Sayembara Jodoh

Sayembara Jodoh

BAB 1

"Jadi gimana?" Ucap Juna saat mereka makan siang di kantin kantor.

Dira bingung harus menjawab dari mana. Pasalnya dia tidak terlalu dekat dengan Juna. Dia tahu kalau Juna suka sama Delia. Dia juga tahu, kalau Delia suka sama Juna, sayangnya Delia tidak diperbolehkan pacaran supaya fokus S2 nya.

Dan dirinya?

Hanya terpaku dengan permintaan Juna yang mengajaknya menikah. Tak ada angin dan tak ada hujan.

Dira merutuki dirinya sendiri yang sudah terlanjur curhat pada Juna.

"Jadi mama kamu mau nyariin kamu jodoh?"

"Iya, kak Juna. Nyebelin banget, kan? Dikira anaknya nggak laku apa!"

Juna terkikih mendengar keluhan Dira "Itu namanya sayang anak, Dira." Juna mengacak rambut sahabat adiknya.

"Sayang sih sayang, tapi jangan ngopor anaknya dong. Kayak gimana gitu"

"Tapi kok Tante Dewi nggak nawarin ke aku, ya?" sahut Juna.

"Manalah dia mau punya mantu kayak situ!" Kikik Dira.

"Emang saya nggak ganteng, ya? Gini-gini yang antri banyak Lo."

"Hhaaahahaa... kalau banyak yang antri kenapa sampai sekarang belum nikah. Hmmm... tapi demi nyenengin mama Kak Juna mau kan...?"

"Mau aku mau jadi suami kamu..."

PLETAAAK!

"Jangan ge-er, deh. Maksud aku kak Juna mau kan cariin aku pasangan."

Juna mengedipkan matanya kearah Dira "Hmmm ... Aku mau cariin buat Ayu."

Dira menjitak kepala Juna "Ayu kan sudah punya Tio. Gimana sih!"

"Ya kan kamu cuma buat aku!"

Tangan Dira masih terasa gatal ingin menimpuk Juna dengan tas jellynya. "Kak Juna, please."

"Please Medhira....will you Marry me."

Dira terdiam

Oke dia pasti becanda kan, seperti biasanya kak Juna kan suka jahil. Hmmm, Dikira aku kepancing kali ya. Aku ikuti permainannya dulu.

Dira mengalihkan perhatiannya kearah box laci mobil. Disana dia menemukan sebuah photo.

"Terus dia bagaimana?" Dira mengayunkan photo tersebut.

Siapa yang tidak kenal dengan Delia Shahab? Gadis cantik berdarah arab. Gadis cantik yang dikenal supel oleh geng-nya Dira. Dira, Ayu, Eka dan Delia bersahabat sejak masih taman kanak-kanak. Dira yang gampang berbaur dengan oranglain, Ayu yang kalem, Delia dan Dira memiliki karakter yang mirip. Hanya Eka yang rada jutek diantara semua gengnya.

Bukan rahasia umum kalau Delia dan Arjuna pernah saling suka. Hanya saja, Delia punya prinsip tidak mau pacaran sebelum tamat kuliah. Makanya saat Arjuna nembak Delia, gadis itu menolak dengan alasan fokus dengan pendidikan.

"Hey, kita lagi bahas soal kamu dan aku." sahut Arjuna mencoba merebut photo Delia dari tangan Dira.

Adegan rebut-rebutan di mobil membuat tubuh Arjuna terpaku diatas dada sintal Dira. Tatapan Arjuna yang membuat Dira salah tingkah. Dengan cepat gadis itu mendorong tubuh lelaki itu.

"Jadi kamu mau kan?" Lagi-lagi pertanyaan itu keluar dari bibir lelaki itu.

"Medhira Utami?"

"Kak... maaf..."

"Kenapa?"

Dira masih dalam kegugupannya.

"Aku tidak mencintai kakak? aku juga tidak mau dibilang menikung Delia."

Arjuna tersenyum menatap Dira.

"Lama-lama kamu akan bisa mencintaiku, Dira."

"Soal Delia?"

