Ch-12. Lin Feng Vs Raja Dewa

"Apa hanya ini saja kemampuan kalian? Ayolah, jangan bermain-main lagi, aku tahu kalian memiliki kekuatan yang lebih dari ini" ucap Lin Feng.

Lagi-lagi, Lin Feng menunjukkan sisi yang lain dalam dirinya saat sedang bertarung, yang sangat senang menghina dan meremehkan lawannya agar terpancing emosi. Akan tetapi, meski terkesan sangat meremehkan lawan-lawannya, namun sebenarnya Lin Feng sangat berhati-hati dalam setiap pertarungan.

Misalnya saja saat ini, dia sengaja melontarkan perkataan seperti itu untuk memprovokasi lawannya, tapi didalam hatinya, ia tidak pernah menurunkan kewaspadaan sedikitpun. Selain itu, ia juga memperhatikan setiap gerak-gerik lawannya, sehingga saat lawannya melakukan serangan mendadak, ia langsung bisa mengantisipasinya.

"Jangan meremehkan kami, sialan!"

"Kenapa aku tidak boleh meremehkan kalian? Bukankah kalian memang pantas untuk itu?"

"Cukup! Aku sudah muak dengan ocehan orang ini, habisi dia sekarang juga!" ucap Dewa Kematian.

Kemudian, mereka bersembilan menyatukan kekuatannya di udara dan membentuk sebuah bola energi raksasa, lalu, mereka melemparkan bola energi yang merupakan gabungan kekuatan mereka ke arah Lin Feng.

Tidak hanya itu saja, karena setelah bola energi raksasa itu melesat ke arah Lin Feng, mereka kemudian melanjutkan serangannya dengan menembakkan puluhan bola energi berukuran kecil kearah Lin Feng, lalu diikuti oleh serangan menggunakan teknik terkuat yang mereka kuasai.

"Ini baru menarik" gumam Lin Feng, sembari mengarahkan pedangnya ke langit.

Seketika itu juga, dari langit muncul petir berwarna merah yang langsung menyambar pedang Lin Feng, lalu setelah itu, Lin Feng menebaskan pedangnya kearah depan, hingga menciptakan energi pedang berwarna merah yang sangat besar.

Dhuaarrr!

Ledakan yang sangat dahsyat terjadi ketika dua serangan itu saling beradu, dampak yang tercipta dari ledakan itu sangatlah besar dan menyebabkan seluruh kekaisaran Wu berguncang hebat, suaranya yang sangat kencang berhasil membangunkan orang-orang yang tengah tertidur lelap, bahkan suaranya sampai terdengar ke seluruh wilayah kekaisaran Wu.

"Mustahil! Bagaimana mungkin dia berhasil menahan serangan gabungan kita hanya dengan satu tebasan saja?!"

Sembilan Dewa itu benar-benar kaget dan tidak bisa percaya pada apa yang baru saja mereka saksikan. Bagaimana tidak, serangan gabungan yang seharusnya mampu membuat satu kekaisaran rata dengan tanah, malah berhasil ditahan hanya dengan satu tebasan saja, bukankah ini sangat mustahil?

"Hahahaha, ini benar-benar menyenangkan. Bagaimana? Apakah kalian siap untuk babak selanjutnya?"

"Cukup! Jangan diteruskan lagi" suara seseorang terdengar dari langit dan sontak membuat mereka semua mengarahkan pandangannya ke sumber suara tersebut.

"Hormat kami, yang mulia" ucap para Dewa seraya memberikan hormat pada sosok yang tidak lain adalah raja mereka.

"Jika aku tidak salah, kau pasti raja para Dewa atau penguasa dimensi ini" ucap Lin Feng.

"Benar, aku adalah raja dan penguasa di dimensi ini, lalu siapa kau sebenarnya?"

"Sebagian orang menyebutku sebagai Raja Malam, dan sebagian lagi menyebutku sebagai Asura" jawab Lin Feng.

"Asura, apa tujuanmu datang ke dimensi ini?"

Lin Feng tersenyum remeh, "Aku yakin kau sudah mendengar pembicaraan kami tadi, jadi aku tidak perlu menjelaskan apapun lagi padamu, kecuali kau memiliki pendengaran yang buruk" ucapnya.

"Jaga ucapan mu, bocah sialan!" karena melihat wajah Lin Feng yang masih sangat muda, para Dewa itupun hanya menganggapnya sebagai seorang bocah.

"Hahahaha" Lin Feng tertawa lantang, "Apa aku tidak salah dengar? Kau menyebutku sebagai bocah? Lantas, kalian yang tidak mampu menghadapi serangan seorang bocah ini pantasnya disebut sebagai apa?"

Baik raja para Dewa ataupun para Dewa itu sendiri tidak seorangpun dari mereka yang dapat menjawab perkataan Lin Feng, karena apa yang dia katakan memanglah benar adanya, mereka baru saja menyebutnya sebagai bocah, namun mereka masih belum mampu membuatnya bertekuk lutut.

Meski begitu, harga diri mereka masihlah terlalu tinggi untuk membenarkan perkataan Lin Feng barusan, dan alih-alih menyadari dimana letak kesalahannya, mereka semua malah menganggap Lin Feng terlalu sombong dan begitu berani menghina Dewa dari dimensi kedua ini.

"Bocah! Kau benar-benar tidak tahu diri, kau tidak hanya tidak mau menuruti peraturan yang ada di dimensi ini, tapi kau juga telah menghina kami para Dewa, aku rasa, kematian adalah hukuman yang pantas untukmu."

Lin Feng terdiam, tatapan matanya menjadi sangat tajam, aura yang begitu besar mendadak keluar dari dalam tubuhnya, perkataan yang dilontarkan oleh Dewa Kematian itu benar-benar membuat amarahnya semakin memuncak.

"Tidak mematuhi peraturan? Apa kau pikir aku ini bodoh? Jika saja sejak awal kalian mau mendengarkan penjelasan ku dan tidak memperpanjang masalah ini, maka semua ini tidak akan mungkin terjadi" ucapnya dengan penuh amarah.

"Dan sekarang, kalian ingin menghukum ku dengan kematian? Maaf saja, tapi kalian semua tidak pantas, termasuk dirimu" lanjutnya sembari menunjuk wajah Raja Dewa.

"Lancang! Beraninya kau bersikap kurang ajar pada raja kami!"

"Bukankah kalian ingin membunuhku? Majulah, akan aku ladeni kalian semua!" sahut Lin Feng.

Memang benar, awal dari permasalahan ini adalah karena Dewa Kematian yang begitu angkuh dan menolak penjelasan Lin Feng, bahkan ia dengan santainya menyerang Lin Feng terlebih dahulu tanpa mempertimbangkan apa yang sudah ia jelaskan.

Selain itu, raja para Dewa juga ikut ambil bagian dalam masalah ini, karena saat mengetahui Dewa Kematian bertarung dengan Lin Feng, ia tidak langsung menghentikannya dan malah memberikan izin kepada Dewa lain untuk membantu Dewa Kematian dalam menghadapi Lin Feng.

Sekarang, mereka malah menuduhnya melanggar peraturan dan ingin menghukumnya atas kesalahan yang sebenarnya tidak ia lakukan, jadi, wajar saja jika Lin Feng marah dan tidak menghargai mereka sebagai seorang Dewa, karena sejak awal, mereka juga tidak menghargai dirinya.

"Ada apa, kenapa malah diam saja?"

Meski Lin Feng sudah menyatakan tantangannya, namun para Dewa itu masih belum bergerak dari tempatnya, karena tidak mungkin bagi mereka untuk menyerang tanpa perintah dari sang raja.

Lin Feng tersenyum sinis ketika mengetahui situasi yang tengah terjadi saat ini, "Hei, kau pak tua..." ucap Lin Feng seraya menunjuk raja para Dewa, "izinkan mereka bertarung melawanku, atau begini saja, bagaimana kalau kau juga ikut membantu mereka?"

Raja Dewa mengepalkan tinjunya, ia benar-benar sudah muak dan sangat kesal dengan sikap Lin Feng yang tidak memiliki sopan santun sedikitpun, "Tidak perlu, karena aku sendirilah yang akan melawan mu!"

"Bagus, kalau begitu aku akan menghadapi mu dengan serius dan aku harap, kau tidak membuatku kecewa!" sahut Lin Feng.

Keduanya diam selama beberapa saat, kemudian, mereka berdua tiba-tiba menghilang dari pandangan dan seketika itu juga, suara dentingan bilah pedang yang beradu terdengar menghiasi kesunyian malam di puncak gunung tersebut.

Bersamaan dengan itu, dua aura kekuatan yang sangat dahsyat juga menyebar ke seluruh gunung hingga membuatnya berguncang, bahkan sembilan Dewa yang ada di sana harus menggunakan kekuatannya untuk melindungi diri mereka dari tekanan intimidasi yang tercipta karena dua aura kekuatan tersebut.

"Benar-benar sulit dipercaya, siapa sebenarnya pemuda itu? Kenapa dia bisa memiliki kekuatan yang setara dengan yang mulia raja?"

"Sekarang aku baru mengerti kenapa yang mulia datang secara langsung untuk menghentikan pertarungan kita" ucap Dewa Kehidupan.

"Memangnya kenapa?"

"Karena kita bukanlah tandingannya" jawab Dewa Kehidupan.

Terdiam dan tercengang, hanya itulah yang tergambar di raut wajah para Dewa setelah mendengar penjelasan Dewa Kehidupan, walaupun sulit bagi mereka untuk percaya, tapi pertarungan yang tengah terjadi saat ini sudah bisa menjadi bukti perkataannya itu.

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto

Imam Sutoto

good job Thor lanjut

2024-04-02

1

Darwito

Darwito

5 in d

2024-03-20

0

hcomrusnam meila

hcomrusnam meila

supendek

2024-01-22

1

lihat semua
Episodes
1 Ch-01. Daratan Xuanwu
2 Ch-02. Acara Lelang (1)
3 Ch-03. Acara Lelang (2)
4 Ch-04. Sepasang Telur Beast
5 Ch-05. Siapa Dia Sebenarnya?
6 Ch-06. Orang Yang Tidak Bisa Disinggung
7 Ch-07. Keinginan Wu Nan
8 Ch-08. Dua Utusan
9 Ch-09. Kekacauan saat turnamen
10 Ch-10. Apa Dia Seorang Dewa?
11 Ch-11. Melawan Sembilan Dewa
12 Ch-12. Lin Feng Vs Raja Dewa
13 Ch-13. Aku mengakui kekalahan ku
14 Ch-14. Kebohongan Dewa Huo
15 Ch-15. Sebuah Informasi.
16 Ch-16. Serangan Badai Dimensi
17 Ch-17. Yao Fei
18 Ch-18. Pembantaian (1)
19 Ch-19. Pembantaian (2)
20 Ch-20. Pembantaian (3)
21 Ch-21. Roh Penguasa Lorong Dimensi
22 Ch-22. Kematian Roh Penguasa
23 Ch-23. Hadiah Biasa
24 Ch-24. Sampah Bau!
25 Ch-25. Benua Duanxi
26 Ch-26. Gerbang Dunia Roh
27 Ch-27. Dunia Roh (1)
28 Ch-28. Dunia Roh (2)
29 Ch-29. Dunia Roh (3)
30 Ch-30. Dunia Roh (4)
31 Ch-31. Meninggalkan Dunia Roh
32 Ch-32. Harga Yang Harus Dibayar
33 Ch-33. Kota kekaisaran Song.
34 Ch-34. Membuat pedang
35 Ch-35. Serangan mendadak
36 Ch-36. Mati!
37 Ch-37. Meninggalkan kekaisaran Song
38 Ch-38. Saatnya bersenang-senang!
39 Ch-39. Dewa Huo melarikan diri
40 Ch-40. Shen Guoshi (1)
41 Ch-41. Shen Guoshi (2)
42 Ch-42. Sekumpulan hewan ternak
43 Ch-43. Perseteruan dua penguasa
44 Ch-44. Lin Feng Vs Xiao Lang (1)
45 Ch-45. Lin Feng Vs Xiao Lang (2)
46 Ch-46. Kedatangan Huise
47 Ch-47. Permohonan Shen Liu
48 Ch-48. Pertarungan Berlanjut
49 Ch-49. Aku tidak sebanding denganmu
50 Ch-50. Hanya sedikit lebih tua
51 Ch-51. Mau mencoba racun ku?
52 Ch-52. Pembicaraan di istana bintang
53 Ch-53. Dua raga satu jiwa
54 Ch-54. Penguasa yang ditakdirkan
55 Ch-55. Catatan Semesta
56 Ch-56. Aku ingin menentang takdir
57 Ch-57. Kembali
58 Ch-58. Kehangatan sebuah keluarga
59 Ch-59. Siap menyerang.
60 Ch-60. Serangan (1)
61 Ch-61. Serangan (2)
62 Ch-62. Serangan (3)
63 Ch-63. Kematian Shen Guoshi
64 Ch-64. Janji?
65 Ch-65. Melanjutkan perjalanan
66 Ch-66. Sambutan
67 Ch-67. Masuk dalam jebakan
68 Ch-68. Hari-hari yang sulit (1)
69 Ch-69. Hari-hari yang sulit (2)
70 Ch-70. Lima pemburu.
71 Ch-71. Markas Lima Pemburu
72 Ch-72. Senjata pemberian Dewa
73 Ch-73. Peninggalan sang penguasa
74 Ch-74. Mengambil pedang
75 Ch-75. Kuil Dewa Asura 1
76 Ch-76. Warisan sang Dewa
77 Ch-77. Insting & Kecepatan
78 Ch-78. Kuil Dewa Asura 2
79 Ch-79. Terbongkarnya identitas
80 Ch-80. Mencari kuil terakhir
81 Ch-81. Selamat menikmati
82 Ch-82. Gerbang Neraka Asura
83 Ch-83. Kuil terakhir
84 Ch-84. Warisan terakhir
85 Ch-85. Enam Pilar Asura
86 Ch-86. Aku harus pergi
87 Ch-87. Tuan Muda telah kembali!
88 Ch-88. Anugerah atau Bencana?
89 Ch-89. Xiao Lang kembali
90 Ch-90. Era kekacauan dimulai
91 Ch-91. Membuat segel
92 Ch-92. Menyegel kekuatan
93 Ch-93. Ada yang aneh
94 Ch-94. Dua bayangan
95 Ch-95. Pertemuan para penguasa
96 Ch-96. Kekacauan saat pertemuan
97 Ch-97. Persiapan.
98 Ch-98. Peperangan dimulai
99 Ch-99. Peperangan di tiga dimensi
100 Ch-100. Lin Feng Vs 4 penguasa (1)
101 Ch-101. Lin Feng Vs 4 penguasa (2)
102 Ch-102. Kematian empat penguasa
