Episode 1

2 tahun lalu sebelum kecelakaan maut terjadi..

Sore hari saat Ariela baru saja pulang dari kursus tataboganya ia melihat Ayahnya tengah berbincang akrab dengan seorang kakek tua yang asing baginya di teras depan rumah, mereka tampak harmonis untuk seukuran orang asing "ahh masa bodoh lah aku hanya perlu menyapa sekedarnya saja" pikir Ariela dalam hati.

"Aku pulang Ayah.. Haloo Kakek!" ucap Ariel yang menyapa sekilas sembari terus meneruskan langkahnya memasuki rumah.

"Haloo juga" ucap Kakek Roger dengan suara serak khas orang tua.

"Duh anak itu kebiasaan banget langsung pergi gitu nggak sopan, maaf ya" ucap Ayahnya Ariel, Demian Hubris.

"Nggak papa, namanya juga anak muda untuk apa mengobrol dengan seorang kakek tua sepertiku hehe"

"Anda belum setua itu kok, anda selalu sehat dan bugar seperti dulu"

"Hahaha makasih pujiannya lho meskipun itu hanya untuk menghiburku hahaha"

"Ahahahha"

"Kondisi kesehatanku semakin hari semakin menurun, banyak aktifitas yang sudah tak bisa kulakukan.. yahh namanya orang tua, aku pun merasa sudah cukup untuk hidup"

"Anda tidak boleh bicara seperti itu, saya yakin anda bisa hidup lebih lama dari yang anda kira"

"Hahahaha.. kenapa perbincangan kita menjadi semakin berat ya hahahh.. ngomong ngomong putrimu barusan sangat cantik yaa, apa dia sudah bekerja? Kalo pacar? Apa dia sudah memilikinya?"

"Hahaha.. anda buru buru sekali ingin tahu tentang putriku satu satunya yaa"

"Tentu saja, dia gadis yang sangat cantik dan enerjik kelihatannya"

"Anak itu.. meskipun saya menginginkan dia hidup dengan menjalani keinginan cita citanya sendiri dan mencari kesuksesan lain tanpa harus mengikuti arah keluarganya tapi ia tetap bersikeras ingin membantuku meneruskan bisnis kecil kami, seperti yang Anda tahu sekian lama toko kami tak ada perkembangan yang signifikan"

"Apa salahnya bisnismu itu? Apa perlu kubantu mengembangkannya, saya kan sudah pernah bilang aku akan bantu jika kamu membutuhkannya??"

"Tidak perlu merepotkan anda, meskipun bisnis kami begini begini saja tapi tetap saja ini cukup untuk kami menggantungkan hidup!"

"Padahal saya selalu ingin membantumu, tapi kamu selalu seperti itu!!"

"Dan saya sudah bilang, Anda tak perlu merasa berhutang budi dengan kejadian di masa lalu, sungguh itu akan membuat saya terbebani"

"Baiklah, saya harus pulang sekarang.. Demian.. datanglah ke rumahku sesekali, rasanya aku tak kuat lagi untuk datang kesini"

"Apa yang anda katakan, anda harus terus sehat!! Panggilah saya jika anda ingin bertemu"

"Tit tit" bunyi suara klakson mobil.

"Iyaa.. supirku tiba aku pergi sekarang"

"Mari saya antar" ucap Demian sembari memegangi lengan kakek Roger yang sulit berjalan namun supirnya segera turun dan menghampirinya dengan mendorong kursi roda kakek Roger.

Kakek Roger tersenyum dan melambai dari dalam mobilnya kepada Demian, seolah itu menjadi salam perpisahannya yang terakhir, Demian terus memandang hingga mobil mewah hitam itu tak terlihat.

*

*

2 Bulan kemudian.

"Tok tok tok" suara ketukan pintu rumah keluarga hubris.

Ibu tiri Ariela membukakan pintunya.

"Iyaa?? Anda mencari siapa?" tanya ibu tiri ariel, Evelina.

"Apa benar ini kediaman Pak Demian Hubris? Nama saya Kennan William hubert, saya cucu pertama dari kakek Roger hubert pemilik J Group " ucap pria yang mengenakan setelan jas mewah dan elegan itu.

"Ahh.. jadi begitu(J Group? Wahh orang kaya), ada perlu apa yaa? Oiyaa silahkan masuk dulu, duduklah.. saya akan memanggil suami saya di toko seberang jalan" ucap evelina sembari menunjuk ke arah tokonya.

"Baik.. maaf merepotkan Anda"

Selang beberapa waktu Demian pulang bersama istrinya, karena kebetulan Ariel sedang ikut membantu di toko roti.