"Dia hanya masalalu, Dira." Jawab Juna.

"Tapi kak Juna masih menyimpan photonya. Itu berarti..."

"Oke, nanti aku buang photo Delia."

Nggak gitu juga konsepnya, bambang!

"Kamu mau bukti? biar aku daftar jadi kandidat sayembara jodohmu."

Weeeellll, aku harus bagaimana menolaknya?

...*****...

Mobil Arjuna berhenti didepan kediaman Dira. Aroma canggung menerpa keduanya. Dira keluar dari mobil tanpa memperdulikan Arjuna yang ikut turun. Sambutan security penjaga rumahnya saat Dira masuk kerumahnya.

Dira merasa Arjuna mengikutinya. Tatapan jutek yang dijelitkan kepada lelaki tampan tersebut.

"Kak Juna nggak lupa sama rumah sendiri kan?"

"Enggak, kok." Juna melempar pandangan ke lain arah.

"Terus?"

"Aku mau ketemu kak Feri. Katanya dia dah pulang."

"Ya udah masuk aja"

"Ayok, calon istriku." Juna menggandeng tangan Dira. Dengan cepat Dira melepaskan diri dan berlari ke dalam.

Suasana dikediaman Dira terlihat ramai. Setiap orang dengan kesibukan masing-masing. Dira menghampiri mamanya yang sibuk menata ruang tamu. Beberapa famili dari penjuru daerah sudah berkumpul dirumah. Momen yang sangat langka sepanjang hidupnya. Sedangkan lebaran saja cuma yang terdekat saja berkumpul.

Ada apa dikediaman Dira? Hari ini adalah hari bersejarah kedua dalam keluarga Dira. Savira, adik bungsunya akan dipinang sama kekasihnya yang baru lulus STPDN. Masalahnya, sang adik masih kuliah semester tiga. Masih terlalu muda untuk menikah.

"Ma..." Dira memeluk sang mama dengan manja.

"Anak mama sudah pulang." Mamanya Dira membalas pelukan sang anak.

"Sudah, ma. Dira lapar...mama masak apa?"

"Kamu lihat saja didapur. Kamu mandi, ya. Nanti abis maghrib keluarga Satria datang melamar adik kamu."

"Iya, ma" Dira dengan malas pergi kekamar.

"Diraaaa!" Pekik para sahabatnya Eka dan Ayu.

Tampak ketiganya saling berpelukan layaknya teletubies. Melompat riang saling melepas rindu. Saat ini Ayu tinggal diluar kota S ikut suaminya. Sementara Eka sudah disibukkan dengan EO nya. Hanya Delia yang tidak hadir. Di karenakan gadis itu sedang kuliah di London.

"Kalian kok nggak ngabarin kalau mau kesini?"

"Ya kalau ngabarin bukan surprise namanya" cetus Eka.

Klik

Malam ini adalah malam mendebarkan bagi Vira. Sebentar lagi dirinya dan Satria melangkah ke hubungan yang lebih serius. Meskipun dia masih berusia 18 tahun. Tapi dia bahagia karena ada lelaki tulus yang mau menerima dirinya apa adanya. Lelaki yang sabar menghadapi sikap manja dan labilnya. Meskipun awalnya, dia sedikit keberatan saat Satria mengajaknya menikah.

Usianya masih muda untuk memikirkan soal pernikahan. Namun Satria selalu meyakinkan dirinya jika lelaki itu akan membimbing Vira dengan baik.

"Vira, kamu cantik sekali." Puji Ayu yang membantu Dira mendadani sang adik.

"Terimakasih kak Ayu." Jawab Vira mukanya memerah.

"Sudah selesai, nih." Dira merapikan perlengkapan make up-nya.

"Kak Dira kan belum siap." Vira memandang kakaknya dari atas sampai bawah. Dira masih mengenakan kaos dan celana selutut.

"Kakak mah, gampang, Vir. Lima menit juga selesai. Lagian aku sudah mandi. Jadi tinggal ganti baju."

Vira menatap haru kakak perempuannya.

"Maaf ya kak."

