Arya menenangkan degup jantungnya yang mulai tidak karuan. Apalagi saat ini mereka berdua berada di satu ruangan yang sama.
Hujan deras masih terus mengguyur kota pariwisata ini dan suara guntur serta cahaya kilat pun samar-samar terlihat dari balik kordeng jendela putih yang cukup transparan.
"Siapa yang mau mandi duluan?" ucap Arya memecah keheningan beberapa detik lalu.
"Bapak saja duluan," saran Anna. "Aku mandinya cukup lama."
"Baiklah." Arya pun mulai mengeluarkan pakaian ganti dari koper yang dia bawa dan mulai masuk ke dalam kamar mandi.
Di dalam kamar mandi Arya mulai menenangkan dirinya.
"Tenang saja, Ar! Cuma tidur satu ranjang saja kok. Kamu pasti bisa melewati malam ini dengan lancar dan tanpa ada kejadian aneh-aneh nantinya."
Lelaki yang sudah dewasa itu masih terlihat gagah dan tampan meski usianya sudah empat puluh tahun lebih.
Tubuhnya yang sedang terguyur air yang keluar dari shower terlihat begitu seksi dan menggoda para kaum hawa yang melihatnya, tapi sayang, saat ini keindahan itu tidak ada yang menikmatinya karena di ruangan ini hanya ada Arya seorang.
Tubuh Bos besar itu sudah bersih dan pakaian ganti pun sudah dia kenakan, sebelum keluar dari dalam ruang kamar mandi, dia sempat menarik napas dalam-dalam.
Ceklek!
Pintu kamar mandi terbuka dan kernyit di kening laki-laki dewasa itu pun terlihat dengan jelas saat melihat sekretaris cantiknya itu sedang terlihat kebingungan dan juga resah.
"Kamu kenapa, An?"
"Ini, Pak. ART di rumahku salah ngepakin baju tidurku. Dia kayaknya ngira aku pergi liburan bukan pergi buat kerja, soalnya kemarin aku cuma nyebut nama kota ini dan ga bilang mau kerja," jawab Anna.
"Emang baju tidur yang dibawain yang kayak gimana?" tanya Arya penasaran.
"Ini, Pak," tunjuk Anna memperlihatkan lingerie seksinya yang berwarna ungu muda yang menggoda.
Gluk ....
Arya langsung meneguk ludah saat melihat lingerie seksi itu.
"Aku harus gimana ya, Pak?" bimbang Anna yang wajah resahnya terlihat begitu imut dan menggemaskan bagi kaum adam. "Masa aku ga ganti baju. Kalau pake baju ini lagi rasanya ga nyaman. Mana cuma bawa satu baju ganti lagi."
"Ganti pake lingerie aja. Nah luarnya kamu pake handuk kimono aja, supaya kamu nyaman," saran Arya, tapi sedetik kemudian lelaki itu baru ingat kalau di kamar mandi hanya ada handuk biasa saja. Tidak ada handuk kimono. "Eh,"
"Baiklah, Pak." Anna dengan riang membawa lingerie ungu mudanya itu masuk ke dalam kamar mandi.
"Eh, An, An!" panggil Arya yang ingin memberitahu hal yang sebenarnya tapi sudah telat karena Anna sudah menutup pintu kamar mandi. "Haish," desah lelaki tampan itu. "Di dalem nggak ada handuk kimono," gumamnya lirih.
Arya mulai merasa heran dengan fasilitas kamar Hotelnya yang terasa kurang lengkap. Tidak ada sofa, tidak ada handuk kimono, hanya tersedia satu ranjang saja.
"Perasaan ruangan sebesar ini tidak mungkin tidak ada sofanya?"
"Ah, lebih baik aku bertanya ke pegawai Hotel saja untuk komplen."
Arya pun menelepon pihak pegawai Hotel dengan telepon yang ada di ruangan kamar itu.
"Halo, Mbak. Kenapa kamar 105 tidak ada sofa atau handuk kimono ya?"
Pegawai Hotel yang ada di seberang telepon mengernyitkan keningnya.
"Mohon maaf, Bapak. Sofa di ruangan kamar 105 sedang dalam perbaikan karena kemarin ada kerusakan yang disebabkan oleh penghuni sebelumnya."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
NayaRaa Chika
ini mah si Arya udah tua kalo umur nya 46 kak... 🤭🤭
2022-09-21
0
ollyooliver🍌🥒🍆
keknya dipale untuk anu anu deh...hahah astagaa otak ku traveling🤭😁🤣
2022-05-25
0
Flowers Anggel
jelas jedak jeduk daun muda gitu lho 🤣🤣🤣
2022-05-21
1