Tentang Floryn

Ada alasan tersendiri kenapa Floryn tak menyebutkan nama belakangnya. Apa karena dia anak sultan kaya raya di negeri ini dan sedang menyamar? Atau mungkin dia anak pejabat? Jawabannya adalah tidak.

Floryn tak menyebutkan nama belakangnya karena dia sangat membenci nama itu. Nama pria yang sudah meyakiti ibu kandungnya. Dia adalah ayah kandungnya sendiri.

Dulu ayahnya hanyalah seorang pemilik toko kelontong di pasar. Sedangkan ibunya adalah anak tengkulak yang cukup kaya di kampungnya. Dan demi menikah dengan ayahnya, ibunya rela di usir dan tak di anggap anak lagi oleh kakek neneknya.

Hingga akhirnya kesuksesan itu datang. Ayahnya yang dulu hanya seorang pemilik toko kelontong, kini memiliki beberapa cabang minimarket di beberapa kota.

Namun sayang, Floryn justru membenci kekayaan yang di miliki ayahnya. Karena tiga bulan yang lalu, ayahnya pulang kerumah dengan membawa madu untuk ibunya yang sedang sakit keras. Dan bahkan karena terlalu tertekan, ibunya drop dan meninggal satu minggu setelah mengetahui jika suaminya sudah menikah lagi.

Floryn sangat membenci ayahnya. Karena pria paruh baya yang berstatus ayah kandungnya itu tak pernah merasa bersalah sedikit pun atas kematian ibunya. Bahkan ayahnya selalu berkata jika memiliki dua istri adalah hal yang wajar karena dia mampu mencukupi kebutuhan kedua istrinya dengan uang yang dia miliki saat ini.

"Mike, nama gue Mike." Floryn tersentak dari lamunannya saat Mike membalas uluran tangannya.

"Nama yang bagus," ucap Floryn sambil tersenyum. Entah kenapa saat ini dia merasa Mike adalah pria yang baik setelah kejadian salah paham tadi.

"Apa lo butuh temen curhat?" tanya Mike yang tiba-tiba sudah mendudukan tubuhnya di samping Floryn. Dia bahkan tak peduli jika lantai rooftop yang dia duduki sangatlah berdebu dan kotor.

Jangan tanya kenapa Mike bertanya seperti itu pada gadis yang baru dia temui. Karena jawabannya Mike pun tak tahu kenapa pertanyaan itu bisa lolos dari bibirnya dengan sangat lancar tanpa hambatan.

Mungkin karena dia tahu bagaimana sesaknya memendam kegundahan sendirian. Atau mungkin karena dia tahu kalau diluaran sana banyak orang yang sebenarnya ingin bercerita dengan sesama manusia tapi justru berakhir dengan di ajak beradu nasib.

Lah elu mah mending. Lo kalau jadi gue pasti gak bakalan kuat. Baru juga segitu. Itu mah masih belum seberapa. Gue dulu lebih parah. Dan masih banyak lagi kalimat-kalimat pembanding yang justru di ucapan saat seseorang ingin mencurahkan isi hati.

Padahal kadang orang bercerita hanya karena ingin di dengar. Tak perlu kamu memberi solusi kalau emang kamu belum bisa memberi solusi. Cukup dengarkan. Dan itu sudah lebih dari cukup untuk orang yang hatinya sedang tidak baik-baik saja.

"Lo beneran pengen dengerin gue cerita?" tanya Floryn dengan wajah tak percayanya.

Sejak dulu, hanya ibunyalah yang selalu bertanya hal itu padanya. "Flo, apa kamu tak ingin bercerita sesuatu pada ibu?" Tapi sekarang pertanyaan itu tak pernah dia dengar lagi sejak tiga bulan yang lalu. Sejak wanita penggoda itu datang di kehidupan kedua orang tuanya.

Sebenarnya Floryn juga sering mencurahkan isi hatinya pada Gladis sahabatnya. Namun kata sahabat sekarang sudah tak ada lagi di antara mereka berdua sejak beberapa jam yang lalu.

"Iya, gue bakalan dengerin apapun yang mau lo ceritain ke gue," sahut Mike dengan sangat yakin.

"Karena lo maksa, gue bakalan cerita," ucap Floryn. Setidaknya dia tak mengenal Mike. Dan mungkin pertemuan mereka hanya akan terjadi satu kali seumur hidup. Jadi anggap saja Floryn sedang mengeluarkan uneg-unegnya pada makhluk tak terlihat.

Flashback On

Hari ini Floryn mendapat kabar bahwa sahabat terbaiknya Gladis masuk rumah sakit. Gladis adalah sabahatnya sejak pertama masuk kuliah. Mereka bersahabat sudah lebih dari tujuh bulan. Dan Floryn sangat mempercayai sahabatnya itu.

Malam ini setelah pulang kerja part time, Floryn memutuskan untuk langsung ke rumah sakit untuk melihat keadaan sahabatnya. Dia cukup khawatir karena sejak mereka bersahabat, baru kali ini Gladis pingsan sampai harus rawat inap.

Tangan Floryn terulur dan langsung mengenggam gagang pintu. Kemudian dia memutarnya perlahan dan diiringi dengan sedikit dorongan masuk hingga pintu ruang rawat sahabatnya itu sedikit terbuka.

"Gladis kamu tenang aja. Aku akan tanggung jawab sama anak di dalam kandungan lo."

Deg

Tiba-tiba jantung Floryn berdebar semakin cepat saat dirinya mengenali suara orang itu. Suara pria yang sudah mengisi hatinya lebih dari satu tahun belakangan ini.

Dengan tangan yang sedikit gemetaran, Floryn mencoba mencari tahu apakah dugaannya benar atau salah.

Dan ternyata benar, pria yang berbicara dengan Gladis adalah kekasihnya. Kenapa pria itu bisa ada disini? Lalu apa tadi? Bertanggung jawab sama anak dalam kandungan? Apa mungkin saat ini Gladis hamil anak Jordy? Tapi bagaimana bisa? Setahu Floryn mereka tak sedekat itu. Bahkan dirinyalah yang mengenalkan Gladis dengan Jordy kekasihnya.

Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang muncul di dalam kepala Floryn. Rasanya dia ingin sekali masuk dan menanyakan apa maksud ucapan Jordy tadi.

Tapi sayang, tubuh Floryn justru seakan terpaku di tempatnya. Dia tak sanggup mendekat saat melihat bagaimana perhatian Jordy pada Gladis.

"Tapi bagaimana dengan Floryn?" tanya Gladis dengan suara manja namun terdengar menjijikan di telinga Floryn. Apalagi saat ini Gladis terlihat sedang mengusap lembut dada kekasihnya.

"Kamu tahukan aku sudah lama ingin putus dengannya."

Deg

Sudah lama ingin putus? Tapi Jordy tak pernah memutuskannya. Bahkan hubungan mereka terlihat baik-baik saja sampai saat ini. Tentu saja sebelum mengetahui Jordy dan Gladis ternyata memiliki hubungan di belakangnya.

"Aku udah gak suka lagi sama dia. Lagian kamu tahu sendiri sekarang dia udah gak punya apa-apa setelah dia memilih untuk pergi dari rumah ayahnya. Dan kamu liat sendirikan, dia sekarang hanya seorang pelayan di cafe. Dan aku gak mau punya pacar miskin. Aku juga malu kalau sampai temen-temenku tahu kalau aku punya hubungan sama seorang pelayan cafe," sambung Jordy yang kini menceritakan pada Gladia tentang apa yang dia rasakan pada Floryn selama ini.

"Iya aku tahu Jordy. Jadi kapan kamu mau nikahin aku? Karena anak kamu di dalam perutku lama-lama akan semakin besar. Dan aku gak mau orang-orang tahu nanti."

Deg

Lagi-lagi Floryn hanya bisa diam membeku saat mengetahui fakta yang baru saja dia dengar. Jadi benar saat ini Gladis sedang hamil anak Jordy.

"Secepatnya! Secepatnya aku akan nikahin kamu," jawab Jordy yang langsung mendapat pelukan dari Gladis.

Sedangkan Floryn langsung menutup pintu dengan kasar dan pergi meninggalkan ruang rawat Gladis hingga melupakan tujuan utamanya tadi.

Hatinya cukup sakit. Pantas saja Jordy melarangnya keluar dari rumah ayahnya. Ternyata dia malu mempunyai kekasih yang tak mempunyai apa-apa. Dan sialnya laki-laki sok kegantengan itu ternyata memiliki hubungan istimewa dengan sahabatnya sendiri.

"Dasar Jordy breng*sek."

Flasback Off

Terpopuler

Comments

Wirda Wati

Wirda Wati

pagar makan tanaman

2023-05-27

0

Alula Shahin Lashirania

Alula Shahin Lashirania

kak ishtiz KK gak apdaut lagi q penasan e udah bolak balik baca tpi belum lausing

2022-08-25

0

Mira kader Mira

Mira kader Mira

dasar sahabat nggak tau akhlak pagar makan tanman

2022-02-08

1

lihat semua
Episodes
1 Baby Boy
2 Tentang Mike
3 Floryn Angelica
4 Tentang Floryn
5 Bukan Jodohmu
6 Jadi Teman
7 Berbohong
8 Mengantar Pulang
9 Undangan Pernikahan
10 Kita Putus
11 Everything Will Be Alright
12 BOS
13 Akting
14 Permintaan Bos Alex
15 Bos Abal-Abal
16 Ditakdirkan Untuk Mencintaimu
17 Surat Peringatan
18 Gadis Spek Bidadari
19 Kayaknya Gue Sakit
20 Masalah Hati
21 Gara-Gara Mike
22 Gue Jatuh Cinta?
23 Kadar Kepekaan
24 Katakan Padanya
25 Berguru
26 Kamu Sangat Tampan
27 Drama Pembuka
28 Naumi
29 Palmistri
30 Surprise
31 Sat Set
32 Ilfeel
33 Klunting
34 Cinta
35 Dugong
36 Jawaban
37 Khawatir
38 Pendengar
39 Step By Step
40 Lupa
41 Menemui Floryn
42 Maafkan Aku
43 Tawaran Kemarin
44 Kadaluarsa
45 Sepasang Kekasih
46 Gomblan
47 Hukuman
48 Jangan Muncul Lagi Dihadapanku
49 Hari Pertama Jadian
50 Luar Dalem
51 Pulang
52 Bidadari Memang Selalu Baik
53 Sudah Rindu
54 Sejuta Cara
55 Nikahin Floryn
56 Grusah-grusuh
57 Ember Bocor
58 Cuma Peduli
59 Sebenarnya Aku
60 Keluarga Kaya
61 Cocok Sama Kamu
62 Ajakan Bertemu
63 Terimakasih
64 11/10
65 Tanggal Berapa
66 Salah Paham
67 Tom And Jerry
68 Pernikahan Impian
69 Alasan Pergi
70 Perasaan Kacau
71 Sedikit Maksa
72 Berhasil
73 Sebuah Rahasia
74 Hampir Menabrak
75 Saudara Tiri
76 Apa Yang Terjadi
77 Semakin Memburuk
78 Kisah Masa Lalu
79 Menekan Perasaan
80 Merindukannya
81 Berbicara Empat Mata
82 Cerita Versi Mama Sita
83 Sesulit Itu
84 Memaksa
85 Sama-sama Beruntung
86 Nasib Hubungan
87 Menginap
88 Bertemu Camer
89 Pertemuan Keluarga
90 Tanggal Pernikahan
91 Final (END)
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Baby Boy
2
Tentang Mike
3
Floryn Angelica
4
Tentang Floryn
5
Bukan Jodohmu
6
Jadi Teman
7
Berbohong
8
Mengantar Pulang
9
Undangan Pernikahan
10
Kita Putus
11
Everything Will Be Alright
12
BOS
13
Akting
14
Permintaan Bos Alex
15
Bos Abal-Abal
16
Ditakdirkan Untuk Mencintaimu
17
Surat Peringatan
18
Gadis Spek Bidadari
19
Kayaknya Gue Sakit
20
Masalah Hati
21
Gara-Gara Mike
22
Gue Jatuh Cinta?
23
Kadar Kepekaan
24
Katakan Padanya
25
Berguru
26
Kamu Sangat Tampan
27
Drama Pembuka
28
Naumi
29
Palmistri
30
Surprise
31
Sat Set
32
Ilfeel
33
Klunting
34
Cinta
35
Dugong
36
Jawaban
37
Khawatir
38
Pendengar
39
Step By Step
40
Lupa
41
Menemui Floryn
42
Maafkan Aku
43
Tawaran Kemarin
44
Kadaluarsa
45
Sepasang Kekasih
46
Gomblan
47
Hukuman
48
Jangan Muncul Lagi Dihadapanku
49
Hari Pertama Jadian
50
Luar Dalem
51
Pulang
52
Bidadari Memang Selalu Baik
53
Sudah Rindu
54
Sejuta Cara
55
Nikahin Floryn
56
Grusah-grusuh
57
Ember Bocor
58
Cuma Peduli
59
Sebenarnya Aku
60
Keluarga Kaya
61
Cocok Sama Kamu
62
Ajakan Bertemu
63
Terimakasih
64
11/10
65
Tanggal Berapa
66
Salah Paham
67
Tom And Jerry
68
Pernikahan Impian
69
Alasan Pergi
70
Perasaan Kacau
71
Sedikit Maksa
72
Berhasil
73
Sebuah Rahasia
74
Hampir Menabrak
75
Saudara Tiri
76
Apa Yang Terjadi
77
Semakin Memburuk
78
Kisah Masa Lalu
79
Menekan Perasaan
80
Merindukannya
81
Berbicara Empat Mata
82
Cerita Versi Mama Sita
83
Sesulit Itu
84
Memaksa
85
Sama-sama Beruntung
86
Nasib Hubungan
87
Menginap
88
Bertemu Camer
89
Pertemuan Keluarga
90
Tanggal Pernikahan
91
Final (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!