Di suatu tempat di luar kota kekaisaran.
Pangeran kedua Wu Lian dan juga pengawal setianya nampak tengah berada di kedalaman hutan yang cukup jauh dari kota kekaisaran, mereka berdua sedang menunggu kedatangan seseorang yang nantinya akan membantu rencana yang telah disusun oleh pangeran kedua.
"Dimana orang yang kau maksud? Kenapa dia masih belum datang juga? Apa kau tidak tahu aku tidak bisa berlama-lama berada di luar kota kekaisaran?" tanya Wu Lian yang mulai kesal.
"Mohon bersabar yang mulia, hamba yakin orang itu akan datang sebentar lagi" jawab pengawalnya.
"Baiklah, aku akan menunggu sebentar lagi, tapi jika dia bukanlah kultivator yang benar-benar kuat, maka kau akan aku hukum karena sudah membawaku ke tempat ini" sahut Wu Lian.
"Hamba berani menjamin bahwa yang mulia tidak akan kecewa, dan hamba yakin, orang ini akan membuat rencana yang mulia berhasil."
"Semoga saja!"
Tidak lama kemudian, di depan mereka berdua tiba-tiba saja muncul seorang pria tua, dari tubuhnya terpancar aura kekuatan yang sangat kuat, bahkan aura tersebut membuat Wu Lian kesulitan untuk bernapas, dan tidak hanya itu saja, aura kekuatan itu juga berhasil menekan tubuhnya dan karena tekanan berat tersebut, hampir saja Wu Lian dibuat berlutut karenanya.
"Si-siapa kau?" tanya Wu Lian.
"Yang mulia, dia adalah orang yang hamba maksud" jawab pengawal.
Meskipun dirinya masih berada di bawah tekanan intimidasi yang sangat besar, namun Wu Lian masih bisa tersenyum senang, karena dia yakin jika rencananya ini tidak akan gagal, "Siapa kau dan darimana asal mu?" tanya Wu Lian.
"Orang-orang mengenalku sebagai penguasa bayangan, dan aku bukanlah orang yang menetap di satu tempat saja" jawab pria tua tersebut.
"Penguasa bayangan? Lalu siapa nama aslimu?"
"Gong Bei"
"Tuan Gong Bei, aku mau kau melakukan sesuatu untukku" ucap Wu Lian, kemudian menceritakan rencana yang telah ia susun kepada Gong Bei.
Dalam rencananya itu, Wu Lian ingin Gong Bei mengacau di acara turnamen yang akan diselenggarakan dalam beberapa hari lagi, ia juga mengatakan bahwa target utamanya adalah orang yang bernama Lin Feng, dan tidak lupa ia juga menjelaskan ciri-ciri Lin Feng kepada Gong Bei agar dia tidak salah sasaran.
Gong Bei tersenyum senang ketika mendengar rencana yang telah disusun oleh pangeran kedua, bagaimana tidak? Sejak awal dia memang sudah berencana untuk mengacau di acara turneman itu nanti, namun terget utamanya bukanlah seseorang yang dikatakan oleh pangeran kedua, melainkan ayah pangeran kedua, yaitu kaisar Wu.
"Bagaimana? Apa kau sanggup melakukannya?" tanya Wu Lian.
"Hahahaha, Anda tenang saja yang mulia, di kekaisaran Wu ini tidak ada seorangpun kultivator yang dapat menandingi kekuatanku, jadi mustahil aku tidak sanggup melakukannya" jawab Gong Bei.
"Baguslah, kalau begitu aku akan menunggu kedatangan mu di kota kekaisaran" ucap Wu Lian, lalu memberikan sebuah lencana pada Gong Bei, "Gunakan lencana ini agar kau bisa masuk ke kota kekaisaran tanpa harus melewati pemeriksaan" lanjutnya.
"Terima kasih, yang mulia" sahut Gong Bei.
Setelah menyelesaikan urusannya di sana, Wu Lian kemudian mengajak pengawalnya untuk segera kembali ke kota kekaisaran, karena selain tidak ingin berlama-lama berada di luar kota, ia juga tidak ingin ayah dan kakaknya mengetahui apa yang sedang ia lakukan.
Disaat yang bersamaan.
"Pangeran kedua, sepertinya kau sudah melakukan kesalahan yang sangat besar" gumam Lin Feng, yang sejak tadi melihat dan mendengar pembicaraan mereka.
Sebenarnya, sejak dia dan kaisar tengah mengobrol di ruang singgasana, Lin Feng sudah mengetahui jika pangeran kedua menguping pembicaraan mereka, karena merasakan adanya sesuatu yang tidak beres, Lin Feng kemudian memerintahkan jiwa silat bayangannya untuk memata-matai pangeran kedua.
