Ghina yang sedari tadi membisikan bahwa Dave harus segala menyatakan cintanya kepada Aura
"Dave ayo segera yang kau sudah janjikan kan kau sudah sepakat bukan?" Ghina
"Hmm iya yasudahlah nanti sudahku atur". Dave
Dan tibalah Dave yang sedari tadi menatap matanya ke arah aura ,Dave akhirnya membranikan diri untuk menyatakan cintanya lewat sebuah kertas yang sudah ia tulis dan kertas itu bertulis "Raa aku sangat jatuh cinta padamu dan aku mencintaimu, mau kah kamu jadi pacarku?"
seketika aura terbungkam, dan terdiam tidak bisa mengeluarkan kata-kata yang keluar dari mulutnya ia sangat terkejut kalau pria yang ia benci tiba-tiba menyukai nya
"Raaa gmn? apakah kamu sudah menemukan jawaban nya untuk pertanyaanku?". Dave
Disatu sisi aura merasa sangat menyukai Dave pada saat waktu itu ada insiden dilabrak osis oleh Ghina lalu ia memikirkan kembali didalam otaknya itu, ia merasa dave itu adalah tipe pria yang sangat misterius dan juga sangat cuek kepada siapapun,dan akhirnya aura pun memberikan satu kesempatan kembali kepada dave lalu menerima cintanya itu sembari tersenyum
"Baiklah aku akan menerimamu menjadi pacarku". Aura
"Benarkah?" Dave pun tak percaya
"Ya tentu saja memangnya kau mau aku jawab tidak mau menerimamu gitu?". Aura
"Hehe begitulah.." Dave
Oiya maaf ya guys sebelumnya aku belum memperlihatkan wujud asli Dave dan Aura seperti apa dalam cerita ini maaf ya telat..
Dave Bramantyo Soekamto (Dave)
Agnia Aura Safitri (Aura)
Ghina Fawaida (Ghina)
Natalia Soselisa (Lisa)
Callista Earlene (Ita)
Puput Wulandari (sahabat SMA)
Panji wi harti
Dinda
Disekolah
----------
Setelah 5 bulan lama mereka jadian dan akhirnya konflik diantara Dave dan Aura begitu banyak hingga pada suatu ketika sifat Dave yang mulai berubah menjadi dingin sikapnya terhadap Aura, dan menghindar dari mata imutnya lalu Dave pergi meninggalkan nya seorang diri, akan tetapi niat Aura untuk memutuskan hubungan nya antara ia dan Dave,ia kurasa sangat mulai menyayangi pria tersebut dan gak ingin kalau hubungan nya itu berakhir dengan sia-sia yang dulu ia pernah mencoba untuk menyukai Dave sampe suatu ketika Dave mencoba untuk membikin Aura cemburu dengan teman wanita dikelas yang barunya setelah kelulusan dikelas 8 lalu sahabat-sahabat nya Aura pun nyamperin lalu memberitahu bahwa ia melihat Dave dengan wanita lain dikantin tadi,lalu Natalia langsung segera pergi menemui Aura sahabatnya itu ke kelas yang barunya.
"Raa? kamu gk tau?". ucap Lisa yang kebingungan
"Emang ada apa lisa?". tanya Aura penasaran
"I.... iiitu ra aduh, susah amat ya buat ngasih taunya engga tega". ucap Lisa bertele tele
"Itu siapa Lisa? Tolong kamu katakan yang sebenarnya ada apa kau kemari?" Aura pun semakin penasaran
"Tadi aku habis dari kantin dan ternyata aku melihat Dave cowo kamu jalan sama wanitanya yang baru?" ucap Lisa dengan tegas
"Hah yang benar saja, tidak mungkin Dave akan menyakiti dirinya seperti itu dalam hati aura
"Ah,kau ini tidak salah liat kan Lisa?" Aura pun semakin penasaran
"Tidaklah jelas-jelas mataku tidak minus, mataku masih normal tau". ucap Lisa
Mereka masih berbincang-bincang tentang Dave kekasihnya itu lalu Callista Earlene (Ita) sahabatnya itu pun datang sambil berlari dengan muka yang sangat takut kalau sahabatnya Aura harus mendengar apa yang sudah ia lihat
"Aduh gimana nih gue mau ngomong tapi takut aura sedih ucap Ita didalam hatinya itu"
"Loh kok ada kamu sih Lis? Ada apa?". tanya Aura
"Memang kenapa kan Aura juga sahabatku, aku cuman ngasih dia informasi kalau tadi aku liat Dave bersama Cewenya dikantin tadi". ucap Lisa dengan sebal
"Hah jadi bener dong yang gue liat barusan dikantin? Kau serius Lisa?". Ita pun meyakinkan kembali ucapannya Lisa.
"Serius lah mana mungkin aku bohong sama kalian, kalian kan sahabat-sahabat aku, aku gak mungkin membiarkan kalian terluka apalagi karena cowo..!" sewot Lisa dalam hati ia sangat ingin memukul, dan mecubak cabik hidupnya dave yang telah menyakiti hati aura, seketika Lisa memandang Aura dengan tatapan yang lalu dan kosong itu sambil seketika mukanya tertekuk kebawah karena ia sangat ingin menangis mendengar kabar buruk itu
"Auraa kau tak apa?". ucap Lisa
"Aku tidak kenapa napa tidak usah khawatir". ucap Aura
"Ia Aura tampaknya kau kelihatan sedih? apa gara-gara Dave kamu jadi begini?"ucap kedua sahabatnya itu
Aura masih terus memendam rasa kesal, kecewa,marah,dan ingin nangis dipelukan sahabatnya itu namun ia tidak ingin menyusahkan orang lain
"Aku tak apa apa lihatlah aku kan ceria". ucap Aura
jleb tiba hari hatinya teriris oleh pisau saat melihat Dave dan wanita temannya itu berjalan bersama didepan matanya,ya tuhan kenapa dave jadi seperti ini matanya pun mulai berkaca-kaca
"Raa kau nangis?". ucap Ita
"Uuuuuu aku gak tau lagi harus bagaimana Dave yang aku kenal dulu berubah sekali 180• yang dulunya perhatian,yang dulu menyayangi Aura justru kini kebalikannya". ucap Aura
"Sudahlah Raa menangis saja dipelukan kami". lalu mereka pun berpelukan saling menguatkan.
Lalu aura pun memeluk kedua sahabatnya itu lalu menangis hingga ia lemas tak berdaya
"Guys maafkan aku ya aku sudah sedih didepan kalian, aku gak kuasa saat Dave dan wanitanya lewat didepan matanya". ucap Aura
"Sudahlah Raa kami ini sahabatmu, jadi apapun kondisimu saat ini kami akan selalu ada untukmu". ita
"Ia bener tuh Ra apa yang dikatakan Ita barusan kami ini sahabatmu mana mungkin kita meninggalkanmu sendirian menghadapi masalah ini". ucap kedua sahabat nya itu
"Umm makasih banyak ya Ita,Lisa aku sangat bahagia mempunyai sahabat sebaik kalian.." Auraa
Dan mereka pun saling menguatkan antar satu sama lain Nya...
"Sama-sama raa kamu jangan sungkan buat cerita ke kami". ucap kedua sahabatnya Aura
"Iya siap komandan"
Lalu mereka pun kembali ke kelasnya masing-masing setelah bel sekolah berbunyi
singkat cerita 9 bulan sudah hubungan antara Dave dan Aura menggantung Bagaikan baju yang tengah dijemur yang berada ditengah terik matahari ,lalu Aura membuka Messenger diFacebook dari ponselnya itu lalu ia mendapatkan chat dari Dave yang berisi
-----------------------------------------------------
"maafkan aku ra, aku rasa aku tidak pantas saja untukmu yang sangat begitu baik padaku, maaf juga kita harus putus"
-----------------------------------------------------
Aura pun segera membalasnya
"Kau ini bicara apa Dave, aku sudah menerimamu apa adanya ,kenapa kamu jadi seperti ini Dave? Tolong katakan?". Aura pun kaget bukan main tidak ada hujan tidak ada angin tiba tiba Dave sangat memintanya untuk putus hari itu juga.
"Sudahlah Ra, tidak usah mengingat ku lagi" saut Dave
Setelah itu Dave segera memblokir akses komunikasi terhadap Aura setelah setahun mereka putus dan hari perpisahan pun tiba masa SMP telah usai lalu Aura merasa bingung harus melanjutkan ke SMA atau ke SMK yang berada dibandung itu,lalu ia mendapatkan kabar dari orangtuanya Aura bahwa mereka harus pindah sementara ke kota Jakarta
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments