Part. 2 Ibu

Happy Reading...

☘☘☘

"Uhuk.. uhuk.. uhuk..," suara batuk Ibunya Cherry sudah sedikit parah.

"Uhuk.. uhuk.. uhuk..," suara batuk selanjutnya dan kali ini Ibu Rahayu mengeluarkan bercak darah di sapu tangannya.

"Ibu...," panggil Cherry yang baru pulang.

"Cherry tak boleh melihat ini," sembari menyembunyikan sapu tangannya dan membersihkan sisa darah di ujung bibirnya.

"Ibu disini rupanya, Cherry daritadi manggil-manggil.. Cherry kangen sama Ibu apa Ibu baik-baik saja?" tanya Cherry sambil memeluk Ibunya.

"Baru berapa jam kau tak bertemu Ibu sudah kangen aja, Ibu sangat baik Cherry kau tak perlu mengkhawatirkan Ibu" ledek Ibu Rahayu sambil mengelus ujung kepalanya.

"Ibu segalanya buat Cherry wajar kalau tiap detik Cherry selalu merindukan dan mengkhawatirkan Ibu" ucap Cherry yang selalu bisa membuat Rahayu tersenyum sedikit melupakan sakitnya.

"Kau sudah makan?" tanya Rahayu.

"Sudah bu.., ini titipan dari Neva buat Ibu" menyodorkan sekotak nasi padang kearah Ibunya.

"Dia sahabatmu yang sangat baik ya Cherr...," ucap Rahayu.

"Iya bu..., Neva sahabat luar biasa yang Cherry kenal seumur hidup" tukasnya membanggakan Neva.

"Ingat pesan Ibu, meski Neva sangat baik terhadapmu tetap jaga dirimu dengan baik. Kita hanya orang biasa, berbeda dengan Neva" wejangan Ibu Rahayu terhadap Cherry.

"Siap bu. Cherry akan selalu ingat pesan Ibu selalu" ucap Cherry kembali memeluk Ibunya.

'Maafkan Ibu Cherry.. Ibu sudah membohongimu selama ini. Ibu belum sanggup jika harus menceritakan penyakit Ibu yang sebenarnya kepadamu' batin Ibu Rahayu.

Cherry sebenarnya sudah merasa curiga dengan sikap Ibu Rahayu akhir-akhir ini. Namun, semua pikiran jelek tentang ibunya semua dia tepis. Ketakutan itu muncul kembali disaat Cherry tak sengaja mendengar suara batuk Ibunya. Wajah pucat Rahayu saat ini malah membuat pikiran Cherry semakin tak fokus. Ketakutan itu terus saja muncul dengan perasaan yang lebih menakutkan.

'Ibu, apa kau tak membohongiku? jika itu membuatmu merasa tak nyaman maka berceritalah ibu' batin Cherry ingin sekali mengungkapkan itu.

Cherry kemudian meninggalkan Ibunya sendirian dirumah, dengan langkah berat akhirnya dia berangkat ke kios dalam pasar harta warisan satu-satunya peninggalan sang Ayah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan Ibunya sehari-hari.

Berbekal motor butut yang dinaikinya, Cherry berjalan perlahan. Pikirannya masih terus terganggu dengan kondisi sang Ibu.

"Ibu... jangan pernah tinggalkan Cherry, hanya Ibu hal yang paling berharga yang Cherry miliki. Jangan tinggalkan aku Ibu... hiks.. hiks.. hiks.." Cherry terus saja meluapkan isi hatinya seperti ini. Baginya menangis di jalanan adalah hal terbaik buat menguras emosi kesedihannya.

**

"Kakak dimana Ma?" tanya Neva mencari sosok Kakaknya di meja makan.

"Katanya lagi meeting," jawab Mama Risti.

"Meeting apaan, orang aku tadi ketemu dia di Mall sama Ka Reta" gerutu Cherry lirih.

"Apa yang kau katakan Neva?" tanya Papa sepertinya mendengar gerutuan Neva.

