Gosip Di Sekolah

"Lho,Zanna mana?"Tanya Keisha yang datang dengan membawa pesanan mereka menggunakan nampan,bakso 4 mangkok dan es teh 4 gelas.

"Pergi tadi."Jawab Varo sambil menuangkan sambal ke baksonya.

"Terus ini siapa yang makan?"

"Udah gue aja yang makan."Ucap Darren sambil menuangkan bakso Zanna ke mangkoknya sehingga menjadi penuh,Keisha dan Varo hanya saling pandang lalu mereka makan.

"Bisa-bisanya tuh si Santi main foto-foto aja."Gerutu Zanna dan...

Bugggh

"Heh,gimana sih kalau jalan!?!"Bentak Zanna tanpa tahu siapa yang sudah dia tabrak.

"Ih si Zanna,yang baru jadian udah emosi aja.Lagian tuh kamu yang nabrak bukan aku"Ucap Santi rempong.

"Oohhh,ini nih biang keladinya.Lo ngapain sih sebar-sebar foto gue sama Darren,kita tuh cuma makan doang?!"Tanya Zanna sedikit emosi."Hapus sekarang fotonya."

"Enggak,apaan sih.Satu sekolah juga udah tahu kok kalau lo itu jadian sama Darren,udah deh gak udah malu."Ucap Santi.

Zanna pun mencoba merebut ponsel Santi yang digenggamnya.

"Sini ponselmu."

"Enggak,apaan sih."

Mereka berdua pun ribut di depan kelas,siswa siswi yang melihatnya pun bodoh amat.

"Cupu,eh maksud gue Ronald.Pegangin Santi!"Ucap Zanna ke arah Ronald yang kebetulan lewat,seorang siswa cupu tapi termasuk siswa yang cerdas.

"Buat apaan?"Tanyanya slow.

"Udah deh pegangin aja nih tangannya."

Ronald pun menurut dan memegang tangan Santi,Zanna segera merebut ponsel Santi dan menghapus foto dia sama Darren.

"Nih gue kembaliin hp lo,thanks ya Nald"Ucap Zanna dan melenggang pergi ke kelasnya.

"Ini semua gara-gara lo tahu nggak."Ucap Santi kesal pada Ronald.

"Lha emang salah gue apaan?"

"Tahu ah,pusing gue ngomong sama lo."Ucap Santi dan pergi,Ronald pun hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Jam pulang sekolah pun tiba

Zanna sedang memasukkan buku-bukunya ke dalam tas.

"Na,emang bener ya.Kalau lo itu jadian sama Darren?"Tanya Keisha berdiri di samping meja Zanna.

"Sha,please deh.Berapa kali sih gue bilang,kalau gue tuh sama Darren gak ada apa-apa!!!"Bentak Zanna penuh emosi,Keisha yang dibentak pun terkejut.

"Sorry,gue gak bermaksud bentak lo."Ucap Zanna pelan dan penuh penyesalan.

"Iya gak papa kok gue ngerti,yuk kita pulang."

Akhirnya mereka pun pulang.

"Nanti malam tidur di rumahku yuk,malming."Ajak Keisha saat sudah sampai di rumah Zanna,Keisha sengaja mampir ke rumah Zanna untuk membujuk dia supaya mau tidur di rumahnya malam ini.

"Ogah ah,males gue."Jawab Zanna sambil merebahkan tubuhnya di sofa ruang tamu,hari ini hari Sabtu.Jadi nanti setelah makan siang Mama Nia akan keluar untuk memberikan les.

"Ayolah Na,malming gue sepi banget kalau gak sama lo."Keisha mulai merengek.

"Lo aja deh yang tidur sini,gue takut aja nanti gak diizinin nginep di rumah lo.Karna 2 hari ini kan gue keluar kalau malam."

"Oke deh,ntar malam gue tidur sini."Jawab Keisha yang diangguki Zanna,Keisha pun pamit pulang.

Malam harinya

Zanna sedang makan malam dengan Mama Nia,Papa Subroto dan juga Keisha.

"Emang bener Na,kamu udah punya pacar?"Tanya Mama Nia saat sudah selesai makan,Zanna pun memandang ke arah Keisha.

"Enggak Ma,emang Mama tahu dari mana?"

"Dari postingannya Santi,disitu katanya kamu jadian sama siapa ya.Oh iya sama Duren ,tapi sekarang postingannya udah dihapus kayaknya."Jawab Mama Nia yang mana membuat semua orang tertawa,P.Subroto yang sedang minum pun tersedak.

"Kenapa sih kok pada ketawa?"Tanya Mama Nia heran.

"Tante nih kocak,namanya Darren bukan Duren."Jawab Keisha saat tawanya reda,Mama Nia hanya nyengir.

"Udah,apapun namanya.Emang bener kamu jadian sama dia Na?"Tanya P.Subroto.

"Enggak kok Pa,kemarin tuh si Darren cuma nraktir Zanna doang.Karna dia pernah janji mau nraktir makan."

"Bener?"Tanya P.Subroto memandang tajam ke arah putrinya,Mama Nia yang melihatnya pun mencubit pinggang suaminya.

"Aduh,Mama apaan sih.Panas tahu."Ucap P.Subroto sambil mengelus pinggangnya.

"Papa gak percaya sama anaknya sendiri?"Tanya Mama Nia.

"Iya iya Papa percaya kok,yaudah kalian ke kamar aja.Papa percaya kok sama Zanna."

Zanna dan Keisha pun pamit pergi ke kamar.

"Ini apaan Sha?"Tanya Zanna saat mendapati 2 kantung kresek ukuran sedang ada di atas ranjangnya.

"Itu camilan,gak enak kalau gak ngemil."Jawab Keisha santai sambil membongkar isi di dalam kreseknya,ada berbagai macam Snack,biskuit,roti dan aneka macam minuman lainnya.

"Om Subroto sama Tante Nia lucu ya Na."

"Iya,mereka gak pernah bertengkar tahu.Selalu rukun,kalaupun ada masalah pasti di diskusikan dulu terus cari jalan keluar nya."Jawab Zanna bangga sambil meneguk minuman soda yang ada di kaleng kecil.

"Gue berharap,nanti kalau gue nikah sama Varo bisa kayak gitu.Lucu gak sih."Ucap Keisha menghayal.

"Emmm,ya gitu deh."Jawab Zanna malas dan sedikit kesal.

Tiba-tiba ponsel Keisha yang ada di atas nakas pun berdering,Keisha segera mengambilnya.Ternyata Varo yang telfon,tak menunggu waktu lama Keisha segera menggeser ikon berwarna hijau.

"Hallo,ada apa Al?"Tanya Keisha saat panggilan terhubung.

"Enggak,cuma pingin nelfon aja.Kamu lagi dimana?"

"Aku lagi di rumah Zanna,kenapa.Kamu kangen sama aku?"Tanya Keisha mencoba menggombal.

"Bisa aja,besok kan hari Minggu.Jalan yuk."

"Yukkk,besok kabari aja ya.I Love You."

"I Love You too Sha."

Panggilan pun terputus,Keisha masih senyum-senyum memandangi layar ponselnya yang sudah mati itu.

Zanna yang mendengar percakapan mereka pun tanpa sadar meremas minuman kaleng yang di pegang nya,sampai isinya muncrat mengenai baju dan muka Zanna.

"Astaga,lo kenapa Na?"Tanya Keisha terkejut.

"Enggak,ini minumannya muncrat.Gue ke kamar mandi dulu ya."Jawab Zanna dan bergegas ke kamar mandi.

Di dalam kamar mandi

Zanna berdiri di depan cermin yang ada di sana,dia sudah selesai mengganti piyamanya yang basah tadi dengan piyama yang baru Zanna ambil dari lemari tadi.

"Gue gak boleh gini,tapi kenapa sih kalau lihat Keisha sama Varo hati gue sakit.Gue udah coba iklhas,tapi kenapa rasanya hati gue tetep gak rela.Sekarang gue harus fokus sama sekolah aja,ya.Hanya fokus sama sekolah."Ucap Zanna di depan cermin.

Dia menyalakan kran air di wastafel dan membasuh wajahnya,karena tadi bulir-bulir air mata jatuh membasahi pipi putih dan mulusnya.Setelah itu Zanna keluar dari kamar mandi.

Jangan lupa Like,Komen,Vote,dan Bagikan.

Terpopuler

Comments

Nangong Wan

Nangong Wan

mampir kakak

2022-03-31

0

Syhr Syhr

Syhr Syhr

Semangat Kak.

2022-01-11

0

lihat semua
Episodes
1 Alvaro Sankara
2 Zanna Cemburu
3 Ajakan Makan Malam
4 Warung Sate
5 Gosip Di Sekolah
6 Darren dan Duren
7 Ditolong Alvaro
8 Calon Imam
9 Jodoh Karena Cita-Cita
10 Masih Mencintainya
11 Dijodohkan Setelah Lulus
12 Berusaha Melupakan
13 Racun Tikus
14 Pasar Malam
15 Apalah Daya
16 Dimaafkan Zanna
17 Sasya Tertabrak Mobil
18 Beda Alam
19 Direstui Bunda
20 Khilaf
21 Suka Uang
22 Rumah Sakit
23 Masih SMA
24 Varo Galau
25 Foto
26 Saudara
27 Jadi Batman
28 Berangkat Bareng
29 Keisha Sasya Dan Varo
30 Hobi Dunia Bercanda
31 Buaya Darat
32 Pergi Kerumah Camer
33 Harapan
34 Rumah Orangtuanya Varo
35 Iyain Aja
36 Buket Bunga
37 Untuk Keisha
38 Biar Sekalian Buta
39 Tertusuk Anak Panah
40 Hukuman 1 Minggu Dari Papa
41 Terlambat
42 Hukuman Dari Pak Safar
43 Sahabat
44 Trending Topik
45 Jangan Macam-Macam
46 Rumah Sakit
47 Menasehati Orang Tua
48 Dinasehati Malaikat
49 Bertemu Ikbal
50 Kekhawatiran Mama Nia
51 Mencari
52 Bukan Varo
53 Sleep Call
54 Suka Jemput Anak Orang
55 Zanna Pingsan
56 Menyusul
57 Tidak Selemah Itu
58 Sakit Hati
59 Sudah Dewasa
60 Masa Depan
61 Kamar Jenazah
62 Gue Doa'in Kak
63 Soto 2 Bungkus
64 Biar Takdir Yang Bicara
65 Sebuah Aula
66 Hanya Mimpi
67 Antara Cinta dan Persahabatan
68 Tukang Parkir
69 Halaman Sekolah
70 Es Buah
71 Sebuah Ide
72 Mengetahui Kebenaran
73 Pernyataan Cinta Ikbal
74 Mengakhiri Hubungan
75 Hari Kelulusan
76 Hadiah Untuk Sasya
77 Calon Menantu
78 Sah
79 Kerinduan Zanna
80 Gak Punya Ayang
81 Kekhawatiran Darren
82 Dihadang Preman
83 Salah Gang
84 Ibu Tiri
85 Tatapan Yang Berbeda
86 Rumah Baru
87 Meminta Bantuan
88 Menempuh Jalan Masing-Masing
89 Waktu Cepat Berlalu
90 Hari Pertama Kuliah
91 Bertemu Teman Baru
92 Kerinduan Ikbal
93 Hotel
94 Hancur
95 Kevin Aditya Pramana
96 Ajakan Kevin
97 Tanda Tangan
98 Orang Gila
99 Laila Kembali
100 3 Bulan
101 Kesempatan
102 Mengingat
103 Adik Angkat
104 Pulang
105 Melepas Rindu
106 Kecurigaan Varo
107 Mengatakan Kebenaran
108 Kekecewaan Varo
109 Menghibur Diri
110 Tidak Berjodoh
111 Segera Kembali
112 Gerimis
113 Ke Rumah Kevin
114 Menginap
115 Zanna Sakit
116 Keinginan Zanna
117 Bertanya
118 Rindu Yang Terobati
119 Bahagia
120 Demi Zanna
121 Menepati Janji
122 Pulang
123 Perintah Bunda Marissa
124 Bertemu
125 Dani Ashami Saputra
126 Perasaan Varo
127 Beberapa Tahun Kemudian
128 Dimas
129 Keinginan Mama Nia
130 Sapaan Pagi
131 Makan Siang
132 Rahasia Zanna
133 Melamar Zanna
134 Panggilan Khusus
135 Darren dan Keisha menikah
136 Rencana Laila
137 Zanna Sakit
138 Bestiemoon
139 Menyiapkan
140 Varo dan Zanna Menikah
141 Indonesia
142 Pikiran Liar
143 Tamparan
144 1 Minggu Lagi
145 Kamar Mandi
146 Demi Dani
147 Tawaran Darren
148 Rumah Baru
149 Es Krim
150 Laila Kabur
151 Kecelakaan
152 Kesedihan Varo
153 Duka
154 Zanna Sadar
155 Puncak
156 Kabar Baik
157 Zanna Hamil
158 Boneka
159 Ngeselin
160 Kembar
161 Tetap Cantik
162 Edward Ferdinand
163 Vania Keisha
164 Baby El dan Baby Al
165 Akhir
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Alvaro Sankara
2
Zanna Cemburu
3
Ajakan Makan Malam
4
Warung Sate
5
Gosip Di Sekolah
6
Darren dan Duren
7
Ditolong Alvaro
8
Calon Imam
9
Jodoh Karena Cita-Cita
10
Masih Mencintainya
11
Dijodohkan Setelah Lulus
12
Berusaha Melupakan
13
Racun Tikus
14
Pasar Malam
15
Apalah Daya
16
Dimaafkan Zanna
17
Sasya Tertabrak Mobil
18
Beda Alam
19
Direstui Bunda
20
Khilaf
21
Suka Uang
22
Rumah Sakit
23
Masih SMA
24
Varo Galau
25
Foto
26
Saudara
27
Jadi Batman
28
Berangkat Bareng
29
Keisha Sasya Dan Varo
30
Hobi Dunia Bercanda
31
Buaya Darat
32
Pergi Kerumah Camer
33
Harapan
34
Rumah Orangtuanya Varo
35
Iyain Aja
36
Buket Bunga
37
Untuk Keisha
38
Biar Sekalian Buta
39
Tertusuk Anak Panah
40
Hukuman 1 Minggu Dari Papa
41
Terlambat
42
Hukuman Dari Pak Safar
43
Sahabat
44
Trending Topik
45
Jangan Macam-Macam
46
Rumah Sakit
47
Menasehati Orang Tua
48
Dinasehati Malaikat
49
Bertemu Ikbal
50
Kekhawatiran Mama Nia
51
Mencari
52
Bukan Varo
53
Sleep Call
54
Suka Jemput Anak Orang
55
Zanna Pingsan
56
Menyusul
57
Tidak Selemah Itu
58
Sakit Hati
59
Sudah Dewasa
60
Masa Depan
61
Kamar Jenazah
62
Gue Doa'in Kak
63
Soto 2 Bungkus
64
Biar Takdir Yang Bicara
65
Sebuah Aula
66
Hanya Mimpi
67
Antara Cinta dan Persahabatan
68
Tukang Parkir
69
Halaman Sekolah
70
Es Buah
71
Sebuah Ide
72
Mengetahui Kebenaran
73
Pernyataan Cinta Ikbal
74
Mengakhiri Hubungan
75
Hari Kelulusan
76
Hadiah Untuk Sasya
77
Calon Menantu
78
Sah
79
Kerinduan Zanna
80
Gak Punya Ayang
81
Kekhawatiran Darren
82
Dihadang Preman
83
Salah Gang
84
Ibu Tiri
85
Tatapan Yang Berbeda
86
Rumah Baru
87
Meminta Bantuan
88
Menempuh Jalan Masing-Masing
89
Waktu Cepat Berlalu
90
Hari Pertama Kuliah
91
Bertemu Teman Baru
92
Kerinduan Ikbal
93
Hotel
94
Hancur
95
Kevin Aditya Pramana
96
Ajakan Kevin
97
Tanda Tangan
98
Orang Gila
99
Laila Kembali
100
3 Bulan
101
Kesempatan
102
Mengingat
103
Adik Angkat
104
Pulang
105
Melepas Rindu
106
Kecurigaan Varo
107
Mengatakan Kebenaran
108
Kekecewaan Varo
109
Menghibur Diri
110
Tidak Berjodoh
111
Segera Kembali
112
Gerimis
113
Ke Rumah Kevin
114
Menginap
115
Zanna Sakit
116
Keinginan Zanna
117
Bertanya
118
Rindu Yang Terobati
119
Bahagia
120
Demi Zanna
121
Menepati Janji
122
Pulang
123
Perintah Bunda Marissa
124
Bertemu
125
Dani Ashami Saputra
126
Perasaan Varo
127
Beberapa Tahun Kemudian
128
Dimas
129
Keinginan Mama Nia
130
Sapaan Pagi
131
Makan Siang
132
Rahasia Zanna
133
Melamar Zanna
134
Panggilan Khusus
135
Darren dan Keisha menikah
136
Rencana Laila
137
Zanna Sakit
138
Bestiemoon
139
Menyiapkan
140
Varo dan Zanna Menikah
141
Indonesia
142
Pikiran Liar
143
Tamparan
144
1 Minggu Lagi
145
Kamar Mandi
146
Demi Dani
147
Tawaran Darren
148
Rumah Baru
149
Es Krim
150
Laila Kabur
151
Kecelakaan
152
Kesedihan Varo
153
Duka
154
Zanna Sadar
155
Puncak
156
Kabar Baik
157
Zanna Hamil
158
Boneka
159
Ngeselin
160
Kembar
161
Tetap Cantik
162
Edward Ferdinand
163
Vania Keisha
164
Baby El dan Baby Al
165
Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!