103 Ch-103. Peperangan pertama selesai
104 Ch-104. Persiapan perang kedua
105 Ch-105. Kemunculan Dewa Hua
106 Ch-106. Peperangan kedua (1)
107 Ch-107. Peperangan kedua (2)
108 Ch-108. Peperangan kedua (3)
109 Ch-109. Peperangan kedua (4)
110 Ch-110. Peperangan kedua (5)
111 Ch-111. Kemunculan Dewa Asura
112 Ch-112. Pertarungan dua penerus
113 Ch-113. Duel penentuan.
114 Ch-114. Kematian Dewa Huo
115 Ch-115. Keputusan Lin Feng
116 Ch-116. Aku adalah...
117 Ch-117. Kabar bahagia
118 Ch-118. Keluarga kecil
119 Sedikit pengumuman.
120 Part 2. Ch-119. New Journey
121 Ch-120. Alam kematian
122 Ch-121. Zilong dan Ziling
123 Ch-122. Ujian masuk sekte (1)
124 Ch-123. Ujian masuk sekte (2)
125 Ch-124. Ujian masuk sekte (3)
126 Ch-125. Ujian masuk sekte (4)
127 Ch-126. Generasi emas
128 Ch-127. Pertarungan pertama Xie Long
129 Ch-128. Keinginan seorang ayah
130 Ch-129. Jangan hina ayahku!
131 Ch-130. Perdebatan konyol
132 Ch-131. Misi pertama Wu Nan
133 Ch-132. Memilih guru
134 Ch-133. Keputusan Xie Long
135 Ch-134. Xiao Xue
136 Ch-135. Mengunjungi kakek
137 Ch-136. Xie Long dijebak
138 Ch-137. Wujud api langit Xie Long
139 Ch-138. Kekhawatiran seorang ayah
140 Ch-139. Mengunjungi si kembar
141 Ch-140. Melepas kerinduan
142 Ch-141. Lima kekaisaran
143 Ch-142. Melatih Xiao Xue dan Xiao Xie
144 Ch-143. Melanjutkan perjalanan
145 Ch-144. Rencana
146 Ch-145. Amarah Xie Long
147 Ch-146. Keputusan akhir
148 Ch-147. Latihan bersama paman
149 Ch-148. Kembalinya Lin Tian
150 Ch-149. Berpamitan
151 Ch-150. Tiba di hutan para monster
152 Ch-151. Tempat paling berbahaya
153 Ch-152. Ular berkepala tiga
154 Ch-153. Obrolan yang panjang
155 Ch-154. Kasih sayang seorang kakak
156 Ch-155. Transformasi
157 Ch-156. Tranformasi dihentikan
158 Ch-157. Kecurigaan Sun Xiang
159 Ch-158. Bertemu guru besar
160 Ch-159. Kebencian yang besar
161 Ch-160. Dua anak manja
162 Ch-161. Kepergian Xie Long.
163 Ch-162. Xie Long Vs Harimau Hitam
164 Ch-163. Kota Shuijing
165 Ch-164. Aku adalah kakek mu
166 Ch-165. Masalah (1)
167 Ch-166. Masalah (2)
168 Ch-167. Rencana Xu Heijin
169 Ch-168. Penyerangan
170 Ch-169. Kematian Xu Heijin
171 Ch-170. Melanjutkan perjalanan
172 Ch-171. Saudara Ayahmu
173 Ch-172. Menuju wilayah Selatan
174 Ch-173. Tiba di wilayah Selatan
175 Ch-174. Pengganggu saat makan
176 Ch-175. Ayah dari ayahmu
177 Ch-176. Kekuatan Wu Nan
178 Ch-177. Desa yang aneh
179 Ch-178. Devil Xie Long
180 Ch-179. Kekhawatiran seorang kakek
181 Ch-180. Bertemu kakek
182 Ch-181. Masa lalu Yuan Long.
183 Ch-182. Tujuan yang baru
184 Ch-183. Pertemuan lima kaisar
185 Ch-184. Bertemu Phoenix perak
186 Ch-185. Wanita bercadar
187 Ch-186. Sedikit jahil
188 Ch-187. Tiba di Daratan Suci
189 Ch-188. Wanita menyebalkan!
190 Ch-189. Peringatan Dewa Asura
191 Ch-190. Aku tidak menyukaimu!
192 Ch-191. Xiao Hua
193 Ch-192. Xin Yi
194 Ch-193. Perjalanan berdua
195 Ch-194. Setengah jiwaku, untukmu
196 Ch-195. Kekuatan asing & mata ungu
197 Ch-196. Kamilah pelakunya!
198 Ch-197. Kekuatan misterius mata ungu
199 Ch-198. Rencana patriark sekte
200 Ch-199. Kekuatan Jia Zhen
201 Ch-200. Kekhawatiran Xin Yi
202 Ch-201. Kembalinya Xiao Xue
203 Ch-202. Obrolan panjang
204 Ch-203. Pecundang?
205 Ch-204. Mengunjungi sekte Naga Angin
206 Ch-205. Serangan dimulai
207 Ch-206. Mata ungu Huanran
