The Lin Wei Transmigrasion
||•Jangan terlalu mempercayai seseorang dengan mudah karena kau belum tau apa niat dia datang sebenarnya,apa sebagai seorang teman atau sebagai seorang musuh•||
~Tiara Ningsih
***
Pagi yg indah,terlihat seorang gadis cantik yg tengah asik bergelut dengan beberapa senjata dihadapannya.Lin wei, begitu orang-orang memanggilnya.Seorang ahli senjata yg sangat ditakuti dan disegani.Selain ahli senjata,dia juga merupakan seorang anak agent wanita yg paling dihormati di kotanya.Namun sayang baru saja ibunya meninggal dunia dirumorkan akibat dibunuh oleh ayahnya sendiri.
Giginya gemertak saat mengingat sosok yg selama ini dia sebut-sebut sebagai ayah.Ternyata sosok itu pula yg merebut segala kebahagiaannya dan juga ibunya.Siapa sangka,ternyata ayahnya selama ini sudah merencanakan pembunuhan ibu weiwei bertahun-tahun lamanya.
"Weiwei"teriak seseorang yg mengagetkan dirinya.
Dengan amarah yg masih menguasai dirinya,weiwei memutar tangan yg baru saja hendak mendarat di bahunya.
Krak....
Bunyi tulang-tulang tangan yg sepertinya akan patah,entah sudah patah.Jelas saja,raut kesakitan terlukis di wajah orang yg tangannya diputar oleh weiwei.
"Arghkk...cukup wei cukup"raungnya dengan keras.
Melihat tangan siapa yg diputarnya Weiwei lansung melepaskan tangan itu dengan segera.
"Ada apa sha?" Tanya Weiwei dingin,seolah-olah dia tidak melakukan apapun barusan.
Ya tangan yg baru saja diputar oleh weiwei adalah tangan sha sha,sahabatnya.Selain ibunya,sha sha adalah orang kedua yg sangat dipercaya oleh weiwei.Walaupun mereka beru kenal beberapa Minggu yg lalu,tapi Weiwei memperlakukan sha sha layaknya saudara dia sendiri.
"Lo mau bunuh gua wei?"ucap sha sha malah menjawab pertanyaan Weiwei juga dengan pertanyaan.
Weiwei tak menjawab,dia malah memasang wajah datar seperti biasanya.Dia menatap sha sha yg kini tengah menghembus tangannya yg masih nyeri akibat diputar Weiwei.Setelah tangannya agak mendingan,sha sha pun menatap Weiwei serius.
"Weiwei kita punya musuh besar kali ini"ucap sha sha dengan raut serius.
"Siapa?"tanya Weiwei sambil meniup belati miliknya dengan aura membunuh yg kental.
"Mr.Lee"singkat sha sha dengan smrik.
"Ikuti aku,sekarang juga kita akan menyerang"lanjut sha sha lalu pergi diikuti oleh weiwei dibelakangnya.
Setelah beberapa menit melakukan perjalanan,mereka pun tiba.Tempat persinggahan mereka ini terlihat seperti bangunan tua yg sangat kumuh tapi sangat mengerikan kalau dilihat oleh orang biasa.
Tanpa basa-basi lagi,sha sha langsung memasuki ruangan itu dengan Weiwei yg mengekor dibelakangnya.Weiwei tampaknya sedang tenggelam dalam pikirannya,entah apa yg dia pikirkan disaat mencekam seperti ini.Sampai-sampai Weiwei tidak menyadari bahwa ada bahaya yg sangat besar,tengah menantinya didalam sana.Saking tidak fokusnya,weiwei sampai menabrak sha sha yg tiba-tiba saja menghentikan langkahnya.Tubuh seksi Weiwei dengan sukses mendarat dilantai.
"Sha!Lo apa-apaan sih?"bentak Weiwei tak kala tubuhnya terjatuh.
"Upss...atit yah?"tanya sha sha dengan nada mengejek.
Weiwei yg belum paham sama sekali dengan keadaan yg dia alami sekarang,dia hanya mengeram kesal.Sebuah senyuman iblis terbentuk dibibir tipis milik sha sha.Dia mengeluarkan belati kesayangan Weiwei dari dalam tas miliknya,yg sontak membuat Weiwei terkaget.
"E-elo?m-ma-mau a-apa?"tanya Weiwei terbata-bata.
Karena kaget,weiwei refleks merangkak mundur menjauhi sha sha yg tersenyum seperti iblis.Sha sha sekarang seperti seorang harimau yg berhari-hari tidak makan namun sekarang mendapatkan mangsa.
"Kenapa?Lo takut?"tanya sha sha dengan naifnya.
Weiwei mengatur nafasnya dan mencoba menebak keadaan yg dia alami sekarang,pastinya juga mencoba bangun dari keterkagetannya.
"Lo gak nyangka kan bakal di khianati sama orang yg Lo percaya sendiri?"tanya sha sha sembari memutar-mutar belati itu ditangannya.
"Maksud elo?"bingung Weiwei.
"Wei didalam dunia gelap ini hanya boleh ada satu pemimpin yaitu gua!jadi elo harus mampus"ucap sha sha menghunuskan belati tepat di dada Weiwei.
Dengan secara tidak manusiawi,sha sha menarik belati itu begitu saja.Darah menetes membasahi baju yg dipakai oleh sha sha.
"Elo keterlaluan shaa!"Weiwei berusaha mengumpulkan tenaga yg masih dia punya untuk mendorong sha sha.
Sha sha mundur beberapa langkah,lalu menatap Weiwei dengan tatapan tidak sukanya.
"Elo harus mati wei!"bentak sha sha kembali menghunuskan belati kedada dan tangan sha sha.
Setelah beberapa kali menusukkan belati akhirnya Weiwei terkapar lemas,nyawanya sekarang berada diantara hidup dan mati.
"Gimana enak?"ucap sha sha senang.
"Jika aku masih dibiarkan hidup sekali lagi,maka aku bersumpah akan membalas mu!" Sumpah Lin wei sebelum akhirnya dia kehilangan kesadarannya.
Weiwei merasakan sakit di sekujur tubuhnya dan tubuhnya terasa mati rasa,sampai akhirnya dia meninggalkan jiwanya.Rohnya terasa ada yg menarik sakit...namun dia hanya bisa pasrah.
***
Kepalanya terasa pusing,perlahan dia mencoba membuka matanya.Weiwei sangat terpana saat dia ternyata kembali hidup.
"Hahh??!gila?!!Gua hidup lagi?"pekik Weiwei sembari melompat-lompat bagai anak kecil yg baru diberi mainan.
Semua pandangan disana teralih padanya.Kemudian,Weiwei baru sadar bahwa dia memang kembali hidup tapi bukan sebagai dirinya lagi.Weiwei menelusuri pemandangan disekitarnya.orang-orang dengan pakaian kuno dan bangunan yg juga seperti pada zaman kuno.
Apa aku sedang bermain film?*batin Weiwei bingung.
"Ekhm...dimana sopan santun mu permainsuri"tegur seseorang kepadanya.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Khairun Nisa
aku suka ceritanya thor, maaf baru mampir🙏
2022-09-28
1
IndraAsya
👣👣👣 Jejak 💪💪💪😗😗😗
2022-04-16
1
nona kim
mampir thor
2022-02-25
2