Episode 2

Pria yang bernama Josep itu sengaja menyenggol lenganku.

"Kenalkan Kirana ini Pak Key,dia adalah manager diperusahaan ini," Ujar Josep sambil berpindah tempat disamping pria kurang ajar itu.

"Bagaimana tidak kurang ajar?bukankah pantas pria itu disebut kurangajar,bukannya minta maaf malah slonong boy,mentang-mentang manager disini,saya ga takut ya lihat saja nanti,Cihh," desisku dalam hati.

"Kenapa kamu melotot kesaya?",tanya pria itu yang bernama Key.

"Ah,gapapa pak,saya minta maaf atas kejadian tadi pagi pak," ucapku pasrah.

Sejujurnya jika aku tak membutuhkan pekerjaan ini,mungkin pria ini sudah ku tendang kakinya.Aghhh,sungguh menyebalkan,jika dia bukan managerku mana mau aku minta maaf pada orang yang tak tau etika seperti dia.Huhhh!

"Memang kamu yang salah,jadi kamu perlu minta maaf ke saya," ucapnya datar.

Ya Tuhan,lihatlah kelakuan manusia kurang ajar ini,serasa dia paling suci dan paling sempurna,rasanya aku ingin pites bagaikan kutu rambut yang menyebalkan dan menyakitkan.

"Ah Iya,saya tau pak saya salah," ucapku yang penuh dengan kesabaran.

"Mulai besok kamu sudah bekerja sebagai asistan sementaraku yang mengatur segala jadwal meetingku dan keperluanku,karena asistan asliku sedang mengambil cuti,dan jangan lupa datang sebelum aku datang," ucapnya tajam yang jelas-jelas menatapku.

"Ba-aaik pak," jawabku pelan.

"Entah mengapa,tatapan tajamnya membuat bulu kudukku berdiri,tapi rasa ketakutanku masih kalah dengan rasa kekesalanku padanya,ingat itu pria kurang ajar!" ucapku dalam hati.

"Yasudah,tunggu apalagi,keluar dari ruanganku sekarang!", ujarnya dingin.

Tak butuh waktu,kakiku sudah berjalan dengan cepat menuju pintu keluar.

"Ya Tuhan,jagalah diriku dan lindungilah aku saat memasuki kandang macan tadi,esok,bahkan seterusnya," doaku panjatkan kepada Tuhan.

Waktu menunjukkan pukul 14.00,aku berjalan kaki diteriknya matahari setelah menuruni angkutan umum.Seketika aku merasakan haus yang amat luar biasa.Tak tahan aku membeli es cekek rasa favoritku yaitu Tea Jus Apel.

"Ahh,segarnyaaa," ucapku sambil mengeluarkan sejumlah uang sebesar 2000.

"Nih bang duitnya,makasi," ujarku sambil melengkungkan senyuman dibibirku.

"Aduh sama-sama teh,si teteh geulis pisan euy," jawab abang es cekek yang melihatku tanpa kedip.

Rumah

Aku langsung merebahkan diriku diatas sofa lapuk yang entah sudah berapa lama,tetapi menurutku sangat nyaman dan tenang.

"Kamu sudah pulang nak,ibu buatkan teh hangat ya untukmu," ujar ibu yang langsung pergi ke dapur,tapi tanganku menarik ibu tiba-tiba agar dia tidak menuju ke dapur.

"Tidak perlu bu,aku hanya ingin cerita ke ibu masalah pekerjaanku sekarang," jelasku pada ibu yang terduduk disampingku.

"Jadi,bagaimana nak?" tanya ibu padaku.

"Karina lolos saat interview tadi,dan Karina menjabat sebagai asisten sementara manager dari perusahaan itu bu," jelasku pada ibu yang serius memperhatikan setiap kata yang kuucapkan.

"Alhamdulillah,baguslah nak kalau kamu berada diposisi itu,gajimu pasti lumayan untuk menghidupi ibumu dan adikmu," ujar ibu sambil mengelus puncak kepalaku.

"Maafkan aku bu,belum bisa memberikanmu kemewahan dan kecukupan," ujarku yang tak lama air mataku sudah membendung dan jatuh dipipiku.

"Tak apa-apa sayang,ibu tetap bahagia walaupun hidup sederhana,asalkan bersama kalian anak-anak yang selalu ibu banggakan," ucapnya dan langsung mengambur memelukku.

Menurutku,hal sederhana saja sudah membuatku bahagia.

Perusahaan

Aku sudah tiba diperusahaan yang bernama Dirgantara Group,hari ini adalah hari pertamaku bekerja sebagai asisten sementara dari pria kurang ajar itu,mau tau mau ya aku lakukan dan aku menuruti apa yang ia perintahkan.

"Selamat pagi pak!" ucap serentak karyawan yang melihat seorang manager perusahaannya,yang hanya dibalas acuhan saja.

Managerku ini terkenal dengan sifatnya yang dingin seperti es,bahkan semua karyawannya takut dengan dirinya.

"Selamat pagi pak!" ucapku saat ia melewatiku.

Deg.

Terpopuler

Comments

syifa syalia

syifa syalia

semangat kakak

2020-10-27

1

syifa syalia

syifa syalia

asik dah

2020-10-27

1

fauziah

fauziah

lanjut

2020-07-31

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!