Ye Xing Yun sangat ketakutan melihat pisau pisau angin yang terbang menuju ke arahnya.
Ia merasa seluruh tubuhnya merinding di karenakan aura yang terpancar dari pisau angin tersebut.
'Gawat jika aku tak menghindarinya mungkin aku akan mati. Tapi seluruh tubuhku tidak bisa bergerak' Batin Ye Xing Yun sambil berkeringat dingin.
Ye Xing Yun menutup matanya menunggu serangan dari Yue Lian datang menghantam tubuhnya namun apa yang ia tunggu tidak muncul juga.
Ye Xing Yun membuka matanya perlahan lahan ia sangat terkejut karena jurus yang di lepaskan oleh Yue Lian sengaja di belokkan Yue Lian sehingga pisau angin itu menghantam gunung yang ada di belakan sekte awan.
Pisau angin yang terbentuk karena energi yang di lepaskan oleh pedang Yue Lian itu menghantam gunung dan membuat gunung itu terbelah menjadi dua.
Semua orang yang melihat kejadian itu terkesima melihat kekuatan dari Yue Lian.
Mereka tidak percaya orang yang mereka anggap sebagai sampah bisa membelah gunung seperti itu yang bahkan seorang pendekar suci sekalipun jarang ada yang bisa melakukannya.
"Apa!!! Bagaimana mungkin si sampah itu bisa melakukannya?"kata Liu Cheng terkejut.
"Sepertinya Yue Lian ini menyembunyikan tingkat pelatihannya." Kata Mu Yan.
"Apaa.... berarti Yie Lian, ini bukan berada pada tingat pendekar kelas satu!!! Tapi ia sudah berada di pada tingkat yang lebih tinggi lagi?" Kata Yue Lan.
'Gawat bagaimana mungkin si sampah ini bisa menjadi begitu kuat dalam beberapa bulan ini! Bukan kah ia tidak memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pendekar' Batin Yue Lan terkejut.
Yu Xing Yun sangat ketakutan melihat kemampuan Yue Lian. Ia tidak bisa berkata kata sedikit pun karena merasa tertekan.
Setelah mendapatkan ketenangannya kembali Ye Xing Yun memilih untuk menyerah. Karena Ye Xing Yun menyerah dan mengaku kalah Yue Lian berhasil masuk dalam Semi final.
"Kak Lian, kamu sungguh sangat hebat." Kata Kenzie memuji Yue Lian setelah berada di sampingnya.
"Adik Ken, terlalu sungkan."
"Saudara Yue Lian, terimah kasih atas bimbingannya." Kata Ye Xing Yun.
"Aku sungguh kagum kepada Saudara Yue." Tambah Ye Xing Yun.
"Saudara Ye Tarlalu sunggkan. Itu bukan apa apa, malah aku masih merasah begitu lemah."
"Ah, saudara Lian terlalu merendah diri."
'Semi final akan di lanksanakan' kata Tetua Zhu
"Kakak Lian, kamu harus memenangkan kompetisi ini dan menjadi juara satu." Teriak Kenzie Menyemangati.
"Saudara Lian!! Aku Yakin kamu pasti bisa." Kata Ye Xing Yun.
"Hahaha... saya pasti bisa." Jawab Yue Lian.
"Oh ia adik Ken, kamu harus semangat juga yah."kata Yue Lian lagi.
"Baik Kak Lian, saya juga pasti Bisa."
Yue Lian Naik ke atas arena, ia berhadapan dengan murid terkuat kedua di murid luar Yu Yin. Di arena Lain terlihat Kenzie melawan murid terkuat pertama di murid luar shuji.
Tanpa basa basi Yu Yin maju menyerang Yue Lian dengan sangat cepat mengandalkan ilmu meringankan tubuhnya, namun kecepatanya dalam bergerak tidak bisa di samakan dengan Kecepatan Yue Lian.
saat Yu Yin tiba di depan Yue Lian. Yue Lian tiba tiba menghilang dan kembali muncul di belakang Yu Yin.
Yu Yin yang menyadari Yue Lian berada di belakangnya langsung membalikkan badan dan menyerang kembali Yue Lian.
Sama seperti sebelumnya Yue Lian tiba tiba menghilang. semua yang menyaksikan heran karena melihat kemampuan dan potensi yang di miliki oleh Yue Lian.
Yue Lian bergerak dengan mengandalkan jurus terbaru yang ia dapat dari pengemis tua. Jurus Langkah kilat dari kitab jalan penembus langit yang membuat seorang yang melatihnya mampu bergerak cepat.
Yue Lian tiba tiba muncul kembali dan langsung memberikan serangan tapak kepada Yu Yin. Yu Yin merasakan aura yang sangat kuat memancar dari tangan Yue Lian.
'Gawat.. aku tidak bisa menghindari seranganya. Sepertinya aku harus menghadanganya dengan jurus yang sama'Batin Yu Yin.
"Tapak Bunga teratai persik!" Teriak Yu Yin.
Bersamaan dengan teriakannya Yu Yin menghadang serangan Tapak pembasmi Iblis Yu Lian.
Kedua tapak beradu menimbulkan gelombang energi yang sangat Kuat. Akibat melawan langsung serangan tapak Yue Lian dengan tapak pula gelombang energi terbentuk menyebabkan Yu Yin Terlempar mundur hingga keluar dari arena.
Karena Yu Yin keluar dari arena Yue Lian memenangkan pertandingan dan berhasil masuk dalam babak Final.
'Dia setidaknya memiliki tenaga dalam yang sangat besar. Bahkan setelah melalui pertandingan pertandingan ia tetap tenang dan tidak ada tanda tanda tenaga dalamnya tersisa sedikit! Apakah dia ahli tenaga dalam?' Pikir Yu Yin heran.
"Bahkan Yu Yin yang berada di posisi ke dua pun bisa ia kalahkan dengan begitu mudahnya!!" Kata Mo Hu gemetar.
"Dia adalah monster. Ti ti tidak salah lagi dia pasti monster. Hanya dalam beberapa bulan saja ia sudah memiliki kemampuan yang begitu tingginya pada usia semuda ini?" Kata Yue Lan gemetar sambil mengucurkan keringat dingin.
"Setidaknya anak muda ini pasti sudah mencapai tingkat pendekar bergelar!!"Kata Tetua Zhu.
"Bagaimana mungkin? Dia biasa mencapai tingkatan tersebut hanya dalam beberapa bulan saja?" Tanya Tetua Yan.
"Hahaha... anak muda ini ialah anak muda yang paling jenius di antara murid berbakat."tambah Tetua Zhu.
"Jika ia bisa mencapai tingkat pendekar bergelar hanya dalam beberapa bulan saja maka seharusnya ada dukungan dari tanaman berharga. Tapi mana mungkin keluarga Yue mau memberikannya." Kata Tetua Yan.
Tetua Zhu tidak memperhatikan apa yang di katakan Tetua Yan. Ia memilih untuk memperhatikan Yue Lian Yang sedang berjalan menuruni panggung pertandingan.
Yue Lian meninggalkan arena pertandingan dengan penuh percaya diri. Banyak mata yang melihat Yue Lian, sebagian dari mereka tidak percaya dengan apa yang terjadi.
Yang mereka ketahui Yue Lian hanya lah sampah dari keluarga Yue yang tidak memiliki potensi untuk menjadi seorang pendekar. Namun yang menjadi pertanyaan dalam benak semuannya ialah kenapa bisa Yue Lian bisa sekuat itu.
Di sisi lain, di atas arena yang lain Kenzie bertarung melawan shuji. Terlihat dengan sangat jelas perbedaan kekuatan berat sebelah.
Shuji yang sudah berada pada tingkat pendekar bergelar tahap akhir yang hampir masuk dalam tingkat pendekar raja. Sedangkan Kenzie baru masuk tingkat pendekar bergelar tahap awal.
Pada tubuh Kenzie banyak luka luka memar dan goresan akibat menerima serangan pedang dan tapak dari Shuji.
Kenzie yang menyadari perbedaannya dengan Shuji memutuskan untuk menyerah karena ia mulai kehabisan tenaga dalamnya.
"Sungguh kekuatan dari tingkat pertama di murid luar sangat hebat. Aku Kenzie menyerah dan mengaku kalah dari saudara Shuji."Kata Kenzie.
Shuji tidak menjawabnya, ia hanya terdiam dan memilih melangkah meninggalkan arena. Shuji memenangkan pertarungan dan berhasil masuk dalam babak final. Ia akan melawan Yue Lian.
"Kak Lian, maafkan aku. Aku tidak bisa memenangkan pertandingan semi final ini."
"Adik Ken tidak usah di pikirkan. Aku yakin aku bisa mengalahkan Shuji di babak final."
'Untuk kedua murid yang masuk dalam babak final kami memberikan waktu setengah batang dupa untuk memulihkan diri' kata Tetua Zhu.
"Baiklah.. aku harus memulihkan tenga dalam yang aku miliki. Adik Ken tolong jaga saya. Jangan sampai ada yang menganggu selama aku memulihkan tenga dalamku."
"Baik kak Lian. Aku pasti akan menjagamu."
"Saudara Lian. Tidak usah khawatir aku pasti akan membantu saudara Kenzie untuk menjaga mu."
"Terimah kasih saudara Ye. Mohon bantuanya."
Yue Lian duduk bermeditasi untuk memulihkan tenaga dalam yang di milikinya. Selama bermeditasi murid murid lain banyak yang memuji Yue Lian karna keuletan dan kerja keras yang di lakukukan Yue Lian hingga mencapai tahap ini.
Setelah setengah batang dupa Yue Lian berhasil memuluhkan tenaga dalamnya. Tetua Zhu mengumumkan pertandingan babak final antara Yue Lian melawan Shuji akan berlangsung.
Yue Lian naik keatas arena. Pertandingan penentuan pemenang kompetisi beladiri sekte awan. Saat wasit mengumungkan pertarungan di mulai Shuji melangkah maju dan menyerang Yue Lian.
Shuji menggunakan aura pembunuh yang sangat pekat untuk menekan Yue Lian, namun tetap saja itu tidak efektif karena Yue Lian memiliki kekuatan mental yang cukup besar yang membuatnya tidak terpengaruh dengan aura pembunuh.
Pertarungan antara Yue Lian Dan Shuji begitu sengit. Shuji menyerang Yue Lian dengan jurus terkuat yang di milikinya Jurus tombak pemecah ombak.
Yue Lian tidak bisa menghindari serangan tersebut, terlihat luka goresan di pipi kanan Yue Lian. Setelah menerima serangan tersebut Yue Lian melompat mundur mengambil jarak.
"Saudara Shuji keluarkanlah semua jurus terkuat yang kamu punyai."
"Baiklah jika itu mau mu. Aku tidak akan segan segan lagi."
Shuji mengeluarkan energi yang sangat kuat dari tubuhnya yang menunjukkan bahwa ia sudah hampir mencapai tingkat pendekar raja. Shuji kembali menyerang dengan sangat cekatan. Permain tombak yang di miliki Shuji saangat lihai, ia mampu memberikan luka goresan pada Yue Lian.
Dalam setiap serangan Shuji, Yue Lian hanya bisa bertahan sambil mencari celah untuk menyerang balik.
"Saudara Lian. Jika kamu terus bertahan seperti ini kamu akan kalah."
"Baiklah jika itu mau mu." Kata Yue Lian tersenyum.
Yue Lian menangkis serangan tombak Shuji dengan pedangnya. Setelah menangkis serangan itu Yue Lian merubah posisinya dari bertahan ke menyerang.
Setiap serangan yang di lancarkan oleh Yue Lian mampu di hadang oleh Shuji. Pertukaran serangan antara pedang dan tombak sungguh sangat menarik di lihat.
Yue Lian yang mampu menyerang dengan sangat lihai menggunakan pedang. Orang orang yang melihatnya merasa takjub akan gerakan gerakan Yue Lian yang bagaikan seorang yang sedang menari.
Setelah bertukar puluhan jurus Yue Lian dan Shuji mengambil jarak. Yue Lian terus mencari kelemahan Yang di milik Shuji.
"Saudara Lian. Kini saatnya kamu mengeluarkan jurus terkuat yang kamu miliki."
"Aku ingin melihat kekuatanmu yang sebenarnya."
"Oh. Kalau begitu aku tidak akan sungkan lagi. Kamu yang memintannyakan hehehe." Jawab Yue Lian.
Yue Lian mengeluarkan alenergi petarung yang di milikinya. Semua orang yang menyaksikan pertandingan terkejut setelah merasakan energi petarung yang dimiliki Yue Lian yang menunjukkan tingkat pelatihannya sudah mencapai tingkat pendekar raja.
"Hahahaha.. anak ini ternyata menyembunyikan tingkat pelatihannya yang sesungguhnya. Masa depannya pasti sangat cerah mungkin ia bisa berdiri di puncak dunia persilatan ini." Kata Tetua Zhu smbil mengelus elus jangutnya.
"Bagaimana mungkin anak ini bisa mencapai tingkat pendekar raja pada usia yang begitu mudah?" Kata Tetua Yan terkejut.
"Sepertinya Keluarga Yue melakukan hal bodoh dengan menindas Yue Lian selama ini. Ternyata anak muda yang mereka anggap sampah memiliki bakat yang sangat tinggi." Kata ketua sekte Jian Shi.
*Hormat kepada Ketua sekete Jian* kata Para Tetua yang ada.
"Tetua Zhu bagaimana dengan anak muda bermarga Yue itu?"
"Seperti yang ketua Jian lihat anak muda itu sangat berbakat. Bila di latih mungkin ia bisa memberikan keuntungan bagi sekte awan kita di masa depan."
Ketua sekte Jian Shi mengangguk anggukan kepala mendengar perkataan dari tetua Zhu.
Sementara itu di atas arena Shuji tidak pernah menyangka kekuatan yang di miliki Yue Lian sebenarnya lebih tinggi darinya. Ia pun memutuskan untuk menyerah ketimbang harus berhadapan dengan Yue Lian Yang sudah mencapai tingkat pendekar Raja.
