Saat ini Olivia sedang berada di makam sang mama yang telah melahirkan nya,sekali seminggu Olivia selalu mengunjungi makan sang mama jika tidak halangan yang membuat nya tidak bisa datang,seperti saat ini ia sedang berjongkok di makam ibu nya mengusap batu nisan yang bertuliskan Alvia Falisha.
"Ma Oliv akan menikah dalam waktu dekat ini semoga mama merestui pernikahan Oliv ya ma"ucap Oliv pelan.
"Oliv merindukan mama"gumam Oliv jika telah berada di makam sang mama ia akan berubah menjadi gadis yang rapuh,ia akan menumpahkan keluh kesah nya di makam ibu nya walaupun tak ada jawaban namun dengan berbicara di makam sang mama ia akan merasa lebih baik.
Setelah cukup lama berada di sana,ia pun beranjak dari sana sambil menghapus air mata nya yang mengalir.
"Oliv pergi dulu ma"ucap Oliv berlalu meninggalkan makam tersebut.
Ia pun mengendarai motor nya membelah jalanan hingga berhenti di lampu merah saat akan pergi ke toko milik nya,mata nya menatap mobil di samping nya yang kebetulan kaca mobil tersebut terbuka di mana di dalam nya terlihat sang ayah dengan istri nya membuat raut wajah nya berubah datar.
Sementara di dalam mobil seseorang yang merasa di perhatikan menatap sekeliling nya hingga mata kedua nya bertemu karna kebetulan Olivia tidak menutup helm nya hingga wajah nya terlihat jelas membuat orang tersebut terkejut, tepat lampu berubah hijau Olivia segera melajukan motor nya dengan cepat tanpa sedikit pun tersenyum pada seseorang yang di sebut ayah namun bagi nya ia tidak lagi memiliki ayah yang ia miliki hanya seorang nenek.
Olivia,batin orang tersebut masih dengan wajah terkejut nya.
"Ada apa pa"tanya seseorang dari samping nya membuat nya tersadar dari keterkejutan nya dan melajukan mobil nya.
"Tidak ada ma"ucap nya pada istri nya di angguki istri nya.
Olivia sendiri telah sampai di toko milik nya segera masuk ke dalam dan melihat karyawan nya sedang sibuk mengemas baju yang akan di kirim.
"Masih banyak Tik"tanya Olivia.
"Gak juga mbak sedikit lagi"ucap Tika.
"Kalian lanjut kan saja mbak mau periksa laporan keuangan kita dulu"ucap Olivia.
"Ok mbak"ucap mereka melanjutkan pekerjaan mereka.
Dia pasti terkejut melihat ku tadi,cih dia pikir aku tidak bisa hidup tanpa nya apa,tunggu saja aku akan memberikan kejutan untuk kalian,batin Olivia mengingat wajah terkejut ayah nya saat melihat nya.
Sore hari Olivia dan karyawan nya meninggalkan toko setelah mengunci nya lebih dulu,mereka berpisah karna rumah mereka tidak satu arah.Olivia melajukan motor nya langsung pulang ingin istirahat karna seharian bekerja membuat nya lelah.
"Nenek kemana bik"tanya Oliv pada pembantu di rumah nya.
"Ada di taman belakang"ucap bik inah.
"Nenek kenapa masih di sana bik ini kan sudah sore"ucap Oliv segera ke taman belakang untuk melihat sang nenek karna tidak biasa nya nenek nya masih berada di sana sore hari.
"Nenekk"teriak Oliv melihat nenek nya tak sadarkan diri.
"Bik cepat bantu Oliv nenek pingsan di sini"teriak Oliv berlari menghampiri nenek nya.
"Nek bangun nek jangan membuat Oliv khawatir begini nek"ucap Oliv menepuk pipi nenek nya pelan namun tidak ada jawaban sama sekali.
"Ya Allah non nenek kenapa"ucap bik Inah yang berlari dari ruangan tamu ke taman belakang mendengar teriakan Oliv.
"Oliv juga gak tau bik,cepat bibik bantu Oliv memapah nenek"ucap Oliv di angguki bik Inah segera membantu Oliv.
Dengan susah payah kedua nya memapah nenek Oliv sampai di ruang tamu dan membaringkan nenek nya di sofa,ia pun segera memesan taksi online untuk membawa sang nenek ke rumah sakit karna ia tidak memiliki mobil.
"Bibi tinggal di rumah saja biar Oliv yang membawa nenek ke rumah sakit sebentar lagi taksi akan datang"ucap Oliv menggenggam tangan nenek nya.
"Ia non"ucap bik Inah.
Tak lama taksi tersebut datang,Oliv meminta supir taksi tersebut mengangkat nenek nya masuk ke dalam mobil,begitu masuk ke dalam mobil taksi itu pun segera melaju menuju rumah sakit.
Sampai nya di rumah sakit nenek Oliv segera di bawa ke ruangan untuk di periksa di dalam, sedangkan Oliv menunggu di luar dengan wajah cemas.
"Bagaimana keadaan nenek saya dok"tanya Olivia langsung setelah dokter tersebut keluar dari dalam.
"Hanya kelelahan saja nona"ucap dokter tersebut membuat Olivia bernafas lega.
"Apa nenek saya sudah sadar dok"tanya Olivia.
"Belum nona suster akan memindahkan nenek nona ke ruang rawat,malam ini nenek anda akan di rawat di sini saja dulu"ucap dokter tersebut.
"Ia dokter dan tempat nenek saya di ruang VIP"ucap Olivia.
"Baik nona silahkan nona mengurus administrasi nya lebih dulu"ucap dokter tersebut di angguki Olivia segera mengurus nya.
Tak lama ia masuk ke dalam ruangan nenek nya setelah mengurus semua administrasi di sana,ia duduk sambil menggenggam tangan sang nenek.
"Nenek membuat Oliv khawatir nek maaf kan Oliv tidak bisa menjaga nenek,Oliv janji akan menjaga nenek mulai sekarang agar nenek tidak seperti ini lagi"gumam Oliv.
Sungguh ia merasa takut sekali akan kehilangan nenek nya,satu-satu nya orang yang paling ia sayangi yang selalu merawat dan menjaga nya sedari dulu hingga sekarang entah harus bagaimana diri nya jika ia kehilangan nenek nya.
Semalaman Olivia tidak bisa memejam kan mata nya di dekat nenek nya,ia hanya menatap sang nenek sambil menggenggam tangan nenek nya hingga pagi hari nenek nya membuka mata membuat nya merasa lega.
"Nenek sudah bangun"ucap Olivia lembut.
"Kita dimana Oliv"tanya nenek nya lemah.
"Di rumah sakit nek,kemaren nenek tidak sadarkan diri di taman belakang maka nya Oliv membawa nenek ke rumah sakit"ucap Olivia.
"Nenek ingin minum"ucap nenek Oliv dengan cepat Olivia mengambil minum yang terletak di atas meja kecil dan membantu nenek nya minum.
"Maafkan Oliv nek tidak bisa menjaga nenek dengan baik"ucap Oliv menunduk.
"Nenek seperti ini karna nenek sudah tua Oliv jangan menyalahkan diri mu seperti itu kamu selama ini menjaga nenek dengan baik"ucap nenek Oliv menatap Olivia yang menyalahkan diri nya sendiri.
"Oliv takut sekali nenek akan meninggalkan Oliv,jangan tinggalkan Oliv nek Oliv tidak mau sendirian"ucap Olivia.
"Setiap manusia akan meninggalkan dunia ini nak maka dari itu nenek meminta mu agar cepat menikah agar nanti nenek meninggalkan dunia ini nenek lega meninggalkan mu karna sudah ada yang menemani dan menjaga mu"ucap nenek Oliv membuat Olivia menangis,entah kenapa perasaan nya menjadi tidak enak setelah nenek nya mengatakan seperti itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Yeyet Agus
thor..tlng diperhatikan pemakaian tanda baca ..titik, koma & tanda tanya. Supaya enak bacanya..tks.
2022-10-02
0
Wahyu Ayudya
yg sabar ea liv
2022-01-22
0