Bab 2 Mengikuti Felix

Jam pulang sekolah telah tiba, dan Clara langsung menghampiri Felix yang sedang sibuk memasukan bukunya ke dalam tas nya.

“Eh Felix gue boleh nanya gak?” tanya Clara pada Felix.

“Tanya apa?” ucap Felix.

“Kok si Rey bisa takut banget sama lu sih?” tanya Clara dengan penuh penasaran.

“Lu gak perlu tau Clara! dan gak penting juga buat lu!” ucap Felix dengan kesal.

“Hmm iya sih, maaf maaf bikin lu kesal lagi, tapi makasih ya udah buat si Rey menjauh dari gue”

“Ya terus ada lagi yang mau di omongin? Kalau gak ada gue mau langsung cabut!” ucap Felix.

“Hmm gak ada sih, maaf ya udah ganggu lu” ucap Clara.

Lalu Felix langsung meninggalkan Clara tanpa basa basi dengan wajah yang dingin, bukan hanya kepada Clara saja Felix bersikap seperti itu, tetapi dia bersikap seperti itu kepada semua orang di sekolahnya sehingga dia tidak mempunyai teman satupun di sekolahnya.

Felix sengaja melakukan hal itu karena memang dia berniat untuk tidak memiliki teman di sekolahnya, karena jika dia memiliki teman dekat di sekolahnya, maka takutnya teman dekatnya itu tau dan membocorkan rahasia Felix kalau dia itu adalah anggota gangster.

Felix juga pernah mengancam Rey dan teman-temannya, jika mereka membocorkan rahasia tentang Felix yang menjadi anggota gangster kepada orang-orang dan pihak sekolah, maka mereka semua akan dihabisi oleh Felix tanpa diberi ampun.

Oleh karena itu Felix merupakan sosok yang sangat ditakuti oleh para preman sekolah di sekolah ini, karena jika sekali saja mereka berurusan dengan Felix, maka sudah dipastikan mereka akan tamat riwayatnya,

Setelah pulang sekolah, Felix berencana untuk pergi ke markas besar Naga Hitam, markasnya berupa gudang bekas pabrik yang sudah tak beroperasi lagi.

Tanpa disadari Felix, Clara mengikutinya dari belakang karena masih penasaran dengan Felix, dia berencana untuk mengikutinya agar dia tau rumahnya Felix, karena Clara pikir Felix akan langsung pulang ke rumahnya setelah pulang sekolah, padahal yang sebenarnya dia akan pergi ke markas besar Naga Hitam.

Felix pergi ke markas besar Naga Hitam menggunakan sepeda motor matic nya, dia sengaja memakai motor matic karena menurutnya motor itu hemat bensin dan perawatannya mudah dibandingkan menggunakan moge seperti anggota gangster yang lainnya, lalu di belakangnya ada Clara yang mengikutinya menggunakan mobil yang dikendarai supir pribadinya.

Clara memang biasa pulang pergi ke sekolah menggunakan jasa supir pribadi, karena Clara berasal dari keluarga kaya sehingga dia mampu memiliki supir pribadi.

“Pak ikuti cowok itu ya, tapi jangan sampai ketauan” Clara berbicara kepada supir pribadinya sambil menunjuk ke arah Felix yang sedang mengendarai motor yang berada di depannya.

“Baik Non, memang dia siapa? pacar Non?” tanya supir pribadinya.

“Udah deh gak usah banyak nanya! ikuti saja perintah saya!” ucap Clara dengan nada kesal.

“Baik Non” ucap supir pribadinya sambil mengangguk.

Clara berhasil mengikuti Felix dari kejauhan tanpa disadari Felix, kemudian setelah setengah jam mengikuti Felix, akhirnya Felix masuk kedalam pabrik tua yang sudah lama tak beroperasi, Clara dan supirnya behenti ditepi jalan karena tidak berani ikut masuk kedalam pabrik itu.

Supir pribadi Clara bertanya “Gimana Non? Mau ikut masuk juga?”

“Jangan deh Pak, kita berhenti disini saja” ucap Clara.

“Terus kita mau ngapain lagi? Mau langsung pulang apa gimana?” ucap supir pribadi Clara.

“Ya sudah tunggu disini sebentar ya Pak, aku mau ke dalam pabrik itu dulu sebentar” ucap Clara.

“Ya sudah hati-hati ya Non, kalau ada apa-apa langsung telepon saya saja” ucap supir pribadi.

“Baik Pak” ucap Clara sambil bergegas keluar mobilnya.

Clara mulai berjalan masuk kedalam pabrik itu sambil melihat-lihat situasi, karena situasinya sedang sepi, akhirnya Clara memberanikan diri untuk masuk ke kawasan pabrik tua itu, Clara melihat ada sebuah gudang besar yang di luarnya ada beberapa motor yang sedang di parkirkan, Clara juga melihat ada motor Felix yang sedang di parkirkan disitu juga, kemudian Clara menghampiri gudang itu karena penasaran dengan apa yang dilakukan oleh Felix di dalam sana.

Saat Clara mencoba mengintip ke dalam gudang itu, Clara langsung melihat kumpulan orang-orang yang menyeramkan di dalam sana, Clara langsung tau kalau itu adalah sebuah perkumpulan anak-anak berandalan.

“Apa yang dilakukan Felix ditempat seperti ini ya? Apa dia juga salah satu anggota dari anak berandalan itu? Pantes saja si Rey takut sama dia” ucap Clara dalam hati.

Saat sedang sibuk mengintip, tiba-tiba munculah sesosok laki-laki dari belakang Clara, dan sosok laki-laki itu adalah Devan si Ketua Gangster Naga Hitam yang belum diketahui oleh Clara.

“Wah ada gadis cantik rupanya? Lagi ngapain disini? Nyari seseorang?” ucap Devan dengan senyum ramahnya.

Clara langsung terkejut ketika kehadirannya diketahui oleh seseorang, ditambah lagi orang itu adalah sesosok laki-laki yang menurutnya sangat menyeramkan, padahal laki-laki itu mencoba tersenyum ramah kepada Clara dan tidak ada maksud untuk menakutinya.

“Eh maaf Mas saya cuma numpang lewat saja” ucap Clara dengan menundukan kepalanya.

“Eh kamu murid SMA ya? Pasti pacarnya Felix ya?” ucap Devan sambil mengajak Clara masuk ke dalam markas Naga Hitam dengan menarik tangannya.

“Eh eh gak usah Mas” ucap Clara sambil ketakutan karena tangannya ditarik oleh Devan.

“Felix dimana lu? Nih pacar lu nyariin!” teriak Devan sambil membawa Clara masuk ke dalam.

Lalu semua orang yang berada disitu langsung melihat ke arah Clara, dan membuat Clara langsung ketakutan dan merasa hidupnya akan segera tamat, karena semua orang yang berada disitu memiliki wajah yang sangat menyeramkan.

Felix langsung terkejut melihat Clara yang berada disini, kemudian Felix langsung berlari ke arah Clara dan Devan.

“Lu ngapain ada disini Clara? Ya sudah sekarang ikut gue!” ucap Felix sambil menarik tangannya Clara dan membawanya ke belakang markas Naga Hitam.

“Eh tunggu, kita mau kemana Felix?” ucap Clara yang kebingungan karena tangannya ditarik paksa oleh Felix.

Lalu Devan berkata “Woi Felix, jangan kasar-kasar sama cewek ya”.

Felix menghiraukan ucapan dari Devan dan terus menarik Clara ke belakang markas Naga Hitam.

“Lu mau bawa gue kemana sih?” ucap Clara yang heran karena terus ditarik tangannya oleh Felix.

Felix tidak menjawab pertanyaan dari Clara dan malah terus menarik tangannya, Clara sangat ketakutan saat ini, tetapi dia tidak bisa melawan karena genggaman tangan Felix sangat kuat dan sulit dilepaskan.

Mereka akhirnya sampai di belakang markas Naga Hitam, lalu Felix mendorong tubuh Clara ke tembok dan memegang kedua pundak Clara dengan kedua tangannya sambil menatap Clara dengan tatapan yang sangat tajam.