Lihat Yue Lian yang di anggap sebagai sampah dari keluarga Yue Ternyata memiliki bakat yang sangat bagus. Ia memenangkan kompetisi beladiri ini dan menjadi juara satu."
"Bagaimana bisa dia mencapai tingkat pendekar raja hanya dalam beberapa bulan saja."
"Entahlah. Mungkin ia menemukan tempat yang di penuhi dengan berbagai macam tumbuhan berharga yang dapat meningkatkan pelatihan dengan cepat."
'Di karenakan Shuji menyerah maka sudah di putuskan. Bahwa Yue Lian menjadi juara pertama kompetisi beladiri perekrutan Murid Luar menjadi murid dalam. Untuk juara pertama Yue Lian akan mendapatkan lima macam pil penambah tenaga dalam dan beberapa pil berharga lainnya serta ia di perbolehkan masuk dalam Pavilium surgawi di tingkat ketiga. Untuk juara dua hingga juara lima akan di berikan beberapa pil penambah tenaga dalam dan di perbolehkan naik ke tingkat ke dua dalam Pavilium surgawi selama tiga batang dupa' kata Tetua Zhu.
"Tunggu dulu!!" Kata Ketua sekte Jian Shi tiba tiba.
Semua mata memandang ke arah podium tempat para tetua sekte awan berada. Mereka melihat Ketua sekte yang sangat sulit ditemui tiba tiba berada di sana.
"Lihat bukan kah itu patriak sekte awan Jian Shi?"
"Wah luar biasa. Patriak sekte awan yang sangat sulit di temui ada di sini."
"Katanya patriak sekte awan kita sudah mencapai tingkat pendekar Bumi!!"
Yue Lian ikut memandang podium di mana para tetua berada ia melihat seorang peria sepuh berada disana.
'Aura yang terpancar dari tubuhnya sangatlah kuat. Inikah kekuatan dari tingkat pendekar bumi?' Batin Yue Lian.
*Kompetisi beladiri tahun ini sungguh sangat luar biasa. Banyak pemuda pemudi yang berbakat berada di sini*
"Yue Lian."
"Murid memberi hormat kepada ketua sekte Jian Shi." Kata Yue Lian membungkuk hormat.
"Karna kamu sudah mencapai Tingkat pendekar raja maka mulai hari ini kamu akan di pangil sebagai Raja Pedang Putih dari sekte awan."
"Terimah kasih ketua sekte Jian."
"Wah luar biasa Yue Lian di beri gelar sebagai Raja Pedang putih oleh ketua sekte."
"Sepertiya bukan itu saja."
"Yue Lian mula dari saat ini kamu akan masuk sebagai murid inti sekte awan dan kamu akan menjadi murid pribadi saya! apa kamu bersedia?"
""Baik. Aku bersedi menjadi murid ketua sekte Jian."
"Bagus, mulai dari sekarang kamu adalah satu satunya muridku."
"Baik guru."
"Apa bagaimana mungkin Si Yue Lian itu di angkat menjadi murid pribadi ketua sekte?" Tanya Liu Cheng terkejut.
"Sepertinya dia memiliki banyak rahasia!!" Kata Mo Yan.
Gawat!!! Jika Si sampah ini bisa berkembang dengan pesat seperti ini posisiku sebagai penerus keluarga Yue akan terancam. Aku tidak bisa membiarkan ini. Aku harus memberitahukan ayah soal ini' Batin Yue Lian sambil merinding ketakutan.
"Senior Yan, saudara Cheng. Aku pamit dulu." Kata Yue Lan.
"Adik Lan kamu mau kemana?"
"Senior Yan aku harus memberitahukan tentang ini pada ayahku. Aku tidak bisa membiarkan ini terjadi dan melihat si sampah itu terus menerus bertambah kuat. Aku harus menghentikannya atau keluarga Yue kami akan hancur olehnya." Kata Yue Lan berjalan pergi meninggalkan Mo Yan dan Liu Cheng.
"Adik Lan Tunggu!!!" Kata Mo Yan
Yue Lan tidak menanggapinya ia terus berjalan tanpa berbalik sedikit pun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Raimon
Aduuh....gimana kamu Thoor....seharusnya dengan pencapaian Yue Lian semua musuh musuhnya dibuat tampil Kecewa dan Malu ...tidak ada lagi istilah Si Sampah....dan kamu harus membuat pernyataan Yue Luan....Jika saya Sampah maka kalian semua adalah Comberan kotor lubang WC....ini baru cocok....
2023-03-25
1
Yono Sujono
makin seru thor
2022-04-11
0
Anonymous
jut
2022-03-07
0