208 Ch-207. Kedatangan Xie Ling
209 Ch-208. Lagi?
210 Ch-209. Masalah anak muda
211 Ch-210. Xie Long cemburu?
212 Ch-211. Kecupan pertama
213 Ch-212. Menjemput Xie Long
214 Ch-213. Ada apa dengan Lin Feng?
215 Ch-214. Pagi yang hangat
216 Ch-215. Misteri kekuatan Jia Zhen
217 Ch-216. Orang yang disegani
218 Ch-217. Harapan Tuan Yang
219 Ch-218. Melawan keluarga Xi (1)
220 Ch-219. Melawan keluarga Xi (2)
221 Ch-220. Kehancuran keluarga Xi
222 Ch-221. Malam yang sunyi
223 Ch-222. Diluar kendali (1)
224 Ch-223. Diluar kendali (2)
225 Ch-224. Siapa mereka?
226 Ch-225. Aku tahu semuanya
227 Ch-226. Latihan yang sulit
228 Ch-227. Danau ditengah daratan es
229 Ch-228. Tenang bagai air
230 Ch-229. Ketenangan
231 Ch-230. Tiga ujian
232 Ch-231. Ketenangan tertinggi
233 Ch-232. Mengunjungi ayah dan ibu
234 Ch-233. Pergi menjalankan tugas
235 Ch-234. Kebencian & penyesalan
236 Ch-235. Keyakinan Jia Zhen
237 Ch-236. Dewa Kehampaan.
238 Ch-237. Xin Yi yang aneh
239 Ch-238. Keceriaan yang mulai kembali
240 Ch-239. Dua jiwa (Zhen Jia)
241 Ch-240. Kunjungan Lao Tzu
242 Ch-241. Kakak bodoh!
243 Ch-242. Pengorbanan seorang adik
244 Ch-243. Buronan
245 Ch-244. Keanehan
246 Ch-245. Namaku...
247 Ch-246. Kabar bahagia
248 Ch-247. Hilangnya energi Dewa
249 Ch-248. Bertemu Xin Yi
250 Ch-249. Xin Yi gemetar
251 Ch-250. Masalah nenek Chu
252 Ch-251. Pewaris pedang hitam
253 Ch-252. Dewa racun beraksi
254 Ch-253. Memberi pengampunan
255 Ch-254. Kedatangan Jia Zhen
256 Ch-255. Pertemuan tak terduga
257 Ch-256. Berkumpul lagi
258 Ch-257. Punya anak lagi?
259 Ch-258. Kakak cemburu?
260 Ch-259. Kombinasi sempurna
261 Ch-260. Kalian dihukum!
262 Ch-261. Misteri Dewa Kehampaan
263 Ch-262. Keputusan Luo Ning.
264 Ch-263. Misi Jia Zhen
265 Ch-264. Mencari Hadian
266 Ch-265. The God Of Void.
267 Ch-266. Pingsan selama dua hari
268 Ch-267. Latihan
269 Ch-268. Jenius di atas jenius.
270 Ch-269. Kunjungan Xiao Lang
271 Ch-270. Kesedihan Xie Ling
272 Ch-271. Putri dewa kematian
273 Ch-272. Ujian untuk Sun Xiang
274 Ch-273. Ujian pertama, selesai
275 Ch-274. Kristal hitam
276 Ch-275. Membantu para Beast
277 Ch-276. Buah manis kebaikan
278 Ch-277. Ujian terakhir Sun Xiang
279 Ch-278. Hasil yang memuaskan
280 Ch-279. Takdir Jia Zhen
281 Ch-280. Mencari informasi
282 Ch-281. Sekte Beast Agung
283 Ch-282. Akhir sekte Beast Agung
284 Ch-283. Ujian terakhir selesai
285 Ch-284. Penguasa Baru
286 Ch-285. Belenggu dilepaskan
287 Ch-286. Menikah denganku saja!
288 Ch-287. Tuduhan yang tak berdasar
289 Ch-288. Tamparan keras
290 Ch-289. Rencana Jia Zhen
291 Ch-290. Menyelesaikan masalah
292 Ch-291. Tempat yang luar biasa
293 Ch-292. Beast raksasa
294 Ch-293. Huoshen
295 Ch-294. Masalah di kota Awan
296 Ch-295. Jangan sentuh putraku
297 Ch-296. Menjaga kebun
298 Ch-297. Ujian masih berlanjut
299 Ch-298. Keinginan Jia Zhen
300 Ch-299. Wilayah (II) Api biru
301 Ch-300. Dalam proses
302 Ch-301. Huoshen yang jahil
303 Ch-302. Mendapatkan peninggalan
304 Ch-303. Yin Huang
305 Ch-304. Serigala putih
306 Ch-305. Keluar dari neraka Asura.
307 Ch-306. Pilihan yang berat.
308 Ch-307. Perjuangan terakhir (1)
309 Ch-308. Perjuangan terakhir (2)
310 Ch-309. Perjuangan terakhir (3)
311 Ch-310. Perjuangan terakhir (end)
312 Bonus Chapter.
313 See You!
Episodes

Updated 313 Episodes

1
Ch-01. Daratan Xuanwu
2
Ch-02. Acara Lelang (1)
3
Ch-03. Acara Lelang (2)
4
Ch-04. Sepasang Telur Beast
5
Ch-05. Siapa Dia Sebenarnya?
6
Ch-06. Orang Yang Tidak Bisa Disinggung
7
Ch-07. Keinginan Wu Nan
8
Ch-08. Dua Utusan
9
Ch-09. Kekacauan saat turnamen
10
Ch-10. Apa Dia Seorang Dewa?
11
Ch-11. Melawan Sembilan Dewa
12
Ch-12. Lin Feng Vs Raja Dewa
13
Ch-13. Aku mengakui kekalahan ku
14
Ch-14. Kebohongan Dewa Huo
15
Ch-15. Sebuah Informasi.
16
Ch-16. Serangan Badai Dimensi
17
Ch-17. Yao Fei
18
Ch-18. Pembantaian (1)
19
Ch-19. Pembantaian (2)
20
Ch-20. Pembantaian (3)
21
Ch-21. Roh Penguasa Lorong Dimensi
22
Ch-22. Kematian Roh Penguasa
23
Ch-23. Hadiah Biasa
24
Ch-24. Sampah Bau!
25
Ch-25. Benua Duanxi
26
Ch-26. Gerbang Dunia Roh
27
Ch-27. Dunia Roh (1)
28
Ch-28. Dunia Roh (2)
29
Ch-29. Dunia Roh (3)
30
Ch-30. Dunia Roh (4)
31
Ch-31. Meninggalkan Dunia Roh
32
Ch-32. Harga Yang Harus Dibayar
33
Ch-33. Kota kekaisaran Song.
34
Ch-34. Membuat pedang
35
Ch-35. Serangan mendadak
36
Ch-36. Mati!
37
Ch-37. Meninggalkan kekaisaran Song
38
Ch-38. Saatnya bersenang-senang!
39
Ch-39. Dewa Huo melarikan diri
40
Ch-40. Shen Guoshi (1)
41
Ch-41. Shen Guoshi (2)
42
Ch-42. Sekumpulan hewan ternak
43
Ch-43. Perseteruan dua penguasa
44
Ch-44. Lin Feng Vs Xiao Lang (1)
45
Ch-45. Lin Feng Vs Xiao Lang (2)
46
Ch-46. Kedatangan Huise
47
Ch-47. Permohonan Shen Liu
48
Ch-48. Pertarungan Berlanjut
49
Ch-49. Aku tidak sebanding denganmu
50
Ch-50. Hanya sedikit lebih tua
51
Ch-51. Mau mencoba racun ku?
52
Ch-52. Pembicaraan di istana bintang
53
Ch-53. Dua raga satu jiwa
54
Ch-54. Penguasa yang ditakdirkan
55
Ch-55. Catatan Semesta
56
Ch-56. Aku ingin menentang takdir
57
Ch-57. Kembali
58
Ch-58. Kehangatan sebuah keluarga
59
Ch-59. Siap menyerang.
60
Ch-60. Serangan (1)
61
Ch-61. Serangan (2)
62
Ch-62. Serangan (3)
63
Ch-63. Kematian Shen Guoshi
64
Ch-64. Janji?
65
Ch-65. Melanjutkan perjalanan
66
Ch-66. Sambutan
67
Ch-67. Masuk dalam jebakan
68
Ch-68. Hari-hari yang sulit (1)
69
Ch-69. Hari-hari yang sulit (2)
70
Ch-70. Lima pemburu.
71
Ch-71. Markas Lima Pemburu
72
Ch-72. Senjata pemberian Dewa
73
Ch-73. Peninggalan sang penguasa
74
Ch-74. Mengambil pedang
75
Ch-75. Kuil Dewa Asura 1
76
Ch-76. Warisan sang Dewa
77
Ch-77. Insting & Kecepatan
78
Ch-78. Kuil Dewa Asura 2
79
Ch-79. Terbongkarnya identitas
80
Ch-80. Mencari kuil terakhir
81
Ch-81. Selamat menikmati
82
Ch-82. Gerbang Neraka Asura
83
Ch-83. Kuil terakhir
84
Ch-84. Warisan terakhir
85
Ch-85. Enam Pilar Asura
86
Ch-86. Aku harus pergi
87
Ch-87. Tuan Muda telah kembali!
88
Ch-88. Anugerah atau Bencana?
89
Ch-89. Xiao Lang kembali
90
Ch-90. Era kekacauan dimulai
91
Ch-91. Membuat segel
92
Ch-92. Menyegel kekuatan
93
Ch-93. Ada yang aneh
94
Ch-94. Dua bayangan
95
Ch-95. Pertemuan para penguasa
96
Ch-96. Kekacauan saat pertemuan
97
Ch-97. Persiapan.
98
Ch-98. Peperangan dimulai
99
Ch-99. Peperangan di tiga dimensi
100
Ch-100. Lin Feng Vs 4 penguasa (1)
101
Ch-101. Lin Feng Vs 4 penguasa (2)
102
Ch-102. Kematian empat penguasa
103
Ch-103. Peperangan pertama selesai
104
Ch-104. Persiapan perang kedua
105
Ch-105. Kemunculan Dewa Hua
106
Ch-106. Peperangan kedua (1)
107
Ch-107. Peperangan kedua (2)
