Suamiku Gay
Gadis berparas cantik itu menangis didalam kamar nya yang sempit, Setelah kematian ibu nya tiga tahun yang lalu hidup saradha sungguh prihatin.
Setiap malam ia akan bekerja hingga pagi, Ia menari disebuah club untuk mendapat kan uang yang cukup lumayan.
''Ibu aku ingin berhenti hidup!!'' Isak nya pilu
Ayah saradha seorang penjudi berat dan malas bekerja, Hutang nya menumpuk sana sini sehingga saradha terpaksa harus membayar nya dengan menjadi penari.
"Braakk!''
Pintu kamar saradha ditendang dari luar, Dan tampak Ranveer ayah nya sedang menatap nya dengan penuh emosi.
''Kenapa kau berlagak jual mahal?'' Sentak nya keras.
''Apa maksud ayah?'' Tanya saradha gemetar.
''Jangan berlagak bodoh!!Kau menolak tawaran tuan rahul!'' Bentak ranveer.
''Sudah cukup aku menjadi penari malam ayah, Kenapa aku masih harus menjadi p3lacur!'' Teriak saradha.
''Tidak masalah selagi itu menghasil kan uang.'' Jawab ranveer enteng.
''Kau sungguh ayah yang bejat!'' Maki saradha.
''Plaakk!''
Tamparan keras diterima oleh saradha dari ayah nya, Pria ini sungguh emosi saat dikatai bejat oleh anak nya meskipun itu fakta.
''Selagi kau hidup dirumah ku maka kau harus turuti mau ku!''Ujar ranveer.
Usai berkata ia melangkah pergi untuk melakukan judi lagi, Tinggal lah saradha yang menangisi nasib nya yang dirasa sungguh berat.
''Jika uang tabungan ku sudah cukup maka aku akan pergi dari sini.'' Tekad saradha
Kemudian saradha mulai memolesi wajah nya karena malam ini ia akan tampil menari, Gaun berwarna merah khas india sudah disiap kan nya.
''Bisa apa kau tanpa aku ranveer.!'' Geram saradha
Untuk menghemat uang nya, Saradha berjalan kaki menuju club yang berjarak satu kilo meter tersebut.
Dari uang ojek yang dihemat nya itu lah ia mengumpul kan didalam tabungan, Karena jika habis menari dan dapat bayaran maka ranveer akan langsung merampas nya.
Kini ia sudah berdiri diatas panggung dengan busana khas india untuk menari, Iringan lagu halkat jawani pun sudah mulai.
''Saradha,Saradha!'' Teriak penggemar nya.
Saradha cukup populer diclub itu, Banyak pria yang mengagumi tarian nya yang lincah dan juga kecantikan wajah nya.
''Dia cantik tapi masih jual mahal.'' Ujar tuan rahul.
''Biasalah, Paling juga ingin dibayar lebih.!'' Sahut kris teman nya.
''Aku membayang kan tarian pinggang itu diatas ular ku.'' Jawab rahul berfantasi liar.
''Coba kau tawar lebih tinggi.'' Saran kris.
''Kemarin aku menawar nya tiga puluh rupe!'' Kesal rahul.
''huuuu,Saradha!''
Teriakan pengunjung membubar kan obrolan kris dan rahul, Karena kini saradha mengahmpiri pria berwajah india campuran.
Pria tersebut berwajah tanpan namun terlihat dingin, Bahkan saat kaki saradha naik kepundak nya ia hanya menatap datar.
''Usai tugas mu temui aku!'' Bisik pria itu.
Saradha mengangguk kan kepala nya, Sejak pertama melihat hati saradha sudah berdebar ketika menatap mata pria tersebut.
Usai satu tarian yang berdurasi lima belas menit, Saradha menghampiri pria asing tadi dan duduk dihadapan nya.
''Ada apa tuan?'' Tanya saradha sopan.
''Aku bisa mengeluar kan mu dari tempat ini asal kau mau menolong ku juga.'' Ujar pria itu the point.
''Apa yang ku bisa ku lakukan untuk mu?'' Tanya saradha lagi.
''Menikah dengan ku!'' Jawab nya tegas.
Mata saradha membulat tak percaya, Seorang pria tampan mengajak nya menikah dan mereka tidak pernah bertemu sebelum nya.
''Maksud ku pernikahan kontrak, Dalam tiga bulan dan aku akan memberimu uang.'' Ujar nya lagi.
''Bukan kah jika pernikahan kontrak biasa nya satu tahun tuan.?''Tanya saradha
''Tidak usah banyak tanya,Jika kau mau tanda tangani ini.!''Tegas nya sambil menyerah kan sebuah kertas
Saradha membaca nya dengan teliti, Tidak ada syarat yang merugikan dari pria itu hingga saraha menjadi senang.
Karena saradha hanya dilarang mencampuri urusan nya, Dan tidak ada lagi yang terlulis disitu.
''Aku setuju tuan.'' Angguk saradha.
''Baiklah,Kita berangkat sekarang!'' Ajak pria itu.
''Sekarang?''
''Tidak, Tahun depan.!''Ketus nya.
Saradha mengejar pria itu yang sudah berjalan lebih dulu, Hingga dengan nafas yang terengah engah.
''Bisakah kita pulang kerumah ku dulu sebentar saja?'' Pinta saradha.
''Ayah mu tidak akan peduli, Jadi untuk apa kau berpamitan!'' Jawab pria dingin.
''Bukan untuk berpamitan tuan,Aku ingin mengambil tabungan ku.''Ujar saradha jujur.
Kini saradha sudah sampai dihalaman rumah nya, Tentu saja terlihat sepi karena malam sudah larut dan ayah saradha pun belum pulang dari tempat perjudian.
''Sudah?''
''Sudah tuan, Aku hanya mengambil baju dan tabungan ku saja.'' Jawab saradha sambil tersenyum.
Saradha masuk kedalam mobil pria itu, Ternyata mobil tersebut menuju mansion mewah yang terparkir sebuah jet pribadi.
Sangking takjub nya saradha lupa menutup mulut nya yang melompong, Dia tidak pernah melihat mansion semewah ini.
''Apa ini milik mu tuan?'' Tanya saradha memastikan.
''Bukan, Ini milik tuhan!'' Jawab nya cuek
''Bawa barang mu kedalam pesawat, Kita akan pulang sekarang!'' Perintah nya lagi
Saradha memasuki pesawat dengan kaki gemetar, Hingga membuat pria ini menahan senyum dibibir nya.
''Tuan siapa nama mu?'' Tanya saradha
''Jhon.''
''Saradha.'' Ujar saradha sambil menjulur kan tangan.
''Sudah tau.!''Ketus jhon.
''Hehehe!''
Setelah terdiam cukup lama, Jhon mengeluar kan ponsel dan menunjukan gambar seorang wanita pada saradha.
''Tolong jaga sikap mu jika dihadapan mu.'' Ujar jhon penuh peringatan.
''Cantik sekali, Dia istrimu?'' Tanya saradha sambil mengamati foto.
''Dia adikku.''Jawab jhon.
''Ku rasa dia sangat baik.'' Puji saradha.
Jhon berdehem karena saradha memuji adik nya baik, Karena pada fakta nya adik jhon adalah iblis betina.
''Jaga sikap mu jika bicara padanya.'' Ujar jhon lagi.
''Baik lah.'' Angguk saradha.
Sembilan jam perjalanan dari mumbai keindonesia akhir nya mereka sampai dihalaman mansion milik jhon, Dan jhon langsung menggandeng tangan saradha.
Mansion itu hanya ada para pembantu dan bodyguard berwajah sangar, Tidak ada wanita yang disebut jhon saat dipesawat tadi.
''Antar kan dia kamar tamu.''Perintah jhon pada maid.
Maid mengangguk kan kepala nya dan tersenyum ramah pada saradha, Langkah kaki saradha pun mengikuti maid tersebut.
''Silahkan istirahat nona.'' Ujar maid.
''Terima kasih bu.'' Ujar sardha sopan.
Maid tersenyum dan meninggal kan saradha sendirian, Gadis ini menyentuh kasur king size itu dengan perlahan dan terasa sangat empuk.
''Enak nya jadi orang kaya.'' Gumam saradha
Gadis ini berguling guling diranjang dengan gembira, Pikiran nya dipenuhi dengan tanda tanya karena jhon memilih nya menjadi istri meski pun hanya sementara.
''Banyak gadis yang lebih baik dariku lalu kenapa mau menikah dengan ku?'' Lirih saradha bingung
Karena masih jetlag Akhir nya saradha terlelap tidur hingga sore hari belum juga keluar kamar sedang kan jhon juga terlelap.
Saradha malhotra
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
neng ade
hadir thor..
2024-10-31
0
Nuryanti Yanti
baru kali ini baca novel tokohnya org india
2024-07-04
2
Siti Ainaa
Aq mampir thor dn nyimak duluuu
2023-06-04
0