Part 4

bel berbunyi menunjukan jam istirahat kedua , dikejauhan gue lihat caca mengampiri gue

"san pulang sekolah kerumah gue ya,? gue pengen tunjukin sesuatu " kata caca

"ihh ca jangan buka baju lagi dah , nanti jin dirumah lu marah lagi" kata gue

"ih **** bukan , udah lu nanti ikut aja" kata caca

"tapi ca gue ada acara , mau ke rumah ka siska , adiknya katanya sering nangis tengah malem ga jelas" kata gue sambil senyum

"yahhhhhhh , yaudah dehhh!! bye!!!!" kata caca lalu lari dari gue, heemmmm gue salah apa? tapi saat itu memang gue engga punya perasaan apapun ke caca selain teman jadi gue diemin aja

pulang sekolahpun tiba , cuaca agak mendung saat itu , gue sedang menunggu siska depan gerbang sekolah. "mana ya caca, ko ga lewat lewat" kata gue dalam hati, tak lama siska keluar dengan motornya lalu turun kasih kunci ke gue

"nih bawa san ," kata siska

"eh eh gue belom bisa bawa motor ka , hehe maklum belum punya" kata gue

"buset masa cewe bonceng cowo" kata siska

"ya ga apa apa kali ka " kata gue

"ya udah deh sebagai ucapan terimakasih , gue yang bawa , kalau takut jatuh pegangan aja , tapi jangan deket deket nanti nempel punya lu haha" kata siska ketawa genit

"haaaahh apa sih ka" kata gue

"canda canda , yuuu" kata siska

singkat cerita sampailah kita didepan gerbang rumah siska, motor siska kemudian dibawa oleh satpam rumahnya untuk diparkir. gue jalan tuh sama dia ke depan pintu masuk rumah (jarak antara gerbang dan rumahnya cukup jauh)

"san ga apa apa ya jalan? sehat" kata siska

"iya ka santay aja" kata gue

 

gue lihat rumahnya cukup besar dibandingkan dengan tetangga sebelahnya , setelah masuk perkarangan gue melihat pohon mangga yang lebat , dan tentu saja ada penunggunya yaitu mba kunti , kuntinya terlihat sedang menggendong bayi , tapi bukan bayi manusia, kunti itu melihat ke arah gue dan dia langsung melotot dengan mata yang merah menyala , setelah diperhatiin itu bayinya juga tidak ada kepalanya. berhubung itu masih sore dan ada siska jadi gue beraniin diri aja , sampai depan pintu rumah gue masuk dengan segala hawa yang ga enak di dalam rumahnya ,

"gimana san , rumah gue ini gimana?" kata siska sambil duduk dikursi ruang tamu

"hemmm ..... hawanya ga enak , kalau menurut gue , mendingan lu panggil orang pinter , kalau gue sih cuma bisa rasain doang ka" kata gue

"yaahhh , yaudah sekrang tolong lihat kamar orang tua gue ya " kata siska

"adik lu mana?" kata gue

"sama mamah lagi keluar , mungkin malam baru balik" kata siska

lalu kita berdua jalan kearah kamar orang tua siska yang memang terlihat lebih besar dari ruangan lainnya , betapa kagetnya gue lihat kepala bayi dengan organ jantung dan usus menangis diatas lampu gantung (darahnya menetes ke lantai) , baru pertama ini gue kaget dan takut.

"busett dah apaan dah itu , hiiiii jijik gue ka , !!" kata gue sambil menutup mulut melihat ke atas

"kenapa ada apa sih? " kata siska melihat ke atas

"ini rumah lu beli apa bikin sendiri?" kata gue

"beli sih , baru 2 tahun gue disni , dulu ga ada apa apa , tapi semenjak adik bayi gue lahir jadi serem san , memang lihat apa?" kata siska

"haduh yaudah tunggu " gue pejamkan mata manggil mbah put ,

"ada apa dek sandi" kata mbah put

"mbah ini bisa dibersihkan tidak ya? teman saya terganggu oleh mahkluk itu " kata gue sambil nunjuk tuh kepala bayi

"maaf ya dek , saya itu hanya menjaga , tidak bisa membersihkan , lagi pula untuk apa dek sandi melakukan ini , apa gunanya?" kata mbah put

"dia itu teman saya mbah jadi mau saya bantu " kata gue

"kalau proses pembersihan saya tidak bisa , lagi pula jin diatas itu termasuk jin tua walau dia berbentuk bayi, dia sudah ada sebelum bangunan ini dibangun " kata mbah put

"baik deh mbah tidak apa apa , terima kasih ya mbah put " kata gue

"iya dek sandi saya ijin pulang dulu" kata mbah put

(ada saatnya nanti ketika gue mendapatkan teman kedua..........)