108
Ch-108. Peperangan kedua (3)
109
Ch-109. Peperangan kedua (4)
110
Ch-110. Peperangan kedua (5)
111
Ch-111. Kemunculan Dewa Asura
112
Ch-112. Pertarungan dua penerus
113
Ch-113. Duel penentuan.
114
Ch-114. Kematian Dewa Huo
115
Ch-115. Keputusan Lin Feng
116
Ch-116. Aku adalah...
117
Ch-117. Kabar bahagia
118
Ch-118. Keluarga kecil
119
Sedikit pengumuman.
120
Part 2. Ch-119. New Journey
121
Ch-120. Alam kematian
122
Ch-121. Zilong dan Ziling
123
Ch-122. Ujian masuk sekte (1)
124
Ch-123. Ujian masuk sekte (2)
125
Ch-124. Ujian masuk sekte (3)
126
Ch-125. Ujian masuk sekte (4)
127
Ch-126. Generasi emas
128
Ch-127. Pertarungan pertama Xie Long
129
Ch-128. Keinginan seorang ayah
130
Ch-129. Jangan hina ayahku!
131
Ch-130. Perdebatan konyol
132
Ch-131. Misi pertama Wu Nan
133
Ch-132. Memilih guru
134
Ch-133. Keputusan Xie Long
135
Ch-134. Xiao Xue
136
Ch-135. Mengunjungi kakek
137
Ch-136. Xie Long dijebak
138
Ch-137. Wujud api langit Xie Long
139
Ch-138. Kekhawatiran seorang ayah
140
Ch-139. Mengunjungi si kembar
141
Ch-140. Melepas kerinduan
142
Ch-141. Lima kekaisaran
143
Ch-142. Melatih Xiao Xue dan Xiao Xie
144
Ch-143. Melanjutkan perjalanan
145
Ch-144. Rencana
146
Ch-145. Amarah Xie Long
147
Ch-146. Keputusan akhir
148
Ch-147. Latihan bersama paman
149
Ch-148. Kembalinya Lin Tian
150
Ch-149. Berpamitan
151
Ch-150. Tiba di hutan para monster
152
Ch-151. Tempat paling berbahaya
153
Ch-152. Ular berkepala tiga
154
Ch-153. Obrolan yang panjang
155
Ch-154. Kasih sayang seorang kakak
156
Ch-155. Transformasi
157
Ch-156. Tranformasi dihentikan
158
Ch-157. Kecurigaan Sun Xiang
159
Ch-158. Bertemu guru besar
160
Ch-159. Kebencian yang besar
161
Ch-160. Dua anak manja
162
Ch-161. Kepergian Xie Long.
163
Ch-162. Xie Long Vs Harimau Hitam
164
Ch-163. Kota Shuijing
165
Ch-164. Aku adalah kakek mu
166
Ch-165. Masalah (1)
167
Ch-166. Masalah (2)
168
Ch-167. Rencana Xu Heijin
169
Ch-168. Penyerangan
170
Ch-169. Kematian Xu Heijin
171
Ch-170. Melanjutkan perjalanan
172
Ch-171. Saudara Ayahmu
173
Ch-172. Menuju wilayah Selatan
174
Ch-173. Tiba di wilayah Selatan
175
Ch-174. Pengganggu saat makan
176
Ch-175. Ayah dari ayahmu
177
Ch-176. Kekuatan Wu Nan
178
Ch-177. Desa yang aneh
179
Ch-178. Devil Xie Long
180
Ch-179. Kekhawatiran seorang kakek
181
Ch-180. Bertemu kakek
182
Ch-181. Masa lalu Yuan Long.
183
Ch-182. Tujuan yang baru
184
Ch-183. Pertemuan lima kaisar
185
Ch-184. Bertemu Phoenix perak
186
Ch-185. Wanita bercadar
187
Ch-186. Sedikit jahil
188
Ch-187. Tiba di Daratan Suci
189
Ch-188. Wanita menyebalkan!
190
Ch-189. Peringatan Dewa Asura
191
Ch-190. Aku tidak menyukaimu!
192
Ch-191. Xiao Hua
193
Ch-192. Xin Yi
194
Ch-193. Perjalanan berdua
195
Ch-194. Setengah jiwaku, untukmu
196
Ch-195. Kekuatan asing & mata ungu
197
Ch-196. Kamilah pelakunya!
198
Ch-197. Kekuatan misterius mata ungu
199
Ch-198. Rencana patriark sekte
200
Ch-199. Kekuatan Jia Zhen
201
Ch-200. Kekhawatiran Xin Yi
202
Ch-201. Kembalinya Xiao Xue
203
Ch-202. Obrolan panjang
204
Ch-203. Pecundang?
205
Ch-204. Mengunjungi sekte Naga Angin
206
Ch-205. Serangan dimulai
207
Ch-206. Mata ungu Huanran
208
Ch-207. Kedatangan Xie Ling
209
Ch-208. Lagi?
210
Ch-209. Masalah anak muda
211
