''Jangan kau pikir aku tidak tega untuk melukai mu.'' Ucap jhon dihadapan marsha.
Marsha meringis kesakitan karena kaki nya ditembus peluru milik jhon, Dia tidak menyangka jika jhon menembak nya.
''Kau sudah melupa kan cinta kita jhon ?'' Lirih marsha.
''Sejak kau meninggal kan aku sejak itu pula cinta ku punah untuk mu!'' Jawab jhon sinis.
Tanpa ragu lagi, Jhon mengacungkan pistol kedada marsha tepat dijantung dan tentu saja itu membuat marsha ketakutan.
''Jangan bunuh aku jhon.'' Pinta marsha.
''Untuk apa juga kau hidup, Kurasa sampah seperti mu tidak perlu ada didunia ini.!'' Jawab jhon pedas.
''Sampah ini pernah kau cintai jhon!'' Teriak marsha.
Dan ternyata itu adalah teriakan terahir marsha karena jhon langsung menembak nya, Jatuh terkulai tubuh langsing itu ketanah.
Jhon memandang marsha yang sudah tidak bernyawa, Bagaimana pun juga wanita ini adalah cinta pertama nya dan marsha pula lah yang membuat jhon frustasi hingga ia menjalin kasih bersama scot.
Duarr.!!
Lamunan jhon terhenti ketika suara dentumana menggema dibelakang nya, Sudah banyak anggota nya dan juga anggota harimau hitam yang berjatuhan.
Markas liliana sudah hancur karena diledak kan oleh gara, Tampak gefari dan gara sedang menghadapi liliana.
''Kalian biadap!'' Teriak liliana.
''Apa kau baru tau jika kami biadap ? Kurasa kita sudah cukup lama bersama!'' Jawab gefari santai.
''Menyerah tau keledak kan kepala mu!'' Ancam liliana sambil mengacung kan senjata nya.
Jhon menahan nafas karena kalah gesit dengan liliana yang sudah menodong kan senjata, Kini mereka hanya bisa patuh karena takut liliana akan menembak gefari.
''Sujud dikaki ku!'' Perintah liliana.
Gefari menjatuh kan lutut nya tepat dihadapan liliana, Jhon dan gara sungguh emosi namun tidak bisa mengambil tindakan.
Namun mata sang devil betina memberi kode untuk tetap diam, Tepat saat liliana lengah, Gefari menyentak lengan liliana dengan keras.
Buk,Duaakk!!
''Aarrkhh.!''
Liliana menjerit keras dan jatuh terduduk karena dihantam lutut gefari, Kini posisi nya berbalik karena gefari lah sekarang yang memegang senjata.
''Jangan bermain dengan ku,Ku rasa kau tau sebangsat apa aku saat bermain lili!'' Ujar gefari dengan tersenyum sinis.
''Hahaha selain cantik ternyata kau sangat licik!!'' Teriak lili.
''Apa kau iri dengan kecantikan nya ?'' Tanya gara.
''Untuk apa aku iri dengan nya, Meski pun dia cantik tapi jakson masih tetap bermain dengan zevana!'' Sinis lili mengungkit masa lalu jakson suami gefari.
Duaakk.!
Jhon menedang punggung lili dari belakang karena tersulut emosi, Lili sudah lama berteman dengan mereka jadi ia tau seluk beluk hidup gefari.
''Kau tidak akan mati dengan mudah!'' Ancam jhon.
''Aku tidak takut dengan ancaman pria gay seperti mu!'' Teriak lili dengan mulut yang mengeluar kan darah akibat tendangan jhon tadi.
''Tutup mulut mu!'' Sentak jhon.
''Apa kau malu gay?'' Sinis lili dengan tersenyum.
''Bawa dia kemarkas ku!'' Perintah jhon pada anak buah nya yang tersisa.
Anak buah jhon langsung menyeret lili masuk kedalam mobil, Gefari tidak melarang dan dia pun berlalu pergi tanpa melihat kakak nya lagi.
''Dia masih marah padaku!'' Gumam jhon namun bisa didengar gara.
''Tidak! Dia tidak marah pada mu tapi dia muak melihat mu.!'' Ketus gara ikut pergi.
''Tolong bujuk dia untuk memaaf kan ku.'' Pinta jhon mencekal tangan gara.
Gara langsung menghempas kan tangan nya dari cekalan jhon, Bahkan dihadapan jhon ia menggosok tangan nya dengan kemeja.
''Najis!''
Sakit, Itu lah yang jhon rasakan saat ini karena anggota geng dan bahkan adik satu satunya kini tidak mau melihat wajah nya lagi.
''Ge hanya kau satu satunya keluarga ku.'' Lirih jhon pedih.
Tanpa jhon sadari sesungguh nya gefari dan gara masih disana dan melihat jhon yang menitikan air mata, Biar bagaimana pun mereka tidak tega jika harus mendiam kan jhon selama nya.
''Kau menangis ?'' Tanya gara yang bersembunyi dibalik rimbunan bunga.
''Tidak!''
''Tapi air mata mu keluar seperti kencing kucing.'' Ledek gara.
''Ayo pulang.'' Ajak gefari tidak ingin meladeni guyonan gara.
''Jangan terlalu lama marah pada nya, Kurasa jhon pun tidak ingin menjadi gay.'' Saran gara.
''Kau pun marah padanya!'' Rutuk gefari.
Gara tidak menjawab karena ucapan gefari benar adanya, Kini mereka masuk mobil dan menuju mansion milik sang nona devil.
********
Sudah satu minggu saradha berada diindonesia, Dan selama itu pula ia hanya berdiam diri tanpa melakukan apa pun.
Setatus nya pun sudah resmi menjadi istri nya jhon kapoor, Namun jangan kan disentuh bahkan mereka tidur dikamar terpisah.
"Aku bosan sekali." Keluh saradha
Jhon berangkat kelondon tadi malam bersama scot, Mungkin orang lain berpikir mereka hanya melakukan bisnis namun nyata nya jhon pergi kelondon untuk menghibur scot yang marah karena pernikahan nya dengan saradha.
"Mereka adu gabrut nya lewat lobang mana ya." Pikir saradha membayang kan adegan mantap mantap nya jhon bersama scot.
"Apa kalau lagi adu gabrut batang mereka sama sama hidup ya ?" Pikir saradha lagi.
Tidak ingin melanjutkan pikiran nya tentang bupan madu suami nya dengan pria lain, Saradha mengambil ponsel dan mencari nomer gefari.
"Dia marah tidak ya jika ku telepon ?" Ragu saradha.
Namun sambungan telepon nya sudah terhubung dan terdengar suara gefari menyahut dari seberang sana, Sangking takut nya tangan saradha gemetar mendengar suara dingin gefari.
"Ada apa ?"~Gefari
"Boleh kah aku main kerumah mu ?"~Saradha
"Main lah,Minta antar salah satu anak buah jhon."~Gefari
Saradha ingin menjawab iya namun sudah keburu dimatikan oleh gefari, Tidak ingin membuang waktu lagi ia langsung mencari anak buah jhon.
"Hey siapa nama mu ?" Tegur saradha pada bodyguard yang lewat.
"Bambang nona." Jawab pria asli indonesia itu.
"Apa kau tau rumah nya nona gefari ?" Tanya saradha.
"Tau nona." Angguk bambang.
"Tolong antar kan aku kesana ya." Pinta radha.
"Baik."
Dengan diantar kan oleh bambang, Kini radha sedang menuju mansion gefari dan ia menikmati pemandangan kota.
"Mampir dulu beli es kelapa."Pinta radha
Bambang pun menepikan mobil nya didepan pedagang es kelapa pinggir jalan, Radha yang memang diberi uang oleh jhon sebelum berangkat kelondon pun ingin menghabis kan uang itu.
"Tolong untuk ku lima ya pak." Pesan radha.
"Baik nona." Jawab pedagang es kelapa.
Setelah pesanan nya diterima radha menyerah kan uang sebanyak dua ratus ribu kepada pedagang tersebut, Awal nya ia menolak namun saradha memaksa nya.
"Ambil lah satu untuk mu." Ujar saradha memberikan pada bambang.
"Tidak usah nona." Tolak bambang sungkan.
"Tidak apa apa." Kekeh radha.
Bambang pun mengambil es kelapa yang diberikan saradha, Kini mereka pun sudah sampai didepan mansion megah milik keluarga de lamozada.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
HNF G
rasain lo, semua orang pada jijik sama kamu kan. makanya insyaflah wahai jhon. jgnlah km jadi kaum sodom ih😤😤😤😤😤😤😤😤
2024-12-15
0
HNF G
lhaahhh.... ternyata gak insyaf jg nih orang. jijik banget 🤮🤮🤮🤮
2024-12-15
0
Awind Widayanti
HAHAHAHAHAH
2024-08-21
0