Di depan Nana kini telah berjejer empat orang siswa yang sedang menatap nya karena tidak sengaja berpapasan dengan mereka di gerbang sekolah
“apa” kata Mark dengan sadisnya dan dingin
Pemuda disamping kanan Mark pun tersenyum kepada nana dan mengankat tangannya “ hai. Aku Ben”
Lalu pemuda disamping Ben juga memperkenalkan namanya “ Andy ” katanya dengan tersenyum ramah
Lalu cowok yang terakhir pun memperkenalkan dirinya “aku Sasu, senang bertemu denganmu Nana’’
“Nana” kata Nana memperkenalkan dirinya kepada tiga orang tersebut
“mana bajuku yang kemarin udah di cuci belum” kata Mark dengan dinginnya kepada Nana
Nana pun menatap Mark dengan kesal dan membuka tas nya untuk mengambil baju Mark yang telah dia cuci kemarin
“nih bajunya udah di cuci”
“hn” kata Mark dingin dan berjalan begitu saja di ikuti oleh ketiga sahabatnya tanpa mengucapkan terima kasih sama sekali
“apaan tuh air es jawabannya Cuma hn doang” kata Nana kesal sambil menatap ke empat orang tersebut yang berjalan menjauh darinya
“gak ada bilang terima kasih lagi” kata Nana lagi sambil menendang nendang batu yang ada dihadapannya karena sangat kesal dengan Mark
Nana pun meneruskan perjalanannya lagi masuk kesekolah dan berhenti di depan lokernya untuk mengambil beberapa buku mata pelajaran di sana
Selagi mengambil buku pelajaran di dalam lokernya tiba tiba saja…
“Boooo” kata seseorang mengejutkan nana
Nana yang terkejut pun langsung berteriak nyaring sambil menutup kedua matanya ketakutan.
Nana yang mendengar suara tertawa di belakangnya pun langsung menoleh dan mendapati Malli dan Anna yang sedang menertawakan nya karena kejahilan mereka
“yakkk kalian berdua ini buat aku jantungan aja” kata Nana dengan memukul kepala Anna dan Malli tidak terlalu keras
“awww” kata mereka berdua bersamaan
“rasakan itu” kata Anna dan mengambil bukunya lagi dan menutup lokernya setelah itu Mereka bertiga pun berjalan bersamaan menuju ke kelas sambil bercanda ria
Sesampainya di kelas Nana pun langsung duduk di kursinya dan Nana melihat Mark yang sudah ada di sana
Mark melihatnya dan Nana pun tersenyum kepada Mark tetapi Mark tidak menghiraukan Nana
“sombong amat sih” kata Nana dalam hatinya
~Time Skip~
Waktu istirahat
Seperti biasa Nana Anna dan Malli akan ke kantin bersamaan tetapi ketika hendak beranjak ke kantin perjalanannya di hentikan oleh Mark
Nana pun melihat kearah Mark bingung “lo ikut gue ke kantin” kata Mark dan langsung menarik tangan nana untuk ikut bersamanya meninggalkan Anna dan Malli mematung disanan kebingungan
“Mark stop!! Ngapain sih?!” kata Nana mencoba melepaskan tangannya dari Mark
“aku kan mau makan sama Anna dan Malli ” kata nana menambahkan tetapi Mark tidak mempedulikan ucapan Nana dan tetap menyeret Nana ke kantin
Setelah sampai di kantin Mark pun langsung mendudukkan dirinya di kursi kosong yang berada di tengah kantin “ lo pesanin gue makanan. Gue mau nasi goreng pake telur lalu ada tomatnya juga dan jangan lupa tambahin kerupuknya juga yang banyak dan untuk minumnya gue mau air soda segar pake es yang banyak” kata Mark pada Nana
“pesan aja sana sendiri ngapain nyuruh aku” kata Nana pada Mark
“kan kemarin gue udah bilang kalau lo itu mulai sekarang pesuruh gue jadi lo harus nurutin apa yang gue perintah” kata mark tidak mau ada penolakan dari Nana
“dasar preman. Itu makanan repot amat kayak mesan makanan buat ibu hamil aja” gumam Nana dan kata itu masih bisa terdengar oleh telinga Mark
“lo bilang apa tadi” kata Mark menatap nana dengan tajam
“hehehe…. Gak ada kok ini aku mau pesanin” kata Nana dan langsung pergi dari sana untuk memesan makanan
“imut” gumam Mark tersenyum ketika Nana sudah pergi dari sana
Setelah pesanan mereka sudah jadi mereka berdua pun makan bersama di kantin tersebut. Nana yang bisa merasakan tatapan menusuk dari para fan girl nya Mark pun merasa tidak nyaman, Nana merasa tatapan mereka itu siap menelan nana hidup – hidup dan menguliti Nana disana apabila dia dekat – dekat dengan mark.
Yang lebih parahnya adalah tatapan dari sahabat nya Mark (Sasu, Ben, Andy) dan temannya nana (Anna, Malli)
mereka memandangi kearah Mark dan Nana dengan tatapan yang jahil dan menggoda melihat mereka seperti sepasang kekasih. Dan itu pun membuat Nana menjadi tidak focus pada makanannya dan membuat Nana juga melamun karena pikirannya yang kemana - mana
“Nana” panggil Mark
“ap- ahh sakit” kata Nana mengusap kepalanya karena Mark baru saja menyentil dahi nana dengan keras
“apaan sih?!” kata Nana kesal dengan kelakuan Mark
“kalau gak mau makan dan Cuma ngelamun aja sana noh pergi ke lapangan kalo gak ke gudang aja sana” kata Mark bosan
“siapa juga yang melamun” kata Nana membela dirinya
“gak nyadar diri nih orang” kata Mark membalas perkataan Nana tadi
Nana pun menghela napasnya “dasar preman !!”
“siapa yang lo bilang preman bod*h”
“yang kamu bilang bod*h itu siapa? Bod*h”
“orang bodoh mana mau ngaku bodoh”
“dan kamu itu contohnya bod*h”
Dan mereka berdua pun saling bertengkar untuk mengumpat satu sama lain untuk siapa yang bod*h diantara mereka berdua.
Dan pertengkaran itu pun di menangkan oleh Nana dengan dia yang memukul kepala Mark menggunakan sendok nya
“awww sakit tau” kata Mark sambil memegang kepalanya
“rasakan itu!!” kata Nana dan langsung pergi dari sana.
“woi pendek tungguin gue” kata Mark yang melihat Nana melangkah pergi keluar kantin
Nana yang mendengar itu pun langsung menghentikan langkah kakinya “pendek? Siapa yang dia bilang pendek?! Aku? Pendek katanya?!!” gumam Nana tidak terima dan langsung menatap kearah mark secara cepat
“Mark brengs*k” kata Nana dalam hati
Mark yang mendekat kearah Nana pun bingung melihatnya karena Nana diam berdiri di sana dan menatap Mark tajam.
sampai Mark telah berada di depan Nana dan menatap Nana yang sedang berdiri disana
Nana pun dengan cepat menarik tangan kiri Mark dan tanpa pikir panjang Nana langsung menggigit tangan nya Mark.
setelah itu Nana langsung berlari meninggalkan Mark yang kesakitan memegang tangannya yang telah digigit oleh nana tadi
“Ck awas aja nanti aku akan balas dendam” kata mark penuh penekanan sambil memegang tangannya yang memerah bekas gigitan dan langsung mengejar nana yang telah berlari tadi
Di meja lain yang jaraknya tidak jauh dari tempat kejadian tadi terdapat Sasu, Ben, Andy, Anna, dan Malli, yang sedang asik menonton kejadian tadi
“woahh kalian melihatnya tadi?!” kata Sasu dengan hebohnya “tangan bad boy sekolah kita digigit oleh kucing kecil” kata Sasu menambahkan sambil tertawa
“aku tidak percaya dengan apa yang barusan aku lihat” kata Anna menimpali
“aku rasa aku bermimpi” kata Malli yang masih terkejut
“gimana kalau kita bikin taruhan?” kata Ben tiba – tiba dan itu mendapat perhatian dari mereka semua yang berada di meja tersebut
“taruhan apa?” kata Andy penasaran
“taruhan siapa yang akan menang nantinya di antara mereka berdua” katanya sambil melipat tangannya diatas perutnya
“yang kalah taruhan harus memberikan apa yang diminta dari yang menang gimana?”
“setuju” kata Andy, Sasu, Anna, dan Malli bersamaan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
sasuhina27
lanjut kak😍 aku pesaran gmna mereka di hukum🤣🤣
2022-01-25
9
My Boy
up
2022-01-25
10
star
lucu banget aku suka😍semoga cepat next episode
2022-01-25
20