Ch-210. Xie Long cemburu?
212
Ch-211. Kecupan pertama
213
Ch-212. Menjemput Xie Long
214
Ch-213. Ada apa dengan Lin Feng?
215
Ch-214. Pagi yang hangat
216
Ch-215. Misteri kekuatan Jia Zhen
217
Ch-216. Orang yang disegani
218
Ch-217. Harapan Tuan Yang
219
Ch-218. Melawan keluarga Xi (1)
220
Ch-219. Melawan keluarga Xi (2)
221
Ch-220. Kehancuran keluarga Xi
222
Ch-221. Malam yang sunyi
223
Ch-222. Diluar kendali (1)
224
Ch-223. Diluar kendali (2)
225
Ch-224. Siapa mereka?
226
Ch-225. Aku tahu semuanya
227
Ch-226. Latihan yang sulit
228
Ch-227. Danau ditengah daratan es
229
Ch-228. Tenang bagai air
230
Ch-229. Ketenangan
231
Ch-230. Tiga ujian
232
Ch-231. Ketenangan tertinggi
233
Ch-232. Mengunjungi ayah dan ibu
234
Ch-233. Pergi menjalankan tugas
235
Ch-234. Kebencian & penyesalan
236
Ch-235. Keyakinan Jia Zhen
237
Ch-236. Dewa Kehampaan.
238
Ch-237. Xin Yi yang aneh
239
Ch-238. Keceriaan yang mulai kembali
240
Ch-239. Dua jiwa (Zhen Jia)
241
Ch-240. Kunjungan Lao Tzu
242
Ch-241. Kakak bodoh!
243
Ch-242. Pengorbanan seorang adik
244
Ch-243. Buronan
245
Ch-244. Keanehan
246
Ch-245. Namaku...
247
Ch-246. Kabar bahagia
248
Ch-247. Hilangnya energi Dewa
249
Ch-248. Bertemu Xin Yi
250
Ch-249. Xin Yi gemetar
251
Ch-250. Masalah nenek Chu
252
Ch-251. Pewaris pedang hitam
253
Ch-252. Dewa racun beraksi
254
Ch-253. Memberi pengampunan
255
Ch-254. Kedatangan Jia Zhen
256
Ch-255. Pertemuan tak terduga
257
Ch-256. Berkumpul lagi
258
Ch-257. Punya anak lagi?
259
Ch-258. Kakak cemburu?
260
Ch-259. Kombinasi sempurna
261
Ch-260. Kalian dihukum!
262
Ch-261. Misteri Dewa Kehampaan
263
Ch-262. Keputusan Luo Ning.
264
Ch-263. Misi Jia Zhen
265
Ch-264. Mencari Hadian
266
Ch-265. The God Of Void.
267
Ch-266. Pingsan selama dua hari
268
Ch-267. Latihan
269
Ch-268. Jenius di atas jenius.
270
Ch-269. Kunjungan Xiao Lang
271
Ch-270. Kesedihan Xie Ling
272
Ch-271. Putri dewa kematian
273
Ch-272. Ujian untuk Sun Xiang
274
Ch-273. Ujian pertama, selesai
275
Ch-274. Kristal hitam
276
Ch-275. Membantu para Beast
277
Ch-276. Buah manis kebaikan
278
Ch-277. Ujian terakhir Sun Xiang
279
Ch-278. Hasil yang memuaskan
280
Ch-279. Takdir Jia Zhen
281
Ch-280. Mencari informasi
282
Ch-281. Sekte Beast Agung
283
Ch-282. Akhir sekte Beast Agung
284
Ch-283. Ujian terakhir selesai
285
Ch-284. Penguasa Baru
286
Ch-285. Belenggu dilepaskan
287
Ch-286. Menikah denganku saja!
288
Ch-287. Tuduhan yang tak berdasar
289
Ch-288. Tamparan keras
290
Ch-289. Rencana Jia Zhen
291
Ch-290. Menyelesaikan masalah
292
Ch-291. Tempat yang luar biasa
293
Ch-292. Beast raksasa
294
Ch-293. Huoshen
295
Ch-294. Masalah di kota Awan
296
Ch-295. Jangan sentuh putraku
297
Ch-296. Menjaga kebun
298
Ch-297. Ujian masih berlanjut
299
Ch-298. Keinginan Jia Zhen
300
Ch-299. Wilayah (II) Api biru
301
Ch-300. Dalam proses
302
Ch-301. Huoshen yang jahil
303
Ch-302. Mendapatkan peninggalan
304
Ch-303. Yin Huang
305
Ch-304. Serigala putih
306
Ch-305. Keluar dari neraka Asura.
307
Ch-306. Pilihan yang berat.
308
Ch-307. Perjuangan terakhir (1)
309
Ch-308. Perjuangan terakhir (2)
310
Ch-309. Perjuangan terakhir (3)
311
Ch-310. Perjuangan terakhir (end)
312
Bonus Chapter.
313
See You!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!