"Kamu gak papa kan?"Tanya Varo sambil merangkul bahu Keisha,Zanna yang melihatnya pun menahan gemuruh di hatinya.
Bahagia banget jadi Keisha dibelain sama Varo'Batin Zanna sedih'
Tiba-tiba saja Darren merangkulnya,Zanna menatap Darren tajam.
"Ih apaan sih,lepasin nggak."Darren pun melepaskan rangkulannya.
Tak lama bel masuk pun berbunyi."Ke kelas yuk Al."Aja Darren dan berjalan terlebih dahulu sambil melirik ke arah Zanna.
"Gue ke kelas dulu ya."Pamit Varo,Keisha pun mengangguk.Tak lama guru pun masuk ke kelas Zanna,merekapun memulai pelajaran dengan tertib.
•
•
•
"Assalamualaikum Ma"Ucap Darren dan melangkah masuk ke dalam rumah.
"Waalaikumsalam,anak Mama udah pulang."Ucap Mama Renita.
"Darren ke kamar dulu Ma."Ucap Darren dan segera pergi ke kamarnya,saat Darren selesai ganti baju dia tidak sengaja melihat buku bersampul biru yang dia temukan di bangku taman sekolah tergeletak di meja belajarnya.
Oh iya ya,itu buku punya siapa ya'Batin Darren'
Darren pun mengambil buku itu dan duduk di kursi,Darren mulai membuka buku itu.
Lembar pertama tertulis nama Zanna Kirania,Darren menebak ini pasti Zanna anak IPA2 itu,karena tidak ada lagi nama Zanna selain dia.
Darren membuka lembar kedua,ada sebuah puisi ternyata.
(Puisi Pertama)
Terjadi dalam hidupku
Cinta tak terbalas
Cinta tak dianggap
Cinta sebatas mimpi...
Sungguh begitu indah
Sekali
Masa remaja memanglah
Begitu
Penuh kisah dan cerita
"Buset,baru lembar kedua udah galau aja."Gumam Darren,dia pun membuka lembar ketiga ,ada sebuah puisi lagi yang lebih pendek dari yang pertama.
(Puisi Kedua)
Aku akan tetap
mencintaimu
walaupun sampai
saat ini aku tak
memilikimu.
"Hahaha,Zanna nih lucu banget sih.Dia pernah dengar gak sih,kalau cinta tuh tak harus memiliki."Gumam Darren lagi,diapun membuka lembar keempat.Ada puisi lagi.
(Puisi Ketiga)
Diam
Untuk saling mencintai,
memang tidak
Harus bersama.
Mungkin benar do'a adalah
Cara terbaik mencintai dalam diam
alvaro sankara♡
"Hahaha,kalau versi lagu.Pasti judulnya cinta dalam do'a."Ucap Darren tertawa,dia akan membuka lembar kelima,saat Darren tak sengaja melihat nama Alvaro Sankara dibawah puisi ketiga itu.Darren pun mengerutkan keningnya.
"Apa Zanna menyukai Varo ya,terus dia milih diam dan mengalah karena Keisha pacarnya Varo."Gumam Darren mencoba menerka-nerka.
"Darren,makan siang sudah siap.Cepat turun!!"Teriak Mama Renita sambil mengetuk pintu kamar Darren.
"Iya Ma,sebentar lagi!!"Darren pun segera turun dan menuju ruang makan,setelah itu Darren pun makan siang bersama Mamanya.
Papa Darren yang bernama Dimas sedang bekerja di sebuah rumah sakit,dia seorang dokter umum.
"Ma,aku mau ke rumah temanku bentar ya."Pamit Darren saat sudah selesai makan.
"Iya,hati-hati."
Darren pun bergegas ke kamarnya mengambil kunci motor dan segera tancap gas menuju rumah Zanna.Ya,ke rumah Zanna.
Darren ingin tanya apakah Zanna beneran suka sama Varo,kalau memang benar.Berarti ada cinta segitiga diantara mereka,Darren pun tersenyum sendiri membayangkannya.
•
•
•
Darren sudah sampai di rumah Zanna walaupun tadi beberapa kali tersesat,karena Darren hanya ingat rumah Zanna berada di pinggir jalan raya dan rumahnya bercat putih.Padahalkan banyak yang rumahnya di pinggir jalan dan bercat putih.
