Part 5

Sebelum membuka mata itu, gue ceritain dulu kejadian perpisahan SMP dan awal masuk SMK . . . .

Perpisahan SMP :

Cindy menghampiri gue yang ketika itu baru saja menerima Ijasah SMP , (gue lulus SMP anjay !!!) , cindy ini saudara sepupu gue, cantik orangnya dan banyak yang suka sama dia , gue sebagai saudaranya sih bangga , FYI ketika kecil gue sering banget mandi bareng sama cindy :D

"san lu mau mau lanjutin sekolah kemana , ikut gue aja ya ke jakarta , kan ada rumah tuh jadi kita berdua" kata cindy

"ah gamau gue , gue mau disini aja sekolahnya " kata gue

"ah payah luhh , nyokap gue ko yang tanggung semuanya biaya lo disana , lagi pula nanti gue sendirian san di rumah, hayoolah temenin" kata cindy

"gue butuh temen saaaannn" kata cindy lagi sambil cubit tangan gue

"tar deh, gue pikir pikir dulu ya, lagian gue juga harus ngomong sama ortu gue"

lalu caca samperin gue sama cindy

"eh pada ngomongin gue ya hehe" kata caca

"pede lu ca , ini gue lagi ajak sandi ke jakarta, eh dia malah kaya kaga mau gitu, huuuu" kata cindy

"ih jangan san , nanti diperkosa sama cindy , gue sih ogah hahahaha" kata caca

"hahaha keenakan sandi gue perkosa, malah nambah ntar" kata cindy

"luu ihh ngomongnya" kata gue sambil tepok pantatnya caca

"iiihhhh nepok nepok , ihhhh nakal" caca sambil cubit hidung gue

"yaudah san nanti lu pikirin dulu ya, gue ngarepin lu ke jakarta sama gue, buat pengalaman aja" kata cindy ninggalin kita

gue ajak caca ke kantin sambil beli minuman sama gorengan, caca sambil minum kemudian menunduk menitikan air matanya....

"eh lu kenapa ca? sakit?" kata gue sambil memegang tanganya

"san please, lu jangan kemana-mana, gue butuh lu , lu itu sahabat gue"

"gue selalu bareng sama lu dari kecil, lu tau kan? , gue mohon lu harus disini aja , kalau lu beneran mau ke jakarta gue juga ikut lu" kata caca menatap gue, tatapan takut kehilangan...

"iya ca , gue tau ko, gue juga mau disini aja" kata gue sambil elus elus rambutnya

"udah lu tenang aja ya cacakuh" kata gue lagi sambil senyumin dia

gue memang bener **** dan ga peka saat itu, mungkin ada beberapa pembaca disini yang kira gue homo ya? padahal bukan seperti itu , saat itu guebelum tahu yang namanya cinta,

"ca makan baso yu disebelah" kata ane, di kantin sekolah ga ada kang baso, jadi kita harus kesamping sekolah

tiba disana ada genk nya anita , (anita ini cewe yang pernah gue intip) dari kejadian itu dia belum pernah bicara apapun sama gue, gue udah minta maaf sama dia tapi tetep aja tuh mulutnya kaya digembok, gue pesen baso buat gue dan caca, ketika itu suasananya agak ga enak ,gue dan caca duduk berdekatan dengan mereka kerena memang sedang ramai, caca yang memang agak kurang suka sama mereka, langsung ngomong

"ehemmpptt ko kita dateng kalian diem sih?? tuh mulut apa gembok ya" caca nyindir tuh genk anita

"weii biasa aja bos , lu memang siapa?" anita mengebrak meja dan melempar tempat tusuk gigi ke arah caca

"anjing , gue ngomong biasa setan !, awas lu ga bakalan selamat lu , !!" kata caca langsung berdiri

"ya sok lu mau apa!!" kata anita

"udah udah ga usah ribut, hayo keluar aja kita ca" gue yang emosi narik tangan caca, eh tuh baso ketinggalan dan gue balik lagi.

