Melihat seorang gadis yang tadi telah mampu membantu menyingkirkan pohon besar masih diam terpaku di tempatnya, segera seorang supir dan beberapa orang berteriak.
"Hai..! Nona, ayo masuk cepat kita semua pada takut terlambat Nih."
Seolah baru saja terjaga dari lamunannya sang gadis yang bernama Rinjani itu pun segera Naik masuk ke dalam Bis yang mana kedatangan nya sontak membuat heboh semua penumpang. Mereka pada kagum dan mengelu elukan kemampuan dan kehebatan nya, semua menatap tak percaya gadis yang tidak bertubuh gendut dan juga terlihat biasa saja mampu menyingkirkan pohon besar yang dua puluh orang menggangkat nya tidak bisa.
"Wah, kau sungguh hebat Nak! kekuatan tenaga mu cukup besar dari mana kamu mempelajari ilmu tenaga dalam yang kuat seperti itu?"
Belum juga pertanyaan satu Bapak di jawab sudah di tudong pertanyaan lagi sehingga di dalam bis suasana sangat ramai hiruk pikuk suara orang yang bertanya macam macam membuat Rinjani bingung menjawabnya.
"Sudah..sudah! jangan tanya dia macam-macam cukup kita bersyukur saja, mungkin dia mendapat kan kekuatan dari dewa."seru salah satu pemuda yang duduk paling belakang sehingga tak lagi ada yang bertanya tanya.
Bis yang di tumpangi Rinjani akhirnya berhenti di depan sekolah Rinjani tepat pada waktunya sehingga Rinjani tidak mengalami keterlambatan. Ketika Rinjani turun dari dalam Bis dan sudah memasuki gerbang sekolah tiba-tiba seorang gadis bertubuh sedikit gendut sudah menghadang nya.
"Beruntung kamu datang tepat waktu, coba kalau kamu datang sedikit lagi pasti kamu sudah terlambat dan sudah di pastikan kamu akan mendapatkan hukuman."
"Iya, tadi Bis yang aku tumpangi sedikit terhenti karena ada pohon tumbang di tengah jalan beruntung para penumpang menyingkirkan beramai ramai pohon itu jadi bisa disingkirkan.
"Ya, sudah ayo cepat masuk, kakakmu sudah datang dari tadi dengan mobil baru nya kenapa kamu tidak ikut berangkat dengan nya saja?"
"itu karena aku ingin berangkat dengan Naik Bis."
"Bohong...!" pasti kakak pelitmu yang tidak mengijinkan."
"Huss..!" jangan ngomong begitu?
"Biarin, kan faktanya memang dia pelit."
Rinjani tersenyum kecut mendengar semua celotehan temannya. Hampir setengah hari Rinjani menggikuti mata pelajaran di sekolah sebelum dia pulang seperti biasanya, Rinjani selalu menunggu Bis yang lewat untuk membawanya pulang sedangkan Arum berjalan dengan santai dengan mengendarai mobil barunya, tidak ada rasa Kasian sedikit pun kepada Rinjani.
*****
"Beruntung kita punya Boss yang memiliki pengaruh sehingga kita bisa dengan mudah dia bebaskan."
"Betul, kakak aku bener bener bosan berada di penjara, sudah makannya tidak enak masih juga kita di suruh bekerja bersih bersih."
Mereka berempat adalah Bonar, dadang, Burhan dan jodi sekawanan perampok yang beberapa Minggu lalu berhasil di ringkus dan di masukkan ke dalam penjara oleh inspektur Abdul Rojak Ayah dari Arum dan Rinjani.
Mereka berempat bisa keluar dari penjara karena bantuan dari Boss mereka yang sangat memiliki pengaruh yang besar di kota itu, hanya dengan satu bentakan dan ancaman ke empat para Bandit rampok segera di bebaskan.Tidak ada satupun dari ke empat Bandit itu yang tau dan bisa menggenali seperti apa wajah Boss nya, dia hanya tau Bossmya salah satu pimpinan kepercayaan Boss mafia yang terkenal berdarah dingin.
Kebebasan ke empat Bandit perampok itu kini bersepakat akan membalas dendam kepada
orang yang telah membuat mereka di penjara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Elisabeth Ratna Susanti
sukses selalu 😍
2022-04-15
0
Syhr Syhr
"Aku ini anak kamu "Ayah" memberi boomlike..
2022-03-11
3
Khafida II
lanjut kak,
punya kaka pelit emng gk enak
2022-01-21
2