Pekerjaan telah usai,Dewi bergegas untuk mengantar berkas yang diberikan pak Hendri.
'' Aku mau nganterin ini yah, '' ucap Dewi yang dibalas deheman teman-temannya.
Setelah beberapa menit,akhirnya Dewi tiba di lantai tempat tujuannya berada. Ia melangkah untuk sampai di ruangan sekretaris dan mulai mengetuknya perlahan.
Tok...tok... tok.
Dewi mengetuk pintu ruangan tersebut dan tak lama terdengar suara yang berasal dari dalam ruangan.
'' Silahkan masuk... ''
Dewi pun membuka pintu dan langsung tertunduk malu karena wajah pemuda yang berada di hadapannya sangat tampan.Ia berkata dalam hati '' Amak'ilah sekretarisnya aja udah kinclong gini apalagi bosnya udah kek lem fok kalik.'' Ucapnya dalam hati.
Dewi terus menelan salivanya karena ketampanan wajah oppa-oppa korea, eh nggak deng wajahnya masih kalah sama gayung eh Taehyung aduh tau akh...
Dewi melupakan niatnya untuk datang kemari karena terus mengagumi ketampanan sekretaris bosnya itu,
'' hallo are you okay?!.'' Tanya sekretaris menyadarkan lamunan Dewi.
'' Eh, i-iya i'am fine... . ''
'' Bahasa inggris ku tadi bener kagak ya, ''
gumam Dewi pelan namun masih tetap didengar oleh orang di hadapannya yang hanya menggelengkan kepalanya.
'' Nona ada tujuan apa kemari?!,'' tanya sekretaris tersebut.
Dewi berkata, '' begini Saya merupakan salah satu staf divisi keuangan dan ingin mengantarkan berkas ini atas perintah atasan Saya, '' terangnya.
'' Lalu,'' ucap sekretaris, '' mengapa Anda mengantarnya kemari dan bukan ke ruang direktur?!. ''
Tanyanya pada Dewi dengan bingung karena pola pikir wanita dihadapannya ini yang aneh.
'' Akh iya juga ya kenapa malah nganternya kesini ?, '' tanya Dewi pada dirinya sendiri.
'' Ya sudah Nona,kalau begitu biar Saya mengantar Anda ke ruangan direktur perusahaan ini. Mari !. ''
Akhirnya, karena tak ingin berlama berdiam diri Dewi pun mengikuti sekretaris yang juga merupakan atasannya itu.
Setelah melewati beberapa ruangan akhirnya keduanya berhenti di depan sebuah ruangan yang di bagian pintunya terdapat keterangan, 'Ruangan Ceo.' "
Dewi mulai berpikir,
" tadi kenapa Aku nggak nengo ini juga ya, kok dodol kali la. "
Pemuda di sampingnya mulai mengetuk pintu yang berada di depan keduanya dan tidak lama kemudian terdengar jawaban dari arah dalam.
" Masuk, " ucapnya.
Dewi pun ikut melangkah masuk ke dalam ruangan Ceo sembari menundukkan kepalanya,takut melakukan kesalahan lagi.
" Elvin...!,ada apa kau kemari?.'' Tanya Pria yang merupakan pimpinan perusahaan ini tanpa menatap Dewi yang berada di samping sekretarisnya itu dan tetap berkutat dengan laptop di depannya.
Sekretaris yang bernama Elvin menjawab,'' begini Tuan, Nona ini ingin mengantarkan berkas yang berasal dari bagian divisi keuangan di perusahaan kita ini.''
Pria itu masih tetap fokus dengan benda elektronik yang berada di depannya begitu juga dengan Dewi yang masih tetap diam seraya menundukkan kepalanya.Elvin berkata, " Tuan... kalau begitu Saya pamit ingin melanjutkan pekerjaan Saya yang sempat tertunda."
" Hemmm… , " balasnya.
Setelah Elvin pergi meninggalkan ruangan ceo, sekarang tinggal tersisa dua orang yang masih sama-sama terdiam dengan kegiatannya masing-masing.Hingga-
" Mau sampai kapan Kau di sana, berikan berkas itu padaku dan cepatlah pergi!. " Ucapnya pada Dewi masih belum saling menatap satu sama lain,Dewi yang merasa namanya dipanggil oleh atasannya pun langsung berjalan mendekatinya tetap dengan posisi kepala yang ditundukkan. " Ini berkasnya Pak… kalau begitu Saya pergi kembali ke ruangan sebelumnya," ucap Dewi yang langsung menatap bosnya itu dan tentu saja Ia terkejut karena atasan sekaligus pimpinannya tak lain dan tak bukan adalah-
" Mas N-Nanda jadi Kamu itu---"
" Dewi panggil Saya Pak ! Saya Bos kamu… , " titah Nanda pada Dewi.
" Eh, i-iya Pak. Kalau gitu Saya pamit, permisi. '' Setelah mengatakan hal itu, Dewi langsung pergi meninggalkan atasannya dan kembali ke ruanganya.
" Nanda-Abhigael-Nanda-Abhigael, nggak kepikiran nama perusahaannya Mas Nanda itu diambil dari nama keturunan keluarga dia. Akh.. tau ah ngapain juga mikirin kek gitu,'' gumam Dewi memikirkan seorang Nanda.
...----------------...
Waktu telah menunjukkan pukul 05.00 sore dan saat itu semua teman-temannya sudah lebih dulu pergi dari kantor dan menuju ke rumahnya masing-masing, tinggal Dewi sendiri dan dengan beberapa karyawan yang juga melakukan kerja lembur hari ini.Pertanyaannya,mengapa Dewi yang justru terlambat pulang dan bukan rekan kerjanya?…
Si dodol Dewi hanya bisa pasrah karena seluruh pekerjaan rekannya seperti Lea,Sasa dan juga Silpi diserahkan kepada dirinya seorang yang baru bekerja hari itu juga. Dan jadilah sekarang yang berada di posisi seperti ini adalah si malang Dewi,tanpa bisa mengeluh akhirnya Dewi mengerjakan tugasnya itu sebaik-baiknya sembari ditemani secangkir kopi yang tadi dibuatnya di pantry.
Ting...
Suara pesan masuk di ponsel Dewi yang membuatnya langsung meraih dan membacanya, sebelumnya Dewi sudah berbicara pada bundanya lewat telepon bahwa Ia akan pulang terlambat hari ini jadi bundanya tidak perlu khawatir padanya.Dan tak mungkin juga apabila pesannya kali ini dari bunda kesayangannya itu,tanpa menunggu lama Dewi segera melihat siapa pengirim pesannya kali ini.
'' Sayang... '' lirih Dewi saat mengetahui bahwa yang mengiriminya pesan merupakan kekasih LDRnya itu.
Dewi pun membuka isi pesan dan langsung membacanya, '' Kamu masih di kantor atau udah pulang? '' begitu isi pesannya.
'' Aku belum pulang,masih di kantor pekerjaan numpuk ni... '' jawabnya.
'' Jangan terlalu dipaksakan untuk bekerja semalaman ntar badan Kamu cape terus sakit, gimana? kan Aku jadi sedih 😞😞.''
'' Iya Sayang,no worry! Aku bisa jaga kesehatan Ku...🙃🙃'' balas Dewi kembali.
'' I Love you...''
'' Me too 😘❤💓💖💘*... '' Dewi tersenyum bahagia ketika membalas pesan dari kekasih tak dikenalnya itu.
Sungguh percintaan Dewi sangat sulit, setelah lama berpacaran dengan orang yang sama tetapi tidak pernah melihat wajahnya apalagi bertemu dengannya sekalipun. Kesetiaan selalu diuji baginya,di mana Dewi sendirilah yang terkadang menduakan kesetiaan kekasihnya itu. Seperti satu tahun yang lalu dirinya selingkuh dari kekasihnya dan berujung kata putus, dan entah karena apa setelah lama akhirnya mereka kembali bersama dalam status pacaran.
'' Bosku Tetanggaku,huft...'' ucap Dewi tiba-tiba.
Cinta... hanya sebuah kata tetapi memiliki 1000 makna, banyak problema hanya karena satu masalah-cinta.Tak ada satu makhluk pun yang tidak pernah merasakan jatuh cinta, cinta itu egois tetapi hanya karena itu kita bahagia. Apapun hanya demi cinta, kan ku lakukan hanya untuk satu yaitu cinta,takkan yang lainnya tanpa pengecualian. Cinta datang membawa keindahan dan kebahagiaan tetapi diiringi juga dengan luka dan kesedihan.Memang hal yang wajar karena tak ada satu pun di dunia ini yang sempurna pasti akan selalu ada luka karena itulah yang dinamakan kehidupan... .
'' Dewi, aku merindukanmu. '' Suara seseorang dari tempat lain.
To Be Continued...
Salam sayang Author
😘😘😘.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Yukity
teruskan😘😘
2022-06-06
0
Hero
penasaran sama pacarnya. Jangan-jangan....
2022-05-30
0
Sedang Sibuk
Curiga aku weh
Jangan jangan kekasih LDR itu sih Nanda CEO galak 🤭🏃🏻♀️🏃🏻♀️
2022-05-25
1