Hari ini Dini berangkat sekolah dengan sepeda ponix milik nya..
Dengan memakai seragam putih dongker
Dini melangkah kan kaki,
Menemui orang tuanya.
"Bun,Dini sekolah dulu."
ucap Dini lembut,
Sembari mencium punggung tangan bundanya.
"Ayah,Dini mau sekola!
mana uang jajan?".
pinya dini manja.
"ini"
ucab ayah dengan mencium puncak kepala anak nya.
"hati-hati dan belajar yang rajin."
Lanjut Ayah pada anak gadisnya dengan tatapan kasih sayang.
"Terimakasih ,yah."
Ucap Dini sembari mencium punggung tangan ayahnya.
Dini kini telah duduk dikelas tiga SMP
yang sebentar lagi akan mengahadapi ujian kelulusan sekolah..
diperjalanan Dini sudah ditunggu teman temannya.
Dengan beriringan mengayuh sepeda mereka sampai di gerbang sekolah.
Saat ini,Hari pembagian nomor ujian bagi anak kelas tiga.
Dengan antusias anak anak SMP itu berbaris antri demi mendaptkan nomor ujian masing masing.
Satu minggu lamanya mereka berkutat dengan materi pelajaran yang akan di ujian,
Demi mendaptkan nilai kelulusan yang terbaik.
Setelah satu minggu berlalu..
Anak kelas tiga sudah harus mengumpulkan kembali buku buku yg dipinjamkan sekolah...
Setelah mengembalikan buku,
Dini dan teman temanya ngumpul di kantin.
"Mas Jojo,
pesan bakso ya dong "
Ujar salah seorang teman Dini.
"Baik neng"
ucab mas Jojo
"Berapa mangkok,neng ?."
Lanjut mbak min
isti mas Jojo
"empat lah mbak,
Kami kan berempat ucap salah seorang teman dini.
"jangan pake lamo ya,
mbak"
ucap mereka serempak.
Tak lama baksonya pun telah dihidangkan.
Mereka dengan lahap menghabiskan baksonya..
Setelah selesai makan baso
Mereka bercerita dengan santai.
"Din,kamu rencana mau melajukan kemana?."
tanya Uly salah seorang temanya.
"Aku mungkin ke SMA aja "
jawab Dini singkat.
"Klo kain kemana,
Uly,Mita dan Novi?"
tanya Dini dengan menatap ketiga temanya secara bergantian
"Samaaa....,kami juga maunya SMA juga."
ucap mereka serempak.
"Nanti ,abis keluar tanda kelulusan kita bareng daftarnya ya."
balas Dini.
"Ok, aasiap"
ucap mereka sembari menyatukan jari mereka berempat.
"Aku dengar dengar di SMA banyak cowok ganteng ganteng"
ujar Uly senari senyum senyum.
"Semoga saja nanti kamu ketemu dengan cowok idaman mu Uly."
ujar Novi sembari tertawa yg di ikuti oleh Dini dan Mita.
"Semoga saja nanti kamu semakin semagat klo sudah bertemu dengan cowok idaman mu ya."
sela Mita dengan meangkat alisnya..
"Didekat SMA itu ada loh kedai foto kopy yg baru dibangun"
ujar Uly lagi antusias.
"Bagus dong,kan gak jauh lagi klo ada yg harus di foto kopy kan."
sela Dini
"Tapi abang yg punya foto kopy nya,
ganteng ujar Uly."
sembari tersenyum genit pada teman temanya.
"Kamu udah surpe lokasi SMA PEMBANGUNA semuanya ya , Uly."
tanya Novi yang bingung melihat ulah Uly yg semakin membingungkan.
"udah donk"
ucap Uly dengan bangga.
"bagus donk,nantik kita gak bakalan canggung lagi disana."
balas Dini
"canggung sih ndak Din.
tpi bakalan repot sama ulah Uly yang lagi peber."
sela Mita sembari tertawa
hahahah
"Bentar bakal ada ni muka yang akan ditumbuhi jerat cinta ni."
sela Novi menatap Uly yang masih senyum senyum sendiri.
"apaan sih?
kok disumpahi jerawatan!"
kan perawatan mehong."
balas Uly dengan nada tidak senang.
"Udah siang ni,balik yuk ."
ajak Dini pada teman tamanya.
Diperjalanan pulang tampa sengaja Dini dan teman² nya berpapasan dengan Deni.
"itu Abang yang punya toko foto kopy didekat SMA."
teriak Uly dengan girang.
"mana "
sela Mita.
"udah kelewat .
ganteng nya."
lanjut Uly
Akhirnya mereka berpisah persimpangan.
Menuju rumah masing² karena sudah pada lelah.
sampa dirumah
"Bun,bundaaa
Dini udah pulang."
Teriak Dini sembari mencari keberadaan bundanya.
*********
mohon bantu like dan dulunganya
😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments