Manhattan - New York , Amerika Serikat .
1 Januari 1999
Setelah semalam mansion megah keluarga Harrison diramaikan dengan kehadiran para kerabat dan juga rekan untuk bersama- sama menyambut pergantian tahun .
Namun berbeda dengan sore ini . Mansion keluarga Harrison dipenuhi dengan ketegangan , saat satu-satunya menantu di keluarga itu mengalami kontraksi karena kehamilannya yang kini sudah memasuki usia 40 minggu . Alarm Kode biru sudah dinyalakan diseluruh penjuru mansion .
" Sayang ....... aduuhhh , " Griselda sekali lagi meringis .
" Bagaimana ini?" Robert mulai panik .
Ia tak menyangka jika Istrinya akan kontraksi saat di mansion hanya ada mereka berdua yang sedang menikmati sore dengan santai .
Griselda kembali meringis, menahan sakitnya kontraksi yang selalu datang tiba-tiba.
" Aaaauuuuhhhh sayang .... , kenapa kamu malah berjalan bolak balik?" tanya Griselda yang sudah tak sabar ingin segera pergi ke Rumah Sakit.
“ Sebentar Honey, Aku lupa dimana kuletakkan tas yang harus kamu bawa saat akan bersalin." Jawab Robert tak kalah paniknya.
"Bukannya tadi kamu meminta pelayan memasukkan ke dalam mobil." Ujar Grisel sambil sesekali menahan rasa sakit karena kontraksi diperutnya .
"Oh iya.. maaf maaf, benar juga. Aku sangat panik, jadi aku lupa." Ucapnya membela diri.
" Tarik napas ,.huu ..... buang .... " Robert lalu mengambil ponselnnya menghubungi Sean, sahabatnnya .
Tuut ... tuut ... tuut ...
Tiga kali Robert mendengar nada sambung kemudian disusul dengan suara Sean menggema di seberang telepon .
" Halo ... , " sapanya .
" Sean , apa kamu sedang sibuk ? " tanya Robert.
" Tidak juga , aku hanya menemani Al dan Kelvin di taman bersama temannya . Hari ini ulang tahunnya , kalian tidak lupa kan ? " peringat Sean .
" Astaga ,benar juga . Aku yakin Al akan merajuk jika tau aku lupa . Tapi maaf Sean , kami sungguh tidak bisa hadir . " sesal Robert .
" Memangnya ada apa ? " Sean mulai khawatir terjadi sesuatu pada sahabatnya apalagi nada suara sahabatnya itu penuh dengan kekhawatiran .
Caroline istri Sean menyadari perubahan raut wajah suaminya yang tiba-tiba menjadi cemas .
"Aku dan Grisel sedang menuju rumah sakit . " Ungkapnya .
" Sepertinya dia akan segera melahirkan . " Ungkap Robert bersemangat .
Caroline yang mendengar ucapan Robert setelah membuat telepon mereka menjadi mode loud speaker .
" Whaatt ??? " Pekik Caroline .
" Grisel kontraksi dan kamu masih santai menelepon. Kami segera ke rumah sakit ."
Pekikan Caroline sepertinya mengejutkan bayi Grisel , sekarang Ia kembali merasakan kontarksi .
" Maaf jika harus merepotkan kalian , tapi ku mohon cepatlah menyusul , sebelum tubuh ku habis dicakar grisel . " Pekik Robert sebelum sambungan telepon berakhir .
Di waktu yang sama , Al yang hari ini genap berusia 5 tahun tengah tertawa riang saat teman temannya menyanyikan lagu selamat ulang tahun .
Sean menghentikan aksi caroline yang hendak menghampiri Al, "Tunggulah, setidaknya tunggu dulu sampai Al selesai meniup lilinnya. " ucap Sean.
Dan benar saja dugaan mereka. Kini dua anak laki-laki duduk dengan tenang tanpa suara, duduk dengan kesal karena pestanya dihentikan karena harus pergi ke rumah sakit.
" Mommy , apa aunty Grisel sebentar lagi akan punya bayi ?" tanya Kelvin .
Kelvin Albern adalah anak dari asisten Sean Anderson. Sebagai orang tua tunggal , ayahnya sangat kesulitan saat harus merawat Kelvin dan juga bekerja.
Sebab itulah , Kelvin akhirnya diasuh oleh Caroline .
" Iya Nak . " Jawab Mommy Carol lembut.
" Al , jangan cemberut lagi yah , nanti Mommy Grisel sedih lihat Al merajuk seperti itu. " bujuk Caroline
" Allard gak cemberut kok Mom ." Bantahnya.
" Al , Kamu ingat apa kata Daddy ? " tanya Sean .
Allard mengangguk dan wajahnya berubah menjadi ceria kembali .
Itu karena Daddynya berjanji jika Al akan mendapatkan kado istimewa di rumah sakit . Kadonya dari Tuhan , tapi dititipkan pada aunty Grisel .
Setelah teringat ucapan Ayahnya , Al menjadi tidak sabar menanti kado istimewa apa itu .
Karena kemacetan yang semakin parah , Sean Andersons dan keluarganya baru tiba di Rumah Sakit setelah Grisel melahirkan cucu pertama di keluarga Harrison ,
“ Grisel ……. , “ Mommy Carol memeluk Grisel, mengucapkan selamat telah menjagi Ibu dan meminta maaf atas keteelambatan mereka .
“ Aunty , di mana bayi kalian ? “ tanya Kelvin yang sejak tadi hanya diam
Berselang beberapa saat , Opa Donald Harrison dan juga Opa Gilbert Anderson juga tiba setelah menghentikan permainan golf mereka saat mengetahui kabar gembira ini .
Tak lama dua orang perawat memasuki ruangan VVIP rumah sakit , dengan mendorong sebuah tempat tidur bayi .
Dari jauh Al bisa melihat sesuatu yang kecil terbungkus kain warna merah muda di dalam tempat tidur yang tertutupi kain renda putih .
Semua orang mendekati Grisel saat perawat menggendong bayi mungil itu dan memberikannya pada sang Ibu.
Al merasa takjub tatkala melihat di balik kain merah muda ada bayi mungil ,putih bersih, pipinya bulat , dengan mata terpejam . Rambutnya hitam legam , berbeda dengan rambut teman-temannya yang selama ini dia lihat .
" Aunty Grisel , dia .. ? " tanya Al ragu .
" Mendekatlah Al .... bukankah kau sangat menantikannya, " ajak Grisel .
Wajah bingung Al ditertawakan oleh yang lainnya .
Al mendekat dan saat itu untuk pertama kalinya Al menyentuh kulit yang sangat lembut .
Sejak pertama kali menyentuh kulit bayi mungil itu , apalagi saat tahu jika bayi mungil itulah yang beberapa bulan terakhir sering Ia rasakan tendangannya dari dalam perut Aunty Grisel , Al jadi tak ingin jauh darinya
Allard merasa sangat tertarik padanya . semua di tubuhnya serba kecil, mungil membuat AL ingin melindunginya dan menjaganya .
“ Uncle Robert , “ panggilnya .
“ Ya Al , ada apa ? “
“ Berikan aku kado , hari ini juga adalah ulang tahunku . “ Ujarnya bangga .
“ Baiklah Al, katakan apa yang kamu inginkan ? “ tanya Uncle Robert ,
“ Aku ingin Milly . “ Ungkapnya .
“ Hah ?? Milly ? apa itu ? “ tanya semua orang secara bersamaan kecuali Grisel .
Al menggeleng , dan dengan santainya Al menunjuk bayi dalam gendongan Grisel
“ Milly itu bayi ini . " Jawabnya .
Semua orang saling pandang .
Milly . Milly begitulah Al memanggil bayi mungil itu sejak Ia masih dalan kandungan Ibunya .
Dulu saat masih dalam kandungan , ketika Grisel meminta Al untuk berbicara pada perutnya , Al selalu menyebut ' little lily ' yang katanya ceria .
“Kamu belum bisa memilikinya sekarang Boy , Kamu dan dia masih sama-sama terlalu kecil .“ tutur Ronald membuat wajah Al cemberut .
"Bukankah itu kado dari Tuhan untukku ? aku bahkan belum sempat memotong kue ulang tahunku dan menerima kado dari teman-temanku hari ini, " gumamnya .
Grisel seketika mendaratkan bantal pada kepala suaminya .
“Allard sayang , sini ... " panggilnya lembut .
" Iya Milly memang kado Istimewa Tuhan untuk Al , tapi kata Tuhan Ia ingin Aunty membantu Al merawatnya .Nanti , saat Al sudah mampu , Aunty Grisel janji akan memberikan Milly padamu. " ujar Grisel.
Raut wajah Al sontak menjadi cerah kembali .
"Al percayakan , sesuatu yang istimewa akan sulit untuk kita dapatkan ? Al harus buktikan dulu pada Tuhan jika Al mampu jadi pemilik hadiah ini . Kamu harus selalu menjaganya, menyayanginya, hingga nanti kalian besar dan kamu boleh tanyakan langsung padanya ,apa Milly mau menjadi milikmu. “ Jelas Mommy Grisel berusaha sesederhana mungkin, hingga Al bocah 5 tahun itu paham .
"Tapi apa boleh Al bertemu dengannya selama Milly masih dititipkan pada aunty ? aunty tidak akan memasukkan Milly kembali kedalam perut kan ? "
Pertanyaan polos itu menjadi bukti jika Al memang masih anak polos yang jujur dengan rasa sayangnya pada Milly .
" Tentu saja tidak . Malahan aunty janji akan merawat Milly hingga dia besar, bisa berjalan , bisa bermain bersama Al , " ucap Grisel .
" Janji ? " Grisel mengangkat jari kelingkingnya .
" Janji . " Sambut Al, menautkan juga jari kelingkingnya .
Ia terus saja berada disisi Milly ,
sesekali Ia mengelus lembut pipi bulat bayi itu dan berbisik padanya ,
" Hai little lilly , My Milly , My MINE . "
.
.
.
.
.
.
" Find magic in the little things, and the big things you always expected will start to show up.”
.
.
.
.
.
to be continue
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
🍭ͪ ͩ☠ᵏᵋᶜᶟ印尼🇮🇩小姐ᗯ𝐢DYᗩ 𝐙⃝🦜
kelahiran si Milly kan yg ditunggu Al.
2023-01-31
0
🍭ͪ ͩ☠ᵏᵋᶜᶟ印尼🇮🇩小姐ᗯ𝐢DYᗩ 𝐙⃝🦜
panik suami ini ngalahin paniknya istri yg lagi kesakitan
2023-01-31
0
рaᷱyͥmͩeꙷnͣᴛ⁰³🇮🇩
tadi panik sekarang santai malah ngobrol ditelpon 😂
2023-01-31
1