NovelToon NovelToon

HASRAT CINTA

Eps # 01

Prolog

❤Pengenalan karakter dan cerita❤

Aditya Mahendraa adalah salah satu ceo muda yang sukses di umur 28 tahun. Kini ia memimpin perusahaan AST. Gosip nya ia pria yang cuek, dingin, dan memiliki penyakit aneh.

Ini visual nya gaes...

Amira saskia gadis berumur 23 tahun. Dia baru menyelesaikan kuliah jurusan sekretaris dan berasal dari kampung pergi ke kota untuk mencari kerja. Amira gadis yang cantik, pintar, dan cekatan.

Ini visual nya gaes..

Bagaimana kelanjutan nya ya? Yuk lanjut..

Di bawah sinar matahari yg dapat membakar kulit. Amira turun dari taxi, seketika mata nya menjelajahi kota yang kata orang kota tak pernah tidur. Amira gadis dari kampung pergi ke kota X untuk mengadu nasip nya. Ia gadis yatim piatu, saat di bangku SMA ia sudah di tinggal oleh kedua orang tua nya, yg mengalami kecelakaan. Setelah kedua orang tua nya meninggal dia tinggal bersama nenek nya, dan kini nenek nya telah tiada, dia memberanikan diri pergi ke kota X untuk mencari pekerjaan.

"Waahh.... " kota ini bener-bener luar biasa, gedung tinggi berjejer dan pemandangan taman yang begitu indah. Oke sekarang aku cari penginapan dulu dan besok baru cari pekerjaan.

Amira pun menghubungi sahabat nya yang kebetulan tinggal di kota X agar dapat membantunya mencari penginapan.

Amira pun mengambil benda pipih persegi di dalam tas nya dan dia lansung mencari kontak sahabat nya itu.

Anggun calling.....

Tiit... Tiit... Tiit..

"Halo beb, tumben ni nelfon ada apaan?" Suara gadis di sebrang sana.

"Beb gue sekarang di kota X, lo di mana? Jemput gue dong dan sekalian temenin gue cari penginapan". Amira menjawab

"Serius lo beb di kota X"

"Iya gue serius, entar gue sarlok ya"

"Oke gue otw"

"Makasih ya beb"

"Iya sama-sama beb"

Selang beberapa menit Anggun pun tiba di tempat amira infokan tadi dan mereka langsung mencari apartemen sederhana untuk amira, karna memang permintaan amira untuk mencari tempat tinggal yang tidak terlalu mewah. Keterbatasan dana yang amira miliki mengharuskan hidup hemat. Apartemen amira pun tidak terlalu jauh dari rumah anggun.Setelah selesai membantu amira menyusun barang anggun pun lansung pulang.

Keesokan hari nya pukul 07.00 pagi. Amira telah bersiap untuk mencari pekerjaan. " Bismillah... " semoga dapet pekerjaan yang layak dan gaji nya lumayan, jadi aku tidak terlalu takut untuk hidup di kota besar ini sendirian.

Sudah banyak perusahaan yang di datangi amira dan semua nya sama, iya sama-sama di tolak. Karna beralasan belum membutuhkan pegawai baru. " Semangat amaira, lo pasti bisa, jangan nyerah dengan keadaan". Kini amira berdiri di depan gedung AST, gedung yang megah dan menjulang tinggi ke langit. " Ya allah.. " mudah-mudahan aku di terima di perusahaan ini, amin... Amira berdoa dalam hati.

"Amira langsung masuk dan menuju meja resepsionis . Maaf mbak apa bener perusahaan ini membuka lowongan kerja? "

" Iyaa bener mbak,ada yang bisa saya bantu? "

"Saya mau melamar kerja mbak".

"Oohh,mbak lansung masuk aja trus belok kiri nanti ada yang memberi tahu kembali". Resepsionis itu memberi arahan.

"Amira pun bergegas menuju arahan resepsionis sembari mengangguk dan tersenyum ramah".

"Waahh... " buset dah yang di butuh kan 1 orang yang ngantri ratusan. "Bismillah.. "aja kalo rezki gak kemana. Amira pun langsung menyodorkan resum nya dan mengambil nomor antrian.

"Pengurus memanggil sesuai nomor antrian dan kini giliran nomor antrian amira. Nomor 87".

"Iya saya di sini". Amira pun langsung masuk ke ruangan interview dan menjawab semua pertanyaan yang cukup konyol bagi nya. Tapi keberuntungan berpihak kepada nya karna ia di terima dan bersedia menerima apapun pekerjaan yang di beri ceo aneh itu.Amira pun sudah menandatangi kontrak kerja.

Di perjalanan pulang dia pun masih memikirkan pertanyaan-pertanyaan konyol saat interview tadi. Pekerjaan bagian sekretaris tapi kerjanya beresin rumah jangan sampai berdebu sedikit pun, menanam bunga di halaman rumah dan di tes uji coba oleh ceo gak boleh nolak. "Waahhh.. ". Parah bener tu ceo, emang dia cari seketaris atau pembantu plus plus sih. Soal gaji sih lumayan oke tapi,udah deh yang penting di terima dan punya kerjaan,, liat besok aja apa sih yang harus di uji coba.

#Di kediaman Aditya mahendra

Rumah yang sangat mewah dan megah itu di tempati oleh keluarga mahendra. Edo mahendra dan mami mai. Mereka Memiliki 3 anak yaitu faya anak tertua dan sudah memiliki keluarga, aditya anak kedua dan anggun anak ketiga.

Di meja mkan mereka berkumpul bersama dan menikmati makan malam.

"Adit kamu kapan nikah? Umur mu sudah tak muda lagi, sudah 28 tahun loh, mami gak pernah denger kamu pacaran, apa kamu tidak tertarik sama wanita? "

"Mi... Mami kan tau penyakit adit,adit juga gak mau seperti ini, tapi adit belum dapet yang bener-bener pas di hati adit".

"Ya sudah kalo begitu,kamu harus berjuang untuk melawan sakit mu itu dan segera dapet gadis yang bener-bener pas di hati mu, tapi jangan terlalu lama, mami juga ingin secepatnya gendong cucu dari mu".

"Adit tidak merespon ucapan mami nya itu". Mereka pun melanjutkan makan malam tanpa suara, hanya suara sendok dan piring yang beradu memecah keheningan.

Keesokan hari nya tepat pukul 08.00 pagi.Amira sudah di depan gedung AST. Amira langsung menuju ke meja resepsionis. Maaf mbak mau nanyak aku amira pekerja baru dan hari ini pertama kerja sebagai seketaris ceo. Resepsionis pun memberi arahan untuk langsung menuju ke lantai tingkat 15.Kini Amira sudah di depan pintu ruangan ceo,hati nya dag dig dug dan grogi banget saat itu. "Ya allah... " ni ceo cewek apa cowok ya, muda apa tua ya, galak apa enggak ya, begitulah isi hati dan pikiran amira. Saat amira merasa sudah siap masuk dia pun...

Tokk... Tok.. Tok...

"Masuk..."

Amira pun membuka pintu dan langsung hanyut dalam pikirannya.."Waahhhh.. " gilak ni kantor apa lapangan bola, luas bener yak, rapi dan harum,eemmmmm.. Nyaman nya. Seketika lamunan amira terbuyarkan.

"Hei.. Kamu di sini mau bekerja atau mau berdiri di situ aja sambil merem melek".

Batin amira,dasar ni cowok galak bener baru juga jumpa, tapi gak apa deh ganteng nya buat meleleh,eemmm.. Pengen cubit pipi nya. "Ehh.. ehh.. " apaan ni gue kok mikir yang enggk-enggak apa udah konslet ini otak. Amira pun memberanikan diri bertanya.

"Pak nama saya amira,kalo boleh tau saya bekerja sebagai apa ya? "

"Mendengar ucapan amira yang lembut dan melihat senyumnya dia merasakan hasrat yang berbeda, hasrat yang selama ini belum pernah ia rasakan dan menjadi kutukan bagi adit".