Terpopuler

Comments

💎hart👑

💎hart👑

👍👍👍👍

2022-06-08

0

sayur_kubuk

sayur_kubuk

greget......🤧🤧

2022-05-09

1

Joko Prastyo

Joko Prastyo

mantap,, ditunggu baku hantamnya

2022-04-01

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Sosok Felix Sebenarnya
2 Bab 2 Mengikuti Felix
3 Bab 3 Jadi Teman Sebangku
4 Bab 4 Permintaan Maaf Felix
5 Bab 5 Mulai Timbul Rasa Suka
6 Bab 6 Berangkat Sekolah Bareng
7 Bab 7 Saran Teman Sebangku
8 Bab 8 Ternyata Felix Jomblo
9 Bab 9 Berduel Demi Clara
10 Bab 10 Janji Dan Harga Diri
11 Bab 11 Rutinitas Baru
12 Bab 12 Arena Kematian
13 Bab 13 Berat Sebelah
14 Bab 14 Salah Paham
15 Bab 15 Tersadar
16 Bab 16 Menjenguk
17 Bab 17 Resah Dan Bahagia
18 Bab 18 Menjauh
19 Bab 19 Pilihan Terbaik
20 Bab 20 Mencari Jawaban
21 Bab 21 Merasa Bersalah
22 Bab 22 Persyaratan
23 Bab 23 Jangan Jauhin Gue
24 Bab 24 Meminta Saran
25 Bab 25 Percaya Sama Gue
26 Bab 26 Waktu Yang Tepat
27 Bab 27 Mendapat Izin
28 Bab 28 Mengajak Makan Malam
29 Bab 29 Selalu Melindungi
30 Bab 30 Aku Kamu
31 Bab 31 Aku Benci Gangster
32 Bab 32 Ingin Menjauh
33 Bab 33 Jangan Pernah Jauhin Gue
34 Bab 34 Janji Di Tepi Pantai
35 Pengumuman
36 Bab 35 Mencari Uang Tambahan
37 Bab 36 Kerja Di Bengkel
38 Bab 37 Perpecahan
39 Bab 38 Keputusan Besar
40 Bab 39 Murid Baru
41 Bab 40 Bertukar Tempat Duduk
42 Bab 41 Terjadi Kerusuhan
43 Bab 42 Penyerangan Di Bengkel
44 Bab 43 Gak Ada Tujuan Hidup
45 Bab 44 Mengkhianati Janji
46 Bab 45 Menjadi Saksi
47 Bab 46 Di Kepung Oleh Musuh
48 Bab 47 Anggap Ajah Lelucon
49 Bab 48 Merelakan
50 Bab 49 Bubarnya Naga Hitam
51 Bab 50 Kembalinya Laskar Petir
52 Pengumuman
53 Bab 51 Mencari Jalan Lain
54 Bab 52 Pemimpin Sekter Wilayah
55 Bab 53 Duduk Bertiga
56 Bab 54 Mendapat Anggota Baru
57 Bab 55 Mendapat Kekuatan Tambahan
58 Bab 56 Siap Bertanggung Jawab
59 Bab 57 Penyerangan Di Sektor Barat
60 Bab 58 Jangan Sampai Terlibat
61 Bab 59 Terbawa Suasana
62 Bab 60 Beban Pikiran
63 Bab 61 Harus Bersiaga
64 Cara Pandang Yang Salah Bab 1
65 Cara Pandang Yang Salah Bab 2
66 Cara Pandang Yang Salah Bab 3
67 Cara Pandang Yang Salah Bab 4
68 Cara Pandang Yang Salah Bab 5
69 Cara Pandang Yang Salah Bab 6
70 Cara Pandang Yang Salah Bab 7
71 Cara Pandang Yang Salah Bab 8
72 Cara Pandang Yang Salah Bab 9
73 Cara Pandang Yang Salah Bab 10
74 Cara Pandang Yang Salah Bab 11
75 Cara Pandang Yang Salah Bab 12
76 Cara Pandang Yang Salah Bab 13
77 Cara Pandang Yang Salah Bab 14
78 Cara Pandang Yang Salah Bab 15
79 Cara Pandang Yang Salah Bab 16
