NovelToon NovelToon

The Lin Wei Transmigrasion

01. Terlempar ke zaman kuno

||•Jangan terlalu mempercayai seseorang dengan mudah karena kau belum tau apa niat dia datang sebenarnya,apa sebagai seorang teman atau sebagai seorang musuh•||

~Tiara Ningsih

***

Pagi yg indah,terlihat seorang gadis cantik yg tengah asik bergelut dengan beberapa senjata dihadapannya.Lin wei, begitu orang-orang memanggilnya.Seorang ahli senjata yg sangat ditakuti dan disegani.Selain ahli senjata,dia juga merupakan seorang anak agent wanita yg paling dihormati di kotanya.Namun sayang baru saja ibunya meninggal dunia dirumorkan akibat dibunuh oleh ayahnya sendiri.

Giginya gemertak saat mengingat sosok yg selama ini dia sebut-sebut sebagai ayah.Ternyata sosok itu pula yg merebut segala kebahagiaannya dan juga ibunya.Siapa sangka,ternyata ayahnya selama ini sudah merencanakan pembunuhan ibu weiwei bertahun-tahun lamanya.

"Weiwei"teriak seseorang yg mengagetkan dirinya.

Dengan amarah yg masih menguasai dirinya,weiwei memutar tangan yg baru saja hendak mendarat di bahunya.

Krak....

Bunyi tulang-tulang tangan yg sepertinya akan patah,entah sudah patah.Jelas saja,raut kesakitan terlukis di wajah orang yg tangannya diputar oleh weiwei.

"Arghkk...cukup wei cukup"raungnya dengan keras.

Melihat tangan siapa yg diputarnya Weiwei lansung melepaskan tangan itu dengan segera.

"Ada apa sha?" Tanya Weiwei dingin,seolah-olah dia tidak melakukan apapun barusan.

Ya tangan yg baru saja diputar oleh weiwei adalah tangan sha sha,sahabatnya.Selain ibunya,sha sha adalah orang kedua yg sangat dipercaya oleh weiwei.Walaupun mereka beru kenal beberapa Minggu yg lalu,tapi Weiwei memperlakukan sha sha layaknya saudara dia sendiri.

"Lo mau bunuh gua wei?"ucap sha sha malah menjawab pertanyaan Weiwei juga dengan pertanyaan.

Weiwei tak menjawab,dia malah memasang wajah datar seperti biasanya.Dia menatap sha sha yg kini tengah menghembus tangannya yg masih nyeri akibat diputar Weiwei.Setelah tangannya agak mendingan,sha sha pun menatap Weiwei serius.

"Weiwei kita punya musuh besar kali ini"ucap sha sha dengan raut serius.

"Siapa?"tanya Weiwei sambil meniup belati miliknya dengan aura membunuh yg kental.

"Mr.Lee"singkat sha sha dengan smrik.

"Ikuti aku,sekarang juga kita akan menyerang"lanjut sha sha lalu pergi diikuti oleh weiwei dibelakangnya.

Setelah beberapa menit melakukan perjalanan,mereka pun tiba.Tempat persinggahan mereka ini terlihat seperti bangunan tua yg sangat kumuh tapi sangat mengerikan kalau dilihat oleh orang biasa.

Tanpa basa-basi lagi,sha sha langsung memasuki ruangan itu dengan Weiwei yg mengekor dibelakangnya.Weiwei tampaknya sedang tenggelam dalam pikirannya,entah apa yg dia pikirkan disaat mencekam seperti ini.Sampai-sampai Weiwei tidak menyadari bahwa ada bahaya yg sangat besar,tengah menantinya didalam sana.Saking tidak fokusnya,weiwei sampai menabrak sha sha yg tiba-tiba saja menghentikan langkahnya.Tubuh seksi Weiwei dengan sukses mendarat dilantai.

"Sha!Lo apa-apaan sih?"bentak Weiwei tak kala tubuhnya terjatuh.

"Upss...atit yah?"tanya sha sha dengan nada mengejek.

Weiwei yg belum paham sama sekali dengan keadaan yg dia alami sekarang,dia hanya mengeram kesal.Sebuah senyuman iblis terbentuk dibibir tipis milik sha sha.Dia mengeluarkan belati kesayangan Weiwei dari dalam tas miliknya,yg sontak membuat Weiwei terkaget.

"E-elo?m-ma-mau a-apa?"tanya Weiwei terbata-bata.

Karena kaget,weiwei refleks merangkak mundur menjauhi sha sha yg tersenyum seperti iblis.Sha sha sekarang seperti seorang harimau yg berhari-hari tidak makan namun sekarang mendapatkan mangsa.

"Kenapa?Lo takut?"tanya sha sha dengan naifnya.

Weiwei mengatur nafasnya dan mencoba menebak keadaan yg dia alami sekarang,pastinya juga mencoba bangun dari keterkagetannya.

"Lo gak nyangka kan bakal di khianati sama orang yg Lo percaya sendiri?"tanya sha sha sembari memutar-mutar belati itu ditangannya.

"Maksud elo?"bingung Weiwei.

"Wei didalam dunia gelap ini hanya boleh ada satu pemimpin yaitu gua!jadi elo harus mampus"ucap sha sha menghunuskan belati tepat di dada Weiwei.

Dengan secara tidak manusiawi,sha sha menarik belati itu begitu saja.Darah menetes membasahi baju yg dipakai oleh sha sha.

"Elo keterlaluan shaa!"Weiwei berusaha mengumpulkan tenaga yg masih dia punya untuk mendorong sha sha.

Sha sha mundur beberapa langkah,lalu menatap Weiwei dengan tatapan tidak sukanya.

"Elo harus mati wei!"bentak sha sha kembali menghunuskan belati kedada dan tangan sha sha.

Setelah beberapa kali menusukkan belati akhirnya Weiwei terkapar lemas,nyawanya sekarang berada diantara hidup dan mati.

"Gimana enak?"ucap sha sha senang.

"Jika aku masih dibiarkan hidup sekali lagi,maka aku bersumpah akan membalas mu!" Sumpah Lin wei sebelum akhirnya dia kehilangan kesadarannya.

Weiwei merasakan sakit di sekujur tubuhnya dan tubuhnya terasa mati rasa,sampai akhirnya dia meninggalkan jiwanya.Rohnya terasa ada yg menarik sakit...namun dia hanya bisa pasrah.

***

Kepalanya terasa pusing,perlahan dia mencoba membuka matanya.Weiwei sangat terpana saat dia ternyata kembali hidup.

"Hahh??!gila?!!Gua hidup lagi?"pekik Weiwei sembari melompat-lompat bagai anak kecil yg baru diberi mainan.

Semua pandangan disana teralih padanya.Kemudian,Weiwei baru sadar bahwa dia memang kembali hidup tapi bukan sebagai dirinya lagi.Weiwei menelusuri pemandangan disekitarnya.orang-orang dengan pakaian kuno dan bangunan yg juga seperti pada zaman kuno.

Apa aku sedang bermain film?*batin Weiwei bingung.

"Ekhm...dimana sopan santun mu permainsuri"tegur seseorang kepadanya.

***

02. Menjadi permaisuri

||• Tiada yg menyangka sesuatu dapat terjadi diluar akal pikiran manusia,semuanya bagai teka-teki tersimpan rapi•||

~Tiara Ningsih

***

Weiwei menatap orang yg baru saja menegurnya.Tatapan seorang Weiwei atau lebih tepatnya sekarang adalah seorang permaisuri Kaisar xua yg bernama Permaisuri Chen Yourong.

"A-ampun am-ampuni hamba yang mulia permaisuri,ham-hamba tidak bermaksud"ucap orang itu sambil sujud didepan sang junjungannya.

Itu adalah pelayan Bai liu,si pelayan yg selalu merawat dan melayani permaisuri Yourong semenjak dia menjadi permaisuri.Dia adalah pelayan yg paling setia kepada Permaisuri.

Weiwei menatap orang itu seakan-akan menelannya bulat-bulat,yg ditatap tentu saja menjadi ngeri sekaligus bingung dengan perubahan sikap majikannya.

"Kau menanyakan sopan santun ku?siapa kau?kau bahkan tidak memiliki sopan santun"ucap Weiwei dingin,penuh aura membunuh.

Namun... kemudian ada sebuah memori yg terus berputar di kepala Weiwei.Memori itu adalah milik permaisuri Yourong dahulu,permaisuri yg rela melupakan harga diri dan martabatnya akibat cinta gilanya pada sang kaisar berhati beku.Memori itupun terus berputar bagai air terjun yg dengan derasnya turun,membuat Weiwei merasakan sakit yg sungguh luar biasa.

"Argk...****-!crazy people-!argkk-!!"umpat Weiwei sambil memegangi kepalanya.

Pelayan Bai didepannya langsung panik dan khawatir,melihat junjungannya berteriak kesakitan.Dengan segara,pelayan Bai berlari pergi untuk memanggil tabib.

Beberapa menit kemudian,pelayan bai pun kembali dengan seorang tabib disebelahnya.

"Tabib tolong periksa yang mulia permaisuri sekarang-!"ucap pelayan Ju khawatir.

Si tabib menurut dan mencoba memeriksa permaisuri tapi, Weiwei menolak untuk diperiksa.

"Jangan-!"tolak Weiwei dingin.

"T-tapi yang mul--"sangkah pelayan Bai.

"APA KAU TIDAK MENGERTI-!!"jawab Weiwei dengan nada suaranya yg terdengar tinggi,sedikit emosi.

Pelayan bai tersentak kaget dan refleks lansung sujud,takut-takut si permaisuri akan mengamuk.Tabib yg melihat tingkah permaisurinya itu juga ikut-ikutan sujud dengan gemetar.

Secara cepat Weiwei kini menyadari dimana posisinya,baginya tentu sangat mudah untuk berpura-pura seolah-olah dia adalah yg permaisuri karena dulunya dia adalah psycho yg sering menjalankan misi dengan bermain drama.

"Ampun beribu-ribu ampun yg mulia permaisuri,saya tidak berniat begitu sama sekali"kata pelayan Bai gemetar dan ketakutan.

"Hamba pantas dihukum yg mulia,apabila hamba tidak becus memeriksa hamba"hormat sitabib dengan ketakutan yg semakin tinggi.

Weiwei yg sekarang adalah permaisuri Yourong,menatap mereka secara bergantian.Tatapan Weiwei seperti mengintimidasi,membuat semua orang disitu sangat ketakutan.Aura mencekam yg sangat mengerikan,bagai menusuk-nusuk orang-orang disini perlahan dan mematikan.

"KELUAR-!!"bentak Weiwei kepada kedua orang itu.

Dengan patuh mereka berdua berlari keluar sebelum itu mereka tak lupa memberi salam terlebih dahulu.

***

Weiwei memijit pelipisnya perlahan.Ternyata yg dia duga benar,dia telah melewati perjalanan waktu ke zaman kuno dan sialnya lagi dia sekarang masuk ke tubuh permaisuri yg BODOH-!.

Sementara ditempat lain... seorang pria gagah dan bijaksana tengah asik bercumbu mesra dengan si selir kesayangannya.

"Lebih dalam yang mulia argkk...mpsthh"desahnya Zuangyi,selir kesayangan kaisar.

Brak...

Bunyi pintu yg didobrak dengan keras.

"Yg mulia kaisar hamb--"kata-kata sikasim yg datang terpotong saat melihat pemandangan didepannya.

Ya,itu adalah kaisar Xua wei yg tengah bercumbu dengan zuangyi.Xua wei menghentikan aktivitasnya kala melihat Kasim chao masuk dengan tidak sopan.

"Dimana kesopanan mu Kasim chao?"tanya kaisar Xua dengan datar.

***

03.Kebetulan?

||•Bahkan disaat kegelapan itu mulai hilang tetap saja luka itu akan kembali merasa kepedihan yg sangat-sangat menyiksa

~Tiara Ningsih

***

Kasim yg baru saja masuk lansung bersujud didepan kaisar dengan ketakutan.Tatapan kaisar padanya sungguh sangat tidak bersahabat.

"Am-ampun beribu ampun yg mulia kaisar hamba datang membawa berita sangat penting"ucap Kasim gemetaran.

"Berita penting apa yg membuat mu menjadi tidak sopan begini Kasim chao?"tanya kaisar Xua Weilong dingin.

"Yang mulia kaisar baru saja ada kabar tersebar keseluruh penjuru istana bahwa permaisuri telah sadar dari tidur panjangnya dan juga yang mulia disuruh menjenguk permaisuri oleh yang mulia ibu suri"jelas Kasim chao dengan nada serius.

"Baiklah"ucap kaisar wei singkat.

"Kalau begitu hamba mohon undur diri dulu yg mulia kaisar,yg mulia selir agung zuangyi"pamit Kasim chao lalu lekas pergi.

Selir zuangyi gemertak mendengar bahwa permaisuri telah sadar.Ini berarti kesempatan dirinya untuk menjadi permaisuri semakin sempit.Wajahnya merah padam menahan emosi,namun...dia masih berusaha untuk mengendalikannya,setidaknya sampai kaisar kesayangannya itu sudah tidak disana lagi.

"Yi'er?apa yg kau pikirkan?"tanya kaisar Xua sembari mengecup singkat puncak kepala selir zuangyi.

"Saya hanya berpikir apakah tidak sebaiknya kita mengunjungi permaisuri yg mulia,bagaimanapun dia adalah istri sah Anda"ujar zhuangyi sok bijak.

"Ah yi'er kau memang bebudi luhur"puji kaisar Xua.

Zhuangyi mulai bertingkah malu-malu kucing karena pujian kaisar lontarkan pada dirinya.Sangat manis bagi kaisar,namun...bagi orang-orang sekitarnya itu sangat memalukan.

"Baiklah yi'er sekarang mandilah,kemudian kita akan pergi menjenguknya"ucap kaisar Xua lalu beranjak pergi.

