
Cp 96# Pengungsi
98
Cp 97# Beraksi
99
Cp 98# Ceroboh
100
Cp 99# Valid
101
Cp 100# Karantina
102
Cp 101# Tragedi
103
Cp 102# Selamat
104
Cp 103# Terakhir Kali
105
Cp 104# End (Last Chapter)
106
Pengumuman (Penting)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!