"ka , sepertinya memang harus panggil kiyai atau semacamnya deh untuk pengajian, bilang aja disni spot yang harus dibersihkan , untuk urusan yang ini gue ga bisa" kata gue

"yahh , yaudah deh makasih ya sandi , nanti tolong bantuin ngomong sama nyokap gue ya , hayo makan dulu " kata siska sambil menarik gue ke arah dapur

"iya gue nanti ngomong sama nyokap lu , nanti suruh satpam lu anterin gue balik ya hehe" kata gue

"tenang ntar gue anter balik naek mobil nyokap gue aja , tapi agak maleman lu tunggu disini temenin gue pleaseee" kata siska berenti sampai muka kita tatap tatapan.

"duh gimana ya" gue nunduk karena malu ,

"setannya kalau berdua tuh lebih kejam ka hhahaha" kata gue

"huuuuu mau nya! " kata siska mendorong gue sedikit

lalu setelah makan, hari sudah menjelang magrib, gue tiduran dikursi belakang rumah siska , gue lihat sungai yang masih dibilang bersih dan cukup deras , tanpa terasa gue tertidur ,

saat gue terbangun seperti ada yang menarik narik kaki gue , tersadar ternyata siska yang kemudian tiduran di dada gue dan dia hanya pakai tank top tipis, terlihat sedikit belahan dadanya, yaaa walau tidak besar hahaha

"hayoo lihat apa ?" kata siska dengan tatapan nakal

"lu tidurnya lama amat udah malem nih , hayo masuk ke dalem rumah" kata siska yang kemudian bangun dan menarik tangan gue

"ehh iya ya gue balik dulu , sorry ketiduran " kata gue

"udah ga apa apa , hayu makan lagi , nyokap udah balik tuh ," kata siska yang menunjuk nyokapnya yang sedang duduk di ruang makan

akhirnya gue ceritakan apa yang gue lihat kepada nyokap siska , melihat tampang mukanya seperti tidak percaya dengan gue , dengan muka yang sedikit agak sombong, dengan hanya berkata "oh ya?" "oh masasih?" "yang bener?" "kayanya temen kamu gila sis" kata nyokapnya ke siska

tanpa diperjelas lagi gue ijin pulang sama mereka , mau percaya atau tidak itu urusan nyokapnya , sampai depan pintu utama siska lari samperin gue.

"sorry ya sandi nyokap gue memang ga pernah percaya hantu , maaf banget" kata siska

"ya ga apa apa , seengganya jangan bilang gue "gila !!" kata gue emosi

"ya sorry bangetttt , nih gue anterin ya" kata siska

"ga usah gue jalan aja , makasih" kata gue sambil jalan menuju pagar rumahnya

agak sebel gue sama siska, lalu gue jalan melewati pohon yang tadi ada si kunti tapi dia menghilang ntah kemana , singkatnya gue baru sampai rumah taruh tas kemudian mandi , bokap manggil gue , ternyata bokap mau nutup kemampuan melihat gue , dia tapi cerita kalau akan di kembalikan setelah umur 17 ++ sementara umur gue sekitar 14-15 kelas 2 SMP , malamnya guru bokap mandiin gue pakai kembang 7 rupa ,sebelum ditutup gue dikasih lihat 3 penjaga bokap , pertama itu macan putih (mbah put) , kedua seperti kakek kakek dengan baju putih (mbah sut) , ketiga jin kera (mirip kera sakti kalau tahu) punya tongkat dan mahkota (mbah kut) , setelah itu gue pejamkan mata , di bacakan doa komat kamit , setelah membuka mata gue sudah tidak bisa melihat mereka lagi ,

sejak saat itu kehidupan gue kembali normal , tak ada lagi dengar suara minta tolong di jalanan , tak ada lagi lihat pasar dikuburan , dan yang penting tidak lihat setan di sekolah karena menggangu konsenterasi gue saat belajar , caca bilang agar merahasiakan ini semua ke orang lain dan dia jadi agak cemburu ke siska sejak gue ceritakan pernah ke rumah siska "ngapain aja luu sama siska, awas lu macem macem" ungkap caca, dasar caca cemburuan hehe, kemudian siska udah gue maafin dan kita jadi teman.

singkatnya gue masuk di salah satu SMK negeri didaerah gue , Malam itu malam jumat , malam dimana pukul 00:00 gue menginjak umur 17 tahun , malam dimana mata ini akan terbuka lagi atau malah akan tertutup selamanya

\~\~\~\~\~\~\~\~\~

Terima kasih bagi yang sudah like, fav dan koment :), jangan lupa follow IG gue ya : supermansistem :)

untuk bantu support gue di link : https://saweria.co/donate/supermansistem

Atau bisa via BCA : 5420-4410-71 (sahabat gue)

Terima kasih ^^

 

 

Terpopuler

Comments

Popi Markuri Azzahraa

Popi Markuri Azzahraa

lanjuttttttt

2020-10-05

1

alwi tajudin

alwi tajudin

mantab

2020-04-18

2

Kevin

Kevin

mantap brosan

2020-04-18

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!