Setelah kepergian kaisar Xua,selir agung zhuangyi langsung melemparkan segala benda dihadapannya untuk melampiaskan emosinya ketika mendengar permaisuri sadar.Emosinya kian memuncak,bagaimana tidak? padahal dia sudah jauh-jauh hari menyiapkan sejumlah uang untuk pesta pengangkatannya kelak sebagai permaisuri,namun...nihil angan-angan nya kini tinggal angan-angan saja.

***

Lin wei kini telah memahami situasinya,dia tampak bingung.Ya bingung bagaimana memulai permainannya ini,balas dendam lebih tepatnya.Karena dia sudah menempati tubuh sipermaisuri bodoh ini,mau tidak mau dia akan sedikit bermain-main dan balas dendam atas orang yg telah membuat permaisuri ini bertambah bodoh.

"Kira-kira bagaimana yah penampilan kaisar itu? setampan apa dia sehingga sipermaisuri bodoh ini tergila-gila padanya?"tanya Lin wei pada dirinya sendiri.

"Atau jangan-jangan permaisuri ini dipelet sama kaisar sampai tergila-gila dan jadi bodoh?"lanjut Weiwei berpikir.

"Dan untuk kau wanita ular kau adalah korban pertama ku"smrik Lin wei.

Weiwei perlahan mulai bangkit dari perbandingannya.Tubuhnya terasa sangat kaku,mungkin karena terlalu lama berbaring.Weiwei perlahan menatap sekelilingnya.

"Kuno dan indah"kagum Weiwei saat melihat kamarnya ini.

Kamar tidur yg mewah dengan motif burung Phoenix dimana-mana,sungguh sangat dominan seperti permaisuri pada umumnya.Warna merah yg membuat ruangan ini kian terlihat sangat mewah.Seakan-akan Weiwei tersihir mengagumi keindahan ruangan tidur milik permaisuri Yourong.

"IBU SURI MEMASUKI RUANGAN!!"teriak seorang prajurit mengagetkan Weiwei.

Weiwei merasa terganggu dengan kehadiran ibu suri secara tiba-tiba,bahkan dia belum merancang sedikit permainan untuk ini.Bukan hanya itu,weiwei juga merasa kesal dengan prajurit yg berteriak seakan-akan hendak menghancurkan gendang telinganya.

Tanpa menunggu lama,terlihatlah seorang wanita paruh baya didepan Weiwei.Dia terlihat sangat anggun meski diusianya yg terlihat sudah tidak muda lagi.

Weiwei tersenyum meringai saat melihat tamengnya muncul.

"Sebaiknya aku mendekati ibu suri toh dia akan menjadi pelindung ku"batin Weiwei.

Dengan ingatan yg ditinggalkan oleh permaisuri Yourong asli,weiwei sekarang sedikit mengerti tentang tempat dimana dia sekarang berada.Ibu suri adalah orang yg sangat menyayangi permaisuri Yourong,bahkan sayangnya kepada Yourong melebihi rasa sayang dia kepada kaisar Xua Weilong,yang tak lain adalah anaknya.

Tetapi di masa kehidupannya,permaisuri Yourong tidak pernah terlalu memperdulikan ibu suri.Dia hanya selalu memperdulikan bagaimana kaisar Xua,pujaan hatinya.

"Salam ibu suri semoga anda hidup 1000 tahun lagi"Weiwei memberi salam sembari sedikit menunduk layaknya orang-orang dizaman ini memberi salam.

Dengan tergopoh-gopoh,ibu suri membantu Weiwei kembali berdiri.

"Kenapa kau begitu formal rong'er?"tanya ibu suri lembut.

"Saya hanya ingin memberi salam kepada Ibunda pasalnya saya sudah sangat lama tidak melakukan ini"ucap Weiwei lirih.

"Baiklah rong'er lain kali tak usah seperti itu,kau mengerti?"ibu suri dengan lembut dan hangat.

Weiwei mengangguk pelan sebagai jawabannya.masuk juga kan*batin weiwei sembari mengeluarkan senyuman indah.

"kau sangat man---"

"YANG MULIA KAISAR DAN SELIR AGUNG ZHUANGYI MEMASUKI RUANGAN"teriak prajurit dengan lantang sehingga memotong ucapan ibu suri.

Weiwei dan ibu suri sama-sama mengalihkan pandangannya kearah pintu.Disana berdirilah sepasang kekasih yg bergandengan tangan dengan mesra.Siwanita terlihat sangat memukau dan cantik,dan sipria terlihat tampan meski dengan raut wajah datar.Mereka adalah kaisar Xua dan selir zhuangyi.

"Ka-kau?!"Weiwei membelalakkan matanya melihat selir zhuangyi yg sangat mirip dengan---

***

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!