004-Kue Percobaan

Keesokan hari, Honey harus berangkat lebih pagi menuju tempatnya bekerja. Ia masih harus mempraktekkan teori cream choux paste buatan nya sebelum di kirim ke perusahan pukul sepuluh nanti.

Sambil mencoba coba beberapa rasa cream choux paste, Honey membuat salted Caramel pie.

Hingga pukul 06:25 bu Tini dan Marwah hadir disitu. Lima buah kue hasil percobaan Honey tersaji di atas nampan.

“Apa apaan ini?” tanya Marwah begitu melihat adonan kue di atas loyang sedang dan beberapa butter cream dalam plastik segitiga ber spuit kue filling di ujung plastik.

“Kak cobain ya?” ujar Honey.

Marwah menggelengkan kepalanya. Honey pasti sedang bereksperimen membuat kue dengan menggunakan bahan yang ada di dapur.

“Honey, bu Tini di depan. Mending diberesin dulu adonannya. Mau gaji mu di potong lagi?” ucap Marwah sambil mengangkat adonan masuk ke dalam lemari.

“Apa itu?” bu Tini berjalan cepat ke arah Marwah.

Marwah terdiam saat bu Tini menarik loyang adonan dari tangannya.

“Honey, apa lagi ulah kamu kali ini? Apa ini? Dan ini apa?” Ia mengangkat plastik segitiga itu satu persatu. “Ya Allah, butter cream puluhan ribu harga nya kamu pakai buat main main? Ya Allah, Honey. Hutang mu saja belum lunas sekarang masih harus potong gaji? … “ ocehan bu Tini terus berlanjut, panjang lebar bahkan telah melipir hingga ke pemerintah dan negara.

Honey hanya berdiam diri mendengarkan kata kata melengking bu Tini. Ia berniat menjelaskan perbuatannya setelah omelan nya selesai. Di perkirakan lima menit lagi dari sekarang.

Suasana masih tegang. Raniya, Rita, Rian dan Aluna sudah berdiri di belakan bu Tini. Menunggu detik detik berakhirnya ocehan pidato di pagi hari.

Kemudian suasana menjadi tenang sedangkan bu Tini masih terlihat dongkol. Ia mengambil bangku kecil di bawah meja kemudian duduk di atas nya.

Honey mulai memberanikan diri bicara. “Bu?” sambil menyerahkan selembar cek ke tangan bu Tini.

“Apa ini?” di tatap nya serius nominal yang tertera pada cek.

“Itu pesanan kue semalam, ibu yang menyuruh saya terima pesanan itu. Dan ini kartu nama perusahan yang memesan. Untuk hari ini pukul sepuluh bu,” jelas Honey hati hati.

Mata bu Tini membulat saat melihat nama perusahan yang tertera di atas kartu nama itu.

“Travor Primary Corp.?” tanya bu Tini seakan tak percaya.

Marwah mendekati bu Tini mengintip dari samping kiri.

“Travor Primary, yang gedung nya menjulang itu?” tanya bu Tini lagi.

“Iya bu, perusahan TPC gedung tinggi menjulang di ujung jalan Antasari, tak jauh dari sini bu,” ucap Honey meyakinkan.

“Pesan apa mereka? Berapa banyak?”

“Choux paste 50 dan salted caramel pie 50.” jawab Honey.

“Apa choux apa?”

“Choux paste bu,” mata Honey melirik ka atas nampan dimana kue percobaannya berada.

Bu Tini mengambil satu dari atas nampan. Setelah gigitan kecil pertama, bu Tini kembali memasukkan choux paste sekali lagi ke mulut nya. Kali ini di sertai mangguk mangguk.

Rian terlihat berbisik ke arah Raniya. Mereka berempat masih berdiri tak bergeming menunggu aba aba pidato berakhir.

“Luar biasa, garing di luar dan lembut di dalam. Apa nama nya ini?” Bu Tini kembali bertanya kemudian mengambil satu lagi choux paste di atas nampan.

“Choux paste bu, kue kekinian yang lagi populer,” jawab Honey.

