Bab#4

Kini tinggal lah saradha dan jhon duduk berhadapan, Setelah kejadian tadi dan jhon sampai menampar gefari, Semua nya beranjak pulang.

''Jadi kita batal kan saja?'' Tanya saradha.

''Tidak!''

''Untuk apa dilanjut kan, Adik mu sudah tau jika kita hanya nikah kontrak saja.'' Heran saradha

''Aku ingin adaptasi dengan wanita dan mencoba berumah tangga.'' Jawab jhon membuat saradha terkejut

''Tapi apa kau mencintai ku ?'' Tanya saradha.

Jhon menghembus kan nafas kasar, Setelah kegagalan cinta pertama nya jhon tidak ingin lagi menjalin hubungan dan hal itu lah yang membuat nya terjerumus bersama scot.

''Banyak pernikahan yang didasari cinta namun berahir perceraian.'' Ujar jhon.

''Tapi aku ingin dicintai suamiku tuan!'' Kesal saradha.

''Kau akan mendapat kan nya setelah bercerai dari ku, Kita akan tetap menikah untuk tiga bulan saja.'' Jelas jhon

Saradha berusaha menelan kecewa,Saat tadi jhon berkata ingin membangun rumah tanga, Saradha berpikir jhon ingin selama nya hidup dengan diri nya.

''Baiklah.'' Angguk saradha.

''Besok ikut aku, Kita akan mengurus surat pernikahan kita.'' Ajak jhon.

''Aku kan masih warga india tuan.'' Ujar saradha.

''Sejak kau masuk kedalam rumah ku maka kau bukan warga india lagi.'' Jawab jhon sambil berlalu.

''Astaga orang kaya ini!'' Batin saradha.

Apa yang tidak bisa diurus dengan uang, Saat saradha meninggal kan india jhon langsung menyuruh anak buah nya mengurus kepindahan calon istrinya.

keesokan nya setelah mendaftar kan diri dibiro catatan, Kini jhon mengajak saradha kecafe untuk makan siang bersama.

"Mau pesan apa ?" Tanya jhon

"Apa saja tuan." Jawab saradha

Akhir nya jhon memesan spageti dan orange jus untuk saradha dan dirinya.

"Setelah menikah apa yang harus aku lakukan tuan ?" Tanya saradha

Jhon menatap kearah wanita yang duduk dihadapan nya ini, Dari luar saradha tampak liar namun saat dikenali lebih dalam gadis ini cukup polos.

"Terserah kau mau melakukan apa." Jawab jhon sambil mengaduk jus nya yang baru datang

"Jangan katakan terserah,Nanti ku bakar rumah mu." Gurau saradha

"Tidak masalah,Aku akan membuat nya lagi." Ujar jhon sombong

"Cih.!"

Saradha berdecih kesal, Karena ternyata jhon cukup sombong saat memamer kan harta milik nya.

"Makan lah!" Perintah jhon

****

Hari ini pernikahan jhon dan saradha tapi tidak ada pesta kecil kecilan sekalipun, Karena seusai mendapat kan buku nikah jhon tidak berniat membuat acara.

Bahkan gefari dan yang lain nya pun tidak datang karena mereka marah terhadap kakak tertua mereka, Jhon yang menyesal sudah menampar adik nya kini ia mendatangi mansion gefari.

"Apa ada nona mu ?" Tanya jhon pada bodyguard yang berjaga.

"Nona gefari sedang menyerang markas harimau hitam tuan!" Jawab jimmy.

"Dengan siapa dia pergi ?" Tanya jhon kaget.

"Tuan gara dan yang lain nya."Jawab jimmy lagi.

Jhon pun langsung berlari masuk mobil dan menghubungi anak buah nya, Kini ia pun menuju markas harimau hitam.

"Kenapa dia sekarang bermusuhan dengan harimau hitam ?" Batin jhon khawatir

Sampai dimarkas harimau hitam yang dipimpin oleh wanita bernama liliana, Jhon langsung heran karena markas musuh nya tampak sepi.

Tak lama kemudian ponsel nya bergetar dan tertulis nama gara, Tidak membuang waktu jhon pun mengangkat nya.

"Dimana kalian ?" Tanya jhon dengan suara keras.