"eehh bang bungkus deh itu basonya yang di meja" kata gue ke kang baso

lalu di jalan caca bertingkah aneh , dia ketawa sendiri seperti suara kunti

"ca ca lu kenapa , jangan aneh gitu sih" kata ane, lalu caca berhenti berjalan dan melihat ke arah gue

"saya tidak suka caca ditindak seperti itu nak , akan saya balas tuh anak perempuan sombong dan temannya. hahahahahaha" terdengar suara caca berbeda, gue yakin caca kesurupan.

"ini dengan siapa ya?" kata gue

"saya nyai sin , saya penjaga caca " kata caca

"nyai sudah tenang saja , caca dengan saya , saya yang jaga ,dan tolong mereka jangan diapa apain , nyai harus baik yaaa, tidak boleh menyerang manusia" kata gue

"tapi caca sendiri yang menyuruh saya nak" kata caca

"ya sudah nyai pulang dulu saya akan bicara pada caca , tolong jangan bertindak apa apa" kata gue

"baik nak" kata caca. kemudian caca sadar dan agak linglung gitu

"ca lu apa sih manggil manggil penjaga lu , ga usah macem macem nyerang mereka , gue ga suka ahh" kata gue

tiba tiba caca peluk gue ,dia cerita bila ada yang gangguin dia, nyai itu akan datang tanpa dia suruh , serem juga sih kalau suatu saat gue berantem sama caca bisa bentrok nih sama mbah put :p

Masuk SMK :

pada akhirnya gue masuk ke salah satu SMK favorit di wilayah sini , tapi caca beda sekolah sama gue, dia masuk SMA karena orang tuanya tidak setuju bila masuk ke SMK yang mewajibkan siswa untuk PKL. sekolah gue ini termasuk sekolah besar dengan siswa yang banyak. dari 1200 bakal siswa yang mendaftar hanya 450 siswa yang masuk ke sekolah ini . itupun dengan seleksi keras seperti masa bimbingan siswa yang menurut gue sangat sangat tidak mendidik. tapi untungnya semua genk gue masuk ke sekolah ini dan semua 1 kelas jadi gue ga terlalu pusing mikrin temen baru (gue agak pendiam).

saat itu ujian matematika dan pohon beringin besar dekat kelas gue sedang ditebang , tiba tiba . . .

"huaaaahh huuuaaahhh SAYA LAGI TIDUR DI GANGGU ! " salah satu teman gue kesurupan , mungkin ini penunggu si pohon beringin ,

"aaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaa" teman teman cewe ketakutan dan berlarian keluar , gue cuma diam sambil mengerjakan soal ujian

"sandi , hayo keluar ini masa lu kaga takut" kata boni sambil narik narik tangan gue

"santai aja sih , tanggung nih bentar lagi gue selesai , yang gitu mah jangan ditakutin nanti lu yang kesurupan" kata gue

guru agama pun datang , dengan susah payah dan baca doa ga lama tuh siswi sadar, tapi yang namanya kesurupan akan menyebar ibaratkan virus haha,  jadi sekitar 50 orang dibawa semua ke masjid dan aula gitu, gue ikutin mereka sambil memanggil mbah put, gue coba baca baca doa . setelah sekian lama , mbah put (macan) , mbah sut (kakek) , mbah kut (kera) dateng didepan gue , gue terkejut ketika itu bisa melihat mereka (karena saat itu mata gue belum dibuka lagi), gue ceritain bahwa terjadi kesurupan masal di sekolah gue pada mereka ,

*mereka menjelasan bila gue butuh bantuan maka mereka bisa menampakan dirinya walau gue ga bisa melihat jin lainnya...

lalu setelah cerita mereka membelakangi gue, (ketika itu di aula) mereka bilang hawanya kuat yang masuk karena tempat tinggal mereka dihancurkan (pohon beringin tadi)

"mbah jadi bisa diatasi tidak" kata gue

"gampang . . ." kata mbah kut

\~\~\~\~\~\~\~\~\~

Terima kasih bagi yang sudah like, fav dan koment :), jangan lupa follow IG gue ya : supermansistem :)

untuk bantu support gue di link : https://saweria.co/donate/supermansistem

Atau bisa via BCA : 5420-4410-71 (sahabat gue)

Terima kasih ^^

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***