Bu Tini mangguk mangguk sambil menghabiskan satu choux paste di tangannya.

“Enak. Marwah coba cicip,” perintah bu Tini.

Marwah mengambil satu potong. Ekspresi Marwah langsung takjub pada saat gigitan pertama.

“Luar biasa, tidak kalah dari de Layla. Dan rasa pastri cream nya lebih enak buatan kamu Hon,” puji Marwah.

Bu Tini melihat lihat di atas meja, bahan apa saja yang sudah di gunakan Honey, “ya sudah lanjutkan, kue asing. Tapi…” bu Tini mengalihkan tatapannya ke arah cek dan kartu nama di tangannya.

Kalian cepat bantu Honey, ingat hari ini tugas kalian banyak. Daftar nya sudah saya tulis di atas meja. Pembelian meningkat empat kali lipat kemarin, pertahankan terus. Akhir pekan ini ada bonus buat kalian,” ujar bu Tini kemudian berbalik badan keluar dari dapur.

“Baik bu,” ucap Rita Raniya Rian dan Aluna serempak.

Sepeninggal bu Tini, Rita mengusap dadanya lega.

“Hufttt, aku bilang juga apa? Sebesar apa pun kesalahan kamu, bu Tini nggak bisa marah berlebih,” ujar Rita sambil menyambar kue di atas nampan.

Sambil berdiri, dengan mata terbelalak dan wajah takjub Rita berucap. “Gila, ini benar benar buatan kamu? Ini bukan coklat, bukan vanila. Rasa nya nggak asing tapi apa?” tanya Rita masih dengan wajah amazing nya.

“Masa sih?” Rian dan juga Raniya berebutan dua buah kue yang tersisa di atas nampan.

“Ya Aluna nggak kebagian,” dengan wajah sedih dan cemberut.

“Nanti Honey buat lagi buat kamu,” sahut Rian.

“Waw, Waw, kemampuan kamu sudah tingkat dewa. Enak banget,” ucap Raniya.

“Resep dari mana?” tanya Rian.

“Resep coba coba,” jawab Honey.

“Gila, coba coba aja bisa se enak ini?” ucap Rian.

“Sudah bubar, lanjutkan kerjaan kalian. Ambil menu hari ini dari meja bu Tini. Honey boleh lanjutkan kerjaan nya. Ayo bergerak!” Tukas tegas dari Marwah yang masih merupakan keluarga dekat bu Tini.

.

.

.

To be continued ⬇️

Terpopuler

Comments

Maaaaaak"utun"..nie🍉

Maaaaaak"utun"..nie🍉

bergeraaaak

2022-01-13

1

lihat semua
Episodes
1 001-Honey
2 002-Honey Dan Kawan Kawan
3 003-Choux Paste
4 004-Kue Percobaan
5 005-Travor Primary Corp.
6 006-Keanu Travor
7 007-Meeting Room
8 008-Pemilik Buku
9 009-Lounge Buffaria
10 010-Hari Yang Sibuk
11 011-Preman Ganteng
12 112-Amarah
13 013-Bad Mood
14 014-Ibu I
15 015- Ibu II
16 016-Anak Berbakti
17 017-Tawaran Pengalihan Kepemilikan
18 018-Kapan Lagi?
19 019-Cantik
20 020-Interview
21 021-Kontrak
22 022-Anak Emas
23 023-Dipantau
24 024-Orang Kaya
25 025-Luka Kecil
26 026-Permen Manis
27 027-Pergunjingan
28 028-Dokter Yunita
29 029-Informan Pribadi
30 030-Penyakit Ibu
31 031-Banyak Pertanyaan
32 032-Berita Bohong
33 033-Melamar Kerja
34 034-Makan Malam
35 035- Kotak Kue
36 036-Rencana Lilian
37 037-Makan Siang
38 038-Travorplay
39 039-Seorang Wanita
40 040-Panik
41 041-Hutang
42 042-Cemburu?
43 043-Kabar gembira?
44 044-Pengakuan Cinta
45 045-Berharap
46 046-Terus mencari
47 047-Sakit
48 048-Pernikahan Pura pura?
49 049-Cerita Sahabat
50 050-Cerita Sahabat II
51 051-Aku Bersedia
52 052-Bertemu Ibu
53 053-Bertemu Ibu II
54 054-Nyonya Travor
55 055-Nyonya Travor II
56 056-Perdebatan
57 057-Makan Malam
58 058-Apartemen I
59 059-Apartment II
60 060-Privasi
61 061-Masakan Mertua.
62 062-Perpisahan
63 063-Perubahan
64 064-Aku Ingat
65 065-Iri Hati
66 066-Rasa Rindu
67 067-Malam Pertama
68 068-Aku Caramel
69 069-Lagi?
70 070-Aku Caramel I
71 071-Interogasi Didapur.
72 072-Interogasi Didapur II
73 073-Wanita Munafik.
74 074-Caramel Istriku
75 075-Mobil Oleng
76 076-Akibat Wine
77 077-Kebakaran
78 078-Dendam Masa Lalu
79 079-Our Trip I
80 080-Aku menunggu mu.
81 081-Pembawa Sial
82 082-Dimana Caramel
83 083-Penculikan
84 084-Umpan
85 085-Salah Paham
86 086- Kecelakaan
87 087- Caramel
88 Pengumuman
89 088 - The Wedding (end)
Episodes

