04. Hadiah pertemuan

||•perlahan kasih itu mulai menerobos seenaknya tanpa memikirkan apakah rasa masih tersisa atau tidak.

~Tiara Ningsih

***

'ji sha sha'

Itu nama pertama yg terlintas dipikiran Weiwei saat melihat seseorang yg di ucapkan prajurit tadi dengan nama Selir agung Zhuangyi.

"Sopanlah sedikit permaisuri"tegur Kaisar dengan tatapan dingin.

Lin wei tak bergeming sedikitpun.Bahkan tanpa disadari oleh weiwei, sekarang dia mengeluarkan hawa membunuh yg sangat kental dan mencekam.Kaisar,selir Zhuangyi,dan ibu suri menjadi ngeri dengan perubahan disekitar mereka.

"Saya memberi salam kepada kaisar,semoga Anda hidup seribu tahun lagi"salam ibu suri memecahkan suasana ini.

"Ah... Ibunda,anda tidak perlu melakukan itu"ucap kaisar masih dengan raut datarnya.

Permaisuri Yourong atau kini adalah Lin wei,tak bergeming sedikitpun.Rasa benci dirinya kepada sahabatnya yg dia kenal sebagai sha sha menyeruak kembali saat melihat selir zhuangyi.

Sebentar saja ada sebuah ingatan kembali meluncur di kepala Weiwei.Ingatan dimana Permaisuri Yourong disiksa,dipermalukan,dan ditindas habis-habisan oleh selir zhuangyi.Dan mirisnya,permaisuri Yourong ini tidak bisa apa-apa karena setiap dia hendak mengadu,selir zhuangyi lebih dahulu bersandiwara dihadapan kaisar seolah-olah Permaisuri lah yg menindasnya.

"Cihh dasar wanita ular"umpat Weiwei dalam hati.

"Ekhm..."dehem kaisar membuyarkan lamunan Weiwei.

Dengan smrik andalannya,weiwei memulai aksinya.Dia berniat untuk membuat sedikit drama dan memberi hadiah untuk selir zhuangyi.

"Ah... Permaisuri apa anda tidak punya sopan santun? mengapa Anda tidak memberi salam kepada yang mulia"tanya selir agung Zhuangyi dengan raut sokk polosnya.

"Sopan santun?maaf tubuh ku sangat lemah sampai-sampai lupa akan sopan santun,apakah Anda keberatan yg mulia?"tanya Lin wei memasang raut muka polos.

Deg...

Apa ini? jantung kaisar Xua berdebar kencang melihat senyuman manis dan polos milik permaisuri Yourong.Sepertinya hati sang kaisar sudah sedikit melunak akibat Lin wei.

Senyum iblis lagi-lagi terbentuk dibibir Cherry milik lin wei.Terlihat menawan,namun penuh kejahatan.

"Kaisar?apa anda menyalahkan saya?"tanya Weiwei lagi

Weiwei menatap kaisar Xua dengan tatapan minta dibenarkan.Kaisar Xua terpesona melihat tatapan Permaisuri kesayangannya itu.

"Ekhm t-tentu tid-tidak"gugup kaisar.

Ibu suri tersenyum penuh kemenangan melihat putranya mulai peduli kepada Permaisuri pilihan dirinya.Bukan hanya itu,ibu suri juga memberikan tatapan mengejek pada selir zhuangyi.Tatapannya seolah-olah berkata 'lihatlah sebentar lagi kau tidak akan dianggap oleh putra ku'.

Selir zhuangyi yg tahu persis arti tanggapan si ibu suri hanya bisa menahan amarah.

"Uhuk...uhuk..."Lin wei pura-pura batuk dan badannya terhuyung-huyung.

Dengan sigap kaisar menangkap tubuh mungil permaisuri yg hampir saja jatuh kelantai.

Mata bertemu mata,pandangan mereka terpaku satu sama lain.Sedikit rasa mulai menyeruak masuk ke hati,kesan buruk tentang kaisar kembali terlintas dipikiran Weiwei.'ayo Weiwei jangan jatuh cinta ke kaisar bodoh ini atau kau akan bernasib sama dengan permaisuri Yourong yg sebenarnya'*batin Weiwei.

Teringat akan bodohnya permaisuri mengejar dirinya dulu,kaisar kemudian merasa jijik menyadari permaisuri dipelukkannya.Kaisar melepaskan pelukannya dan membuat tubuh Weiwei hampir saja jatuh,tapi Weiwei adalah Weiwei tidak semudah itu dia jatuh.

"Ahh rong'er"teriak ibu suri khawatir.

"Permaisuri Anda tidak apa-apa"tanya selir zhuangyi seolah-olah juga ikut-ikutan khawatir.

Weiwei memasang wajah kesedihan yg membuat hati kaisar merasa bersalah.

"Maaf tangan saya licin"ujar kaisar masih dengan raut datar.

"Ouhh...Yg mulia Anda tidak salah"ujar selir zhuangyi membenarkan.

"Anda pasti lelah setelah seharian membuat calon bayi bersama"ujar selir zhuangyi dengan tak tau malunya.

"Lancang-!!"teriak ibu suri tersinggung.

"Ibunda?"heran kaisar.

"Apakah anda tidak punya urat malu selir? seharusnya Anda menghormati permaisuri disini"marah ibu suri meluap.

Melihat amarah dari ibu suri,weiwei mulai melancarkan aksinya lagi.Senyuman iblis lagi-lagi terlukis di bibirnya.

"Ibu suri jangan marah,permaisuri ini tau kalau yg mulia telah memberikan kedudukan tinggi untuk selir agung Zhuangyi.Permaisuri bodoh ini bahkan tidak dihormati oleh para orang-orang RENDAHAN,ketika bertemu tak satupun yg memberi salam pada permaisuri bodoh ini"ucap Weiwei dengan nada sendu.

Seakan-akan terhipnotis,ibu suri lansung meneteskan air mata disaat permaisuri Yourong atau sekarang adalah Weiwei mengatakan demikian.

"Permaisuri tenanglah si tua ini akan memberikan keadilan untuk mu"ibu suri berusaha menenangkan Weiwei.

"Tidak usah Ibunda"tolak Weiwei dengan halus,meski didalam hatinya dia berkoar-koar agar ibu suri menghukum selir ular itu.

Ibu suri tak membalas ucapan menantu kesayangannya itu,dia malah beralih menatap kaisar dan selir zhuangyi tajam.Sebelum akhirnya mengeluarkan perintah.

"Selir zhuangyi Anda saya hukum pergilah ke istana dingin untuk merenungkan kesalahan Anda selama 1  bulan dan salin buku peraturan istana sebanyak 100 lembar"titah ibu suri tak terbantahkan.

"T-tapi ibu suri say---"

"Prajurit seret selir zhuangyi ke istana dingin"titah ibu suri.

Kemudian,datanglah dua prajurit lansung menyeret selir zhuangyi tanpa ampun.Kaisar tidak bisa berbuat apa-apa dia hanya melihat dengan raut dingin dan sesekali mencuri-curi pandangan kearah permaisuri Yourong.

Teriakan-teriakan permintaan ampun dari selir zhuangyi tidak dihiraukan sedikitpun oleh ibu suri.

'ini adalah hadiah pertemuan dari ku wanita ular'* batin Weiwei .

***

Terpopuler

Comments

Indah Yanti

Indah Yanti

sedikit menarik

2022-05-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!