Part 3

malam itu gue lihat caca bersama orang tinggi besar , perawakan tua , mirip kakek kakek, muka hancur sebelah , dan berjalan ke arah kuburan , gue ikutin mereka dari belakang , dalam sunyi saat itu, mereka berhenti disalah satu kuburan yang sudah digali , terdengar suara kakek itu berkata "siap caca?" , gue lihat caca hanya menganggukan kepalanya , "ada apa ini ya ? , tengah malem begini keluar sama kakek-kakek , dikuburan pula" kata gue dalam hati , sampai akhirnya gue lihat tangan sikakek menembus badan caca "cruuukkkk" darah keluar banyak dan caca langsung tersungkur ketanah , gue yang kaget ketika itu langsung berlari dan teriak "woiiiiiii lu apain temen gue !!!! " , saat berlari kearah kakek itu dan caca rasanya semakin jauh dan jauh , tak terasa air mata ini mengalir melihat teman gue mati ditusuk !! ,

"brruukkkkk" gue terjatuh dari tempat tidur , ternyata hanya mimpi , mimpi yang sangat nyata , apa coba artinya? dan kakek tua itu siapa? masih dalam kebingungan gue lihat jam sudah pukul 6 pagi , gue pun bergegas mandi dan berangkat sekolah ,

disekolah gue ga lihat caca , pikiran gue melayang takutnya mimpi semalem nyata , singkatnya udah pulang sekolah , gue putusin buat balik lagi kerumah caca (gue dulu belum punya hp jadi gue ga tau kabarnya) , ketika depan gerbang gue lihat ada 2 mahkluk besar hitam yang berjaga (bisa dibilang genderuwo) , ga sadar ternyata mbah put ada disebelah gue ,

"mbah gimana masuknya? itu lagi dijaga" kata gue

"udah tenang saja , kamu masuk saja , nanti saya negosiasi supaya saya kedalam" kata mbah put

"baik mbah" kemudian gue jalan tuh kedalam perkarangannya tapi tetep aja si genderuwo melihat kearah gue dengan tatapan tidak enak.

gue lihat sekeliling perkarangan rumah caca udah ga ada simanusia ularnya dan pagar gaibnya pun hilang

''tiiinngg toonng''

gaa lama keluarlah nyokapnya caca ,

"bu caca ada?" kata gue

"ada san, cuma dia lagi sakit , makanya tadi ga sekolah , ibu tadi telepon ibu sandi tapi katanya sandi sudah berangkat" kata nyokap caca

"ouh gitu ya bu , maaf ya, aku boleh jengguk caca?" kata gue

"iya boleh masuk aja , dia ada dikamar" kata nyokap caca

"makasih ya bu" kata gue

gue kemudian buka tuh pintu kamar , gue lihat caca lagi tiduran sambil nonton tv , gue duduk di kursi sebelah tempat tidurnya

"eh lu dateng san , tumben lu perhatian sama gue" kata caca

"iya lah sama temen harus perhatian , ehh nih gue bawain jeruk " kata gue sambil memberikannya sekantong jeruk yang gue beli saat pulang sekolah

"hehe makasih ya , lu memang terbaik deh" kata caca senyum, duh lihat senyuman caca ko agak beda dari biasanya

"eh ca langsung aja ya nih" kata gue

"langsung mau ngpain lu, hahaha pemanasan dulu lah" kata caca sambil ketawa

"hih ****, bukan gitu, gue mimpi semalem lu ditusuk sama kakek kakek , makannya gue khawatir sama lu" kata gue

"ciee elah mikirin nih sekrang!! , kemana aja lu 9 tahun baru kali ini perhatiin gue haha , apa jangan jangan lu ada maunya yaaa? pengen lihat punya gue?? " kata caca sambil menunjuk pegunungan di dadanya

"yeeee caa, cuma gue khawatir sama temen , yaudah dah balik nih gue" gue berdiri dari tempat duduk

"ngambek ihhhh" kata caca lalu bangun dari tempat tidur dan cubit tangan gue

"tenang gue ga apa apa san , pas malem memang gue tiba tiba demam , cuma masuk angin biasa ko  " kata caca yang kemudian duduk ditempat tidur sambil senyum

"makasih ya dah jenguk gue" kata caca pengang tangan gue dan senyum gue pun kembali duduk, kita pun ngobrol santai

tiba tiba hawa dibelakang punggung gue menjadi agak panas , ketika gue menoleh kebelakang terlihat bapak bapak dengan kumis tebal melihat kearah gue.

"eh pah , ini sandi temen baik caca" kata caca, gue agak kaget karena memang baru lihat bokap caca , hawanya panas banget , gue pun berjalan kearahnya sambil salaman, terlihat agak kurang suka sama gue.

"tuh peliharaan kamu mau masuk , ada diruang tengah ," bokap caca

kemudian bokap caca mendekatkan mulutnya ke telinga gue (sambil berbisik)

"lain kali jangan macam macam dirumah ini , apa lagi dengan anak saya , saya tahu keluarga kamu , tapi jelas level kekutannya beda dengan saya , kamu boleh temenan dengan caca tapi yang baik''

jujur pas denger itu jantung gue mau copot , ko dia bisa tahu ? haduh panjang ini urusan , tapi lagian gue ga apa apain caca, dan itu caca yang buka sendiri bajunya, iya kan?

"baik pak maaf " jawab gue nunduk dengan suara pelan

"bapak hanya pesen jaga caca baik baik bila kamu memang teman dekatnya" kata bokap caca

"baik pak" kata gue berusaha senyum

lama lama hawa panas pun menghilang dibarengin oleh senyuman dari bokap caca , dia keluar kamar dan menuju kamar dibawah tangga yang agak mistis , gue menghampiri caca , caca cerita kalau bokapnya itu punya banyak ilmu , dia banyak berguru ke daerah pedalaman banten , jadi gue bisa narik sedikit kesimpulan yaitu ilmu ada yang didapat dari lahir dan berguru. semakin banyak berguru maka semakin banyak juga ilmunya.

lalu ketika caca mau ke wc (yang ada dikamarnya), dia buka selimut dan hanya memakai tanktop dan celana pendek sepaha , entah setan atau apa gue tepok tuh pantatnya , tapi caca cuma senyum doang sambil nantangin gue , repot nih kalau sampai ketahuan bokapnya lagi hahahaha.

balik dari wc gue minta ijin pulang sama caca , dia senyumin gue , dan gue kecup aja keningnya "cepet sembuh cacayang, lu ga usah anter gue keluar, gue sendiri aja. lu istirahat dan minum obat ya" kata gue

"siaapp komandan" kata caca

gue tutup pintu kamar caca dan menuju ke ruang tengah, mbah put lagi nungguin gue ,

"mbah ko ga masuk kamar?" kata gue

"tidak bisa dek sandi , kamar itu dilapisi oleh pagar gaib" kata mbah put

"oalah pantesan saja panas ya , yasudah pulang duluan saja mbah" kata gue

"baik dek sandi" , , , ga lama hilang tuh macan ngilang

gue jalan menuju sekolah dan nunggu angkot disitu, kemudian gue lihat ada kegiatan pramuka kelas 3 di lapangan basket , gue perhatiin ada sosok mba kunti yang pernah gue lihat di lab menempel disalah satu siswi kaka kelas gue sebut saja namanya siska , tiba tiba siska itu terjatuh dan kesurupan , orang orang teriak histeris.

gue perhatiin ada guru yang baca baca doa , temen temen cowo pegangin tangan dan kaki siska, tapi tuh mba kunti gamau keluar dari tubuh siska, lalu gue samperin tuh siska (masih kesurupan) lalu dia melihat gue dengan tatapan tajam

"huuus huuuss pergi pergi!!!!!!!!!!!!!" kata siska yang kesurupan

"sudah pergi saja mba , kasihan ini tubuhnya cape" gue taruh tangan gue kepalanya siska , dan kemudian si mba kunti pergi entah kemana

"buset , lu bisa sembuhin orang kesurupan san?" ucap salah satu kakak kelas gue

" engga ko bang cuma baca doa hehe , mendingan bawa ke UKS bang"

"ok oke makasih ya san" kata mereka, lalu siska dibawa ke UKS sekolah

besoknya siska masuk ke kelas gue , gue yang ketika itu lagi kumpul sama genk gue jadi malu sendiri.

"hey sandi makasih ya kemarin , oh ya ini buat kamu" dia kasih gue coklat

"eh ka ga usah ko , gue iklas sumpah" kata gue menolak

"ga apa apa , pulang sekolah kerumah gue ya san , orang tua gue mau tau lu , soalnya adik gue yang masih bayi sering nangis tiap malem" kata siska

"nangis kenapa ka?" kata ane

"nah itu gatau san, makanya bantu ya tolong lihatin" kata siska

"oke oke" kata ane

lalu siska keluar kelas gue, perawakan siska ini salah satu kaka kelas yang cantik , tapi sayang tubuhnya mungil ga semok , dia juga orang berada yang ketika itu sudah pegang HP tipe bagus dan bawa motor .

ketika jam istirahat kedua caca samperin gue ,

"san pulang sekolah kerumah gue ya mau gue pengen ......." kata caca

\~\~\~\~\~\~\~\~\~

Terima kasih bagi yang sudah like, fav dan koment :), jangan lupa follow IG gue ya : supermansistem :)

untuk bantu support gue di link : https://saweria.co/donate/supermansistem

Atau bisa via BCA : 5420-4410-71 (sahabat gue)

Terima kasih ^^

 

 

Terpopuler

Comments

Kardi Kardi

Kardi Kardi

pengennn

2022-06-08

1

Nawan Damanik

Nawan Damanik

gak bosanin, kalimatnya gak bertele tele, lanjut thor semangat ya

2021-02-24

1

Popi Markuri Azzahraa

Popi Markuri Azzahraa

lanjut2

2020-10-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!