"Bergerak kesamping, Jangan berdiri disana kau bisa mengacau!" Sentak gara.

Jhon pun menoleh kesamping dan ingin bersembunyi disana juga bersama gara, Namun sebuah suara menahan langkah nya.

"Bukan kah dia kakak mu ?" Tanya liliana

Sontak saja jhon menoleh kearah belakang dan terlihat gefari sedang berhadapan dengan liliana, Yang membuat jhon terkejut adalah wanita yang berdiri disamping mafia betina itu.

"Marsha!"

"Apa kau masih mengenali mantan kekasih mu ini tuan jhon ?" Tanya liliana sambil tersenyum.

"Aku tidak peduli!" Jawab jhon dingin.

"Tentu saja kau tidak peduli karena kau sudah punya scot.!" Geram gefari dalam hati.

"Jangan begitu,Lebih baik kau bicara empat mata dengan ku." Tawar marsha.

"Cuih aku tidak sudi, Aku kemari hanya ingin membantu adik ku!" Sentak jhon.

Liliana tersenyum sinis, Ternyata kebusukan nya untuk mengambil alih markas milik gefari yang dilondon sudah diketahui oleh devil betina.

''Aku akan memberikan mu ganti rugi ge.'' Ujar liliana.

''Tidak perlu, Aku kemari hanya ingin kepala mu saja!!'' Tolak gefari.

''Cih,Tidak sadar diri kau ya!'' Geram liliana.

Usai berkata liliana memberikan suitan panjang sebagai kode, Tak lama muncul lah anak buah nya langsung mengepung jhon dan gefari.

''Nyawa kalian ditangan ku.!'' Sinis liliana.

Jhon dan gefari mengambil posisi saling membelakangi, Sebagai mafia yang sudah karatan tentu saja mereka tidak panik menghadapi bahaya seperti ini.

''Gara dimana?'' Tanya gefari pelan.

''Sebelah kanan dekat pagar.'' Jawab jhon lirih.

Liliana dan marsha mendekati mereka berdua, Tapi dua mafia somplak ini tidak menunjukan wajah takut sedikit pun.

''Jika kalian menyerah dan mau memberikan mansion mu yang dilondon maka aku akan membebas kan kalian.'' Tawar liliana.

''Setelah markas dan sekarang mansion, Kau sungguh iblis yang gila harta tanpa mau bekerja!'' Ejek jhon.

''Tutup mulut mu!'' Sentak liliana marah.

''Jangan lukai dia, Biar kan mantan ku ini aku yang mengurus.'' Pinta marsha.

''Terserah kau saja, Aku ingin melihat mereka mati.!'' Geram liliana

''Mimpi kau biitch.!''

Dibarengi dengan suara gara, Kini anggota gefari dan jhon langsung menyerbu mereka dan pertumpahan darah langsung terjadi.

Suara tembakan terdengar bersahut sahutan dan jhon serta gefari pun ikut berlumuran darah meski tidak terluka, Sedang kan gara masuk kedalam markas harimau hitam dan membakar nya.

''Mau kemana kau ?'' Hadang gefari saat liliana ingin mengejar gara.

''Minggir kau.!''

Liliana menghantam gefari dengan samurai ditangan nya, Untung gefari mampu berkelit dan hanya rambut nya yang terpotong.

''Hahahaha sebentar lagi kepala mu yang hilang.!'' Sinis liliana.

''Kita lihat siapa yang akan kehilangan kepala.'' Tantang gefari yang juga memegang samurai berkepala naga.

Sedang kan jhon kini harus menghadapi mantan kekasih nya, Tampak marsha berusaha membujuk jhon untuk mau menerima nya kembali.

''Bukan kah kau masih mencintaiku, Aku tidak masalah jika harus kembali dengan mu.'' Rayu marsha.

''Aku yang tidak sudi jika harus menjalin hubungan dengan wanita kotor seperti mu.!'' Hina jhon pedas

''Jangan jual mahal jhon, Aku tau semenjak kita putus kau belum pernah punya kekasih lagi.'' Ujar marsha

Dor, Tidak banyak kata lagi jhon langsung menembak marsha dikaki nya.

''Arrkkhh.!''

Marsha menjerit kesakitan,Ia memang tidak membawa senjata karena marsha berpikir jhon tidak akan tega melukai diri nya.