5. Akad

Sore hari Reyna telah berada dikediaman Hermawan, suasana masih lengang. Ruang tamu yang nantinya akan diselenggarakan akad sudah dikosongkan. Sesuai kesepakatan rumah Hermawan hanya untuk pelaksanaan akad sedangkan resepsi sederhana di laksanakan di kediaman orang tua Satria mempertimbangkan rekan usaha kedua wali adalah orang yang sama dan tentunya rumah Pak Wiji jauh lebih besar untuk menyambut tamu.

Reyna membersihkan diri dan merebahkan badannya ke ranjang. Dia mainkan ponselnya dan mengunggah foto dengan Bianca siang tadi. Penat dan kantuk seketika menyerang, baru saja hendak terpejam ponsel nya berbunyi

ting ting

Hai calon Nyonya Satria, cantik juga kalau dandan.

Satria mengirimkan pesan mengomentari postingan foto Reyna

Hai juga calon suami pura-pura ku

Balas Reyna

Reyna bersiap untuk merias ketika hari menjelang siang. Mbak May yang nampak mondar mandir tersenyum puas melihat hasil riasannya. Berkali-kali melirik jam dipergelangan tangannya lalu berbisik sebentar lagi. Hanya berselang sekian menit, rombongan mempelai pria datang.

Hermawan telah bersiap di meja penghulu. Mas Gandhi yang mengantarkan Rey menemui Satria di meja pelaminan, bisa Rey rasakan genggaman tangan pria itu yang dingin bagai es.

Dari jauh mata Rey bertubrukkan dengan mata Satria yang takjub memandangnya

argh kenapa jantungku berdegub kencang bukankah semua ini hanya pura-pura, Reyna cantik bukan.... hemmm ya dia cantik sekali gumam Satria.

Syahhhhhh... teriakan para saksi membahana, Reyna menatap Hermawan dan Mbak May yang menitikan air mata haru, sedangkan Mas Gandhi menatapnya dengan mata sendu.

ahhhhh demi mereka aku rela mengoyak hatiku batin Reyna

Selepas acara beramah tamah rombongan pengantin segera diboyong ke kediaman Pak Wiji. Dengan sedikit tergesa team WO segera memapah kedua pengantin untuk segera berganti kostum karena tamu akan datang sebentar lagi.

"Kau capek Reyna??" tanya Satria melirikku yang gelisah disampingnya.

"Pegel pake high heels" sahut Reyna sekenanya ''Tamunya nggak berhenti-berhenti, banyak banget" gerutunya

"Nanti malam aku pijit, kalau perlu semua badanmu kupijit" Satria mencoba menggoda untuk menghiburnya.

Reyna membelalakan matanya lebar-lebar "Jangan harap!"

Sesi pemotretanpun tiba dan mengundang gelak tawa para kerabat terdekat yang masih berada di kediaman Pak Wiji.

Satria tak henti-hentinya menjahili Reyna yang nampak canggung disentuhnya.

"Jangan sok sok cari kesempatan deh ah!" mencubit punggung tangan Satria yang sengaja meraba-raba punggung bawahnya.

"Ayo Mbak nya Mas nya yang mesra, latihan dulu buat nanti malam" seru fotografer.

"Tuh dengar, aku cuma mau totalitas" sahut Satria dengan santai dan menarik tubuh Reyna mendekat.

.

.

.

"Ga lucu deh kamu" Reyna mendorong tubuh Satria saat memasuki kamar pengantin dan menutup rapat pintu kamar. Reyna menjatuhkan dirinya ke sisi ranjang dan melepas high heels dari kakinya, memijit betisnya sambil meringis kesakitan.

"Hemm kita kan cuma pura-pura, jangan masukin hati kenapa" Satria menanggalkan satu persatu pakaiannya dan melempar kesana kemari.

"Heh.. yang sopan dong ,sana ganti bajumu ke kamar mandi" Reyna mendorong kuat punggung Satria kearah kamar mandi.

"Bawel!" Satria melempar jas nya kearah Reyna.

Reyna masih sibuk melepaskan riasan kepala dan perhiasan yang menempel di tubuhnya saat Satria membuka pintu kamar mandi.

"Gantian sana mandi" suruh Satria.

"Hemm ya..'' Reyna melepas kedua anting lalu melangkah menuju ransel berisi barang-barangnya, tangannya sibuk mencari sesuatu disana

"Cari apa?''

'"Baju ganti"

"Pakai ini saja"

Sontak Reyna menoleh kearah Satria yang sedang menenteng setelan lingerie hitam menerawang

"Sudah disiapkan Ibu dikamar mandi"

"Najis...." dengus Rey berlalu melewati Satria dengan menenteng baju kebesarannya dirumah..celana pendek dan kaos oblong.

Segarnya air dingin membuat rasa penat hilang dan berganti kantuk, Satria sedang bersantai di sofa dan berkutat dengan ponselnya saat Reyna membersihkan ratusan kelopak bunga mawar dari ranjang.

"Hemmm..aku mengantuk, kau tidur dimana?" tanya Reyna.

"Situ..." tunjuk Satria ke ranjang.

"Ya silahkan biar aku tidur di sofa"' Reyna bersiap dengan selimut dan bantal ditangan "Minggir" perintahnya saat tiba di pinggir sofa.

"Kamu tuh ya tak bisa diajak bercanda, mana mungkin kubiarkan kau tidur di sofa" Satria melorotkan badannya memenuhi bagian sofa.

Reyna berbalik menuju ranjang mencoba memejamkan mata. Semenit dua menit tiga menit hahhhh matanya tak jua terpejam. Terdengar suara ponsel Satria berbunyi, ia membalikkan badan dan menatap pria itu sedang memandang ponsel ditangannya membisu.

Satria hanya melirik kearah Reyna, terpampang nama Niken dilayar ponselnya. Jantungnya berpacu tapi dia putuskan untuk tidak menjawab panggilan itu. Nanti ada waktunya setelah dia menjelaskan kepada Reyna.

''Kok tidak dijawab?'' tanya Reyna

''Ehmm,,sudah malam'' Satria mematikan ponselnya lalu memejamkan matanya.

Terpopuler

Comments

Firchim04

Firchim04

Hai author semangat😊

Salam dari "Dosenku Sahabatku" dan "Suamiku Adik Kelasku"

2020-09-22

1

adade

adade

tamunya nggak apa thor? kok gantung gitu dialog nya heheh3

2020-07-31

0

safa

safa

pacar

2020-07-02

0

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Mula
2 2. Terpaksa
3 3. Satria
4 4. Wisuda
5 5. Akad
6 6. Hidup Baru
7 7. Niken
8 8. Home Boring Home
9 9. Kejutan
10 10. Kita Sepupu
11 11. Masa lalu
12 12. Andre
13 13. Panik
14 14. Sister Complex
15 15. Film Horror
16 16. Maling
17 17. Bimo
18 18. Perang Dingin
19 19. Devil Squad
20 20. Asisten Idaman
21 21. Kepingan Hati
22 22. Week End
23 23. Dingin
24 24. Luluh lantak
25 25. Terkoyak
26 26. Khawatir
27 27. Tolong!
28 28. Nikmat
29 29. Restu
30 30. Mr.Kim
31 31. Social Drinker
32 32. Panas
33 33. Bersalah
34 34. Suka Sama Suka
35 35. Hamil
36 36. Pulang
37 37. Akhir
38 38. Pertanda
39 39. Dua Garis
40 40. Rahasia
41 41. Strategi
42 42. Janin
43 43. Sembunyi
44 44. Dewangga
45 45. Hidup Baru
46 46. Bramantyo
47 47. Pria Dingin
48 48. Bimbang
49 49. Terbuka
50 50. Mantan
51 51. Demam
52 52. Cincin
53 53. Berlabuh
54 54. Kongsi
55 55. Harapan
56 56. Tak Terduga
57 57. Bohong
58 58. Nekat
59 59. Pertemuan
60 60. Berantakan
61 61. Pertengkaran
62 62. Ayah Bimo
63 63. Kembali untuk berpisah
64 64. Niat tertunda
65 65. Om Alex
66 66. Sakit!
67 67. Menahan
68 68. Diam
69 69. Gairah
70 70. Tiga Bulan Lagi
71 71. Berubah
72 72. Menerka
73 73. Titik Terang
74 74. Ujian
75 75. Kesempatan
76 76. Bertemu
77 77. Telor Ceplok
78 78. Jauh
79 79. Rara
80 80. Pupus
81 81. Firasat
82 82. Hitam (1)
83 83. Aku Ada Untukmu
84 84. Ikhlas
85 85. Hitam (2)
86 86. POV Bramantyo
87 87. Curiga
88 88. Ulang tahun
89 89. Masih Ada
90 90. Malu
91 91. Wejangan
92 92. Tersedak
93 93. Kecolongan
94 94. Damai
95 95. Romansa
96 96. Pengakuan
97 97. Harapan Bimo
98 98. Curiosity
99 99. Ragu
100 100. Lidya
101 101. Nostalgia
102 102. NiNa part 1
103 103. NiNa part 2
104 104. Bersiap
105 105. Takut (1)
106 106. Takut (2)
107 107. Bicara
108 108. Sial
109 109. Awal dari Akhir
110 110. Ulah Bianca
111 111. Melawan Gandhi
112 112. Rencana (1)
113 113. Rencana (2)
114 114. Menjelang
115 115. Wedding Day
116 116. Akhirnya....
117 117. Bahagia
118 Jangan Buru-Buru Pergi
119 Good News
120 118. Si Ontong
121 119. Outbond Lover
122 120. I want you stay!
123 121. Original
124 122. Awww!
125 123. Gabut Akut!
126 124. Cuma gendut!
127 125. Reuni
128 126. Gawat!
129 127. Permintaan Alex
130 128. Complicated
131 129. Rasa itu
132 130. Save by the bell
133 131. Full Mother or Work Mother
134 132. Klepon
135 133. Bodoh! (part1)
136 134. Bodoh! (part2)
137 135. Bodoh! (part3)
138 136. Ni-Na Squad
139 137. Penipu (part1)
140 138. Penipu (part2)
141 139. Kasar
142 140. Salah Paham
143 141. Pebinor Pelakor
144 142. Cemburu
145 143. Uban
146 144. Big No No!
147 145. Kabur?
148 146. Truth or Dare
149 147. Blokir
150 148. Ancaman Alex
151 149. Effort
152 150. Salah (1)
153 151. Salah (2)
154 152. Salah (3)
155 153. Salah (4)
156 154. Pergi (1)
157 155. Pergi (2)
158 156. Pergi (3)
159 157. Pergi (4)
160 158. Pulang
161 159. Bertemu
162 160. Flashback
163 161. Hangat
164 162. Menghindar
165 163. Jujur (1)
166 164. Jujur (2)
167 165. Jujur (3)
168 166. Tolol!
169 167. Rahasia
170 168. Terjaga
171 169. Cair
172 170. Maaf (1)
173 171. Maaf (2)
174 172. Maaf (3)
175 173. Cabang Olahraga
176 174. Pecah
177 175. Panik Tingkat Bimo
178 176. Adik Bayi Cantik
179 177. BonChap Pras sesi 1
180 178. BonChap Pras sesi 2
181 179. Bimo-Reyna is Back
182 180. Finally!
Episodes

Updated 182 Episodes

1
1. Awal Mula
2
2. Terpaksa
3
3. Satria
4
4. Wisuda
5
5. Akad
6
6. Hidup Baru
7
7. Niken
8
8. Home Boring Home
9
9. Kejutan
10
10. Kita Sepupu
11
11. Masa lalu
12
12. Andre
13
13. Panik
14
14. Sister Complex
15
15. Film Horror
16
16. Maling
17
17. Bimo
18
18. Perang Dingin
19
19. Devil Squad
20
20. Asisten Idaman
21
21. Kepingan Hati
22
22. Week End
23
23. Dingin
24
24. Luluh lantak
25
25. Terkoyak
26
26. Khawatir
27
27. Tolong!
28
28. Nikmat
29
29. Restu
30
30. Mr.Kim
31
31. Social Drinker
32
32. Panas
33
33. Bersalah
34
34. Suka Sama Suka
35
35. Hamil
36
36. Pulang
37
37. Akhir
38
38. Pertanda
39
39. Dua Garis
40
40. Rahasia
41
41. Strategi
42
42. Janin
43
43. Sembunyi
44
44. Dewangga
45
45. Hidup Baru
46
46. Bramantyo
47
47. Pria Dingin
48
48. Bimbang
49
49. Terbuka
50
50. Mantan
51
51. Demam
52
52. Cincin
53
53. Berlabuh
54
54. Kongsi
55
55. Harapan
56
56. Tak Terduga
57
57. Bohong
58
58. Nekat
59
59. Pertemuan
60
60. Berantakan
61
61. Pertengkaran
62
62. Ayah Bimo
63
63. Kembali untuk berpisah
64
64. Niat tertunda
65
65. Om Alex
66
66. Sakit!
67
67. Menahan
68
68. Diam
69
69. Gairah
70
70. Tiga Bulan Lagi
71
71. Berubah
72
72. Menerka
73
73. Titik Terang
74
74. Ujian
75
75. Kesempatan
76
76. Bertemu
77
77. Telor Ceplok
78
78. Jauh
79
79. Rara
80
80. Pupus
81
81. Firasat
82
82. Hitam (1)
83
83. Aku Ada Untukmu
84
84. Ikhlas
85
85. Hitam (2)
86
86. POV Bramantyo
87
87. Curiga
88
88. Ulang tahun
89
89. Masih Ada
90
90. Malu
91
91. Wejangan
92
92. Tersedak
93
93. Kecolongan
94
94. Damai
95
95. Romansa
96
96. Pengakuan
97
97. Harapan Bimo
98
98. Curiosity
99
99. Ragu
100
100. Lidya
101
101. Nostalgia
102
102. NiNa part 1
103
103. NiNa part 2
104
104. Bersiap
105
105. Takut (1)
106
106. Takut (2)
107
107. Bicara
108
108. Sial
109
109. Awal dari Akhir
110
110. Ulah Bianca
111
111. Melawan Gandhi
112
112. Rencana (1)
113
113. Rencana (2)
114
114. Menjelang
115
115. Wedding Day
116
116. Akhirnya....
117
117. Bahagia
118
Jangan Buru-Buru Pergi
119
Good News
120
118. Si Ontong
121
119. Outbond Lover
122
120. I want you stay!
123
121. Original
124
122. Awww!
125
123. Gabut Akut!
126
124. Cuma gendut!
127
125. Reuni
128
126. Gawat!
129
127. Permintaan Alex
130
128. Complicated
131
129. Rasa itu
132
130. Save by the bell
133
131. Full Mother or Work Mother
134
132. Klepon
135
133. Bodoh! (part1)
136
134. Bodoh! (part2)
137
135. Bodoh! (part3)
138
136. Ni-Na Squad
139
137. Penipu (part1)
140
138. Penipu (part2)
141
139. Kasar
142
140. Salah Paham
143
141. Pebinor Pelakor
144
142. Cemburu
145
143. Uban
146
144. Big No No!
147
145. Kabur?
148
146. Truth or Dare
149
147. Blokir
150
148. Ancaman Alex
151
149. Effort
152
150. Salah (1)
153
151. Salah (2)
154
152. Salah (3)
155
153. Salah (4)
156
154. Pergi (1)
157
155. Pergi (2)
158
156. Pergi (3)
159
157. Pergi (4)
160
158. Pulang
161
159. Bertemu
162
160. Flashback
163
161. Hangat
164
162. Menghindar
165
163. Jujur (1)
166
164. Jujur (2)
167
165. Jujur (3)
168
166. Tolol!
169
167. Rahasia
170
168. Terjaga
171
169. Cair
172
170. Maaf (1)
173
171. Maaf (2)
174
172. Maaf (3)
175
173. Cabang Olahraga
176
174. Pecah
177
175. Panik Tingkat Bimo
178
176. Adik Bayi Cantik
179
177. BonChap Pras sesi 1
180
178. BonChap Pras sesi 2
181
179. Bimo-Reyna is Back
182
180. Finally!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!