80 Cara Pandang Yang Salah Bab 17
81 Cara Pandang Yang Salah Bab 18
82 Cara Pandang Yang Salah Bab 19
83 Cara Pandang Yang Salah Bab 20
84 Alema Bab 1
85 Alena Bab 2
86 Alena Bab 3
87 Alena Bab 4
88 Alena Bab 5
89 Alena Bab 6
90 Alena Bab 7
91 Air Mataku Menghilang Bab 1
92 Air Mataku Menghilang Bab 2
93 Air Mataku Menghilang Bab 3
94 Fahd Sang Legenda Hitam Bab 1
95 Fahd Sang Legenda Hitam Bab 2
96 Fahd Sang Legenda Hitam Bab 3
97 Fahd Sang Legenda Hitam Bab 4
98 Fahd Sang Legenda Hitam Bab 5
99 Kekasihku Seorang Model Bab 1
100 Kekasihku Seorang Model Bab 2
101 Kekasihku Seorang Model Bab 3
102 Kekasihku Seorang Model Bab 4
103 Kekasihku Seorang Model Bab 5
104 Kembali Menjadi Murid SMA Bab 1
105 Kembali Menjadi Murid SMA Bab 2
106 Kembali Menjadi Murid SMA Bab 3
107 Kembali Menjadi Murid SMA Bab 4
108 Kembali Menjadi Murid SMA Bab 5
109 Kita Yang Tak Sama Bab 1
110 Kita Yang Tak Sama Bab 2
111 Ninja Pembasmi Manusia Iblis Bab 1
112 Ninja Pembasmi Manusia Iblis Bab 2
113 Ninja Pembasmi Manusia Iblis Bab 3
114 Ninja Pembasmi Manusia Iblis Bab 4
115 Ninja Pembasmi Manusia Iblis Bab 5
116 Pacarku Cewek Paling Sempurna Bab 1
117 Pacarku Cewek Paling Sempurna Bab 2
118 Pacarku Cewek Paling Sempurna Bab 3
119 Pacarku Cewek Paling Sempurna Bab 4
120 Pacarku Cewek Paling Sempurna Bab 5
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Bab 1 Sosok Felix Sebenarnya
2
Bab 2 Mengikuti Felix
3
Bab 3 Jadi Teman Sebangku
4
Bab 4 Permintaan Maaf Felix
5
Bab 5 Mulai Timbul Rasa Suka
6
Bab 6 Berangkat Sekolah Bareng
7
Bab 7 Saran Teman Sebangku
8
Bab 8 Ternyata Felix Jomblo
9
Bab 9 Berduel Demi Clara
10
Bab 10 Janji Dan Harga Diri
11
Bab 11 Rutinitas Baru
12
Bab 12 Arena Kematian
13
Bab 13 Berat Sebelah
14
Bab 14 Salah Paham
15
Bab 15 Tersadar
16
Bab 16 Menjenguk
17
Bab 17 Resah Dan Bahagia
18
Bab 18 Menjauh
19
Bab 19 Pilihan Terbaik
20
Bab 20 Mencari Jawaban
21
Bab 21 Merasa Bersalah
22
Bab 22 Persyaratan
23
Bab 23 Jangan Jauhin Gue
24
Bab 24 Meminta Saran
25
Bab 25 Percaya Sama Gue
26
Bab 26 Waktu Yang Tepat
27
Bab 27 Mendapat Izin
28
Bab 28 Mengajak Makan Malam
29
Bab 29 Selalu Melindungi
30
Bab 30 Aku Kamu
31
Bab 31 Aku Benci Gangster
32
Bab 32 Ingin Menjauh
33
Bab 33 Jangan Pernah Jauhin Gue
34
Bab 34 Janji Di Tepi Pantai
35
Pengumuman
36
Bab 35 Mencari Uang Tambahan
37
Bab 36 Kerja Di Bengkel
38
Bab 37 Perpecahan
39
Bab 38 Keputusan Besar
40
Bab 39 Murid Baru
41
Bab 40 Bertukar Tempat Duduk
42
Bab 41 Terjadi Kerusuhan
43
Bab 42 Penyerangan Di Bengkel
