1 January 2007 , Manhattan-New York , Amerika Serikat .
Tanpa terasa 8 tahun telah berlalu . Hingga kini , Milly tetap menjadi putri tunggal dikeluarga Harrisons .
Mommy Grisel 3 tahun lalu sempat mengalami pendarahan berakibat keguguran yang akhirnya membuat resiko bahaya jika harus mengandung dan hamil lagi .
Gadis kecil yang bernama lengkap Milly Lynelle Harrison tumbuh menjadi gadis kecil yang sesuai namanya , cantik, periang, lincah, pandai, sopan dan juga berhati lembut .
Benar jika kesempurnaan hanyalah milik Tuhan YME , begitupun dengan Milly . Mendapatkan banyak cinta dan perhatian terpusat padanya , ditunjang dengan semua hal yang bisa dengan mudah Milly dapatkan , menjadikan Milly gadis manja dan selalu tergantung pada pria bernama Allarrd Junior Anderson .
Bukan tanpa alasan Milly sangat bergantung pada Al , itu semua karena Al yang terlalu menjaga dan membatasi apa yang dilakukan Milly .
Bagi Al , Milly bagai sebuah kaca yang rapuh , bisa pecah kapan saja .
Al , Kelvin , dan Milly , tumbuh dan besar bersama . Namun walaupun Kelvin juga dekat dan menyayangi Milly , dia tidak akan pernah menandingi perhatian Al pada Milly .
Kelvin tau jika Milly sudah ditakdirkan bersama Al . Belajar dari pengalaman Ayahnya yang menjadi orang tua tunggal karena Sang Ibu lebih memilih pergi dengan pria yang dicintainya, meninggalkannya dan Ayahnya demi pria lain yang lebih kaya dari Ayahnya .
Hari ini adalah hari ulang tahun Allard yang ke 13 tahun dan Milly yang ke 8.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya , pesta ulang tahun mereka akan digelar bersama di mansion keluarga Harrison .
Sebenarnya untuk anak seusia Allard sudah tidak lagi merayakan ulang tahun , tapi Milly bersikeras dan tidak mau berulang tahun jika Al menolak .
Siapa lagi yang bisa menolak titah Nona Muda Milly , Nona muda kesayangan para maid karena sikap ramah dan manjanya pada siapa saja .
Pagi itu , Allard diberitahu oleh Mommy nya untuk pergi ke kediaman Harrison , tapi kali ini bukan Milly yang memintanya kesana , melainkan Mommy Grisel , Ibu Milly .
Saat pertama memasuki mansion , Allard takjub dengan dekorasi berwarna serba merah muda dan biru langit yang merupakan warna kesukaan mereka .
“ Di mana Lily ? “ tanya Allard pada salah satu maid yang berpapasan dengannya .
“ Nona muda sedang bermain di kamarnya . “ jawab maid itu sopan .
Allard sudah tidak asing lagi dengan setiap tempat di mansion mewah ini . Langkah kakinya yang seperti berlari membawanya menuju sebuah kamar .
“ Li … Lily …, “ panggilnya lembut .
Hanya Allard seorang yang boleh memanggilnya dengan panggiilan itu . Panggilan khusus dari Allard yang tidak ingin disamakan dengan orang lain oleh Milly .
“ Duuuuuuuaaaaarrrrr “ teriak Milly mengejutkan Al , lalu muncullah gadis itu dari tumpukan bonekanya.
“ Kau sudah berani menjahiliku, heemm ? “ balasnya sambil mengejar Milly yang sudah lebih dulu mengambil langkah seribu .
Setelah berhasil menangkapnya Allard segera mencubit gemas kedua pipi chubby gadis itu .
Setelah puas saling berkejaran , kini keduanya menuju loteng yang berada diatas ruang penyimpanan . Tempat itu adalah ruang rahasia keduanya . Disana ada jendela yang langsung menuju atap mansion . Keduanya sangat suka memandangi bintang dari tempat itu . Terasa lebih dekat bagi mereka .
Kini keduanya duduk di atap mengamati para pelayan yang sangat sibuk berlalu lalang dibawah sana.
“ Kau membuat mereka sangat sibuk little Lily , “ ujar Al.
“ Ini adalah ulang tahun pertama yang ku siapkan sendiri Jun . Selama ini selalu kalian yang menyiapkannya . “ jawabnya .
Jika Al memanggil Milly dengan Lily , maka Lily memanggil Allard dengan nama tengahnya Jun .
“ Lalu , kau mau kado apa dariku ? “ tanya Al .
“ Aku bosan terus kau tanya seperti itu Jun .” Jawab Milly ketus .
“ Lagian aku tak yakin kamu bisa mewujudkannya , keinginanku sangat sulit Jun , " Ujarnya .
“ Katakan dulu , baru ku tau apa bisa atau tidak ku wujudkan . “ Bujuk Al .
“ Aku ingin sekali merasakan pergi ke negeri dongeng . Aku ingin benar-benar merasa seperti putri dongeng . Bukan putri dari peternakan atau perkebunan grandpa , " celotehnya sambil terkekeh .
" Gampang , kita hanya perlu ke disney land . Disana kau bisa memakai pakaian princess bahkan berdandan seperti mereka , " usul Al .
Milly cemberut . Dengan perlahan Ia masuk kembali ke dalam lewat jendela kecil .
" Kau menjengkelkan Jun . " Teriaknya Pada Al yang masih berada di atap .
Al tertawa melihat Milly yang merajuk . Ia sangat tahu putri seperti apa yg Milly inginkan . Ia sangat ingin menjadi putri di kerajaan peri . Al sampai kesulitan untuk menyiapkan semuanya .
" Semoga malam nanti Lily akan menyukai kejutanku , " harapnya .
Melihat bagaimana mewah dan meriahnya pesta ulang tahun yang Milly siapkan membuat Al jadi berkecil hati .
Kelvin yang mencari Al , berpapasan dengan Milly , " Gadis manja , di mana Al ? " tanyanya .
" Carilah sendiri . " Balasnya ketus .
" Sekali lagi memanggilku gadis manja , akan ku laporkan pada Mommy Carol , " ancamnya .
Milly melanjutkan langkahnya , menuju kamar Mommy Grisel .
Ibunya yang kini lebih banyak menghabiskan waktunya dengan berbaring di kamar setelah mengalami keguguran 3 tahun yang lalu membuat kondisi kesehatan Mommy Grisel terus melemah.
Semenjak itu Mommy Carol , yang lebih sering menggantikan Mommy Grisel pada acara-acara sekolah Milly .
" Mommy ....., " panggilnya manja dilengkapi dengan isakan .
" Putri Mommy kenapa lagi ? "
Mommy Grisel menyambut putrinya dengan pelukan .
" Jun menjengkelkan mommy , aku sudah bosan memberitahu kado apa yang ku inginkan tapi dia selalu lupa , " ujarnya menahan kesal .
“ Bagaimana dia mau memberiku kado itu kalau dia saja lupa . Ulang tahunku hari ini ,” rutuknya .
" Mommy ... jangan dengarkan Lily . Dia yang selalu tak jelas saat memberitahu ku sesuatu . " Sanggah Al membela diri .
" Sampai kapan kalian akan seperti ini ? Saat bertemu ada -ada saja yang kalian ributkan , " ucap Mommy Grisel sambil meraih sebuah kotak dalam lacinya .
" Bagaimana pesta ulang tahunnya ? Apa sudah siap semuanya ? " tanya Mommy .
" Sedikit lagi sudah siap . Aku mengundang banyak temanku Mommy , aku tidak sabar menunggu mereka semua hari ini . " Jawab Milly bersemangat .
Al kini sudah berbaring di sisi ranjang Mommy Grisel berbantalkan kedua tangannya .
Milly mendekat kepada Ibunya lalu berbisik , " Aku hanya memberi Jun 5 undangan untuk mengundang teman-temannya , bahkan satupun tak ada yang digunakannya Mom , " bisik Milly pada Ibunya .
Ibu dan anak itu tertawa , tawa keduanya sangat mirip , menambah kecantikan di wajah keduanya .
" Pasti soal undangan lagi kan Mom ? Lily sudah menceritakan itu pada semua orang di mansionku dan mansion ini . " tebak Al .
" Bukannya aku tidak punya teman . Tapi jika aku mengundang temanku , maka aku akan kesulitan menjagamu karena harus menemani temanku , " ujar Al tak terima .
" Maksud Al itu bagus Milly , dia selalu ingin menjagamu . Mommy harap bukan hanya Al , tapi Milly juga harus bisa menjaga Al . " Ucap Mommy Grisel lembut .
Mommy Grisel membuka sebuah kotak , didalamnya ada dua kalung . Kedua kalung itu memiliki liontin yang sama .
“ Ini untuk kalian berdua , “ hadiah ulang tahun dari Mommy .
Al dan Milly mengambil masing- masing satu .
“ Coba kalian dekatkan liontin kalung itu, dan lihat akan menjadi apa , “ pinta Mommy Grisel yang segera dilakukan oleh Al dan Milly .
“ Wah… ini jadi kupu-kupu . Cantik sekali Mommy . Terimakasih , Milly sangat suka . “ Ucapnya senang .
.
.
.
.
" *Jika kamu jatuh cinta pada seseorang, bukan tentang bagaimana cara kamu bisa memiliki dia namun bagaimana kamu dapat membuatnya bahagia*. "
.
.
.
.
To be continue
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
🍭ͪ ͩ☠ᵏᵋᶜᶟ印尼🇮🇩小姐ᗯ𝐢DYᗩ 𝐙⃝🦜
emang mau ngasih kejutan apa to
2023-01-31
0
🍭ͪ ͩ☠ᵏᵋᶜᶟ印尼🇮🇩小姐ᗯ𝐢DYᗩ 𝐙⃝🦜
jadi Kalvin mundur alon2 ya
2023-01-31
0
рaᷱyͥmͩeꙷnͣᴛ⁰³🇮🇩
putri satu-satunya semoga gak menjadikan Milly anak yang manja ya
2023-01-31
1