Dan benar saja, kecurigaan yang Lin Feng rasakan memang benar adanya, karena pangeran kedua memang berencana untuk memberi pelajaran padanya, namun Lin Feng tidak terlalu menghiraukan hak tersebut, karena masalah terbesarnya adalah, rencana pangeran kedua ini justru akan membawa kehancuran untuk kekaisaran Wu.
"Hah" Lin Feng menghela napas panjang, "Karena sudah terlanjur terlibat, sebaiknya aku membantu mereka menyelesaikan masalah ini sampai tuntas" gumamnya.
Sebenarnya Lin Feng bisa saja mengabaikan masalah ini dan berpura-pura tidak mengetahui apapun, tapi karena pangeran kedua sudah melibatkan dirinya kedalam masalah ini, maka tidak akan baik baginya jika tidak ambil bagian didalamnya, apalagi sekarang rasa haus darahnya sudah mulai muncul lagi.
"Pangeran kedua, jika bukan karena ayah dan kakakmu, mungkin aku sudah membunuhmu sejak kita berseteru di pelelangan."
***
Beberapa hari kemudian.
Suasana kota kekaisaran Wu nampak jauh lebih ramai dari sebelumnya, orang-orang yang berasal dari kota-kota terdekat terus berdatangan dengan tujuan yang sama, yaitu menyaksikan turnamen antar kultivator di seluruh kekaisaran Wu ini.
Saat ini, orang-orang yang telah datang lebih dulu nampak mulai memenuhi tempat turnamen diadakan, baik para peserta maupun penonton, mereka sudah berada ditempat masing-masing, begitu juga dengan kaisar serta para raja dari seluruh kota di wilayah kekaisaran Wu.
"Acara turnamen kali ini nampak jauh lebih meriah dari sebelumnya, apa ini karena sekte Tianzhu?"
"Sepertinya memang begitu, karena menurut informasi yang beredar, pemenang turnamen kali ini akan diangkat menjadi murid sekte itu."
Sekte Tianzhu adalah sekte yang sangat ternama di daratan Xuanwu ini, khususnya di kekaisaran Wu, karena letak sekte tersebut tidak terlalu jauh dari wilayah kekaisaran Wu, selain itu, sekte Tianzhu juga terkenal karena memiliki banyak kultivator kuat.
Bahkan, pemimpin sekte itu adalah seorang kultivator ranah Dewa Langit bintang dua awal, belum lagi dengan jumlah murid mereka yang sangat banyak, sehingga, sekte Tianzhu ini tidak hanya terkenal karena kekuatannya saja, tapi juga terkenal karena dianggap sebagai sekte terbesar di daratan Xuanwu ini.
Pada turnamen kultivator yang diselenggarakan kali ini, sekte Tianzhu memang sengaja untuk ikut andil didalamnya, karena selain ingin merekrut murid yang berbakat, mereka juga ingin memperluas nama sekte mereka, agar bisa dikenal oleh semua orang, terutama di kekaisaran Wu.
Ketika semua orang tengah membicarakan tentang kehebatan sekte Tianzhu, di langit tiba-tiba saja muncul dua orang dengan aura kekuatan yang sangat kuat, kedua orang itu tidak lain adalah utusan sekte Tianzhu yang akan menyaksikan jalannya turnamen tersebut.
"Sepertinya kita datang tepat waktu" ucap salah seorang dari mereka, kemudian keduanya turun dan mendarat di tengah-tengah arena turnamen.
Pada saat yang bersamaan, kaisar Wu serta para raja beranjak dari tempat duduk mereka dan langsung menghampiri kedua orang itu, " Selamat datang, apakah kalian utusan dari sekte Tianzhu?" tanya kaisar Wu.
"Iya, aku adalah Hao Tian dan ini adik seperguruan ku, Fang Yi."
Disisi lain.
"Tidak buruk, mereka mengirim dua orang kultivator ranah Mortal untuk datang ke sini, sepertinya sekte Tianzhu ini tidak main-main dalam menunjukkan kesombongannya" ucap Lin Feng.
"Tuan Muda, aku sarankan Anda jangan mencari masalah dengan mereka, karena setahuku, sekte Tianzhu ini adalah sekte yang sangat kuat" sahut Tuan Li.
"Benarkah? Aku justru penasaran sekuat apa sekte itu sebenarnya."
Tuan Li hanya bisa tersenyum sembari menggelengkan kepalanya, "Orang kuat memang sangat berbeda" ucapnya dalam hati.
Meskipun sampai sekarang Tuan Li belum mengetahui secara pasti tingkat kekuatan Lin Feng, tapi ia sangat yakin bahwa kekuatan pemuda itu setidaknya berada di tanah Dewa atau lebih tinggi lagi, karena kalau tidak, tidak mungkin Lin Feng bisa melihat tingkat kultivasi seseorang hanya dengan sekilas saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 313 Episodes
Comments
Imam Sutoto
top deh lanjut
2024-04-02
2
Amaury
lanjutkann...
2024-03-21
0
Darwito
Fb few egg j
2024-03-20
0