Akhirnya Darren bertanya pada orang yang berlalu lalang di trotoar,ternyata rumah Zanna itu yang ada di hadapannya.
Setelah mengucapkan terima kasih Darren pun menyebrang jalan dan sampailah di rumah Zanna yang berada dipinggir jalan dan bercat putih.
•
•
•
Zanna baru selesai makan siang bersama Mama Nia,Mama Nia sudah pergi memberikan les bhs.inggris di tempat les-lesan karena hari ini hari Kamis.
Mama Nia akan berangkat saat sudah selesai makan siang,les dimulai dari jam 2 siang sampai jam 5 sore.
Perjalanan dari rumah ke tempat les kurang lebih memakan waktu 1 jam,jadi biasanya Mama Nia sampai di rumah setelah Maghrib.
Zanna merebahkan tubuhnya di sofa ruang tamu ,saat akan memejamkan matanya terdengar ada yang memanggil namanya dari arah luar.Zanna terpaksa membuka matanya dan membuka pintu dengan malas.
Terlihat Darren berdiri di luar gerbang,Zanna pun heran kenapa Darren tahu alamat rumahnya dan ada apa kesini.
"Woyyy malah bengong,bukain nih gerbang.Panas tahu diluar!!!"Teriak Darren kesal saat melihat Zanna hanya berdiri bengong,Zanna pun tersadar dan segera berlari membukakan gerbang untuk Darren.
"Ngapain lo kesini?"Tanya Zanna saat sudah membuka gerbangnya.
"Yeee si Zanna,kalau ada tamu tuh suruh masuk.Bukan ditanya-tanya."
Zanna pun cemberut mendengar perkataan Darren."Yaudah,ayo masuk."
Darren pun berjalan memasuki halaman."Motor lo gak dibawa masuk ke halaman?!"Tanya Zanna saat Darren meninggalkan motornya di luar gerbang.
"Udah biarin aja!!"
Zanna pun mengangkat bahunya dan menyusul Darren ke dalam rumah dan duduk di sofa ruang tamu.
"Jadi,lo ngapain kesini?"Zanna mengulangi pertanyannya tadi.
"Yaelah,buatin minum dulu kali Na Haus gue.Jus, sirup atau air dingin gitu.Lo tahu kan diluar panas banget."Ucap Darren mengibas-ngibaskan tangannya.
"Ish,dasar."Zanna pun mencibir dan beranjak ke dapur,tak lama Zanna pun kembali dengan membawa 2 minuman dingin setelah itu dia letakkan di meja.
Darren langsung meminumnya."Aaaahh,seger banget."Ucap Darren lega dan meletakkan gelasnya di meja.
"Jadi,ngapain lo datang kesini Darren?!"Tanya Zanna berusaha sabar,Darren mencodongkan tubuhnya dan terlihat sangat serius.
"Buku lo ada sama gue."Jawab Darren pelan dan kembali menyandarkan tubuhnya dengan santai.
"Bu-buku apa ya?"Tanya Zanna gugup.
"Buku tentang ungkapan isi hati lo,termasuk lo yang suka sama Varo."Jawab Darren menyeringai,Zanna yang mendengarnya pun menelan ludahnya.
"Tenang,berhubung gue orangnya baik dan mulut gue gak ember.Jadi rahasia lo aman sama gue."Ucap Darren saat melihat wajah tegang Zanna.
"Balikin buku gue."
"Oke,tapi nanti kita makan malam bareng."Jawab Darren.
"Kalau gue gak mau?"Tanya Zanna yang enggan pergi dengan Darren.
"Yaudah,terpaksa deh gue bilangin ke semua murid-murid SMA Cempaka Putih kalau lo itu suka sama Varo,kalau perlu gue buat pengumuman"Jawab Darren santai.
"Yaudah,gue mau.Tapi awas ya kalau mulut lo ember."
"Oke tenang aja,gue selalu menepati janji kok,Kalau gitu nanti jam 7 malam gue jemput lo di sini."
Zanna pun terkejut mendengar penuturan Darren.
"Enggak-enggak jangan jemput gue disini,kita ketemuan langsung aja di tempatnya."
"Kalau lo gak mau yaudah."Ucap Darren santai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Tulip
daren punya senjata buat deketin zanna
2022-06-18
0
Lee
Pinter Darren ya nawarnya...
lnjut nyicil
2022-04-15
0
Syhr Syhr
Mau ajalah.
2022-01-08
0