"Halooo.. Saya Demian, katanya Anda cucu Bapak Roger? Ada yang bisa saya bantu?" ucap Demian setelah duduk di hadapan Ken.

"Perkenalkan saya Ken hubert cucu kakek Roger hubert!!"

"Ahhh.. ternyata anda cucunya, anda tampan seperti beliau"

"Terimakasih.. kedatangan saya kemari karena ingin langsung menyampaikan wasiat terakhir dari kakek saya.."

"Apa?? Wasiat terakhir?? Maksud anda?? Beliau???" ucap Demian kaget dan gemetar.

"Benar.. kakek saya telah berpulang seminggu yang lalu, sebelum meninggal beliau dirawat dirumah sakit selama satu bulan dan akhirnya beliau tak bisa bertahan" ucap Ken dengan ekspresi sedih dan putus asa.

"Astaga.. sampai dihari terakhirnya saya tak menemuinya sama sekali, saya merasa kecewa dengan diri saya sendiri, padahal beliau sudah bilang agar saya menemuinya sesekali, dengan alasan beliau tak memanggil saya tak memiliki alasan mendatanginya, saya sangat menyesal"

"Anda tak perlu berfikir seperti itu, kakek saya pasti telah membuat pilihannya sendiri karena tak mencari anda, Sebenarnya Beliau meninggalkan surat wasiat yang berhubungan dengan anda, tapi saya merasa tidak enak mengatakannya disituasi ini"

"Apa yang beliau inginkan? Saya pasti akan menurutinya jika saya mampu"

"Kakek saya ingin agar keluarga kami tetap menjalin hubungan yang baik dengan keluarga anda dengan menjalin pernikahan"

"Pernikahan? Maksudnya?"

"Saya dengar anda memiliki seorang putri?"

"Benar.. jadi maksudnya putri saya menikah dengan keluarga hubert?"

"Lebih tepatnya kakek saya menginginkan putri anda menikah dengan saya"

"Sepertinya kami tak memiliki alasan untuk menolak niat baik mendiang kakek Roger, benar kan suamiku?" ucap Evelina tanpa berpikir.

"Apa yang kamu maksud istriku? Kita harus menanyakannya kepada Ariel terlebih dahulu sebelum memutuskannya, bagaimanapun ini tentang masa depannya"

"Kamu sendiri baru saja bilang akan menuruti keinginan kakek Roger kan??"

"Benar, tapi ini keputusan yang hanya bisa diputuskan oleh putriku sendiri"

"Saya mengerti, ini pasti berat untuk putri anda karena terlalu mendadak, saya akan menunggu keputusan putri anda"

"Terimakasih untuk pengertiannya nak Ken"

"Tidak, justru saya yang berterimakasih anda tidak langsung menolak saya hehe.. sepertinya saya harus undur diri sekarang karena masih ada pekerjaan yang menunggu, ini kartu nama saya, anda bisa menghubungi saya setelah putri anda membuat keputusan"

"Baik.. anda pasti sibuk, selamat jalan" ucap Evelina sembari tersenyum ramah dan mengantarkan Ken keluar.

" Suamiku.. kamu jangan terlalu khawatir, ini adalah kesempatan baik untuk Ariel dan keluarga kita berbesan dengan pemilik J group" ucap Evelina.

"Aku akan membicarakannya dengan Ariel" ucap Demian yang hendak kembali ke toko roti.

*

"Ayah.. sudah kembali? Aku harus ke tempat kursus sekarang.." ucap Ariel sembari melepas celemeknya.

"Ariel !!"

"Ya?"

"Menurut ayah kamu tidak perlu lagi ikut kelas kursus, kamu sudah lebih mahir jika dibanding ayah"

"Wahh.. keahlianku belum bisa dibandingkan dengan master Chef 'Odiya Bakery' kan ayah, aku juga sedang memperdalam ilmu agar toko kita ini cepat berkembang"

"Tadi.. yang mencari ayah adalah cucu laki laki dari Kakek Roger, kakek yang kamu sapa beberapa bulan lalu, kakek itu sekang sudah berpulang.. dan dia meninggalkan wasiatnya agar putriku mau menikah dengan cucunya!!"

"Kakek ganteng itu sudah meninggal??? lebih dari itu.. Apaaaa?? Menikahhh????"

Bersambung.....

Episodes
1 Prolog
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episde 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episde 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77 (scandal)
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Promo Novel baru Queen Sword
100 Promo Novel baru
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episde 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episde 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77 (scandal)
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Promo Novel baru Queen Sword
100
Promo Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!