44
Bab 43 Gak Ada Tujuan Hidup
45
Bab 44 Mengkhianati Janji
46
Bab 45 Menjadi Saksi
47
Bab 46 Di Kepung Oleh Musuh
48
Bab 47 Anggap Ajah Lelucon
49
Bab 48 Merelakan
50
Bab 49 Bubarnya Naga Hitam
51
Bab 50 Kembalinya Laskar Petir
52
Pengumuman
53
Bab 51 Mencari Jalan Lain
54
Bab 52 Pemimpin Sekter Wilayah
55
Bab 53 Duduk Bertiga
56
Bab 54 Mendapat Anggota Baru
57
Bab 55 Mendapat Kekuatan Tambahan
58
Bab 56 Siap Bertanggung Jawab
59
Bab 57 Penyerangan Di Sektor Barat
60
Bab 58 Jangan Sampai Terlibat
61
Bab 59 Terbawa Suasana
62
Bab 60 Beban Pikiran
63
Bab 61 Harus Bersiaga
64
Cara Pandang Yang Salah Bab 1
65
Cara Pandang Yang Salah Bab 2
66
Cara Pandang Yang Salah Bab 3
67
Cara Pandang Yang Salah Bab 4
68
Cara Pandang Yang Salah Bab 5
69
Cara Pandang Yang Salah Bab 6
70
Cara Pandang Yang Salah Bab 7
71
Cara Pandang Yang Salah Bab 8
72
Cara Pandang Yang Salah Bab 9
73
Cara Pandang Yang Salah Bab 10
74
Cara Pandang Yang Salah Bab 11
75
Cara Pandang Yang Salah Bab 12
76
Cara Pandang Yang Salah Bab 13
77
Cara Pandang Yang Salah Bab 14
78
Cara Pandang Yang Salah Bab 15
79
Cara Pandang Yang Salah Bab 16
80
Cara Pandang Yang Salah Bab 17
81
Cara Pandang Yang Salah Bab 18
82
Cara Pandang Yang Salah Bab 19
83
Cara Pandang Yang Salah Bab 20
84
Alema Bab 1
85
Alena Bab 2
86
Alena Bab 3
87
Alena Bab 4
88
Alena Bab 5
89
Alena Bab 6
90
Alena Bab 7
91
Air Mataku Menghilang Bab 1
92
Air Mataku Menghilang Bab 2
93
Air Mataku Menghilang Bab 3
94
Fahd Sang Legenda Hitam Bab 1
95
Fahd Sang Legenda Hitam Bab 2
96
Fahd Sang Legenda Hitam Bab 3
97
Fahd Sang Legenda Hitam Bab 4
98
Fahd Sang Legenda Hitam Bab 5
99
Kekasihku Seorang Model Bab 1
100
Kekasihku Seorang Model Bab 2
101
Kekasihku Seorang Model Bab 3
102
Kekasihku Seorang Model Bab 4
103
Kekasihku Seorang Model Bab 5
104
Kembali Menjadi Murid SMA Bab 1
105
Kembali Menjadi Murid SMA Bab 2
106
Kembali Menjadi Murid SMA Bab 3
107
Kembali Menjadi Murid SMA Bab 4
108
Kembali Menjadi Murid SMA Bab 5
109
Kita Yang Tak Sama Bab 1
110
Kita Yang Tak Sama Bab 2
111
Ninja Pembasmi Manusia Iblis Bab 1
112
Ninja Pembasmi Manusia Iblis Bab 2
113
Ninja Pembasmi Manusia Iblis Bab 3
114
Ninja Pembasmi Manusia Iblis Bab 4
115
Ninja Pembasmi Manusia Iblis Bab 5
116
Pacarku Cewek Paling Sempurna Bab 1
117
Pacarku Cewek Paling Sempurna Bab 2
118
Pacarku Cewek Paling Sempurna Bab 3
119
Pacarku Cewek Paling Sempurna Bab 4
120
Pacarku Cewek Paling Sempurna Bab 5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!