Pria itu menatapku dengan tatapan tajam dan dingin yang menembus kornea mataku.Sontak aku langsung tertunduk karena takut melihat matanya yang menusuk dalam bagaikan burung elang.
"Ikut saya," ucapnya datar dan langsung melangkah pergi dari hadapanku.
Tanpa berpikir panjang,aku mempercepat langkahku untuk mengejar pria itu.
"Susun jadwal meetingku sampai minggu besok,pastikan rapih dan benar.Lalu,diprint out setelah itu letakkan dimeja saya sebelum pukul 09.00," ujarnya yang sibuk mengotak-ngatik handphonenya.
"Baik pak," balasku yang masih bingung.
"Tunggu apalagi?cepat keluar dari ruangan saya!," tukasnya dingin.
Aku melangkahkan kakiku secepat kilat agar terbebas dari kandang macan itu.Aku langsung menyusun jadwal serapih mungkin dan mengecek beberapa kali untuk memastikan tidak ada yang salah sedikit pun.
"Tok...Tok...Tok..." kuketok pintu kandang macan itu.
"Masuk," samar samar terdengar suara dari ruangan itu.
"Permisi pak,ini jadwal meeting yang sudah saya kerjakan," kataku sambil menyodorkan map berwarna biru.Dan langsung diterima oleh pria itu.
"Apa bapak perlu sesuatu?" tanyaku ramah.
"Buatkan saya kopi susu,dan pastikan susunya lebih dominan," ujarnya yang menatapku.
"Baik pak," jawabku cepat dan langsung meninggalkan ruangan itu.
"Gimana kalo aku kerjain aja si pria kurang ajar itu,biar dia tahu rasa ya itung-itung balas dendamku kemarin karna dia numpahin kopi dibajuku," pikirku dalam hati.
Tak lama aku sudah berada didepan pintu ruangan pria kurang ajar itu.
"Masuk," sahut suara dari dalam setelah ku ketuk pintu.
"Permisi pak,ini kopi susunya," ucapku sambil membawa nampan yang berisi secangkir kopi susu.
"Sini," ujarnya dan langsung mengambil secangkir kopi susu itu.
Dan kemudian pria itu meniup-niup cangkir yang berada dijemari tangannya,dan pelan-pelan dia menyesap kopi susu itu.
"Huek..." dia memuntahkan kopi susu itu dari mulutnya.
"Aku tersenyum bangga bisa mengerjai pria kurang ajar itu,rasakan hahaha," ujarku dalam hati.
"Heh!kamu sengaja ya ngerjain saya hah?" tanyanya tajam dan menatapku dengan sorotan marah dan langsung berdiri dihadapanku.
"Eng-gak pak,saya buatnya sesuai dengan keinginan bapak ko," ujarku takut.
"Ko bisa asin hah?apa matamu buta tidak bisa membedakan antara garam dengan gula hah?" tukasnya dingin dan mendekat ke arahku.
"Ya Tuhan ampuni aku," lirihku dalam hati.
"Maafkan saya pak,mungkin saya salah tadi malah memasukkan garam," ucapku lirih dan sambil menunduk.
"Kamu berani ya sama saya hah?" ucapnya dingin sambil mencengkram lenganku.
"Ma-af pak," ucapku lirih dan takut.
"Buatkan aku kopi susu lagi,ingat jika kamu melakukan kesalahan lagi saya tidak segan-segan memecatmu!" tukasnya dingin dan langsung menyenggol bahuku dan pergi keluar dari ruangan mewah itu.
"Untung aku ga dimakan sama pria itu,huhh sudah gemeteran aku,pantas karyawan disini pada takut sama dia," desisku dalam hati.
Secepat kilat aku membuatkan kopi susu yang diinginkan manager killer itu,kali ini aku membuatnya dengan benar tanpa memasukkan garam sedikitpun,bisa-bisa aku ditendang dari perusahaan ini.
"Permisi pak ini kopi susunya," ucapku sambil menyodorkan nampan yang berisi kopi susu murni tanpa kejailan.
"Rasanya enak juga buatan cunguk ini," ucap Key dalam hatinya.
"Apa bapak perlu sesuatu?" tanyaku yang disertai senyuman lebar.
"Temani saya makan siang nanti," jawabnya santai sambil menyesap kopi susu.
Duarrrr.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
syifa syalia
mangats sayyy
2020-10-27
1
fauziah
udh mulai suka,,,,lanjut
2020-07-31
1
Dytha Rickystra
aku suka thor 🤣🤣 bikin gregetan
2020-05-24
2