Mommy Grisel membuka sebuah kotak , didalamnya ada dua kalung . Kedua kalung itu memiliki liontin yang sama .
“ Ini untuk kalian berdua , “ hadiah ulang tahun dari Mommy .
Al dan Milly mengambil masing- masing satu .
“ Coba kalian dekatkan liontin kalung itu, dan lihat akan menjadi apa , “ pinta Mommy Grisel yang segera dilakukan oleh Al dan Milly .
“ Wah… ini jadi kupu-kupu . Cantik sekali Mommy . Terimakasih , Milly sangat suka . “ Ucapnya senang .
Kalung ini akan mengingatkan kalian pada banyak hal , mungkin hidup kalian berdua tidak akan selamanya seperti sekarang tapi jangan pernah sekali menyerah .
Seperti kupu-kupu untuk menjadi cantik seperti ini dia harus melewati fase hidup yang banyak bahkan berubah-ubah . “ Ucap Mommy Grisel menasihati Al dan Milly .
“ Baik Mommy , Milly akan selalu ingat pesan Mommy . “ Janji Milly pada Ibunya .
“ Berjanjilah pada Mommy , jika suatu saat Milly dan Al mendapatkan kebebasan seperti kupu-kupu maka selalulah terbang dengan tujuan Nak . “ Lanjutnya . Mata Mommy Grisel mulai berkaca-kaca .
“ Mommy …., jangan menangis , nanti Milly juga sedih . Kata teman Milly jika bersedih dan menangis di pagi hari saat ulang tahunmu , maka untuk akhir harinya juga akan ditutup dengan tangisan . “ Ucap Milly dengan wajah seriusnya .
“ Siapa yang bilang ? kamu itu mau mau aja dibohongi oleh temanmu . “ ucap Al yang tidak setuju .
Milly berlari hendak keluar kamar , “ bilang saja iri karena kamu tak punya teman , bwweeekkkk “ Ejeknya .
Al akan mengejar Milly namun Mommy Grace menghentikannya , “ Al, Mommy titipkan Milly padamu . Ingat yang dulu Mommy katakan jika kau boleh meminta Milly sendiri nanti ? “
Al mengangguk , Ia ingat hari itu. Hari dimana Al pertama kali megetahui bagaimana perasaan ingin memiliki , perasaan ingin melindungi , dan perasaan tidak ingin berbagi . Hari dimana Al melihat Milly untuk pertama kali sebagai bayi yang masih murni . Rona kemerahan di pipi bayi Milly saat itu bahkan masih teringat jelas .
“ Lakukan itu di usianya yang ke 17 . Jangan dipercepat dan jangan kau tunda . Dengan catatan , perasaanmu saat itu masih sama untuknya . “ pinta Mommy Grisel .
Mommy Grisel tahu , Al belum mengerti akan apa yang Ia ucapkan tapi tak apa yang penting Al mengingatnya saja .
“ Al , cukup ingat ucapan Mommy . Jika nanti Milly menerima permintaanmu , maka Mommy harap kalian menjalaninya seperti kupu-kupu dan bunga . Mereka terikat satu sama lain, saling membutuhkan untuk hidup . “
Walaupun Al belum paham maksud Mommy Grisel , tapi entah mengapa melihat air mata di sudut matanya membuat Al menggenggam kedua tangannya ,
“ Mommy , aku janji akan menjaga Milly di sisa hidupku . Sekalipun nanti Milly tidak ingin menjadi milikku , maka ku pastikan Milly akan dimiliki oleh orang yang pantas . Dan orang yang pantas itu harus lebih baik dariku . Mommy tau kan betapa hebatnya aku , jadi Mommy tenang saja . “ Ucap Al , menghibur Mommy Grisel .
“ Bahkan saat aku belum mengerti jika di dalam hati ada bermacam-macam jenis perasaan , tapi saat itu aku sudah yakin jika Milly adalah pemilik seluruh perasaan milikku . “ Ucapnya meyakinkan Mommy .
Al memeluk Mommy , “ beristirahatlah Mom , Milly merencanakan pesta yang sangat melelahkan . “
“ Ya , kini Mommy bisa beristirahat dengan tenang. Mommy sayang Milly , Al , dan Kelvin . “ Ucapnya .
Al keluar dari kamar Mommy dengan perasaan tak karuan . Ada perasaan aneh, seperti Mommy sedang berpamitan padanya . Tapi Al tidak ingin berpikiran aneh , “ semua akan baik-baik saja .Hari ini ulang tahun kami , dan kami harus Bahagia .” batinnya .
Sementara di pinggiran kolam renang , Milly dan Kelvin tengah duduk bersampingan , “ Kelvin , walaupun aku masih kecil tapi entah mengapa aku merasa Mommy seperti ingin pergi jauh . “
Ya , tadi Milly tidak bersungguh-sungguh pergi . Ia berdiri di luar ingin mendengar pembicaraan Mommy dan Al . Tapi tak lama Kelvin datang dan juga ikut menguping bersama Milly .
“ Kelvin , apa menurutmu aku sangat manja ? sepertinya Mommy sangat menghawatirkanku tidak bisa melakukan apapun sendiri . Kemarin Mommy juga menitipkanku pada Mommy Carol .” Lanjutnya .
“ Ya , kau sangat manja dan ceroboh . Aku juga sebenarnya setuju dengan Mommy Grisel , akan hawatir dengan sifatmu itu .” Ucap Kelvin ketus .
Namun dalam hati Kelvin berjanji pada dirinya sendiri ,” walau tidak diminta aku akan berjanji pada diriku sendiri untuk menjagamu . “
Al melihat Milly dan Kelvin sedang mengobrol berdua , tidak bohong jika ada sedikit rasa kesal . “ Apa yang kalian bicarakan ? serius sekali . “ tegurnya .
Suara Al mengejutkan Milly dan Kelvin , “ jangan sampai Al tahu yang barusan kita bicarakan .” Bisik Milly .
“ Ra …. Ha …. Si…a….. “ ucap Milly meledek Al .
“ Aku akan pergi setelah ini , jangan mencariku . Aku kembali sore saat pesta , “ ucap AL .
“ Ya , kalau bisa datanglah saat pesta akan usai . Aku tidak ingin kau merusak pestaku . “ Balas Milly .
“ Sorry , My Little Lily , tapi itu adalah tujuanku . “ Ledeknya membuat Milly kesal .
Milly masuk kembali kedalam mansion sambil menghentakkan kakinya , “ Grand Pa ….., Jun menggagguku lagi . “ Teriaknya mengadu pada Opa Donald yang entah berada di mana .
Siang berganti sore, pesta ulang tahun Al dan Milly sedang berlangsung . Bertema negeri dongeng , banyak dari teman – teman sekolah Milly yang hadir dengan menggunakan bermacam – macam kostum bak pemeran film negeri dongeng .


Ada beberapa tamu yang juga dikenal oleh AL , yang merupakan anak dari rekan bisnis orang tuanya .
Dimulai dengan meniup lilin bersama oleh AL dan Milly , kemudian memotong kue Bersama lalu saling menyuapi , semuanya dilakukan keduanya tanpa rasa canggung sama sekali . Mereka sudah melakukan itu Bersama bahkan sejak Milly berusia 1 tahun dan masih dibantu oleh Mommy Grisel .

Dilanjutkan dengan acara hiburan , ada penampilan drama peri yang sangat digemari anak-anak seusia Milly , ada juga pertunjukan sulap , pertunjukan bakat dari beberapa rekan Milly yang akan dibalas Milly dengan memberi mereka hadiah.

Hingga akhirnya pesta usai . Tertinggal tiga keluarga yang tak lain adalah keluarga si empunya acara .
Keluarga Harrison, Keluarga Anderson, dan Keluarga Geffrey . Keluarga Geffrey adalah keluarga Mommy Griselda .
Adiknya Bernama Edmund Geffrey yang tak lain adalah paman Milly dan istrinya Bernama Isabella Geffrey , bibi Milly . Pasangan ini memiliki satu orang anak laki-laki bernama Aaron Geffrey yang kini sudah berusia 15 tahun .
Sekali lagi suatu keberuntungan bagi Milly , karena keluarga Geffrey juga sangat menyayangi Milly, satu-satunya anggota keluarga wanita setelah anak sulung Griselda Jane Geffrey atau sekarang Griselda Jane Harrison .
Kelvin sedang menemari Aaron melihat motor Kelvin yang sedang Ia modifikasi . Sedang Al pamit kepada keluarga mereka untuk mengajak Milly ke suatu tempat , ada kejutan yang telah Ia buat untuk Milly .
Allard mengajak Milly menuju sebuah tempat diantar oleh supir . Tempatnya merupakan sebuah bukit di bagian belakang kawasan perumahan milik Andersons Property .
“ Tutup matamu , “ pinta Al
“ Jangan menakutiku Jun , “ tolak Milly , Ia hawatir Al akan menjahilinya .
“ Ini ulang tahun kita , tidak mungkin aku membuatmu menangis . “ bujuk Al .
Akhirnya Milly menurut , Ia menutup matanya dan mengikuti langkah Al yang menuntunnya berjalan . Milly merasa kini mereka sedang berjalan di rerumputan yang bergelombang .
“ Hitungan ke tiga , kamu boleh membuka matamu . “ Ucap Al
“Satu , Dua , dan Tiga, buka matamu ,”
Milly membuka matanya perlahan , “ Woooww…… , Allard Junior Anderson , “ pekiknya .
“ Apa ini sungguh kado ku ? “ tanya Milly tak percaya .
“ Ya , apa kau suka ? “
“ Tentu saja aku suka , terimakasih Jun ,” ucapnya lalu memeluk Al sebentar .
Milly mengitari sebuah rumah kecil yang di dekorasi sesperti rumah-rumah pada dongeng , Juga dekorasi lainnya disisinya membuat Milly seperti di negeri dongeng .

“ Milly , semua lahan yang didalam pagar ini adalah milik kita . Aku berencana untuk membuatkan sebuah rumah untukmu . tapi tidak sekarang . " Ucap Al berjanji .
" Tugasmu , pikirkanlah rumah seperti apa yang kau inginkan , paling lambat kau harus sudah punya ide itu saat usiaku 17 tahun . Ku kira saat itu aku sudah bisa membuatnya untukmu . “ Jelas Al .
“ Benarkah , semuanya akan seperti keinginan ku ? “ tanya Milly memastikan .
“ Tentu saja . Tapi jangan pikirkan itu sekarang , ku yakin kau akan memintaku membuatkanmu rumah dengan Menara yang tinggi seperti di film film putri . “ peringat Al yang membuat Milly kecil tertawa .
“ Lalu apa kado untukku ? “ tanya Al .
Sontak saja wajah Milly merona, untung saja hari sudah mulai gelap sehingga pantulan warna keemasan di langit bisa menutupi rona merah muda di pipinya .
Milly melangkah mendekati Al , berdiri di salah satu kursi berbentuk jamur yang sangat lucu .
Dengan ragu Ia mengecup pipi Al , kemudian menunduk .
Al memegangi pipinya , “ apa itu kadoku ? “ tanya Al .
Milly mengangguk , “ anggap saja sebagai opening gift . Aku akan memberikan nanti saat ulang tahunku yang 17 .”
Al menggeleng , “ Kau semakin pintar meniruku . “
Supir yang mengantar mereka mendatangi Al dan membisikkan sesuatu . Wajah Al berubah pucat .
“ Ayo Milly kita harus pergi sekarang ,” Ucapnya sambil menarik tangan Milly agar ikut berlari bersamanya .
Milly bingung melihat sekeliling, “ Kenapa kita di rumah sakit Jun ? “
Pertanyaannya tak mendapat jawaban ,
Pintu terbuka , “ Tiidddaaaakkkkkkk , “ teriak Milly disertai tangisan .
.
.
.
.
" Jangan tanya mengapa Aku pun tak tahu jika pada akhirnya akan jatuh hati padamu. "
.
.
.
.
To be continue
4
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
si mommy kayak ngasih petuah aja, kayak mau pergi ae
2023-02-06
2
🍭ͪ ͩ☠ᵏᵋᶜᶟ印尼🇮🇩小姐ᗯ𝐢DYᗩ 𝐙⃝🦜
wahhhh konsep pesta ultah nya kerennnnn
2023-01-31
0
🍭ͪ ͩ☠ᵏᵋᶜᶟ印尼🇮🇩小姐ᗯ𝐢DYᗩ 𝐙⃝🦜
duhhh kata2 Milly ini bikin was2
2023-01-31
0