HASRAT CINTA

HASRAT CINTA

Eps # 01

Prolog

❤Pengenalan karakter dan cerita❤

Aditya Mahendraa adalah salah satu ceo muda yang sukses di umur 28 tahun. Kini ia memimpin perusahaan AST. Gosip nya ia pria yang cuek, dingin, dan memiliki penyakit aneh.

Ini visual nya gaes...

Amira saskia gadis berumur 23 tahun. Dia baru menyelesaikan kuliah jurusan sekretaris dan berasal dari kampung pergi ke kota untuk mencari kerja. Amira gadis yang cantik, pintar, dan cekatan.

Ini visual nya gaes..

Bagaimana kelanjutan nya ya? Yuk lanjut..

Di bawah sinar matahari yg dapat membakar kulit. Amira turun dari taxi, seketika mata nya menjelajahi kota yang kata orang kota tak pernah tidur. Amira gadis dari kampung pergi ke kota X untuk mengadu nasip nya. Ia gadis yatim piatu, saat di bangku SMA ia sudah di tinggal oleh kedua orang tua nya, yg mengalami kecelakaan. Setelah kedua orang tua nya meninggal dia tinggal bersama nenek nya, dan kini nenek nya telah tiada, dia memberanikan diri pergi ke kota X untuk mencari pekerjaan.

"Waahh.... " kota ini bener-bener luar biasa, gedung tinggi berjejer dan pemandangan taman yang begitu indah. Oke sekarang aku cari penginapan dulu dan besok baru cari pekerjaan.

Amira pun menghubungi sahabat nya yang kebetulan tinggal di kota X agar dapat membantunya mencari penginapan.

Amira pun mengambil benda pipih persegi di dalam tas nya dan dia lansung mencari kontak sahabat nya itu.

Anggun calling.....

Tiit... Tiit... Tiit..

"Halo beb, tumben ni nelfon ada apaan?" Suara gadis di sebrang sana.

"Beb gue sekarang di kota X, lo di mana? Jemput gue dong dan sekalian temenin gue cari penginapan". Amira menjawab

"Serius lo beb di kota X"

"Iya gue serius, entar gue sarlok ya"

"Oke gue otw"

"Makasih ya beb"

"Iya sama-sama beb"

Selang beberapa menit Anggun pun tiba di tempat amira infokan tadi dan mereka langsung mencari apartemen sederhana untuk amira, karna memang permintaan amira untuk mencari tempat tinggal yang tidak terlalu mewah. Keterbatasan dana yang amira miliki mengharuskan hidup hemat. Apartemen amira pun tidak terlalu jauh dari rumah anggun.Setelah selesai membantu amira menyusun barang anggun pun lansung pulang.

Keesokan hari nya pukul 07.00 pagi. Amira telah bersiap untuk mencari pekerjaan. " Bismillah... " semoga dapet pekerjaan yang layak dan gaji nya lumayan, jadi aku tidak terlalu takut untuk hidup di kota besar ini sendirian.

Sudah banyak perusahaan yang di datangi amira dan semua nya sama, iya sama-sama di tolak. Karna beralasan belum membutuhkan pegawai baru. " Semangat amaira, lo pasti bisa, jangan nyerah dengan keadaan". Kini amira berdiri di depan gedung AST, gedung yang megah dan menjulang tinggi ke langit. " Ya allah.. " mudah-mudahan aku di terima di perusahaan ini, amin... Amira berdoa dalam hati.

"Amira langsung masuk dan menuju meja resepsionis . Maaf mbak apa bener perusahaan ini membuka lowongan kerja? "

" Iyaa bener mbak,ada yang bisa saya bantu? "

"Saya mau melamar kerja mbak".

"Oohh,mbak lansung masuk aja trus belok kiri nanti ada yang memberi tahu kembali". Resepsionis itu memberi arahan.

"Amira pun bergegas menuju arahan resepsionis sembari mengangguk dan tersenyum ramah".

"Waahh... " buset dah yang di butuh kan 1 orang yang ngantri ratusan. "Bismillah.. "aja kalo rezki gak kemana. Amira pun langsung menyodorkan resum nya dan mengambil nomor antrian.

"Pengurus memanggil sesuai nomor antrian dan kini giliran nomor antrian amira. Nomor 87".

"Iya saya di sini". Amira pun langsung masuk ke ruangan interview dan menjawab semua pertanyaan yang cukup konyol bagi nya. Tapi keberuntungan berpihak kepada nya karna ia di terima dan bersedia menerima apapun pekerjaan yang di beri ceo aneh itu.Amira pun sudah menandatangi kontrak kerja.

Di perjalanan pulang dia pun masih memikirkan pertanyaan-pertanyaan konyol saat interview tadi. Pekerjaan bagian sekretaris tapi kerjanya beresin rumah jangan sampai berdebu sedikit pun, menanam bunga di halaman rumah dan di tes uji coba oleh ceo gak boleh nolak. "Waahhh.. ". Parah bener tu ceo, emang dia cari seketaris atau pembantu plus plus sih. Soal gaji sih lumayan oke tapi,udah deh yang penting di terima dan punya kerjaan,, liat besok aja apa sih yang harus di uji coba.

#Di kediaman Aditya mahendra

Rumah yang sangat mewah dan megah itu di tempati oleh keluarga mahendra. Edo mahendra dan mami mai. Mereka Memiliki 3 anak yaitu faya anak tertua dan sudah memiliki keluarga, aditya anak kedua dan anggun anak ketiga.

Di meja mkan mereka berkumpul bersama dan menikmati makan malam.

"Adit kamu kapan nikah? Umur mu sudah tak muda lagi, sudah 28 tahun loh, mami gak pernah denger kamu pacaran, apa kamu tidak tertarik sama wanita? "

"Mi... Mami kan tau penyakit adit,adit juga gak mau seperti ini, tapi adit belum dapet yang bener-bener pas di hati adit".

"Ya sudah kalo begitu,kamu harus berjuang untuk melawan sakit mu itu dan segera dapet gadis yang bener-bener pas di hati mu, tapi jangan terlalu lama, mami juga ingin secepatnya gendong cucu dari mu".

"Adit tidak merespon ucapan mami nya itu". Mereka pun melanjutkan makan malam tanpa suara, hanya suara sendok dan piring yang beradu memecah keheningan.

Keesokan hari nya tepat pukul 08.00 pagi.Amira sudah di depan gedung AST. Amira langsung menuju ke meja resepsionis. Maaf mbak mau nanyak aku amira pekerja baru dan hari ini pertama kerja sebagai seketaris ceo. Resepsionis pun memberi arahan untuk langsung menuju ke lantai tingkat 15.Kini Amira sudah di depan pintu ruangan ceo,hati nya dag dig dug dan grogi banget saat itu. "Ya allah... " ni ceo cewek apa cowok ya, muda apa tua ya, galak apa enggak ya, begitulah isi hati dan pikiran amira. Saat amira merasa sudah siap masuk dia pun...

Tokk... Tok.. Tok...

"Masuk..."

Amira pun membuka pintu dan langsung hanyut dalam pikirannya.."Waahhhh.. " gilak ni kantor apa lapangan bola, luas bener yak, rapi dan harum,eemmmmm.. Nyaman nya. Seketika lamunan amira terbuyarkan.

"Hei.. Kamu di sini mau bekerja atau mau berdiri di situ aja sambil merem melek".

Batin amira,dasar ni cowok galak bener baru juga jumpa, tapi gak apa deh ganteng nya buat meleleh,eemmm.. Pengen cubit pipi nya. "Ehh.. ehh.. " apaan ni gue kok mikir yang enggk-enggak apa udah konslet ini otak. Amira pun memberanikan diri bertanya.

"Pak nama saya amira,kalo boleh tau saya bekerja sebagai apa ya? "

"Mendengar ucapan amira yang lembut dan melihat senyumnya dia merasakan hasrat yang berbeda, hasrat yang selama ini belum pernah ia rasakan dan menjadi kutukan bagi adit".

"Pak.. pak.. " Amira melambaikan tangan nya di depan wajah adit.

"Adit pun tersadar dari lamunan nya. Ohh iya iya, kamu di sini bekerja sebagai sekertaris, sebelumnya sudah di jelaskan apa belum oleh pengurus interview kemarin? "

"Sudah pak, kata nya saya sebagai sekertaris yang mengurus keperluan bapak di kantor dan pribadi".

"Oke kalau gitu saya tidak perlu menjelaskan lagi dan di sana meja kamu,saya harap kamu profesional dalam bekerja. Satu lagi ini tablet kamu pelajari pokok dasar nya dulu".

"Iya pak, permisi".

Setelah amira keluar dari ruangan adit, ia pun menyumpah serapahi adit di dalam hati nya. "Dasar ceo aneh, syukur oke tu tampang, kalo udah tua bakal gue maki gantian dan gue smekdown dia, ahahaha". Amira senyum-senyum sendiri.

Di dalam ruangan adit. Lumayan juga tu cewek, tinggi, putih dan manis banget, bakal gue jadiin uji coba cepat atau lambat,mungkin aja penyakit gue sembuh dan tampang dia pun oke juga kalo di jadiin pacar..

Terpopuler

Comments

Vida Kasim

Vida Kasim

aq jga. ...

2020-08-13

1

🦈Bung𝖆ᵇᵃˢᵉ

🦈Bung𝖆ᵇᵃˢᵉ

baru nyicil baca...udah like fav sama rate bintang lima

2020-07-03

3

Ayuastuti

Ayuastuti

aku sudah mampir dan likenya yah ka, ceritanya bagus 😍😍

2020-07-03

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!