Sebulan yang lalu.
Dira duduk teras depan rumahnya. Aura langit yang terlihat menghitam membuat gadis itu tak beranjak dari teras. Di hadapannya tampak satu kaleng keripik kentang yang akan menemaninya sore ini.
Gawainya berdenting melihat notifikasi sosmed. Artis RN tertangkap polisi karena memakai Narkoba. Artis NM buka suara soal adik ipar mendiang V, masih banyak lagi berita tentang artis yang memenuhi beranda gawainya.
Tangan Dira berselancar di sosmed mengomentari setiap berita yang ada.
"Itu, si R nggak di penjara?"
"Yah, kebiasaan nih cewek. Selalu ada di setiap berita Viral."
"Ya Allah Song Joong ki ganteng banget."
"Ya ampun kak Dira, hari gini masih juga sibuk ngegosip. Ingat kak umur kakak sudah bertambah."
"Ya, ampun Vira. Bisa nggak sehari saja nggak ungkit umur kakak. Kakak masih muda baru aja 25 tahun.
"Kak Eka bukan 24 tahun ya. Tapi anaknya sudah satu lo." Sindir Vira.
"Terus?"
"Aku sama Satria mau nikah kak."
"Terus?"
"Ya, kakak nih. Nggak peka."
"Ya terus kalau kamu mau nikah kenapa kakak kena imbasnya. Nikah..nikah aja. Ribet!"
"Kakak kan tahu.... kalau kakak belum nikah aku pasti harus nunggu kakak nikah dulu."
"Dengar, ya. Kakak nggak pernah melarang kamu nikah duluan. Itu berarti jodoh kamu sudah sampai, Nooon"
Itu kan kata kakak, tapi kata mama kan beda. Pokoknya kakak harus dapat pasangan sebelum aku nikah."
"Lah, dia yang ngatur. Bentar? Kalau Vira beneran mau nikah nanti kuliahnya gimana? Waaaah, perlu di ospek nih anak" Dira langsung berlari menuju kamar Vira, si bungsu. Naasnya, Vira sudah tidur, jadi acara siraman rohaninya ditunda dulu.
Dira kembali ke kamar. Matanya menerawang teringat saat pernikahan Ayu, sahabatnya. Rumah Ayu dan Dira bersebelahan. Dira bahkan sering melihat pemandangan gratis di depan kamarnya. Apalagi kalau bukan tubuh atletis milik Arjuna, Kakaknya Ayu. Hanya saja perasaannya pada Arjuna cuma sebatas kagum saja. Tidak lebih. Apalagi semua orang tahu Juna sukanya sama Delia, begitu juga sebaliknya.
Di geng mereka, Ayu adalah anggota kedua yang menikah. Sebelumnya Eka sudah terlebih dahulu melepas masa lajangnya.
Riuhnya pesta yang bertema snow white tersebut tak membuatnya merasa tenang. Beberapa mama-mama mengenaliku dan bertanya.
"Kamu kok sendiri? Mana pasanganmu?"
"Ada, tante."
"Mana kenalin, dong sama kita."
"Nanti aku kenalin. Permisi tante." Dira buru-buru kabur daripada ditanya lagi.
"Huft ..Umurku baru 25 tapi kayak perempuan 30an. Diuber mulu."
Kembali ke masa sekarang.
Sehabis sholat magrib, Dira kembali membuka gawainya ( zaman sekarang kebutuhan online lebih besar dari pada kebutuhan perut). Tidak ada notifikasi seperti biasanya. Dira membuka salah satu aplikasi nonton. Lagi-lagi ditemani beberapa cemilan dikamarnya. Ya, begitulah aktivitas Dira setiap malam minggu.
"Dira" Mamanya Dira muncul dibalik pintu kamar.
"Iya" Dira bangkit membenarkan posisi duduk menutupi pahanya dengan bantal.
"Mama mau ngomong, Boleh?" Dira mengiyakan ucapan mamanya.
"Kamu tahu kalau Satria berniat menikahi Vira sehabis wisuda.
"Tahu, Ma."
"Kamu tahu syarat mereka sebelum menikah?"
"Ma, jangan gitulah. Kasihan mereka, lagian aku belum mau nikah, Ma. Masih banyak yang dikejar."
"Dira, mama cuma mau punya cucu. Kamu tahu sendiri kan istri Feri meninggal setelah gagal melahirkan."
"Ya, udah nikahin saja Vira sama Satria." Jawab Dira setengah malas.
Mama pamit keluar kamar. Sepeninggalan mama dira memilih ke tempat tidur. Merehatkan pikirannya terlebih permintaan mama soal pasangan hidup. Dia tidak mau gegabah memilih pasangan hanya karena dikejar umur. Dira langsung memejamkan matanya, berharap cepat pagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
Zhu Yun💫
Otw nikah lah Ra, mama kamu udah ngebet pengen gendong cucu itu 🤭
2024-04-18
0
Zhu Yun💫
Cewek kalau udah 25 ya udah dicibir, dibilang perawan tua. Di kampungku juga begitu 🤭 Padahal namanya jodoh kan gak tau kapan datangnya.
2024-04-18
0
Zhu Yun💫
Perasaan masih bisa dirubah, selama janur kuning belum melengkung 🤭
2024-04-18
0