Nazar masuk ke ruang meeting, menyaksikan Elvina yang penuh kemarahan. Pria paruh baya itu geleng-geleng kepala. Gadis yang sudah dia anggap sebagai putrinya sendiri ini kadang lepas kendali kalau ditantang.
"Nana tenangkan dirimu...!" Tegur Nazar lembut. Sudah, Elvina kalah kalau diperlakukan begitu. Dia akan kalah kalau dilawan dengan kelembutan.
"Maaf Pak, saya tidak bisa bekerja sama dengan orang yang tidak bisa menghargai orang lain. Jangan khawatir Pak, saya tidak perlu pesangon atau apapun...!" Elvina meletakkan ID card di meja dan masuk keruangannya mengambil tas. Dia ingin segera pulang.
"Na, ikut saya keruangan." Nazar menghentikan Elvina yang berjalan menuju pintu keluar. "Kamu juga Ken," perintahnya pada Elvina dan laki-laki yang sudah menghancurkan moodnya pagi ini.
Oh jadi Ken namanya, sok tampan sekali tebar pesona pada semua orang, Geram Elvina dalam hati.
Tapi memang tampan. Elvina membenarkan perkataannya sendiri. Kenapa dia jadi memuji lelaki arogan tidak tahu diri itu.
"Na, saya tidak bisa menyetujui pengunduran dirimu. Ambil ini kembali dan bekerjalah dengan tenang." Sekarang Nazar menatap putranya, "Ken, berdiskusilah dengan baik jangan memutuskan semuanya sepihak, ini perusahaan besar. Keributan seperti tadi harusnya tidak terjadi." Ujar Nazar tenang, dia sudah tau bagaimana melemahkan putrinya ini.
Elvina masih diam menahan amarahnya, meskipun badannya tertutup rapi dengan jilbab segi empat yang selalu menutup dada, tetap saja sangat garang kalau sedang diam, apalagi marah.
Penampilannya sungguh tidak mencerminkan sikapnya. Dia garang, tak bisa tersentuh.
"Saya sudah bilangkan Pak, tidak bisa bekerja sama dengan orang yang tidak bisa menghargai orang lain. Lagian pekerjaan itu dibawah tanggung jawab saya, dia tidak seharusnya mengacau semua yang sudah susah payah kami kerjakan." Jelas Elvina, dia mencoba untuk tetap tenang.
"Selama tiga tahun di sini kinerjamu sangat bagus dan bisa membangkitkan semangat kerja semua orang, jadi tetaplah di sini Na."
Elvina menggelengkan kepalanya.
"Saya tetap memilih mundur Pak. Mohon maaf." Elvina menundukkan pandangannya, dia tidak ingin melemah karena tatapan Nazar.
"Maaf, apa yang membuat Bapak mempertahankan karyawan seperti dia. Kita bisa mencari orang yang lebih baik." Ucapan laki-laki yang duduk disampingnya itu membuat Elvina semakin murka.
"Saya pastikan Pak, akan mendapatkan orang yang lebih baik dari dia." Tambah Ken dengan nada yang sangat merendahkan lawannya.
Nazar tidak menghiraukan perkataan Ken. Anak itu membuat kacau saja.
"Na, jangan buat papa sedih ya karena kemarahanmu ini."
Mendengar perkataan Nazar tiba-tiba saja membuat pelupuk mata Elvina memanas. Mengambil kembali id cardnya dan keluar dari ruangan.
Nazar yang melihat Elvina tidak berdaya tersenyum tipis. Mudah saja menaklukkan gadis itu.
"Mengagumkan Bi, dia sangat lantang dan berani." Ucap Ken dengan berbinar.
"Itukah calon menantu Abi, Ken?" Goda Nazar pada putra bungsunya.
"InsyaAllah Bi, doakan saja. Misi kita hari ini berakhir dengan memuaskan." Ujarnya dengan senyuman yang merekah. Kerinduannya telah sirna.
"Lembutkan suaramu saat berbicara di depannya Nak, jangan buat dia membencimu." Nasehat Nazar, Elvina tidak bisa diperlakukan kasar. Gadis itu akan semakin garang.
"Aku senang melihatnya begitu Bi, sangat menantang. Kalau tidak begitu, aku tidak bisa berbicara dengannya. Lembut dihadapannya membuatku tidak berdaya Bi. Ingin segera memilikinya." Adu Ken malu-malu, Nazar geleng-geleng kepala.
"Abi bisa meminangnya untukmu." Tawar Nazar, sontak Ken menggeleng.
"Bi, hati butuh energi yang bisa mengikat keduanya menjadi kuat. Memunculkan getaran dalam dada yang begitu hebat. Sehingga membuat jantung berdetak lebih cepat. Aku ingin El merasakan itu padaku."
"Anak Abi sekarang sudah jadi pujangga cinta." Nazar terkekeh kecil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Abel Dido
ceritanya bagus banget kak....😍😍😍
2022-09-16
0
Winsulistyowati
Assik ni Crita Thor..😊😀
2022-08-11
0
Erma Yanti
elvina belum tahu ken dan nazar adalah ank dan bpk....seru....bakal tambah seru😀
2022-01-21
1