Setelah aura mandi lalu ia bergegas keruang makan ia sangat begitu laper
tibalah Ainaya adik bontotnya Aura datang kerumah
"Hallo ibu, ayah Ainaya pulang nih". Ainaya pun mengetuk pintu rumah nya, dan tiba tiba Ibunya membukakan pintu rumah mereka
"Eh sayangnya Ibu usah pulang nak? Gimana sekolah disana? " ucap Ibunya
"Lancar kok Bu,tenang aja hehe"
"Yasudah masuk yuk kedalam" ucap ibunya
Lalu mereka pun masuk kerumah bersama sama
Sesampainya didalam rumah Ainaya pun bertemu Aura sang kakanya
"Kakak, Ainaya kangen sama kakak" ucap Ainaya yang sangat senang dan langsung memeluk kakanya itu
"Eh, kamu de... haduh kira kaka siapa ngagetin saja, yaudah kamu masuk gih kekamar kamu,terus mandi, ganti baju terus makan. Pasti kamu belum makan kan?" ucap Aura yang sangat perhatian kepada adiknya itu
"Hehe... Iya kaka tau aja dede belum makan hehe". Ainaya pun ketawa
Jam sudah menunjukan pukul 18:00 Aura pun bergegas untuk belajar,dan ngerjain tugas ditempat sekolahan yang barunya itu setelah beres belajar ia pun segera merebahkan tubuhnya ketempat tidur yang sudah diinginkannya daritadi disekolahnya
"Kok Ayah belum pulang ya, biasanya sudah pulang".
Aura pun bertanya tanya yang membuat Aura jadi khawatir
Arion adalah nama ayahnya aura dan Afifah Nada adalah nama ibunya aura sedangkan nama adiknya adalah Ainaya Hikari Salvina.
Akhirnya Arion tiba dirumah pukul 8 malam tepat pada seluruh anaknya sudah pada tertidur..
Arion pun membuka pintu rumah nya dan dengan sigap Ibunya kira kalau itu adalah maling dan Ibunya langsung membawa sebuah sapu untuk memukuli yang ia kira itu adalah maling...
"Maling! Malinggg!!". ucap Bu Afifah ibunya Aura sembari memukul kearah pintunya yang sudah dibuka
Ketika lampunya dinyalain..
"Aw, sayang kamu ini masa suami baru datang malah dipukul pake sapu sih! sakit tau". Ayahnya pun terus mengomel
"Aduhhh sayang maaf banget aku kira kamu maling, habis jam segini baru pulang sih". ibunya pun sambil tertawa kecil
"Iya deh iya dimaafin tapi kok ini sepi banget pada kemana Bu anak kita?" tanya ayahnya
"Biasa mungkin anak-anak sudah tidur mungkin saja mereka kecapean" lalu ibunya pun menjawab
"Oh yasudah tak apa kalau sudah pada istirahat mah".
ucap ayah arion
Dikamar Aura
-------------
"Aduh kenapa jadi kepikiran Dave mulu sih, ah tapi aku kan sudah janji aku tidak menyukainya... Yasudahlah lebih baik aku tidur saja" ucap Aura
Dirumah Dave
-------------
"Mom?" tanya Dave
------------------------------
Keterangan
Ibunya dave : Cleona Keshwari
Ayah dave : Elvano Hutapera
------------------------------
"Iya, ada apa sayang kamu udah pulang sekolahnya?". ucap momy nya Dave
"Sudah mom, rasanya perut dave lapar sekali". sambil memegang perut Dave yang sedang laper
"Kalau begitu makanlah momy sudah membuatkan makanan kesukaanmu". ucap momy Cleona
"Wah enak sekali mom keliatannya". Dave pun langsung memakan makanan yang ada didepan matanya
"Hett hayo cuci tangan dulu ya kesayangan nya ibu gk boleh jorok". ucap momy
"Tapi mom Dave udah terlanjur makan". Dave pun manyun
Sedangkan momy nya menatap tegas kepada anaknya
"Ah, iya deh iya Dave cuci tangan kok**". dengus Dave
Setelah itu Dave segera mengunyah dan menghabiskan makanan.
Setelah makan ia pun bermain game dan sampe akhirnya ia pun ketiduran karena sangat lelah
Pukul 05:00
Dirumah Aura
--------------^
"Aura sayang bangun nakk". sambil mengedor pintu kamar aura
"Aduh baru jam berapa sih emang" ketika ngeliat jam sudah pukul 5 subuh Aura pun langsung terbangun.
"Ayo Aura bangun nakk air panasnya sudah ayah buatkan untukmu mandi".
"Iya yah siap Aura mandi" dengan cepat Aura pun mandi
Setelah beres lalu Ayah Arion mengantarkan putrinya itu kesekolah beserta adik kandung nya
Sesampai disekolah
--------------------
Aura melihat kelasnya masih sepi dan belum ada orang pertama yang masuk kecuali dirinya ,mendengus dengan kesal
"Aduh ni kelas horor banget apa ya". ucap Aura
lalu datanglah dave...
"Kamu dari jam berapa berangkat kesekolah pagi amat perasaan?" Dave
"15 menit lalu sih sebelum kamu masuk ke sini" Aura
"Oh begitu baiklah". menjauh dari hadapan aura
Jam pulang pun tiba
tet... tet.. tet...
"Aura tunggu..!" Gina
Seketika langkah kaki Aura pun terhenti didepan Ghina
"Ada apa?" ucap Aura
"Bagaimana kalau kita kerumah Dave". Gina
"Hah! Mana mungkin aku kerumah Dave aku kan tidak suka dengannya? Kau sajalah Ghin aku tidak mau ikut". Aura
Ghina pun memohon-mohon kepada Aura...
"Hmm baiklah aku akan ikut denganmu kerumahnya". Aura
"Terimakasih kamu sudah mau jadi teman aku". sambil tersenyum kearah aura lalu berjalan kerumahnya Dave
Kalau saja dia tidak memohon seperti itu kepadaku malas sekali kalau harus kerumahnya dave - dalam hatinya aura
Dirumah Dave
-------------
"Davee..? Permisi". Ghina
tok... tok.. tok
lalu dave membukakan pintunya,lalu melihat kearah luar.
"Hei kalian kok tumben kerumahku". Dave
"Iya nih maaf ya kita jadi kerumah kamu, kita ingin main aja soalnya bosen hehe". Ghina
"Baiklah, kita mau main kemana emang". Dave
"Aku sih ke pingin main kealam alam". saut Ghina kepada dave*
"Kebetulan sekali rumahku sangat dekat sekali dengan gunung" Dave
"Wah bagus juga tuh bolehlah kita kesana" Ghina
Lalu dave melajukan mobilnya yang keren itu
Aura sedari tadi diam saja dan tak bersuara sepertinya sangat lelah dan membayangkan kasurnya yang empuk sedang berada dihadapannya saat ini
"Dave apakah masih lama sampenya?" ucap Aura
"Sudahlah, Aura jangan khawatir kita akan sampe kok". Ghina
Sementara aura sedari tadi sedang mendengarkan musik diearphonenya itu
Sesampenya digunung bukit tunggul aura pun sangat takjub dan sangat melihat detail disekitar keliling bukitnya itu
diam-diam ghina mengajak dave dari aura untuk membicarakan sesuatu dan mengajaknya bekerja sama
"Dave bagaimana kalau kau jadian sama Aura?". Ghina
"Hah gila lo? Bagaimana bisa aku saja tidak menyukainya, kau ini sudah ilang ingatan apa menyuruhku seperti itu". Dave
"Tenang saja kalau kamu jadian sama Aura aku akan kasih kamu uang Rp 100.000 bagaimana?" tawar Ghina
*memang pada saat itu dave sangat membutuhkan uang untuk membeli keperluannya dia sendiri dan pada akhirnya dave pun menyetujui hal itu*
"Baiklah Ghin, aku menyetujui kesepakatan ini, kau juga harus ngasih uang untukku Rp 100.000". Dave
"Baiklah". ucap Ghina
Back to Aura
"Yang lain pada kemana ya?? kok tidak ada dimana mana sudah aku cari padahal". Aura pun kebingungan
"Haai Raaa kamu nyari kita ya hehe". ucap Ghina si licik
"Iya nih, kalian kemana saja aku hampir saja kaya anak hilang". Aura pun tersenyum ketus
"Hehe maaf ya Raaa" Dave pun meminta maaf
Dalam hati aura ini cowo kenapa sih sok sksd amat jadi jijik liatnya dengus Aura
"Iya gpp Dave"
sambil menatap dengan sinis kearah dave
Ghina yang sedari tadi membisikan bahwa dave harus segala menyatakan cintanya kepada aura
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments