Floryn Angelica

Mike menatap gadis di atasnya. Begitu juga gadis itu yang juga membalas tatapannya. Hingga entah berapa lama tatapan mereka saling mengunci satu sama lain.

Gadis itu mulai mengedipkan kedua mata sembabnya dengan sangat lucu, hingga tanpa sadar membuat bibir Mike terangkat dan membentuk sebuah senyuman.

"Apa senyaman itu tidur di atas tubuh gue?" tanya Mike yang mulai merasa pegal saat harus tiduran di atas lantai rooftop sembari manahan beban tubuh gadis di atasnya.

"Haish, siapa juga yang nyaman tidur di atas tubuh lo. Lo kali yang keenakan peluk-peluk tubuh gue." Gadis itu berdiri lalu menatap tajam ke arah Mike.

"Harusnya lo berterimakasih sama gue. Bukan malah melototin gue kayak gitu," ketus Mike yang kini sudah berdiri dan menepuk celananya yang kotor karena berdebu.

"Gue gak salah denger?" tanya gadis itu sembari memegang daun telinganya. "Yang ada elo yang harusnya minta maaf sama gue." Gadis itu berkata ketus sembari menunjuk wajah Mike.

"What? Gue minta maaf sama elo? Emang salah gue apaan?" Mike menatap aneh ke arah gadis didepannya. Sudah di tolong bukannya terimakasih malah meminta dirinya untuk berterimakasih. Dasar gadis gila. Kalau tahu begini lebih baik Mike biarkan saja gadis itu terjun bebas dari atas gedung rumah sakit.

"Pake nanya lagi. Jelas-jelas lo peluk-peluk tubuh gue tanpa izin sampe akhirnya gue jatuh di atas tubuh lo. Lo mau curi-curi kesampatan kan?" Gadis itu menatap sengit ke arah Mike. "Ehh, tunggu dulu. Elo bukannya cowok yang tadi nabrak gue di koridor lantai lima?" Mike menganggukan kepalanya saat kembali mengingat gadis dihadapannya adalah gadis yang sama dengan yang dirinya tabrak tadi.

"Jadi dari tadi lo ngintilin gue? Jangan bilang lo penjahat gituan." Gadis itu mundur tiga langkah dengan raut wajah ketakutan dan tatapan nyalang.

Mike mengerutkan dahinya. "Penjahat gituan? Maksud lo apaan?" Mike balas menatap gadis itu dengan sorot mata tajamnya. Dan justru membuat gadis itu terlihat semakin ketakuan bahkan tubuhnya bergetar hebat.

"Lo selalu cari kesempatan. Tadi di koridor nepuk-nepuk paha gue. Sekarang gak ada angin gak ada hujan lo peluk-peluk gue. Apa namanya kalau bukan penjahat gituan?" Gadis itu itu berkata ketus dan semakin memundurkan langkahnya bahkan kini tubuhnya sudah membentur pembatas rooftop.

"Astaga. Pikiran lo jahat banget sama gue. Emang tampang gue mencerminkan sebagai seorang pria gak bener?" tanya Mike kesal atas pemikiran tak masuk akal gadis itu.

Gadis itu menatap Mike dengan seksama dari atas sampai bawah lalu kembali lagi keatas. Lalu tanpa dia sadari, dirinya justru menggelengkan kepalanya. Wajah pria di hadapannya itu terlihat manis, kalem dan sedikit imut.

Tapi bukankah ada pepatah yang mengatakan Don't judge a book by its cover (Jangan menilai buku dari sampulnya). Bisa jadi kan tampilan luarnya bagus tapi isi hati penuh dengan rencana jahat. Dan dia harus berhati-hati. Apalagi pertemuan pertama mereka sudah meninggalkan kesan negatif di ingatannya.

"Bisa jadi kan lo itu srigala berbulu domba. Luarnya aja sok baik. Tapi di dalam hati udah ada seribu satu rencana," tuduh gadis itu. Sejujurnya dia sudah sangat takut berada di posisi terjepit seperti ini. Tapi dengan sekuat tenaga dia berakting sekuat mungkin agar tidak terlihat lemah di hadapan pria imut itu.

"Ckk.. oke, gue minta maaf soal kejadian di koridor tadi. Tapi gue beneran gak ada niat aneh-aneh apa lagi berbuat gak sopan sama lo. Itu semua terjadi karena reflek waktu gue liat celana lo yang kotor." Mike kembali menjelaskan jika dirinya bukan seorang pria yang mencari kesempatan dalam kesempitan. Semua itu terjadi murni karena ketidak sengajaan. Dan sama sekali tak ada niatan terselubung didalamnya.

"Oke fine. Kalau yang tadi gak sengaja. Tapi gimana dengan yang sekarang? Lo dengan sengaja peluk-peluk gue. Dan itu gak mungkin ketidak sengajaan untuk yang kedua kalinya." Gadis itu berkata dengan senyum sinis di bibirnya.

Wajah boleh ganteng manis. Tapi kita gak tau kan isi hati dan pikirannya. Cukup Jordy saja yang membuat dirinya merasa bodoh karena tertipu oleh wajah tampannya. Tapi untuk kali ini dia tak akan tertipu lagi dengan pria ganteng model begini.

"Idihh....PD (Percaya Diri) banget sih lo. Siapa juga yang sengaja peluk-peluk lo?" Mike menatap gadis itu seolah jijik. "Gue cuma gak mau di hantuin rasa bersalah karena udah ngebiarin cewek gila kayak lo bu*nuh diri," sambung Mike menjelaskan.

Gadis itu mengerutkan dahinya sembari menatap Mike dengan raut wajah bingung."Bunuh diri? Siapa yang mau bunuh diri?"

"Ya elo lah. Kan elo yang nangis-nangis sambil rentangin tangan," sahut Mike. "Lo mau lombat dan terjun ke bawah sana kan?" Mike yang entak sejak kapan sudah berdiri di sisi tembok pembatas, kini terlihat menatap ke bawah gedung rumah sakit. Mike tiba-tiba bergidik ngeri saat membayangkan gadis itu melompat ke bawah dan tubuhnya saling terpisah satu sama lain.

Dan hal yang lebih di takutkan oleh Mike adalah gadis itu menjadi hantu gentayangan dan menerornya setiap malam. Membayangkannya saja sudah membuat bulu kudu Mike berdiri. Apalagi jika itu benar-benar terjadi.

Gadis itu tiba-tiba tertawa. Membuat Mike yang tadi fokus ke bawah kini menatap gadis itu dengan tubuh merinding. "Lo salah paham," ucap gadis itu setelah menghentikan tawanya.

Gadis itu kini menatap Mike. Sepertinya dia bisa sedikit yakin jika pria itu bukan orang jahat. Apalagi dia sudah peduli padanya. Ya walaupun kepeduliaannya tak masuk akal.

"Gue gak mau bu*nuh diri. Gue belum mau mati dan gue masih pengen hidup lebih lama." Gadis itu tersenyum lalu mendudukan tubuhnya di atas lantai rooftop. Terlalu lama berdiri ternyata membuat kakinya sedikit pegal.

"Maksudnya?" Mike yang belum mengerti maksud gadis itu, kini terlihat bingung.

"Dari pada gue masuk neraka lewat jalur prestasi (bu*nuh diri), lebih baik gue memperbaiki diri biar gak masuk neraka terdalam," sahutnya sambil terkekeh seolah tanpa beban.

"Jadi lo tadi nangis-nangis di sisi bukan mau lompat ke bawah?" tanya Mike memastikan.

Lagi-lagi gadis itu terkekeh saat mendengar pemikiran Mike. "Tentu saja. Gue cuma lagi pengen teriak-teriak aja biar hati gue lega," ucapnya semakin lirih di akhir kalimat seolah-olah ada luka dan beban berat yang menghimpit dadanya.

Mike menghela nafas lega. Setidaknya gadis itu masih sedikit waras untuk tak mengakhiri hidupnya dengan sia-sia.

"Floryn. Floryn Angelica," gadis itu mengulurkan tangannya ke arah Mike. Tanpa memberi tahu nama belakangnya.

Terpopuler

Comments

Wirda Wati

Wirda Wati

lanjuut

2023-05-26

0

Alula Shahin Lashirania

Alula Shahin Lashirania

lajut kak penasaran

2022-04-19

2

Rhiedha Nasrowi

Rhiedha Nasrowi

calon jodoh nya Mike 😁😁

2022-02-13

1

lihat semua
Episodes
1 Baby Boy
2 Tentang Mike
3 Floryn Angelica
4 Tentang Floryn
5 Bukan Jodohmu
6 Jadi Teman
7 Berbohong
8 Mengantar Pulang
9 Undangan Pernikahan
10 Kita Putus
11 Everything Will Be Alright
12 BOS
13 Akting
14 Permintaan Bos Alex
15 Bos Abal-Abal
16 Ditakdirkan Untuk Mencintaimu
17 Surat Peringatan
18 Gadis Spek Bidadari
19 Kayaknya Gue Sakit
20 Masalah Hati
21 Gara-Gara Mike
22 Gue Jatuh Cinta?
23 Kadar Kepekaan
24 Katakan Padanya
25 Berguru
26 Kamu Sangat Tampan
27 Drama Pembuka
28 Naumi
29 Palmistri
30 Surprise
31 Sat Set
32 Ilfeel
33 Klunting
34 Cinta
35 Dugong
36 Jawaban
37 Khawatir
38 Pendengar
39 Step By Step
40 Lupa
41 Menemui Floryn
42 Maafkan Aku
43 Tawaran Kemarin
44 Kadaluarsa
45 Sepasang Kekasih
46 Gomblan
47 Hukuman
48 Jangan Muncul Lagi Dihadapanku
49 Hari Pertama Jadian
50 Luar Dalem
51 Pulang
52 Bidadari Memang Selalu Baik
53 Sudah Rindu
54 Sejuta Cara
55 Nikahin Floryn
56 Grusah-grusuh
57 Ember Bocor
58 Cuma Peduli
59 Sebenarnya Aku
60 Keluarga Kaya
61 Cocok Sama Kamu
62 Ajakan Bertemu
63 Terimakasih
64 11/10
65 Tanggal Berapa
66 Salah Paham
67 Tom And Jerry
68 Pernikahan Impian
69 Alasan Pergi
70 Perasaan Kacau
71 Sedikit Maksa
72 Berhasil
73 Sebuah Rahasia
74 Hampir Menabrak
75 Saudara Tiri
76 Apa Yang Terjadi
77 Semakin Memburuk
78 Kisah Masa Lalu
79 Menekan Perasaan
80 Merindukannya
81 Berbicara Empat Mata
82 Cerita Versi Mama Sita
83 Sesulit Itu
84 Memaksa
85 Sama-sama Beruntung
86 Nasib Hubungan
87 Menginap
88 Bertemu Camer
89 Pertemuan Keluarga
90 Tanggal Pernikahan
91 Final (END)
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Baby Boy
2
Tentang Mike
3
Floryn Angelica
4
Tentang Floryn
5
Bukan Jodohmu
6
Jadi Teman
7
Berbohong
8
Mengantar Pulang
9
Undangan Pernikahan
10
Kita Putus
11
Everything Will Be Alright
12
BOS
13
Akting
14
Permintaan Bos Alex
15
Bos Abal-Abal
16
Ditakdirkan Untuk Mencintaimu
17
Surat Peringatan
18
Gadis Spek Bidadari
19
Kayaknya Gue Sakit
20
Masalah Hati
21
Gara-Gara Mike
22
Gue Jatuh Cinta?
23
Kadar Kepekaan
24
Katakan Padanya
25
Berguru
26
Kamu Sangat Tampan
27
Drama Pembuka
28
Naumi
29
Palmistri
30
Surprise
31
Sat Set
32
Ilfeel
33
Klunting
34
Cinta
35
Dugong
36
Jawaban
37
Khawatir
38
Pendengar
39
Step By Step
40
Lupa
41
Menemui Floryn
42
Maafkan Aku
43
Tawaran Kemarin
44
Kadaluarsa
45
Sepasang Kekasih
46
Gomblan
47
Hukuman
48
Jangan Muncul Lagi Dihadapanku
49
Hari Pertama Jadian
50
Luar Dalem
51
Pulang
52
Bidadari Memang Selalu Baik
53
Sudah Rindu
54
Sejuta Cara
55
Nikahin Floryn
56
Grusah-grusuh
57
Ember Bocor
58
Cuma Peduli
59
Sebenarnya Aku
60
Keluarga Kaya
61
Cocok Sama Kamu
62
Ajakan Bertemu
63
Terimakasih
64
11/10
65
Tanggal Berapa
66
Salah Paham
67
Tom And Jerry
68
Pernikahan Impian
69
Alasan Pergi
70
Perasaan Kacau
71
Sedikit Maksa
72
Berhasil
73
Sebuah Rahasia
74
Hampir Menabrak
75
Saudara Tiri
76
Apa Yang Terjadi
77
Semakin Memburuk
78
Kisah Masa Lalu
79
Menekan Perasaan
80
Merindukannya
81
Berbicara Empat Mata
82
Cerita Versi Mama Sita
83
Sesulit Itu
84
Memaksa
85
Sama-sama Beruntung
86
Nasib Hubungan
87
Menginap
88
Bertemu Camer
89
Pertemuan Keluarga
90
Tanggal Pernikahan
91
Final (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!