"Pak.. pak.. " Amira melambaikan tangan nya di depan wajah adit.

"Adit pun tersadar dari lamunan nya. Ohh iya iya, kamu di sini bekerja sebagai sekertaris, sebelumnya sudah di jelaskan apa belum oleh pengurus interview kemarin? "

"Sudah pak, kata nya saya sebagai sekertaris yang mengurus keperluan bapak di kantor dan pribadi".

"Oke kalau gitu saya tidak perlu menjelaskan lagi dan di sana meja kamu,saya harap kamu profesional dalam bekerja. Satu lagi ini tablet kamu pelajari pokok dasar nya dulu".

"Iya pak, permisi".

Setelah amira keluar dari ruangan adit, ia pun menyumpah serapahi adit di dalam hati nya. "Dasar ceo aneh, syukur oke tu tampang, kalo udah tua bakal gue maki gantian dan gue smekdown dia, ahahaha". Amira senyum-senyum sendiri.

Di dalam ruangan adit. Lumayan juga tu cewek, tinggi, putih dan manis banget, bakal gue jadiin uji coba cepat atau lambat,mungkin aja penyakit gue sembuh dan tampang dia pun oke juga kalo di jadiin pacar..

Eps # 02

Seiring waktu berjalan,tak terasa amira sudah dua minggu menjalani pekerjaan yang sangat-sangat dan sangat konyol bagi nya. Di mana sekretaris di suruh ngepel rumah bos,menanam bermacam bunga dan memangkas rumput di halaman rumah.

Di pagi hari dengan cuaca yang kurang mendukung karna hujan yang begitu lebat dan guntur yang menggelegar bersaut sautan. Amira tengah menanam bunga dan terpaksa menyudahi pekerjaannya, ia pun segera mengganti baju yang sedikit basah.

"Amiraaaa... Amiraaa.. " adit teriak.

"Apa sih mau nya bos kucrut itu". Teriak-teriak emang gue budek apa, rutuk nya dalam hati. "Iya pak, ada apa? Ada yag bisa saya bantu? "

"Amira tolong kamu masak ya, karna saya lapar dan bosen makan di luar terus".

"Baik pak". Tanpa pikir panjang amira pun langsung mengerjakan perintah bos nya. Amira pandai memasak karna ia gadis yang tak bisa berdiam diri dan dari sebelum ibu nya meninggal dia pun anak yang cukup mandiri. Jadi mengurus pekerjaan rumah dan memasak adalah hal paling mudah bagi nya. Amira pun memasak capcay,semur daging dan ikan panggang serta berbagai lalapan. Makanan pun sudah di hidangkan di atas meja."Emmm.. udah siap,ughh pegel semua ni badan"Gumam Amira.

"Udah siap apa belum mir? "Tanya adit

"Sudah pak". Dasar siluman halu,butuh sekretaris tapi kerjaan nya pembantu. Maki amira. Ya amira hanya bisa memaki dan menyumpah serapahi bos nya itu dalam hati,karna ia masih ingin bekerja untuk menghidupi diri nya sendiri.

"Wahh.." Banyak juga menu hari ini mir, nampak nya enak nih".

"Amira hanya tersenyum. Jelas enak banget dong, pake banget bangetzz lagi,sapa dulu yang masak amira gitu lohh. Gumam nya".

"Mir ayok makan bareng, kenapa hanya berdiri di situ".

"Eeh.. Enggak pak,bapak makan aja duluan, saya masih kenyang".

"Udah gak papa,jangan sungkan gitu dan satu lagi saat di luar kantor panggil aja adit jangan di bawa bawa pak nya emang aku udah bapak-bapak apa? "

"Maaf pak bukan nya ada maksut lain,tapi saya kurang nyaman manggil lansung adit soal nya kan bapak atasan saya".

"Sudah... Sudah,kamu panggil bang aja kalo di luar kantor". Sambil senyum kuda.

"Tap.. Tapii pak".

"Udah gak ada tapi tapian,cepet kamu temeni saya makan karna saya udah laper dan inget di luar kantor panggil saya bang, oke!!

"Iya pak,eh bang".

"Amira pun duduk di hadapan adit".

"Satu suapan mendarat di dalam mulut adit.eemm.. Mira kamu pandai masak ya? Masakan mu enak dan pas di lidah saya". Setiap suapan adit sangat menikmatinya.

"Makasih pak"

"Mereka pun menikmati makan bersama".

Kini jam sudah menunjukkan pukul 16.00. Hujan pun sudah mulai reda amira berpamitan pulang kerumah dan di ijinkan oleh adit.

#Anggun

Amira calling...

Tiiit... Tiiittt.. Tiiitt..

"Halo beb".

"Halo juga beb, lo di mana sekarang? " suara anggun di sebrang sana.

"Gue di rumah ni, kenapa beb? " tanya amira.

"Gue mau kerumah lo ni sama pacar gue, boleh gak gue bertamu? "

"Ya boleh dong beb,lo kan sahabat gue satu-satu nya. Yaudah buruan gue tunggu lo di rumah". Tak lama kemudian anggun dan pacar nya davit sudah berada di apartemen amira.

"Lama gak jumpa kangen banget gue ama lo mir"Sambil cepika cepiki.Ooh iya mir ini kenalin pacar gue davit.

"Ia pun menjulurkan tangan nya dan bersalaman, amira"

"Davit". Davit yang terus memandangi amira karna kagum dengan kecantikan nya itu dan masih menggenggam tangan amira membuat amira risih. Berani sekali davit seperti ini dengan wanita lain padahal masih ada pacar nya. Batin amira

"Ayo masuk dulu... Oh iya kalian mau minum apa biar aku buatin".

"Apa aja deh mir, gue udah haus banget ni".

"Nih di minum dulu teh nya".

"Makasih beb ku, oya mir kapan ada waktu main ke rumah gue dong, sekali-kali nginap rumah gue, lo pun tinggal sendirian di sini, gak takut apa? ".

"Amira tersenyum, takut sama apa sih beb, mati juga sendirian".

"Iya sih, tapi ayolah kapan-kapan main ke rumah gue sekalian gue kenalin sama keluarga gue".

"Emmm.. Iya iya".

Mereka pun berbincang dan saling bercanda ria.Gak terasa jam menunjukan pukul 21.20 anggun dan davit pun berpamitan pulang, tinggallah amira sendiri di dalam kesepian hidup nya.Suara canda riang tadi beransur ansur menghilang dan hanya ruangan kosong yang menyisakan amira. Ma.. pa.. andai kalian masih ada di dunia ini. Pasti amira gak akan kesepian,amira takut.

Kring... Kring.. Kring.. Bunyi alarm

Jam menunjukkan pukul 07.30. Amira berjingkat bangun,buset dah gue bisa telat kalo gini. Amira pun berlarian untuk mempersiapkan perlengkapannya,setelah siap amira langsung memesan ojek online untuk mengantar nya kerja dan apes nya.

Bugg... Agrhhh punya mata gak sih om, liat ni gara-gara om berkas aku jadi bertaburan pasti ceo songong itu bakal maki-maki aku deh. Rutuk amira kesal dan tak melihat siapa sebenarnya yg ia tabrak barusan. Adit yang mengetahui itu amira dan mengenyitkan dahi saat ia mendengar amira berkata ceo songong. Adit pun berdeheemm..

"Ehmm... Ehemm".

"Amira mendongak kan kepala dan betapa terkejut nya dia saat melihat sapa yang telah membuat nya sial."Eehh.. eehhh.. "pa.... Pak ceo udah dateng ya pak,maaf ya tadi mira becanda jangan masukin dalam hati ya. Amira senyum sambil mengerlingkan satu mata". Adit yang melihat nya pun langsung memalingkan wajah nya yang sedikit memerah itu karna malu dan berlalu pergi..