Updated 89 Episodes

1
001-Honey
2
002-Honey Dan Kawan Kawan
3
003-Choux Paste
4
004-Kue Percobaan
5
005-Travor Primary Corp.
6
006-Keanu Travor
7
007-Meeting Room
8
008-Pemilik Buku
9
009-Lounge Buffaria
10
010-Hari Yang Sibuk
11
011-Preman Ganteng
12
112-Amarah
13
013-Bad Mood
14
014-Ibu I
15
015- Ibu II
16
016-Anak Berbakti
17
017-Tawaran Pengalihan Kepemilikan
18
018-Kapan Lagi?
19
019-Cantik
20
020-Interview
21
021-Kontrak
22
022-Anak Emas
23
023-Dipantau
24
024-Orang Kaya
25
025-Luka Kecil
26
026-Permen Manis
27
027-Pergunjingan
28
028-Dokter Yunita
29
029-Informan Pribadi
30
030-Penyakit Ibu
31
031-Banyak Pertanyaan
32
032-Berita Bohong
33
033-Melamar Kerja
34
034-Makan Malam
35
035- Kotak Kue
36
036-Rencana Lilian
37
037-Makan Siang
38
038-Travorplay
39
039-Seorang Wanita
40
040-Panik
41
041-Hutang
42
042-Cemburu?
43
043-Kabar gembira?
44
044-Pengakuan Cinta
45
045-Berharap
46
046-Terus mencari
47
047-Sakit
48
048-Pernikahan Pura pura?
49
049-Cerita Sahabat
50
050-Cerita Sahabat II
51
051-Aku Bersedia
52
052-Bertemu Ibu
53
053-Bertemu Ibu II
54
054-Nyonya Travor
55
055-Nyonya Travor II
56
056-Perdebatan
57
057-Makan Malam
58
058-Apartemen I
59
059-Apartment II
60
060-Privasi
61
061-Masakan Mertua.
62
062-Perpisahan
63
063-Perubahan
64
064-Aku Ingat
65
065-Iri Hati
66
066-Rasa Rindu
67
067-Malam Pertama
68
068-Aku Caramel
69
069-Lagi?
70
070-Aku Caramel I
71
071-Interogasi Didapur.
72
072-Interogasi Didapur II
73
073-Wanita Munafik.
74
074-Caramel Istriku
75
075-Mobil Oleng
76
076-Akibat Wine
77
077-Kebakaran
78
078-Dendam Masa Lalu
79
079-Our Trip I
80
080-Aku menunggu mu.
81
081-Pembawa Sial
82
082-Dimana Caramel
83
083-Penculikan
84
084-Umpan
85
085-Salah Paham
86
086- Kecelakaan
87
087- Caramel
88
Pengumuman
89
088 - The Wedding (end)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!