Episode 4

Ariel yang telah menahan rasa laparnya dari semalaman pun makan seorang diri dengan lahap di meja makan yang luas, jika mengingat sikap Ken kepadanya yang terbilang cuek itu ia hanya bisa menghela nafas di sela sela lahapnya makan.

"Iya sih.. harusnya kita hidup masing masing saja, kenapa aku harus merasa kecewa dengan sikapnya begitu sih!! Hahhh.. bagaimanapun kan kita tinggal dirumah yang sama, minimal bersikap seperti teman kek!! Hahhh.. aku juga harus bisa bersikap seperti dia!! Aku pasti bisaa" pikir Ariel dalam hati sambil mengepalkan tangannya.

Satu jam setelh sarapan Ariel bersiap siap untuk berangkat ke kelas tataboganya dan berniat membantu Ayahnya ditoko setelahnya, ia menuruni tangga dengan pakaian kasual dan menenteng tas hitamnya.

"Mau kemana?" tanya Ken yang sedang berada di ruang tengah.

"Ahh Ken.. seperti biasa, aku ada kelas tataboga setelah itu akan membantu di toko roti Ayahku"

"Apa kata orang nanti, mereka kira menantu pertama keluarga J Group masih bekerja keras setelah 1 hari menikah??"

"Maaf.. aku tak berfikir panjang.." Ariel berwajah murung.

Tanpa sadar Ken merasa telah terlalu bersikap kasar kepada istri yang baru dinikahinya itu.

"Ehheemmm... maafkan aku, aku nggak seharusnya berbicara kasar kepadamu"

"Nggak kok, Ken nggak salah.. aku yang nggak sadar posisiku!"

"Hemmm.. Ariel.. meskipin kita menikah secara terpaksa tapi kita masih bisa memulai dengan pertemanan kan?" ucap Ken lembut.

"Tentu!!"

"Mauku, kamu tak perlu lagi bekerja atau mengambil kelas itu lagi, aku percaya keahlianmu sudah cukup sebagai menantu keluarga J Group"

"Ta tapii... Aku ingin membantu Ayahku mengembangkan bisnisnya"

"Tentu aku akan mewujudkan keinginanmu jika kamu juga menuruti keinginanku, kamu hanya perlu bersantai dirumah dan menikmati fasilitas dari suamimu ini, apa kamu setuju?"

"Baiklah" dengan berat hati Ariel menerima kesepakatan dengan Ken.

Hari hari berlalu dengan singkat, Ariel telah menghabiskan waktunya dengan bersantai seperti yang Ken inginkan, Ken pun bersikap lebih ramah kepada Ariel.

Ken menepati janjinya kepada Ariel, ia membawakan beberapa orang pegawai paruh waktu untuk dipekerjakan di 'Odiya Bakery' dan membayarkan gaji mereka secara terpisah, ia pun juga merenovasi toko roti milik mertuanya itu menjadi lebih besar 3 kali lipat dan Ayah Ariel terbebas dari uang sewa karena bangunan itu telah di beli Ken dan diserahkan kepada Demian.

Ariel sesekali berkunjung ke rumah dan Toko Ayahnya, kini ia melihat Ayahnya menjadi lebih santai dan segar karena bantuan besar dari menantunya, Ariel menyadari jika hanya mengandalkan usahanya sendiri masih jauh dan memakan banyak waktu untuk bisa seperti saat ini, ia bersyukur dan berterima kasih kepada suaminya yang telah membantu Ayahnya begitu banyak.

Perlahan kehidupan hingga penampilan Ariel berubah, selayaknya menantu seorang konglomerat pada umumnya..

Keluarga dari pihak Ken pun tak pernah mengomentari tentang apa yang dilakukannya, karena pada dasarnya Ariel tak pernah melakukan hal hal yang mencolok, kadang Ariel merasa keluarga suaminya tak begitu peduli padanya, namun ia tak ambil pusing tentang hal itu.

Hubungan sepasang suami istri itu pun kian membaik seiring berjalannya waktu.

Ken pun merasa sedikit goyah karena perhatian Ariel yang selalu tertuju padanya seorang, di satu malam saat mereka tengah menonton tv bersama, Ken memperhatikan Ariel yang tengah tertawa karena menonton acara komedi, "Cantik" gumam Ken.

"Apaa?" tanya Ariel yang seperti mendengarnya bergumam.

"Kamu cantik!"

Seketika wajah Ariel memerah, ia pun segera memalingkan wajahnya dan menutupinya dengan kedua tangannya.

"Kamu kenapa? Wajahmu kenapa ditutupi" tanya Ken pelan sembari memegang wajah Ariel.

"Ahh.. nggak papa..."

Ariel terpaku melihat Ken menatapnya lekat lekat.

Ken memperhatikan wajah cantik Ariel yang sedang memerah dan terasa panas, tanpa sadar Ken menyentuh bibirnya, ia mendekatkan wajahnya, Ariel pun mulai memejamkan kedua matanya, dadanya berdebar debar menantikan sentuhan bibir Ken, ia mulai merasakan aroma nafas Ken yang berarti Ken semakin mendekat, namun tiba tiba ponsel ken berdering, mereka berdua terkejut dan merasa canggung.

"Maaf, Ariel aku akan angkat telvon" ucap Ken yang bangkit dari tempat duduknya.

Ariel tersipu malu sendirian, ia menanti nantikan Ken, namun setelah pergi mengangkat telvon Ken tak kunjung kembali, Ariel mencari Ken ke luar rumah namun tak menemukannya karena malam semakin larut Ariel merasa khawatir dan mencoba menghubungi Ken, namun tak kunjung di angkatnya, Ariel menunggu hingga ia tertidur di depan ruang tv.

Sementara itu Ken menemui Yuna di rumahnya, Yuna memanggil Ken karena beberapa hari mereka tak bertemu dan Selama beberapa hari itu perasaan Ken sempat goyah kepada Ariel, ia terus meyakinkan dirinya bahwa satu satunya orang yang ia cintai hanyalah Yuna seorang, kini Yuna pun tak peduli lagi dengan perasaan Ariel meskipun ia sadar tindakanya pasti menyakiti sahabatnya, namun ia tetap meyakinkan dirinya bahwa ia tak bersalah karena ia yang lebih dulu menjadi kekasih Ken, dan pernikahan Ken dan Ariel bukanlah hubungan seorang kekasih, kini keinginanYuna semakin besar dan egois untuk memiliki Ken seorang diri, setelah pernikahan itu pun Yuna selalu sengaja menghindari Ariel.

Pagi hari Ariel melihat Ken yang baru saja kembali, setelah menyiapkan sarapan Ariel memanggil Ken seperti biasa namun mereka berpapasan di tangga..

"Oh kamu sudah siap? Aku hendak memanggilmu untuk sarapan"

"Baiklah"

Dimeja makan Ariel dan Ken duduk berhadapan, Ariel merasa ragu ragu untuk menanyakan tentang apa yang Ken lakukan hingga kembali di pagi hari..

"Aku selesai, aku berangkat kerja sekarang" ucap Ken dengan ekspresi datar.

"Iyaa... Ken kenapa semalam kamu tidak kembali?"

"Ahh iyaa maafkan aku, Ada yang terjadi di perusahaan sampai aku terpaksa tidur di kantor"

"Apa masalahnya gawat? Kamu nggak papa kan?"

"Sekarang sudah beres, kamu nggak perlu menghawatirkannya..aku jalan sekarang!"

"Iya hati hati"

Setelah hari itu Ariel merasa hubungan dengan suaminya semakin menjauh, mereka jarang bertemu meskipun tinggal di satu rumah, Ken kembali ke rumah larut malam saat Ariel telah tidur, dan ia berangkat pagi pagi sebelum Ariel bangun tidur, kadang saat Ariel sengaja menunggunya hingga larut malam Ken tak pulang dan kembali di malam selanjutnya, Meskipun begitu Ariel selalu menyikapinya dengan positif karena Chatnya masih dibalas oleh Ken meskipun balasan singkat.

Karena kesibukannya Ken semakin jarang mengurus dirinya sendiri, sebagai istri Ariel ingin lebih mengerti dengan kebutuhan suaminya, ia ingin memberikan satu hal yang bisa membuatnya berkesan begitulah pikir Ariel.

Ariel mulai berfikir apa yang bisa ia lakukan untuk suaminya itu setelah 2 tahun pernikahan mereka.. Sekilas ia melihat kalender di atas meja kamarnya, terlihat angka 30 bulan Desember.

"Ahh.. 30 Desember.. 30 Desember???!!!" ucap Ariel terkejut sembari menilik kembali memastikan tanggal hari ini.

31 Desember adalah ulang tahun Ken, tahun kemarin Ariel hanya memberikan ucapan ulang tahun kepada Ken karena ia tak diberi tahu hari ulang tahun ken, Ariel mengetahuinya dari mertuanya yang tak sengaja membicarakan dengan Ariel di telefon.

Kini ia ingin memberikan sesuatu yang berarti bagi Ken di hari ulang tahunnya.

Bersambung..

Jangan lupa tekan Like Komen favorite dan hadiah 🙏🙏🙏

Episodes
1 Prolog
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episde 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episde 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77 (scandal)
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Promo Novel baru Queen Sword
100 Promo Novel baru
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episde 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episde 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77 (scandal)
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Promo Novel baru Queen Sword
100
Promo Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!