"Eh enggak Pa.., ini loh mau ambil sayurnya kenapa hijau semua" sahut Neva.

"Dasar bocah ini..," sahut Papa Hadinata.

'Untung saja ga keceplosan bisa hilang kartu sakti gue dari si Lucas' batin Neva.

Selesai makan malam Neva serta Mama Papanya sedang bersantai di ruang keluarga. Mereka sedang menonton acara televisi favorit keluarganya.

"Neva tumben teman kamu yang bernama beri-beri ga mampir..,"

"Cherry Ma... bukan beri-beri, kalau beri-beri itu nama penyakit" protes Neva tak Terima nama Cherry diganti beri-beri.

Tanpa bersalah Mama Risti tertawa.

"Maaf... maaf..., Mama lupa" ucapnya.

"Apa pekerjaan orang tua Cherry?" tanya Mama Risti.

"Papanya Cherry sudah meninggal, dia tinggal bersama Ibunya yang sakit-sakitan," Neva menceritakan kondisi Cherry.

"Berarti mereka tak memiliki pekerjaan?" tanya Mama Risti kembali.

"Ibunya memiliki kios sembako di dekat pasar tradisional dekat tugu Ma.., Cherry sering kok bantu Ibunya berjualan jika sekolah libur"

"Kau harus mencontoh dia Neva. Cari uang itu sulit, Papa dan Kakakmu saja sampai harus pulang tengah malam.. kamu, bisanya cuma belanja melulu" cibir Mama Risti.

"Ih... Mama gitu deh, berarti Mama ga ikhlas punya anak kayak aku yang sukanya habisin duit melulu," cecar Neva kepada Mamanya.

"Bukan begitu Neva, Mama hanya memberikan kamu pandangan yang baik. Jangan sampai nantinya kamu menyesal menjadi orang yang boros," Mama Risti berusaha menenangkan Neva.

"Tau ah... Mama ga asyik malam ini," Neva cemberut tersinggung.

"Hai dek.. ngapain tuh bibir di monyongin" ejek Lucas baru tiba langsung bersender di punggung adiknya yang sedang memunggungi Mama Risti.

"Ih.. ngapain sih Kaka.. berat tau..." Neva berjangkit meninggalkan mereka diruang keluarga.

"Lucas buruan mandi sana.. Kepala Mama pusing cium bau kamu," perintah Mama Risti seolah mengejek.

"Ya elah Mam.., Lucas wangi gini dibilang ga enak. Pa, hidung Mama perlu di bawa ke tukang reparasi deh...," ejek Lucas langsung mendapatkan lemparan bantal dari Mamanya.

Papa Hadinata hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah istri dan anak-anaknya. Lucas sendiri kemudian berjangkit dari duduknya menuju ke kamarnya.

"Lucas apa semuanya sudah beres?" tanya Papa Hadinata menghentikan langkah Lucas.

"Beres Pa.., mereka menyetujui kesepakatan kerjasama kita" jawab Lucas.

"Bagaimana dengan hubunganmu dengan Reta? kapan kau akan melamarnya?" tanya Papa Hadinata lagi.

"Lucas belum memikirkannya Pa..," ucap Lucas melanjutkan langkah kakinya menuju kamar.

"Bagaimana bisa anak itu tak memikirkannya, Tuan Arif akan selalu menanyakan lagi padaku" keluh Papa Hadinata.

"Pa.., apa ga sebaiknya kita pikirkan lagi tentang tawaran Tuan Arif. Mama ga yakin Lucas bisa serius dengan Reta," Mama Risti sangat khawatir.

"Kau tahu sendiri bagaimana Tuan Arif Ma, aku takut jika akan mempengaruhi perusahaan jewelry kita,"

"Tapi apa Papa yakin dengan Lucas? Papa tahu sendiri di usianya yang hampir menginjak tiga puluh dua tahun Lucas belum saja memikirkan tentang pernikahan. Mama takut Reta terlalu berharap padanya,"

"Kita bisa bicarakan ini dengan serius bersama Lucas," sembari mengelus punggung telapak tangan istrinya.

"Aku takut Lucas tak mau menerimanya Pa," ucap Mama Risti.

"Kau tak usah khawatir, dia sudah dewasa seharusnya dia mampu memikirkan masa depannya. Apa dia ingin menjadi bujang lapuk" gurau Papa Hadinata.

"Papa.. apa Papa tak malu memiliki anak yang bujang lapuk" Mama Risti mulai mengerucutkan bibirnya. Dia sangat tak rel jika putra sewayangnya yang tampannya kelewat batasan Asia Afrika-Amerika harus mendapat julukan bujang lapuk.

"Hahaha.. Ma, aku hanya bercanda. Siapa juga yang ingin mempunyai anak bujang sampai lapuk. Reta pasti mampu membuatnya memikirkan pernikahan" sahut Papa Hadinata.

"Mama juga sependapat dengan Papa. Reta pasti bisa segera mengajak Lucas menuju pelaminan," sahut Mama Risti dengan yakin.

...----------------...

Terpopuler

Comments

Pipit Sopiah

Pipit Sopiah

lanjut lagi bacanya

2022-09-24

1

Kazutora Kazutora

Kazutora Kazutora

visual nya dong thorr😉

2022-06-24

3

Habibba Hidayah

Habibba Hidayah

penyakit kali thor🤣

2022-06-23

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Part 1. Terkejut
3 Part. 2 Ibu
4 Part 3. Ke pasar
5 Part 5. Kios
6 Part 6. Copet
7 Part 7. Elu lagi
8 Part. 8. Kembalinya Reta
9 Part. 9. Pengobatan Ibu
10 Part. 10. Permintaan Neva
11 Part. 11. Gelandangan sholeh
12 Part. 12. Sakit tak berdarah
13 Part. 13. Ada Mayat
14 Part. 14. Lucas akan menikah dengannya
15 Part. 15. Jangan ada dia diantara toilet
16 Epsd. 15. Mungkin ini jawaban atas do'aku
17 Epsd. 16 . Menikah
18 Epsd. 17. Sah
19 Epsd. 18. Kisah masa lalu
20 Epsd. 19. Stempel merah
21 Epsd. 20. Angry Beauty
22 Epsd. 21. Setengah surga
23 Epsd. 22. Semusim Cinta
24 Epsd. 23. Kedatangan Reta
25 Epsd. 24. Rencana Reta
26 Epsd. 25. Kecurigaan Steve
27 Epsd. 26. Merinding sambil ngacir
28 Epsd. 27. Perasaan sesungguhnya
29 Epsd. 28. Kesedihan Neva
30 Epsd. 29. Sakit Hati
31 Epsd. 30. Kekecewaan Lucas
32 Epsd. 31. Kekecewaan Lucas 2
33 Epsd. 32. Mimpi buruk Cherry
34 Epsd. 33. Kesedihan Cherry
35 Epsd. 34. Cintaiku dengan tulus
36 Epsd. 35. Ratu mall
37 Epsd. 36. Masa depanku
38 Epsd. 37. Pembalut wanita
39 Epsd. 38. Denting
40 Epsd. 39. Adik ipar
41 Epsd. 40. Perasaan
42 Epsd. 41. Sindiran Lucas
43 Epsd. 42. Malam patah hati
44 Epsd. 43. Mancing
45 Epsd. 44. Apa yang harus ku lakukan?
46 Epsd. 45. Apa yang harus kulakukan? 2
47 Epsd. 46. Meski hanya sedetik
48 Epsd. 47. Tak kan pernah terganti
49 Epsd. 48. percayalah
50 Epsd. 49. Keputusan berat
51 Epsd. 50. Apa yang sebenarnya terjadi
52 Epsd. 51. Istri bodoh versi Vino
53 Epsd. 52. Ikat Rambut
54 Epsd. 53. Seharusnya aku tak meninggalkannya
55 Epsd. 54. Sunat lagi
56 Epsd. 55. Rayuan maut yang gagal
57 Epsd. 56. Om,kudu tanggung jawab
58 Epsd. 57. Ayah
59 Epsd. 58. Bertemu
60 Epsd. 60. Yora
61 Epsd. 61. Harta karun langka
62 Epsd. 62. Kemarahan Lucas
63 Epsd. 63. Mimpi yang sangat sempurna
64 Epsd. 64. Drama Lexi
65 Epsd. 65. Terimakasih sudah selalu ada untukku
66 Epsd. 66. Pertemuan yang diharapkan
67 Epsd. 67. Aku sangat menghormati keputusanmu
68 Epsd. 68. Bahagia sudah dipertemukan denganmu
69 Epsd. 69. Pria misterius
70 Epsd. 70. Salah paham
71 Epsd. 71. Kekhawatiran Lucas
72 Epsd. 72. Cinta dan ketulusan
73 Epsd. 73. Terimakasih
74 Epsd. 74. Grandfa
75 Epsd. 75. Ditemukan titik terang
76 Epsd. 76. Jebakan untuk Reta
77 Bab. 77. Menerima kenyataan
78 Epsd. 78. Perasaan Lexi
79 Epsd. 79. Tamat riwayatmu Reta
80 Epsd. 80. Bodyguard pribadi
81 Epsd. 81. Hanya berwajah mirip
82 Epsd. 82. Ala Cinderella
83 Epsd. 83. Pesta kelulusan sederhana
84 Epsd. 84. Aku sudah siap om
85 Epsd. 85. Rumput yang bergoyang
86 Epsd. 86. Bukan Muhrim
87 Epsd. 87. Saatnya bergelut dengan ingus
88 Epsd. 88. Penjahat Hello Kitty
89 Epsd. 89. Semua terasa aneh
90 Epsd. 90. Dendam
91 Epsd. 91. Saranghae Vino
92 Epsd. 92. Aiora atau Eli
93 Epsd. 93. Upik abu jadi Cinderella
94 Epsd. 94. Kehadiran Rudi
95 Epsd. 95. Kau masih hidup Yora
96 Epsd. 96. Hamil
97 Epsd. 97. Cherry Baru saja pergi
98 Epsd. 98. Moment
99 Epsd. 99. Hiperemesis Gravidium
100 Epsd. 100. Beban suami versi Steve
101 Epsd. 101. Permintaan bu Sri kepada Steve
102 Epsd. 102. Pertemuan Lucas dan Cherry
103 Epsd. 103. Kembalinya istri tercinta
104 Epsd. 104. Sebentar saja
105 Epsd. 105. Hormon Kehamilan
106 Epsd. 106. Curhatan Brandon
107 Epsd. 107. Kontraksi palsu
108 Epsd. 108. Alergi Kacang
109 Epsd. 109. Kue Brownies
110 Epsd. 110. Sakit hati Brandon
111 Epsd. 111. Ikan terbang
112 Epsd. 112. Suster genit
113 Epsd. 113. Pecahnya ketuban
114 Epsd. 114. Baby boy
115 Epsd. 115. Abimana dan Adhyaksa
116 Epsd. 116. Tuduhan Neva dan Lucas
117 Epsd. 117. Pembagian Tugas
118 Epsd. 118. Wilayah Semeru
119 Epsd. 119. Tamu misterius
120 Epsd. 120. Kerinduan seorang Ibu
121 Epsd. 121. Papa datang nak,
122 Epsd. 122. Feeling seorang ibu
123 Epsd. 123. Pemakaman Abimana
124 Epsd. 124. Kejujuran Lionel
125 Epsd. 125. Do'a yang dikabulkan
126 Epsd. 126. Pacaran di dapur
127 Epsd. 127. So sweet
128 Epsd. 128. Ketuker sama es buah
129 Epsd. 129. Pelakor ke akhirat
130 Epsd. 130. Cemburu romantis
131 Epsd. 131. Sayangnya aku
132 Epsd. 132. Lebih kejam dari ibu tiri
133 Epsd. 133. Spider woman.
134 Epsd. 134. Gaun kurang bahan
135 Epsd. 135. Balas budi
136 Epsd. 136. Takdir cinta
137 Epsd. 137. Project new
138 Epsd. 138. Sensitif
139 Epsd. 139. Yora telat
140 Epsd. 140. Gendutan
141 Epsd. 141. Kedatangan tuan Sean
142 Epsd. 142. Insecure
143 Epsd. 143. Istrimu membutuhkan kehadiranmu
144 Epsd. 144. Pria itu ternyata?
145 Epsd. 145. Papa itu kau?
146 Epsd. 145. Papa itu kau?
147 Epsd. 146. Teror hantu bayi
148 Epsd. 147. Rahasia hati
149 Epsd. 148. Kepercayaan dan Kerjasama
150 Epsd. 149. Mual disaat yang tak tepat
151 Epsd. 150. Acara yang Sukses
152 Epsd. 151. Pertanyaan Lucas
153 Epsd. 152. Kedatangan Dania bersama Brandon
154 Epsd. 153. Kebenaran tentang Desty
155 Epsd. 154. Do'a yang terkabulkan
156 Epsd. 155. Sakit tak berdarah
157 Epsd. 156. Ku maafkan kesalahanmu
158 Epsd. 157. Melepas rindu bersama sahabat
159 Epsd. 158. Kita adalah sahabat
160 Epsd. 159. Kandang Macan
161 Epsd. 160. Salah paham antara tuan Sean dan Brandon
162 Epsd. 161. Pengakuan Desty
163 Epsd. 162. Kakak?
164 Epsd. 163. Parutan bawang merah
165 Epsd. 164. Permintaan maaf tuan Sean
166 Epsd. 165. Menidurkan Gajah
167 Epsd. 166. Tak mau jauh
168 Epsd. 167. Dalang sebenarnya
169 Epsd 168. Fisura
170 Epsd. 169. Apa kau tak rindu padaku?
171 Epsd. 170. Tombak bibit
172 Epsd. 171. Terungkap sudah
173 Epsd. 172. Hukuman yang gagal
174 Epsd. 173. Hak foya-foyaku
175 Epsd. 173.
176 Epsd. 173.
177 Epsd. 174. Kelahiran putri Lexi dan Yora
178 Epsd. 175. Brandon bertemu papanya
179 Epsd. 176. Support System
180 Epsd. 177. Protes Lucas
181 Epsd. 178. Aib Lexi
182 Epsd. 179. Akhir sebuah kisah
Episodes

Updated 182 Episodes

1
Prolog
2
Part 1. Terkejut
3
Part. 2 Ibu
4
Part 3. Ke pasar
5
Part 5. Kios
6
Part 6. Copet
7
Part 7. Elu lagi
8
Part. 8. Kembalinya Reta
9
Part. 9. Pengobatan Ibu
10
Part. 10. Permintaan Neva
11
Part. 11. Gelandangan sholeh
12
Part. 12. Sakit tak berdarah
13
Part. 13. Ada Mayat
14
Part. 14. Lucas akan menikah dengannya
15
Part. 15. Jangan ada dia diantara toilet
16
Epsd. 15. Mungkin ini jawaban atas do'aku
17
Epsd. 16 . Menikah
18
Epsd. 17. Sah
19
Epsd. 18. Kisah masa lalu
20
Epsd. 19. Stempel merah
21
Epsd. 20. Angry Beauty
22
Epsd. 21. Setengah surga
23
Epsd. 22. Semusim Cinta
24
Epsd. 23. Kedatangan Reta
25
Epsd. 24. Rencana Reta
26
Epsd. 25. Kecurigaan Steve
27
Epsd. 26. Merinding sambil ngacir
28
Epsd. 27. Perasaan sesungguhnya
29
Epsd. 28. Kesedihan Neva
30
Epsd. 29. Sakit Hati
31
Epsd. 30. Kekecewaan Lucas
32
Epsd. 31. Kekecewaan Lucas 2
33
Epsd. 32. Mimpi buruk Cherry
34
Epsd. 33. Kesedihan Cherry
35
Epsd. 34. Cintaiku dengan tulus
36
Epsd. 35. Ratu mall
37
Epsd. 36. Masa depanku
38
Epsd. 37. Pembalut wanita
39
Epsd. 38. Denting
40
Epsd. 39. Adik ipar
41
Epsd. 40. Perasaan
42
Epsd. 41. Sindiran Lucas
43
Epsd. 42. Malam patah hati
44
Epsd. 43. Mancing
45
Epsd. 44. Apa yang harus ku lakukan?
46
Epsd. 45. Apa yang harus kulakukan? 2
47
Epsd. 46. Meski hanya sedetik
48
Epsd. 47. Tak kan pernah terganti
49
Epsd. 48. percayalah
50
Epsd. 49. Keputusan berat
51
Epsd. 50. Apa yang sebenarnya terjadi
52
Epsd. 51. Istri bodoh versi Vino
53
Epsd. 52. Ikat Rambut
54
Epsd. 53. Seharusnya aku tak meninggalkannya
55
Epsd. 54. Sunat lagi
56
Epsd. 55. Rayuan maut yang gagal
57
Epsd. 56. Om,kudu tanggung jawab
58
Epsd. 57. Ayah
59
Epsd. 58. Bertemu
60
Epsd. 60. Yora
61
Epsd. 61. Harta karun langka
62
Epsd. 62. Kemarahan Lucas
63
Epsd. 63. Mimpi yang sangat sempurna
64
Epsd. 64. Drama Lexi
65
Epsd. 65. Terimakasih sudah selalu ada untukku
66
Epsd. 66. Pertemuan yang diharapkan
67
Epsd. 67. Aku sangat menghormati keputusanmu
68
Epsd. 68. Bahagia sudah dipertemukan denganmu
69
Epsd. 69. Pria misterius
70
Epsd. 70. Salah paham
71
Epsd. 71. Kekhawatiran Lucas
72
Epsd. 72. Cinta dan ketulusan
73
Epsd. 73. Terimakasih
74
Epsd. 74. Grandfa
75
Epsd. 75. Ditemukan titik terang
76
Epsd. 76. Jebakan untuk Reta
77
Bab. 77. Menerima kenyataan
78
Epsd. 78. Perasaan Lexi
79
Epsd. 79. Tamat riwayatmu Reta
80
Epsd. 80. Bodyguard pribadi
81
Epsd. 81. Hanya berwajah mirip
82
Epsd. 82. Ala Cinderella
83
Epsd. 83. Pesta kelulusan sederhana
84
Epsd. 84. Aku sudah siap om
85
Epsd. 85. Rumput yang bergoyang
86
Epsd. 86. Bukan Muhrim
87
Epsd. 87. Saatnya bergelut dengan ingus
88
Epsd. 88. Penjahat Hello Kitty
89
Epsd. 89. Semua terasa aneh
90
Epsd. 90. Dendam
91
Epsd. 91. Saranghae Vino
92
Epsd. 92. Aiora atau Eli
93
Epsd. 93. Upik abu jadi Cinderella
94
Epsd. 94. Kehadiran Rudi
95
Epsd. 95. Kau masih hidup Yora
96
Epsd. 96. Hamil
97
Epsd. 97. Cherry Baru saja pergi
98
Epsd. 98. Moment
99
Epsd. 99. Hiperemesis Gravidium
100
Epsd. 100. Beban suami versi Steve
101
Epsd. 101. Permintaan bu Sri kepada Steve
102
Epsd. 102. Pertemuan Lucas dan Cherry
103
Epsd. 103. Kembalinya istri tercinta
104
Epsd. 104. Sebentar saja
105
Epsd. 105. Hormon Kehamilan
106
Epsd. 106. Curhatan Brandon
107
Epsd. 107. Kontraksi palsu
108
Epsd. 108. Alergi Kacang
109
Epsd. 109. Kue Brownies
110
Epsd. 110. Sakit hati Brandon
111
Epsd. 111. Ikan terbang
112
Epsd. 112. Suster genit
113
Epsd. 113. Pecahnya ketuban
114
Epsd. 114. Baby boy
115
Epsd. 115. Abimana dan Adhyaksa
116
Epsd. 116. Tuduhan Neva dan Lucas
117
Epsd. 117. Pembagian Tugas
118
Epsd. 118. Wilayah Semeru
119
Epsd. 119. Tamu misterius
120
Epsd. 120. Kerinduan seorang Ibu
121
Epsd. 121. Papa datang nak,
122
Epsd. 122. Feeling seorang ibu
123
Epsd. 123. Pemakaman Abimana
124
Epsd. 124. Kejujuran Lionel
125
Epsd. 125. Do'a yang dikabulkan
126
Epsd. 126. Pacaran di dapur
127
Epsd. 127. So sweet
128
Epsd. 128. Ketuker sama es buah
129
Epsd. 129. Pelakor ke akhirat
130
Epsd. 130. Cemburu romantis
131
Epsd. 131. Sayangnya aku
132
Epsd. 132. Lebih kejam dari ibu tiri
133
Epsd. 133. Spider woman.
134
Epsd. 134. Gaun kurang bahan
135
Epsd. 135. Balas budi
136
Epsd. 136. Takdir cinta
137
Epsd. 137. Project new
138
Epsd. 138. Sensitif
139
Epsd. 139. Yora telat
140
Epsd. 140. Gendutan
141
Epsd. 141. Kedatangan tuan Sean
142
Epsd. 142. Insecure
143
Epsd. 143. Istrimu membutuhkan kehadiranmu
144
Epsd. 144. Pria itu ternyata?
145
Epsd. 145. Papa itu kau?
146
Epsd. 145. Papa itu kau?
147
Epsd. 146. Teror hantu bayi
148
Epsd. 147. Rahasia hati
149
Epsd. 148. Kepercayaan dan Kerjasama
150
Epsd. 149. Mual disaat yang tak tepat
151
Epsd. 150. Acara yang Sukses
152
Epsd. 151. Pertanyaan Lucas
153
Epsd. 152. Kedatangan Dania bersama Brandon
154
Epsd. 153. Kebenaran tentang Desty
155
Epsd. 154. Do'a yang terkabulkan
156
Epsd. 155. Sakit tak berdarah
157
Epsd. 156. Ku maafkan kesalahanmu
158
Epsd. 157. Melepas rindu bersama sahabat
159
Epsd. 158. Kita adalah sahabat
160
Epsd. 159. Kandang Macan
161
Epsd. 160. Salah paham antara tuan Sean dan Brandon
162
Epsd. 161. Pengakuan Desty
163
Epsd. 162. Kakak?
164
Epsd. 163. Parutan bawang merah
165
Epsd. 164. Permintaan maaf tuan Sean
166
Epsd. 165. Menidurkan Gajah
167
Epsd. 166. Tak mau jauh
168
Epsd. 167. Dalang sebenarnya
169
Epsd 168. Fisura
170
Epsd. 169. Apa kau tak rindu padaku?
171
Epsd. 170. Tombak bibit
172
Epsd. 171. Terungkap sudah
173
Epsd. 172. Hukuman yang gagal
174
Epsd. 173. Hak foya-foyaku
175
Epsd. 173.
176
Epsd. 173.
177
Epsd. 174. Kelahiran putri Lexi dan Yora
178
Epsd. 175. Brandon bertemu papanya
179
Epsd. 176. Support System
180
Epsd. 177. Protes Lucas
181
Epsd. 178. Aib Lexi
182
Epsd. 179. Akhir sebuah kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!