"Eh, kok mewek. Lagian kamu nggak salah apa kok minta maaf."

"Aku melangkahi kak Dira."

Dira hanya tersenyum menatap adik bungsunya. Dimata Vira, baru kali ini dia melihat senyum cantik kakak keduanya. Wanita berusia 25 tahun tersebut duduk di dekat adiknya.

"Vira, dengar ya. Kakak tidak pernah merasa di langkahi. Kakak senang kamu mendapatkan lelaki yang tepat. Aku harap kamu dan Satria bisa bertahan hingga jenjang pernikahan."

Vira memeluk kakak perempuannya penuh rasa haru. Tak terasa bulir - bulir bening menetes di wajah calon tunangan Satria.

"Kok nangis, capek-capek kakak dandanin nanti malah luntur."

"Semoga kak Dira mendapatkan lelaki yang benar-benar tulus."

"Amin. Sudah kamu sekarang temui keluarga Satria. Mereka sudah dibawah."

Vira turun ke bawah di dampingi Ayu. Sementara Dira pun juga bersiap-siap untuk merubah penampilannya. Sangat tidak mungkin dia turun hanya memakai kaos oblong dengan celana 7/8 - nya. Selesai berdandan Dira pun turun ke bawah.

"Cantiknya calon istriku." Dira tersentak mendengar suara tersebut.

"Calon istri... calon istri ... pala mu peyang!" Dira mendorong Juna yang menutupi langkahnya.

"Yang..." Sahutnya.

"Apaan sih! Yang ... yang... awas nggak! Aku aduin ke Delia, lo!"

Terpopuler

Comments

🌟~Emp🌾

🌟~Emp🌾

gak enak banget di dahului adik 🤦

2024-08-26

0

Zhu Yun💫

Zhu Yun💫

Maksudnya Kuyang itu 🤭✌️

2024-04-18

0

Zhu Yun💫

Zhu Yun💫

Padahal Juna udah kasih lampu hijau lho, Ra. masa lalu biarlah masa lalu, Juna ingin menjadikan kamu sebagai masa depannya.

2024-04-18

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 5O
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 Promosi istri kesayangan Rangga
113 BAB 112
114 BAB 113
115 BAB 114
116 BAB 115
117 BAB 116
118 BAB 117
119 BAB 118
120 BAB 119
121 BAB 120
122 BAB 121
123 BAB 122
124 BAB 123
125 BAB 124
126 BAB 125
127 BAB 126
128 BAB 127
129 BAB 128
130 BAB 129
131 BAB 130
132 BAB 131
133 BAB 132
134 BAB 133
135 BAB 134
136 BAB 135
137 BAB 136
138 BAB 137
139 BAB 138
140 BAB 139
141 BAB 140
142 BAB 141
143 BAB 142
144 BAB 143
145 BAB 144
146 BAB 145
147 BAB 146
148 BAB 147
149 BAB 148
150 Author menyapa
151 Kisah anak-anak Dira dan Juna : Fajar Untuk Embun
152 Secret of Ayla
153 RADAR CINTA ANDARA
Episodes

Updated 153 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 5O
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
Promosi istri kesayangan Rangga
113
BAB 112
114
BAB 113
115
BAB 114
116
BAB 115
117
BAB 116
118
BAB 117
119
BAB 118
120
BAB 119
121
BAB 120
122
BAB 121
123
BAB 122
124
BAB 123
125
BAB 124
126
BAB 125
127
BAB 126
128
BAB 127
129
BAB 128
130
BAB 129
131
BAB 130
132
BAB 131
133
BAB 132
134
BAB 133
135
BAB 134
136
BAB 135
137
BAB 136
138
BAB 137
139
BAB 138
140
BAB 139
141
BAB 140
142
BAB 141
143
BAB 142
144
BAB 143
145
BAB 144
146
BAB 145
147
BAB 146
148
BAB 147
149
BAB 148
150
Author menyapa
151
Kisah anak-anak Dira dan Juna : Fajar Untuk Embun
152
Secret of Ayla
153
RADAR CINTA ANDARA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!