Di ruangan kerja, Adit masih memikirkan sikap amira tadi. Apa sih yang spesial dari amira, kenapa hati gue bergetar terus saat di dekat dia, emang sih wajah nya cantik dan gemesin. Tapi selama ini gak ada cewek yang bisa roboh kan pertahanan hati gue.

Adit adalah lelaki dingin, cuek, dan merasa jijik dengan wanita yang agresif pada nya. Ia belum pernah merasakan di mabuk cinta karna penyakit nya. Ya adit mengidap penyakit yang aneh yaitu tidak memiliki hasrat kepada wanita (Nafsu s*x, tapi bukan gay ya). Di lihat dari postur tubuh adit merupakan lelaki tinggi, sehat dan rajin berolah raga, tapi setiap ia kencan seperti teman-teman nya ia marah kepada wanita yang mencoba mendekati. Beda dengan amira, ia merasa nyaman dan memiliki hasrat itu..

Gemana kelanjutannya jangan lupa ***vote, kasih bintang 5 dan jadiin favorit ya temen temen..

Ini novel pertama ku. Jika ada salah di kata kata nya mohon di maafkan ya temen temen, karna aku masih belajar menyalurkan hoby ku..

Happy reedding temen temen semua nya😘😘😘😘😘***

Eps # 03

Pagi itu amira menyelesaikan pekerjaan nya dan mendapat teman baru yaitu fifi. Mereka pun bertukar kontak. Fifi adalah gadis seumuran dengan amira dan dia bekerja di bagian cleaning servis. jam makan siang pun tiba. Amira dan fifi menuju ke kantin yang sangat ramai itu, mereka duduk di pojokan dekat jendela karna memang hanya tersisa satu meja dan mereka langsung memesan makanan. Mereka pun akrab dan saling menceritakan pengalaman hidup.

"Oya mir,lo kan cantik masak iya lo belum punya pacar"

"Sebener nya sih udah, tapi dia ninggalin gue saat gue bener-bener butuh dia. "

"Emang kenapa dia ninggalin lo? "

"Gue juga gak tau fi,waktu itu orang tua gue kecelakaan dan di hari yang sama dia gak ada kabar sampai sekarang, gue udah nyoba cari melalui temen-temen nya, tapi temen nya pun gak ada yang tau. "

"Trus sekarang gemana? "

"Ya mana gue tau,gue pun udah lupa sama dia, lagian dia pacar SMA gue, masih cinta monyet gitu"hahahaha... Amira tertawa.

"Eh mir, kenapa lo gak deketin bos kita aja. Secara tu bos kita kan tampan, gagah, kaya lagi."

"Hahhaha.. Kamu ngomong apa sih fi? "

"Emang lo gak tertarik ama bos kita? "

"Udah ahh.. Gak usah ngaco gitu ngomong nya, gak mungkin juga dia suka ma gue."

"Mungkin aja kali. Karna lo kan cantik, body lo aduhay gitu. "

" Aduh panjang ni jadi nya kuping gue lo muji-muji terus. Ahahaha... mereka tertawa bersama".

"Udah ah yuk,sebentar lagi jam makan siang habis." fifi hanya mengangguk dan berjalan di samping amira. Mereka pun menuju ke ruang kerja masing-mssing.

Amira sudah tiba di ruangan kerja nya, dia terkejut melihat secarik kertas yang tertempel di komputer nya.

*Sekertaris hebat, bos belum memberi perintah boleh makan siang atau enggak sudah main kabur aja, di sini bos nya saya apa kamu, hari ini masih saya maaf kan dan jika di ulangi akan saya PECAT. Jika sudah kembali lansung ke ruangan saya*.

Setelah membaca surat itu amira pun langsung masuk ke ruangan bos nya.

Tokk.. Tok.. Tokk..

"Maaf pak, apa bapak mencari saya tadi?" ****** gue, sangar bener tu tampang. Gumam amira.

"Mira.. Untuk kedepannya jika jam makan siang saya belum keluar, kamu tidak di ijinkan pergi kemanapun. MENGERTI. Adit menekan ucapan terakhirnya.

"I.. Iya pak, sa.. Saya minta maaf. Kedepannya saya tidak akan mengulangi. "Jawab amira dengan gugup.

"Ya sudah.. Apa aja jadwal saya siang ini?"

"Jadwal bapak siang ini jumpa klaien di cafe Bintang dan nanti malam ada undangan ke pesta anak salah satu teman bisnis bapak di Hotel Permata".

"Oke,ayo kita ke sana sekarang". Adit keluar ruangan dan di susul amira berjalan di belakang nya, dan mereka menuju tempat parkiran".

Di dalam mobil mereka diam membisu. Amira merasa canggung berada satu mebil dengan bos nya itu, ia tak tau harus membicarakan apa, hanya suara musik yang mengalun merdu menghilangkan kesepian di dalam mobil.

"Oya mir, nanti malam kamu temenin saya ke pesta ya, dan kamu pakai ini. Adit menyodor kan paperbag."

"Apa ini pak?"

"Udah nanti malam kamu pakai aja. "

"Tapi pak! Kenapa harus saya? Saya... "

"Kamu tau kan apa pekerjaan kamu". Adit memotong ucapan amira. Amira pun hanya mengangguk dan terpaksa menyetujui nya.

Setelah selesai membahas bisnis dengan klaien adit pun mengantar amira pulang, agar nanti malam saat adit menjemput amira ia tau alamat rumah amira.

Malam hari pun tiba. Amira memakai gaun warna dongker yang di beri oleh adit, gaun yang sangat pas di tubuh nya dan belahan dada berbentuk V itu membuat amira kurang nyaman, tapi ia tetap memakai nya karna ingin menghargai pemberian bos nya itu,rambut yang di biarkan terurai, make up simpel dan lips warna pink membuat penampilannya makin sempurna, putih mulus dan lekukan tubuh yang sangat aduhay membuat amira seperti model profesional.

Adit yang saat itu sudah menunggu amira pun menatap tak percaya. Pasal nya penampilan amira saat di kantor biasa saja. Memakai rok span, baju kemeja dan rambut hanya di kucir. Dan betapa terkejut nya adit malam ini melihat penampilan amira yang sangat anggun san sexy itu.

"Ayo pak".Amira membuyarkan lamunan adit.

" Ehh.. Iya ayo berangkat, adit pun membukakan pintu mobil untuk amira ".

Di dalam mobil adit slalu mencuri padang ke arah amira, dia mengagumi betapa cantik gadis di samping nya itu,ia semakin bertekat akan menjadikan amira kekasih nya dan untuk membantu menyembuhkan penyakit yang ia alami.

#Di tempat pesta

Mereka pun telah sampai di tempat pesta, hotel yg di sulap menjadi sangat indah dan bunga tersusun rapi di setiap sudut ruangan membuat mata amira melotot mengagumi betapa mewah nya pesta ini. Suara riuk piuk gerombolan wanita pun membuyarkan lamunan amira.

"Liat di sana pak aditya ganteng banget"

"Wah meleleh gue liat nya. "

"Iya sumpah sempurna banget ketampanan nya. "

"Walaupun gak bisa jadi kekasih nya aku rela jadi wanita satu malam nya".

"Iya aku juga mau jadi pembantu nya. "

Begitulah suara wanita-wanita yang mengagumi ketampanan aditya seorang pengusaha muda yang sukses memimpin perusahan AST keluarga nya.

Amira pun merasa heran dengan wanita-wanita itu, apa sih yg spesial dari bos nya itu batinnya.

Tanpa amira sadari tangan adit sudah melingkar di pinggang nya, sontak amira tersadar dari lamunan nya dan merinding mendengar bisikan di telinga nya.

"Untuk malam ini aja, jadilah kekasih ku di depan semua orang, dan jangan lupa panggil aku sayang. "

"Eemm... Ta.. Tapi pak?. "Amira gugup dan pipi amira memerah karna malu.

"Udah nurut aja, jalani aja peran mu malam ini, nanti saya tambahin bonus buat kamu" .

Adit jalan dan tetap merangkul pinggang amira dan menyapa teman bisnis nya. Amira pun hanya nurut dan tetap jalan di samping adit sambil senyum-senyum kikuk karna banyak mata yang memperhatikannya.

"Wah coba liat siapa ini yang datang, bos besar yang menguasai kota X. Dan siapa gadis cantik ini?. Joni menggoda amira dan memainkan mata nya. Adit yg memperhatikan nya pun merasa risih karna dia tau seperti apa joni.

"Jangan suka melebih kan, masih ada yang jauh lebih sukses dari ku. Kenalkan dia kekasih ku. Adit membelai rambut amira dan memainkan tangan nya di pipi nya sambil berkata "Iya kan sayang. ". Amira yang mendengar ucapan adit hanya menjawab dengan anggukan dan tersenyum manis.

"Oh tuhan.. " Beri aku kekuata, aku ingin menghilang dari sini, superman, naruto, doraemon ayo bantu aku menghilang, beri aku kantong ajaib mu doraemon. Batin Amira.

Adit membawa amira masuk untuk menikmati pesta dan menyapa semua teman bisnis nya yang ikut hadir.

"Pak saya nunggu di sini aja ya. "Pinta amira

"Yasudah, tapi jangan jauh-jauh. Karna kamu tidak mengenal satu pun orang di sini. "

"Amiran hanya mengangguk sambil tersenyum. "

Kini amira duduk di salah satu kursi yang sudah di sediakan, ia pun menikmani minuman dan makanan yang ada di hadapannya. "

"Hay.. Gadis manis. "Sapa lelaki yang menghampiri amira.

"Hay juga. "Balas amira.

"Kenalin gue keynandra, panggil aja key sambil mengulurkan tangan. "

"Aku amira. "Membalas uluran tangan key. Mereka pun mengobrol sambil tertawa.

Adit yang melihat amira dengan seorang lelaki pun lansung menghampiri nya.

"Ngobrol sama sapa sayang? Tanya adit dan lansung melingkarkan tangan nya di pinggang amira.

"Ehh adit.. Ini aku lagi ngobrol sama key, kami baru aja kenal. "

"Lo rupanya bro, gue kirain sapa, kapan lo pulang, kok gak ngabarin gue. "Key aalah satu teman adit yang beberapa waktu lalu pergi ke London untuk menyelesaikan kuliahnya. "

"Baru kemarin gue pulang, selanjutnya gue bakal netap di sini buat nerusin perusaan bokap gue."

"Oke lah, gue antar pulang amira dulu ya, besok kita lanjutin lagi di kantor. "

"Oke bro. "

"Sayang.. Ayo kita pulang. " Amira mengangguk dan berjalan di samping adit.

Setibanya mereka di depan apartemen amira, adit pun membukakan pintu mobil untuk gadis yang di kaguminya itu.

"Mir.. Makasih ya untuk malam ini. "

"Iya sama-sama pak. "

"Oya saya boleh minta nomor kamu gak? Adit menyodorkan smartphone nya, biar gampang saya hungin kamu saat ada perlu . "

"Amira tersenyum dan langsung mengambil smartphone adit dan menyimpan nomor nya. "

"Makasih ya. "

"Iya pak. "

"Yasudah.. kamu masuk sana, jangan lupa besok berangkat kerja lebih awal. Karna perusahaan mengadakan rapat pemegang saham terbesar. "

Amira pun berjalan menuju apartemen nya. Setelah Adit memastikan Amira sudah masuk, kini iya pun melajukan mobil nya untuk pulang ke rumah pribadi nya.

Jangan lupa vote. Komen dan jadikan novel favorit mu ya kawan-kawan..

Happy day semua😘😘😘😘

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!