Benar saja tepat pukul 8:25am rombongan mobil jip dengan algojo bersenjata laras panjang datang kerumah Ana.
Ana dan Bapaknya mencoba berdiam diri didalam rumah. Mereka menutup semua gorden jendela agar bisa mengelabui anak buah Gashar dan menganggap mereka sudah kabur. Mereka terus menahan suara meski mendengar teriakan para algojo Gashar.
"Saya tau kalian didalam.. keluarlah atau kami akan paksa kalian keluar dengan kekerasan" teriak seorang algojo dari depan pintu.
Tak mendengar sahutan sama sekali para algojo langsung mendobrak pintu depan rumah Ana. Dengan segera mereka menggeledah rumah tersebut mencari keberadaan Ana.
Kurang dari 30 detik seorang algojo menemukan Ana dan bapaknya bersembunyi dibawah kolong tempat tidur. Dengan kekuatan algojo tersebut dia langsung membalikan dipan tersebut.
"Ayo ikut.. Gashar sudah lama menunggu" kata seorang algojo sambil menarik tangan Ana.
"Saya mohon jangan bawa anak saya" pinta bapak Ana sambil mencoba menarik tangan anaknya.
"Pak kami tidak diminta melakukan kekerasan.. tapi jika bapak terus mencoba menghalangi kami jangan salahkan saya jika tangan saya akan melukai bapak" jawab algojo tersebut dengan terus menyeret Ana.
Bapaknya Ana hanya bisa menangis. Dia tak sanggup berbuat apa-apa lagi. Dia hanya bisa pasrah melepas kepergian anaknya.
Para algojo langsung memasukannya ke mobil dan membawa Ana langsung ke kediaman Gashar.
Dikediamannya Gashar sudah berkumpul ramai orang-orangnya Gashar. Penghulu pun sudah turut hadir disana.
Ana kemudian dimasukan ke suatu ruangan untuk dirias. Disana sudah disediakan langsung sebuah gaun penganten yang sangat indah.
Ana hanya bisa terus-terusan menangis. Seperti telur diujung tanduk nasibnya sekarang. Dia hanya bisa berdoa agar Gashar segera ditimpa musibah.
Butuh waktu 2 jam lebih untuk merias Ana yang terus-terusan menangis. Tiap kali di make up tiap kali juga luntur karena air matanya.
Setelah rias dianggap selesai. Ana langsung dibawa untuk langsung melakukan ijab kabul. Terlihat Gashar dan seorang penghulu yang sudah menantikan Ana sejak lama.
"Mohon kepada kedua wali mempelai turut hadir disini" kata penghulu tersebut.
"Saya walinya wanita tersebut" seorang algojo berdiri dan mewakili walinya ana.
"Apa kamu punya hubungan darah dengannya?" tanya penghulu tersebut.
"Tidak.. saya hanya mewakili orang tuanya yang tak bisa hadiri disini" jawab algojo tersebut.
"Tanpa wali yang jelas maka pernikahan ini tak bisa dilangsungkan" jelas sang penghulu.
"Kalian ini gimana sih.. cepat jemput kembali walinya Ana" bentak Gashar dengan sangat tegas.
Dengan segera para algojo kembali kerumahnya Ana untuk menjemput bapaknya. Dalam hati Ana mulai merasa ada harapan. Dia berharap agar bapaknya kabur sebelum para algojo berhasil menemukannya.
Dua jam sudah menunggu tapi tampak bapaknya Ana belum juga muncul. Harapan Ana kian membesar.
"Sebelum wali wanita hadir maka pernikahan ini akan kita tunda untuk sementara waktu" kata penghulu yang sudah sangat menunggu lama.
"Tidak bisa.. apapun yang terjadi pernikahan ini harus dilakukan sekarang" bentak Gashar dengan tatapannya yang tajam.
Sang penghulu langsung gemetaran. Dengan anggukan terpaksa ia mencoba melangsungkan ijab kabul.
Mendengar kata-kata itu Ana kembali hilang harapan. Memang Gashar sangat tak bisa dibantahkan keinginannya.
Tepat sebelum penghulu membacakan ijab kabul, para algojo sudah kembali bersama bapaknya Ana.
"Kenapa kalian lama sekali?" tanya Gashar yang sudah mulai kesal.
"Bos.. bapaknya Gashar mencoba kabur dengan menaiki bis keluar kota.. jadi kami terpaksa mengejar bis tersebut dan cukup memakan waktu" jawab sang algojo.
"Sudahlah.. penghulu karena bapaknya mempelai wanita sudah ada disini.. jadi anda tak punya alasan untuk menunda pernikahan saya" kata Gashar dengan tegas.
Langsung saja setelah kehadiran bapaknya Ana pernikahan segera dilaksankan.
Tetesan air mata kesedihan mulai membasahi pipinya. Ia tak menyangka bahwa akan ada momen seburuk ini dalam hidupnya. Ia menyesal memiliki wajah yang cantik tapi malah membawa petaka baginya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Putri Auren
orang mau nikah kok yg dibawa algojo 😃😃
2023-03-05
0
Ⱬʜⷮᴇͯᴋᴀᴜsɪᴇ🦂
ini kayak cerita di ANTV itu ,
yg judulnya , Inayah .
2020-09-03
0
Muh Abinaya
sukaaaaaa
2020-06-29
0